Kesimpulan Kompetensi Inti PENUTUP

22 a. Perlu adanya peningkatan koordinasi antara PP PPL dan PKL LPPMP , Dosen Pembimbing Lapangan DPL dan sekolah tempat mahasiswa PPL melakukan praktik mengajar. b. Bimbingan dan dukungan moral dari dosen pembimbing tetap dipertahankan dan lebih ditingkatkan agar mahasiswa praktikan dapat menjalankan tugas mengajarnya dengan kepercaya diri yang besar. c. Pihak PP PPL dan PKL LPPMP hendaknya meningkatkan pengontrolan dan monitoring ke lokasi PPL dimana mahasiswa diterjunkan.

3. Untuk Mahasiswa

a. Mahasiswa hendaknya lebih meningkatkan konsultasi dengan Guru Pembimbing dan Dosen Pembimbing. b. Mahasiswa hendaknya sungguh-sungguh dalam membuat perencanaan pembelajaran dengan baik dan benar agar proses belajar mengajar dapat sesuai dengan tujuan pembelajaran. c. Dalam penyampaian materi pembelajaran perlu memahami kondisi psikologis peserta didiknya utuk meningkatkan kualitas pembelajaran. d. Mahasiswa praktikan hendaknya lebih mampu memanajemen waktu mengajar. e. Sebelum mengajar, mahasiswa praktikan harus menyiapkan atau mengecek kembali alat dan media pembelajaran dengan baik agar saat KBM. 23 DAFTAR PUSTAKA Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 1 Ayat 1. UPPL. 2015. Panduan PPL 2015. Yogyakarta: UPPL Universitas NegeriYogyakarta. UPPL. 2015. Materi Pembekalan PPL 2015. Yogyakarta: UPPLUniversitas Negeri Yogyakarta. UPPL. 2015. Panduan Pengajaran Mikro 2015. Yogyakarta: UPPL Universitas Negeri Yogyakarta. 24 LAMPIRAN LAMPIRAN 1 LAMPIRAN 2 LAMPIRAN 3 LAMPIRAN 4 SILABUS MATA PELAJARAN Satuan Pendidikan : SMK Mata Pelajaran : Mekanika Teknik Kelas Semester : X Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli gotong royong, kerjasama, toleran, damai, santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI 3 : Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah. KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar 1.1 Menambah keimanan dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya 1.2 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur kebutuhan manusia terhadap kebutuhan yang berkaitan dengan ilmu bangunan 2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan diskusi 2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan pada bidang penyediaan kebutuhan akan ilmu bangunan sebagai cerminan kehidupan dan pergaulan di bermasyarakat 3.1. Mengkategori elemen- elemen struktur berdasarkan karakteristiknya 4.1 Menalar elemen-elemen struktur berdasarkan karakteristiknya Klasifikasi struktur berdasarkan kekakuannya : kaku dan fleksibel Klasifikasi struktur berdasarkan material pembentuknya : kayu, baja, beton Elemen utama struktur : balok dan kolom, rangka, rangka batang, pelengkung, dinding dan pelat, cangkang silindrikal dan Mengamati :  Membaca informasi terkait dengan elemen-elemen struktur Menanya :  Mengkondisikan siswa untuk secara aktif bertanya tentang topik yang berkaitan dengan elemen-elemen struktur  Mengarahkan siswa agar berdiskusi tentang elemen- elemen struktur Mengeksplorasi :  Melakukan pengumpulan data tentang elemen- Tugas Hasil riset bacaan tentang elemen- elemen struktur Observasi Proses pelaksanaan pengamatan tentang elemen-elemen struktur Portofolio Terkait kemampuan dalam elemen-elemen struktur jika ada. Tes 6 JP Beaufait, Fred. W. 1978, Basic Concepts of Structural Analysis, John Wiley Sons, Inc. Dayaratman, Pasala 1976, Analysis of Statically Determinate Structures, East- West Press Put. LTD, New Delhi. Hibbeler, RC. 1999, Structural Analysis Fourth Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar terowongan, kubah dan cangkang bola,kabel. elemen struktur dalam beberapa kelompok sesuai hasil diskusi di kelas Mengasosiasi  Mengkatagorikan datainformasi dan menentukan hubungannya, selanjutnyanya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks terkait dengan elemen-elemen struktur Mengkomunikasikan  Menyampaikan hasil konseptualisasi berupa penerapan prosedur dan aturan elemen-elemen struktur  Mempresentasikan hasil pengamatan tentang elemen-elemen struktur Tes lisantertulis yang terkait dengan elemen-elemen struktur Edition, Prentiee Hall, Upper Saddle River, New Jersey. Referensi Rajan, SD 2001, Introduction to Structural Analysis Design, John Wiley Sons, Inc. Salter, Graham R. 2003, Computer- Aided Statics and Strength Materials, Prentice Hall, Upper Saddle River, New Jersey. Soemono R 1977, Statika 1, Penerbit Universitas ITB, Bandung. Soemono R. 1983, Tegangan 1, Penerbit Universitas ITB, Bandung. Timoshenko, SP Young, DH 1965, Theory of Structures, International Student Edition, Tokyo. 3.2. Menganalisis faktor yang mempengaruhi struktur bangunan berdasarkan Kriteria desain struktur : kemampuan layan, efisiensi, konstruksi, Mengamati :  Membaca informasi terkait dengan faktor yang Tugas Hasil riset bacaan tentang faktor yang 6 JP Beaufait, Fred. W. 1978, Basic Concepts of Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar kriteria desain dan pembebanan 4.2 Menyajikan faktor yang mempengaruhi struktur bangunan berdasarkan kriteria desain dan pembebanan ekonomis, dll Kriteria pembebanan struktur : gaya statis dan dinamis Gaya Statis : beban mati, beban hidup, Gaya Dinamis : beban angin, beban gempa. Permodelan Analisis gempa mempengaruhi struktur bangunan Menanya :  Mengkondisikan siswa untuk secara aktif bertanya tentang topik yang berkaitan dengan faktor yang mempengaruhi struktur bangunan  Mengarahkan siswa agar berdiskusi tentang faktor yang mempengaruhi struktur bangunan Mengeksplorasi :  Melakukan pengumpulan data tentang faktor yang mempengaruhi struktur bangunan dalam beberapa kelompok sesuai hasil diskusi di kelas Mengasosiasi  Mengkatagorikan datainformasi dan menentukan