Permasalahan dan Potensi Pembelajaran

13 i. Penggunaan Media Media yang sering digunakan adalah buku paket, LKS, whiteboard, spidol, LCD, laptop. j. Cara Evaluasi Cara mengevaluasi siswa adalah dengan memberikan pertanyaan lisan maupun tertulis dan menanyakan kembali kepada siswa apakah sudah paham mengenai materi yang disampaikan. k. Menutup Pelajaran Pelajaran ditutup oleh guru dengan kesimpulan, memberi tugas pada siswa untuk memperdalam di rumah dan memberikan arahan untuk pertemuan selanjutnya dan diakhiri dengan ucapan salam. Di samping itu, mahasiswa juga melakukan observasi perilaku siswa baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Adapun hasil observasi tersebut antara lain sebagai berikut: a. Perilaku siswa di dalam kelas dan di lapangan Secara umum siswa mengikuti pelajaran dengan baik, meskipun kadang ramai, bercanda dengan temannya, asyik bermain, kadang melamun pada waktu pelajaran, dan masih sering ada beberapa siswa yang kurang memperhatikan serta berdiskusi sendiri. Namun ada bebrapa siswa yang aktif untuk bertanya dalam pelajaran dan memperhatikan pelajaran. b. Perilaku siswa di luar kelas Perilaku siswa di luar kelas cukup sopan dan menghormati guru. Perilaku siswa diluar kelas baik, beberapa siswa memanfaatkan waktu istirahat untuk menuju ke kantin sekolah, berbincang-bincang dengan teman-temannya di teras kelas, ada juga beberapa siswa memanfaatkan waktu istirahat untuk mengunjungi perpustakaan. Di lingkungan sekolah ini antara guru dan siswa juga sangat dekat

7. Permasalahan dan Potensi Pembelajaran

Kualitas pembelajaran dapat ditentukan oleh berbagai faktor, diantaranya yaitu faktor guru, fasilitas sekolah, media pembelajaran dan sumber belajar. SMA Negeri 1 Jetis memiliki potensi yang baik untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Permasalahan yang ditemukan ditemukan adalah: a. Belum optimalnya penggunaan sarana dan prasarana yang tersedia untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia dan kualitas itu sendiri. b. Kurangnya motivasi belajar siswa. c. Kurangnya motivasi siswa dalam berorganisasi. 14 Minimnya Sumber Daya Manusia dan belum optimalnya penggunaan sarana dan prasarana dapat menghambat proses perencaan pengembangan dan pembangunan sekolah. Pendekatan, pengarahan, pembinaan dan motivasi sangat diperlukan agar siswa lebih bersemangat dan pembangunan sekolah pun jadi lebih lancar. Berdasarkan analisis situasi dari hasil observasi, maka mahasiswa PPL Pendidikan Fisika UNY yang berlokasi SMA Negeri 1 Jetis berusaha memberikan respon awal bagi pengembangan SMA Negeri 1 Jetis. Hal ini dilakukan sebagai wujud dari pengabdian PPL dari mahasiswa Pendidikan Fisika UNY terhadap masyarakat berdasarkan disiplin ilmu dan ketrampilan tambahan yang telah kami dapatkan di bangku kuliah.

B. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan KKN-PPL

Praktek Pengalaman Lapangan PPL merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh Universitas Negeri Yogyakarta UNY untuk mengembangkan dan menerapkan ilmu yang telah diperoleh selama kuliah, untuk diterapkan dalam kehidupan nyata khususnya di lembaga pendidikan formal, lembaga pendidikan non formal serta masyarakat. Praktek Pengalaman Lapangan PPL diharapkan dapat menjadi bekal bagi mahasiswa sebagai wahana untuk membentuk tenaga kependidikan yang profesional serta siap untuk memasuki dunia pendidikan, serta mempersiapkan dan menghasilkan tenaga kependidikan atau calon guru yang memiliki kompetensi pedagogik, sikap, pengetahuan dan keterampilan yang profesional sebagai seorang tenaga kependidikan. Praktek Pengalaman Lapangan PPL yang dilaksanakan di SMA Negeri 1 Jetis bertujuan untuk mempersiapkan dan menghasilkan tenaga kependidikan yang memiliki kompetensi sesuai dengan disiplin ilmu yang dimiliki oleh mahasiswa tersebut. Sebelum kegiatan Praktek Pengalaman Lapanagan PPL dilaksanakan, mahasiswa terlebih dahulu menempuh kegiatan yaitu pra PPL melalui pembelajaran mikro dan kegiatan observasi di sekolah. Kegiatan pembelajaran mikro dilakukan dengan teman sesama mahasiswa dan dibimbing oleh dosen pembimbing serta guru yang ditunjuk oleh pihak UPPL. Kegiatan observasi di sekolah bertujuan agar mahasiswa memperoleh gambaran mengenai proses pembelajaran yang dilakukan di sekolah beserta kelengkapan sarana dan prasarana yang menunjang proses pembelajaran.