hubungannya, selanjutnyanya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks terkait dengan faktor yang mempengaruhi struktur bangunan Mengkomunikasikan  Menyampaikan hasil mempengaruhi struktur bangunan Observasi Proses pelaksanaan pengamatan tentang faktor yang mempengaruhi struktur bangunan Portofolio Terkait kemampuan dalam faktor yang mempengaruhi struktur bangunan Tes Tes lisantertulis yang terkait dengan faktor yang mempengaruhi struktur bangunan Structural Analysis, John Wiley Sons, Inc. Dayaratman, Pasala 1976, Analysis of Statically Determinate Structures, East- West Press Put. LTD, New Delhi. Hibbeler, RC. 1999, Structural Analysis Fourth Edition, Prentiee Hall, Upper Saddle River, New Jersey. Referensi Rajan, SD 2001, Introduction to Structural Analysis Design, John Wiley Sons, Inc. Salter, Graham R. 2003, Computer- Aided Statics and Strength Materials, Prentice Hall, Upper Saddle River, New Jersey. Soemono R 1977, Statika 1, Penerbit Universitas ITB, Bandung. Soemono R. Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar konseptualisasi berupa penerapan prosedur dan aturan faktor yang mempengaruhi struktur bangunan  Mempresentasikan hasil pengamatan tentang faktor yang mempengaruhi struktur bangunan 1983, Tegangan 1, Penerbit Universitas ITB, Bandung. Timoshenko, SP Young, DH 1965, Theory of Structures, International Student Edition, Tokyo. 3.3. Menganalisis macam- macam gaya dalam struktur bangunan 4.3 Menalar macam-macam gaya dalam struktur bangunan Analisis gaya eksternal pada struktur : gaya tarik, tekan, lentur, geser, torsi, tekanan tumpu Kestabilan struktur ; menyeluruh, hubungan, kekuatan dan kekakuan elemen Pengenalan pendekatan permodelan beban Mengamati :  Membaca informasi terkait dengan macam-macam gaya dalam struktur bangunan Menanya :  Mengkondisikan siswa untuk secara aktif bertanya tentang topik yang berkaitan dengan macam-macam gaya dalam struktur bangunan  Mengarahkan siswa agar berdiskusi tentang macam- macam gaya dalam struktur bangunan Mengeksplorasi :  Melakukan pengumpulan data tentang elemen- elemen struktur dalam beberapa kelompok sesuai hasil diskusi di kelas Tugas Hasil riset bacaan tentang macam- macam gaya dalam struktur bangunan Observasi Proses pelaksanaan pengamatan tentang macam-macam gaya dalam struktur bangunan Portofolio Terkait kemampuan dalam macam-macam gaya dalam struktur bangunan Tes Tes lisantertulis yang terkait dengan macam-macam gaya dalam struktur 28 JP Beaufait, Fred. W. 1978, Basic Concepts of Structural Analysis, John Wiley Sons, Inc. Dayaratman, Pasala 1976, Analysis of Statically Determinate Structures, East- West Press Put. LTD, New Delhi. Hibbeler, RC. 1999, Structural Analysis Fourth Edition, Prentiee Hall, Upper Saddle River, New Jersey. Referensi Rajan, SD 2001, Introduction to Structural Analysis Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar Mengasosiasi  Mengkatagorikan datainformasi dan menentukan hubungannya, selanjutnyanya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks terkait dengan macam-macam gaya dalam struktur bangunan Mengkomunikasikan  Menyampaikan hasil konseptualisasi berupa penerapan prosedur dan aturan macam-macam gaya dalam struktur bangunan  Mempresentasikan hasil pengamatan tentang macam-macam gaya dalam struktur bangunan bangunan Design, John Wiley Sons, Inc. Salter, Graham R. 2003, Computer- Aided Statics and Strength Materials, Prentice Hall, Upper Saddle River, New Jersey. Soemono R 1977, Statika 1, Penerbit Universitas ITB, Bandung. Soemono R. 1983, Tegangan 1, Penerbit Universitas ITB, Bandung. Timoshenko, SP Young, DH 1965, Theory of Structures, International Student Edition, Tokyo. 3.4. Menerapkan cara menyusun gaya dalam struktur bangunan 4.4 Menalar cara menyusun gaya dalam struktur bangunan Konsep Besaran dan satuan : besaran skalar dan vektor Konsep Satuan SI Gaya : arah gaya Gaya Normal Gaya Lintang Momen Menguraikan dan Mengamati : Membaca informasi terkait dengan cara menyusun gaya dalam struktur bangunan Menanya :  Mengkondisikan siswa untuk secara aktif bertanya tentang topik yang berkaitan dengan Tugas Hasil riset bacaan tentang cara menyusun gaya dalam struktur bangunan Observasi Proses pelaksanaan pengamatan tentang cara menyusun gaya 24 JP Beaufait, Fred. W. 1978, Basic Concepts of Structural Analysis, John Wiley Sons, Inc. Dayaratman, Pasala 1976, Analysis of Statically Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar menggabungkan gaya Hukum Newton : cara analitis dan grafis cara menyusun gaya dalam struktur bangunan  Mengarahkan siswa agar berdiskusi tentang cara menyusun gaya dalam struktur bangunan Mengeksplorasi : Melakukan pengumpulan data tentang cara menyusun gaya dalam struktur bangunan dalam beberapa kelompok sesuai hasil diskusi di kelas Mengasosiasi Mengkatagorikan datainformasi dan menentukan hubungannya, selanjutnyanya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks terkait dengan cara menyusun gaya dalam struktur bangunan Mengkomunikasikan  Menyampaikan hasil konseptualisasi berupa penerapan prosedur dan aturan cara menyusun gaya dalam struktur bangunan  Mempresentasikan hasil pengamatan tentang cara menyusun gaya dalam struktur bangunan dalam struktur bangunan Portofolio Terkait kemampuan dalam cara menyusun gaya dalam struktur bangunan jika ada. Tes Tes lisantertulis yang terkait dengan cara menyusun gaya dalam struktur bangunan Determinate Structures, East- West Press Put. LTD, New Delhi. Hibbeler, RC. 1999, Structural Analysis Fourth Edition, Prentiee Hall, Upper Saddle River, New Jersey. Referensi Rajan, SD 2001, Introduction to Structural Analysis Design, John Wiley Sons, Inc. Salter, Graham R. 2003, Computer- Aided Statics and Strength Materials, Prentice Hall, Upper Saddle River, New Jersey. Soemono R 1977, Statika 1, Penerbit Universitas ITB, Bandung. Soemono R. 1983, Tegangan 1, Penerbit Universitas ITB, Bandung. Timoshenko, SP Young, DH 1965, Theory of Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar Structures, International Student Edition, Tokyo. 3.5. Menganalisi konstruksi balok sederhana sendi dan rol 4.5 Menghitung konstruksi balok sederhana sendi dan rol Bagian struktur bangunan,dudukan dan tumpuan Analisis balok Statis Tentu a.Balok terjepit sebelah dengan beban terpusat b. Balok Konsol dengan Muatan Terbagi Merata. c. Balok Konsol dengan Muatan Terbagi Segitiga. d. Balok di atas Dua Dudukan e. Balok Dua Dudukan dengan Beban Miring. f. Balok Dua Dudukan dengan Beban Terbagi Rata g. Balok di atas Dua Dudukan dengan Beban Terbagi Segitiga h. Balok Dua Dudukan dengan Beban Trapesium i. Balok Dua Dudukan Beban Gabungan Mengamati :  Membaca informasi terkait dengan konstruksi balok sederhana sendi dan rol Menanya :  Mengkondisikan siswa untuk secara aktif bertanya tentang topik yang berkaitan dengan konstruksi balok sederhana sendi dan rol  Mengarahkan siswa agar berdiskusi tentang konstruksi balok sederhana sendi dan rol Mengeksplorasi :  Melakukan pengumpulan data tentang konstruksi balok sederhana sendi dan roldalam beberapa kelompok sesuai hasil diskusi di kelas Mengasosiasi  Mengkatagorikan datainformasi dan menentukan hubungannya, selanjutnyanya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks terkait Tugas Hasil riset bacaan tentang konstruksi balok sederhana sendi dan rol Observasi Proses pelaksanaan pengamatan tentang konstruksi balok sederhana sendi dan rol Portofolio Terkait kemampuan dalam konstruksi balok sederhana sendi dan rol jika ada. Tes Tes lisantertulis yang terkait dengan konstruksi balok sederhana sendi dan rol 30 JP Beaufait, Fred. W. 1978, Basic Concepts of Structural Analysis, John Wiley Sons, Inc. Dayaratman, Pasala 1976, Analysis of Statically Determinate Structures, East- West Press Put. LTD, New Delhi. Hibbeler, RC. 1999, Structural Analysis Fourth Edition, Prentiee Hall, Upper Saddle River, New Jersey. Referensi Rajan, SD 2001, Introduction to Structural Analysis Design, John Wiley Sons, Inc. Salter, Graham R. 2003, Computer- Aided Statics and Strength Materials, Prentice Hall, Upper Saddle Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar dengan konstruksi balok sederhana sendi dan rol Mengkomunikasikan  Menyampaikan hasil konseptualisasi berupa penerapan prosedur dan aturan konstruksi balok sederhana sendi dan rol  Mempresentasikan hasil pengamatan tentang konstruksi balok sederhana sendi dan rol River, New Jersey. Soemono R 1977, Statika 1, Penerbit Universitas ITB, Bandung. Soemono R. 1983, Tegangan 1, Penerbit Universitas ITB, Bandung. Timoshenko, SP Young, DH 1965, Theory of Structures, International Student Edition, Tokyo. 3.6. Menganalisis gaya batang pada konstruksi rangka sederhana 4.6 Menghitung gaya batang pada konstruksi rangka sederhana Metoda Kesetimbangan Titik Simpul Buhul. Metoda Ritter Mengamati : Membaca informasi terkait dengan gaya batang pada konstruksi rangka sederhana Menanya :  Mengkondisikan siswa untuk secara aktif bertanya tentang topik yang berkaitan dengan gaya batang pada konstruksi rangka sederhana  Mengarahkan siswa agar berdiskusi tentang gaya batang pada konstruksi rangka sederhana Mengeksplorasi :  Melakukan pengumpulan Tugas Hasil riset bacaan tentang gaya batang pada konstruksi rangka sederhana Observasi Proses pelaksanaan pengamatan tentang gaya batang pada konstruksi rangka sederhana Portofolio Terkait kemampuan dalam gaya batang pada konstruksi rangka sederhana 28 JP Beaufait, Fred. W. 1978, Basic Concepts of Structural Analysis, John Wiley Sons, Inc. Dayaratman, Pasala 1976, Analysis of Statically Determinate Structures, East- West Press Put. LTD, New Delhi. Hibbeler, RC. 1999, Structural Analysis Fourth Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar data tentang gaya batang pada konstruksi rangka sederhana dalam beberapa kelompok sesuai hasil diskusi di kelas Mengasosiasi  Mengkatagorikan datainformasi dan menentukan hubungannya, selanjutnyanya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks terkait dengan gaya batang pada konstruksi rangka sederhana Mengkomunikasikan  Menyampaikan hasil konseptualisasi berupa penerapan prosedur dan aturan gaya batang pada konstruksi rangka sederhana  Mempresentasikan hasil pengamatan tentang gaya batang pada konstruksi rangka sederhana Tes Tes lisantertulis yang terkait dengan gaya batang pada konstruksi rangka sederhana Edition, Prentiee Hall, Upper Saddle River, New Jersey. Referensi Rajan, SD 2001, Introduction to Structural Analysis Design, John Wiley Sons, Inc. Salter, Graham R. 2003, Computer- Aided Statics and Strength Materials, Prentice Hall, Upper Saddle River, New Jersey. Soemono R 1977, Statika 1, Penerbit Universitas ITB, Bandung. Soemono R. 1983, Tegangan 1, Penerbit Universitas ITB, Bandung. Timoshenko, SP Young, DH 1965, Theory of Structures, International Student Edition, Tokyo. 3.7. Menganalisis tegangan pada struktur Dasar-Dasar Tegangan Mengamati :  Membaca informasi terkait Tugas Hasil riset bacaan 28 JP Beaufait, Fred. W. 1978, Basic Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar 4.7 Menghitung tegangan pada struktur Tegangan Normal Tegangan Geser Shear Tegangan Torsi Puntir Tegangan lentur pada balok Tegangan geser pada balok dengan tegangan pada struktur Menanya :  Mengkondisikan siswa untuk secara aktif bertanya tentang topik yang berkaitan dengan tegangan pada struktur  Mengarahkan siswa agar berdiskusi tentang tegangan pada struktur Mengeksplorasi :  Melakukan pengumpulan data tentang tegangan pada struktur dalam beberapa kelompok sesuai hasil diskusi di kelas Mengasosiasi  Mengkatagorikan datainformasi dan menentukan hubungannya, selanjutnyanya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks terkait dengan tegangan pada struktur Mengkomunikasikan  Menyampaikan hasil konseptualisasi berupa penerapan prosedur dan aturan tegangan pada struktur tentang tegangan pada struktur Observasi Proses pelaksanaan pengamatan tentang tegangan pada struktur Portofolio Terkait kemampuan dalam tegangan pada struktur Tes Tes lisantertulis yang terkait dengan tegangan pada struktur Concepts of Structural Analysis, John Wiley Sons, Inc. Dayaratman, Pasala 1976, Analysis of Statically Determinate Structures, East- West Press Put. LTD, New Delhi. Hibbeler, RC. 1999, Structural Analysis Fourth Edition, Prentiee Hall, Upper Saddle River, New Jersey. Referensi Rajan, SD 2001, Introduction to Structural Analysis Design, John Wiley Sons, Inc. Salter, Graham R. 2003, Computer- Aided Statics and Strength Materials, Prentice Hall, Upper Saddle River, New Jersey. Soemono R 1977, Statika 1, Penerbit Universitas ITB, Bandung. Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar  Mempresentasikan hasil pengamatan tentang tegangan pada struktur Soemono R. 1983, Tegangan 1, Penerbit Universitas ITB, Bandung. Timoshenko, SP Young, DH 1965, Theory of Structures, International Student Edition, Tokyo. 3.8. Menerapkan analisis struktur sederhana 4.8 Menghitung analisis struktur sederhana Mekanisme gaya rangka batang Analisa rangka batang : stabilitas, gaya batang, Metode analisis : Keseibangan titik hubung pada rangka batang Keseimbangan potongan Mengamati :  Membaca informasi terkait dengan analisis struktur sederhana Menanya :  Mengkondisikan siswa untuk secara aktif bertanya tentang topik yang berkaitan dengan analisis struktur sederhana  Mengarahkan siswa agar berdiskusi tentang analisis struktur sederhana Mengeksplorasi :  Melakukan pengumpulan data tentang analisis struktur sederhana dalam beberapa kelompok sesuai hasil diskusi di kelas Mengasosiasi  Mengkatagorikan datainformasi dan Tugas Hasil riset bacaan tentang analisis struktur sederhana Observasi Proses pelaksanaan pengamatan tentang analisis struktur sederhana Portofolio Terkait kemampuan dalam analisis struktur sederhana jika ada. Tes Tes lisantertulis yang terkait dengan analisis struktur sederhana 10 JP Beaufait, Fred. W. 1978, Basic Concepts of Structural Analysis, John Wiley Sons, Inc. Dayaratman, Pasala 1976, Analysis of Statically Determinate Structures, East- West Press Put. LTD, New Delhi. Hibbeler, RC. 1999, Structural Analysis Fourth Edition, Prentiee Hall, Upper Saddle River, New Jersey. Referensi Rajan, SD 2001, Introduction to Structural Analysis Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar menentukan hubungannya, selanjutnyanya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks terkait dengan analisis struktur sederhana Mengkomunikasikan  Menyampaikan hasil konseptualisasi berupa penerapan prosedur dan aturan analisis struktur sederhana  Mempresentasikan hasil pengamatan tentang analisis struktur sederhana Design, John Wiley Sons, Inc. Salter, Graham R. 2003, Computer- Aided Statics and Strength Materials, Prentice Hall, Upper Saddle River, New Jersey. Soemono R 1977, Statika 1, Penerbit Universitas ITB, Bandung. Soemono R. 1983, Tegangan 1, Penerbit Universitas ITB, Bandung. Timoshenko, SP Young, DH 1965, Theory of Structures, International Student Edition, Tokyo. LAMPIRAN 5 KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR MATA PELAJARAN MEKANIKA TEKNIK KOMPETENSI INTI KELAS X KOMPETENSI DASAR KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 1.1 Menambah keimanan dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya 1.2 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur kebutuhana manusia terhadap kebutuhan yang berkaitan dengan Ilmu bangunan KI-2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli gotong royong, kerjasama, toleran, damai, santun, responsif dan pro-aktifdan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan diskusi 2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan pada bidang penyediaan kebutuhan akan mekanika tekniksebagai cerminan kehidupan dan pergaulan di bermasyarakat KI-3 Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah. 3.1. Mengkategori elemen-elemen struktur berdasarkan karakteristiknya 3.2. Menganalisis faktor yang mempengaruhi struktur bangunan berdasarkan kriteria desain dan pembebanan 3.3. Menganalisis macam-macam gaya dalam struktur bangunan 3.4. Menerapkan cara menyusun gaya dalam struktur bangunan 3.5. Menganalisi konstruksi balok sederhana sendi dan rol 3.6. Menganalisis gaya batang pada konstruksi rangka sederhana 3.7. Menganalisis tegangan pada struktur 3.8. Menerapkan analisis struktur sederhana KI-4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung 4.1 Menalar elemen-elemen struktur berdasarkan karakteristiknya 4.2 Menyajikan faktor yang mempengaruhi struktur bangunan berdasarkan kriteria desain dan pembebanan 4.3 Menalar macam-macam gaya dalam struktur bangunan 4.4 Menalar cara menyusun gaya dalam struktur bangunan 4.5 Menghitung konstruksi balok sederhana sendi dan rol 4.6 Menghitung gaya batang pada konstruksi rangka sederhana 4.7 Menghitung tegangan pada struktur 4.8 Menghitung analisis struktur sederhana LAMPIRAN 6 Teknik Bangunan Teknik Gambar Bangunan M ekanika Teknik 1 RENCAN PALAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Sedayu KelasSemester : X TGB Ganjil Mata Pelajaran : Mekanika Teknik Materi Pokok : Menguraikan dan Menggabungkan Gaya Alokasi Waktu :4pertemuan 4 jam pelajaran 4 x 180 menit

A. Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli gotong-royong, kerja sama, toleran, damai, santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar

1.1 Menambah keimanan dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya. 1.2 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur kebutuhan manusia terhadap kebutuhan yang berkaitan dengan ilmu bangunan. 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah memiliki rasa ingin tahu, obyektif, jujur,teliti, cermat, tekun, hati – hati, bertanggung jawab, terbuka, kritis, kreatif, inovatif, dan peduli lingkungan dalam aktivitas sehari – hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan diskusi. 2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari – hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan pada bidang penyediaan kebutuhan akan ilmu bangunan sebagai cerminan kehidupan dan pergaulan di masyarakat. 3.4 Menerapkan cara menyusun gaya dalam struktur bangunan. Teknik Bangunan Teknik Gambar Bangunan M ekanika Teknik 2 Indikator : 3.4.1 Membedakan antara besaran dan satuan. 3.4.2 Menyusun gaya yang setara. 3.4.3 Menguraikan gaya yang setara. 3.4.4 Menghitung momen pada suatu struktur. 4.4 Menalar cara menyusun gaya dalam struktur bangunan. Indikator : 4.4.1 Menentukan resultante gaya secara grafis. 4.4.2 Menyusun gaya yang seimbang secara grafislukisan. 4.4.3 Menggunakan garis sumbu kutub untuk penyelesaian penguraian gaya secara grafis.

C. Tujuan Pembelajaran

1. Setelah mengikuti kegiatan belajar ini, peserta didik dapat menentukan satuan dari suatu besaran dengan benar. 2. Setelah mengikuti pembelajaran, peserta didik dapatmenghitung resultante dari gaya – gaya yang bekerja pada suatu struktur baik secara grafis maupun analitis. 3. Dengan membaca buku, peserta didik dapat menguraikan gaya yang setara dari sebuah gaya menjadi beberapa gaya secara benar. 4. Setelah mengikuti kegiatan belajar ini, peserta didik dapat menggunakan garis sumbu kutub untuk penyelesaian penguraian gaya secara grafis. 5. Setelah diberi pengarahan, peserta didik dapat menentukan resultante secara grafislukisan menggunakan seperangkat penggaris segitiga dengan teliti. 6. Dengan berdiskusi dengan teman, peserta didik dapat menyusun gaya yang seimbang baik secara grafis maupun analitis. 7. Dengan berdiskusi, peserta didik dapat menghitung besarnya momen statis pada suatu titik menggunakan rumus secara tepat.

D. Materi Pembelajaran rincian dari Materi Pokok

1. Besaran dan Satuan Pertemuan ke-1 2. Menyusun Gaya yang Setara Pertemuan ke-2 3. Menguraikan Gaya yang Setara Pertemuan ke-3 4. Menghitung Momen Statis Pertemuan ke-4

E. Metode Pembelajaran rincian dari Kegiatan Pembelajaran

1. Pendekatan : Saintifik 2. Model : Explisit Intruction Pembelajaran Langsung 3. Metode :Ceramah, tanya jawab, dan penugasan

F. Alat dan Sumber Pembelajaran

1. AlatBahan Laptop dan LCD Teknik Bangunan Teknik Gambar Bangunan M ekanika Teknik 3 White board dan spidol 2. Sumber Belajar Murfihenni, Weni, 2014. Mekanika Teknik semester 1, Diretorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Jakarta.

G. Langkah – langkah Kegiatan Pembelajaran

1. Pertemuan Kesatu: a. PendahuluanKegiatan Awal Kegiatan Waktu 1. Berdoa bersama, menyanyikan lagu Indonesia Rayadan guru memeriksa kehadiran peserta didik 2. Guru menginformasikan tujuan dari pembelajaran 3. Guru menyampaikan cakupan materi secara garis besar tujuan dan batas – batas tugas dari pelajaran yang akan berlangsung 15 menit b. Kegiatan Inti Kegiatan Waktu Mengamati  Peserta didik membaca informasi terkait dengan besaran dan satuan. Menanya  Mengkondisikan siswa untuk secara aktif bertanya tentang topik yang berkaitan dengan besaran dan satuan Mengekplorasi  Peserta didik melakukan pengumpulan data tentang macam besaran dan satuan. Mengasosiasi  Peserta didik mengkatagorikan datainformasi dan menentukan hubungannya, selanjutnyanya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks terkait dengan besaran dan sistem satuan Mengkomunikasikan  Menyampaikan hasil konseptualisasi berupa penerapan prosedur dan aturan penggunaan besaran dan satuan  Mempresentasikan hasil pengamatan tentang besaran dan satuan 155 menit c. Penutup Kegiatan Waktu 1. Guru bersama – sama siswa membuat kesimpulan dan guru menyampaikan materi pada pertemuan berikutnya. 2. Guru menutup pelajaran dengan salam. 10 menit Teknik Bangunan Teknik Gambar Bangunan M ekanika Teknik 4 2. Pertemuan Kedua: a. PendahuluanKegiatan Awal Kegiatan Waktu 1. Berdoa bersama, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan guru memeriksa kehadiran peserta didik 2. Guru menginformasikan tujuan dari pembelajaran 3. Guru menyampaikan cakupan materi secara garis besar tujuan dan batas – batas tugas dari pelajaran yang akan berlangsung 15 menit b. Kegiatan Inti Kegiatan Waktu Mengamati  Peserta didik membaca informasi terkait dengan cara menyusun gaya yang setara. Menanya  Mengkondisikan siswa untuk secara aktif bertanya tentang topik yang berkaitan dengan cara menyusun gaya yang setara.  Peserta didik berdiskusi tentang cara menyusun gaya yang setara. Mengekplorasi  Peserta didik melakukan pengumpulan data tentang cara menyusun gaya yang setara dari berbagai sumber yang ada. Mengasosiasi  Peserta didik Mengkatagorikan datainformasi dan menentukan hubungannya, selanjutnyanya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks terkait dengan cara menyusun gaya yang setara. Mengkomunikasikan  Menyampaikan hasil konseptualisasi berupa penerapan prosedur dan aturan cara menyusun gaya yang setara.  Mempresentasikan hasil pengamatan tentang cara menyusun gaya yang setara. 155 menit c. Penutup Kegiatan Waktu 1. Guru bersama – sama siswa membuat kesimpulan dan guru menyampaikan materi pada pertemuan berikutnya. 2. Pemberian tugas mingguan kepada peserta didik. 3. Guru menutup pelajaran dengan salam. 10 menit Teknik Bangunan Teknik Gambar Bangunan M ekanika Teknik 5 3. Pertemuan Ketiga a. Pendahuluan Kegiatan Awal Kegiatan Waktu 1. Berdoa bersama, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan guru memeriksa kehadiran peserta didik 2. Guru menginformasikan tujuan dari pembelajaran 3. Guru menyampaikan cakupan materi secara garis besar tujuan dan batas – batas tugas dari pelajaran yang akan berlangsung 15 menit b. Kegiatan Inti Kegiatan Waktu Mengamati  Peserta didik membaca informasi terkait dengan cara menguraikan gaya yang setara. Menanya  Mengkondisikan siswa untuk secara aktif bertanya tentang topik yang berkaitan dengan cara menguraikan gaya yang setara.  Peserta didik berdiskusi tentang cara menguraikan gaya yang setara. Mengekplorasi  Peserta didik melakukan pengumpulan data tentang cara menguraikan gaya yang setara. Mengasosiasi  Peserta didik mengkatagorikan datainformasi dan menentukan hubungannya, selanjutnyanya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks terkait dengan cara menguraikan gaya yang setara. Mengkomunikasikan  Menyampaikan hasil konseptualisasi berupa penerapan prosedur dan aturan cara menguraikan gaya yang setara.  Mempresentasikan hasil pengamatan tentang cara menguraikan gaya yang setara. 155 menit c. Penutup Kegiatan Waktu 1. Guru bersama – sama siswa membuat kesimpulan hasil pembelajaran hari ini 2. Pemberian tugas mingguan kepada peserta didik. 3. Guru menutup pelajaran dengan salam. 10 menit 4. Pertemuan Keempat a. Pendahuluan Kegiatan Awal Teknik Bangunan Teknik Gambar Bangunan M ekanika Teknik 6 Kegiatan Waktu 1. Berdoa bersama, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan guru memeriksa kehadiran peserta didik 2. Guru menginformasikan tujuan dari pembelajaran 3. Guru menyampaikan cakupan materi secara garis besar tujuan dan batas – batas tugas dari pelajaran yang akan berlangsung 15 menit b. Kegiatan Inti Kegiatan Waktu Mengamati  Peserta didik membaca informasi terkait dengan cara menyusun gaya yang seimbang. Menanya  Mengkondisikan siswa untuk secara aktif bertanya tentang topik yang berkaitan dengan cara menyusun gaya yang seimbang. Mengekplorasi  Peserta didik melakukan pengumpulan data tentang cara menyusun gaya yang seimbang dari berbagai sumber yang ada. Mengasosiasi  Peserta didik mengkatagorikan datainformasi dan menentukan hubungannya, selanjutnyanya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks terkait dengan cara menyusun gaya agar seimbang. Mengkomunikasikan  Menyampaikan hasil konseptualisasi berupa penerapan prosedur dan aturan cara menyusun gaya yang seimbang. 155 menit c. Penutup Kegiatan Waktu 1. Guru bersama – sama siswa membuat kesimpulan dan guru menyampaikan materi pada pertemuan berikutnya. 2. Melakukan evaluasi dengan mengadakan ulangan harian. 3. Guru menutup pelajaran dengan salam. 10 menit Teknik Bangunan Teknik Gambar Bangunan M ekanika Teknik 7

H. Penilaian

1. Jenisteknik penilaian Observasipenilaian sikap, ulangan harian serta penugasan keterampilan 2. Instrumen dan Rubrik Penilaian terlampir 3. Pedoman Penskoran Teknik Bangunan Teknik Gambar Bangunan M ekanika Teknik 8 Lampiran 1. Format InstrumenPenilaian Sikap Pengamatan: LEMBAR INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Sedayu Kelas Semester : X TGB Gasal Mata Pelajaran : Mekanika Teknik No Nama Siswa Kelompok Menghargai dan menghayati agama Jujur Disiplin Tanggung Jawab Santun 1. 2. 3. 4. 5. Keterangan: 4 = jika empat indikator terlihat. 3 = jika tiga indikator terlihat. 2 = jika dua indikator terlihat 1 = jika satu indikator terlihat Indikator Penilaian Sikap: Menghargai dan menghayati agama a. Berdoa saat akan memulai kegiatan belajar b. Tidak gaduh saat berdoa c. Menghargai perbedaan agama d. Berbuat sesuai aturan agama Jujur a. Berkata sesuai kenyataan b. Mengerjakan tugas atau ulangan secara mandiri c. Mengakui kesalahannya d. Tidak berkompromi dalam hal kebohongan Disiplin a. Tertib mengikuti instruksipelajaran b. Mengerjakan tugas tepat waktu c. Masuk kelas tepat waktu d. Tidak membuat kondisi kelas menjadi tidak kondusif Tanggung Jawab a. Mengerjakan tugas secara sungguh-sungguh b. Peran serta aktif dalam kegiatan diskusi kelompok c. Menjaga keselamatan dan kebersihan ruang kelas d. Menyelesaikan tugas sesuai kemampuan Santun a. Berperilaku baik dengan guru Teknik Bangunan Teknik Gambar Bangunan M ekanika Teknik 9 b. Berperilaku baik dengan teman c. Berperilaku baik dengan warga sekolah d. Berbicara sopan dengan siapa saja Nilai akhir sikap diperoleh berdasarkan modus skor yang sering muncul dari keempat aspek sikap di atas. Kategori nilai sikap: Sangat baik : apabila memperoleh nilai akhir 4 Baik : apabila memperoleh nilai akhir 3 Cukup : apabila memperoleh nilai akhir 2 Kurang : apabila memperoleh nilai akhir 1

2. Penilaian Pengetahuan Ulangan Harian

Kisi – kisi dan Soal, Kunci Jawaban, Instrumen dan Rubrik Penilaian Kisi – kisi dan Soal Kompetensi Dasar IPK Indikator Soal Jenis Soal Soal 3.4Menerapk an cara menyusun gaya dalam struktur bangunan. 3.4.1 Membedak an antara besaran dan satuan. 3.4.2 Menyusun gaya yang setara. 3.4.3 Menguraik an gaya yang setara. 1. Siswa dapat memahami definisi serta membedakan satuan dan besaran. 2. Siswa dapat menerapkan gabungangaya – gaya yang setara. 3. Siswa dapat menganalisis gaya pengganti dari sebuah gaya dengan bantuan penguraian gaya. Tes tertulis 1. Jelaskan pengertian satuan dan besaran Gantikonfersikanl ah gaya – gaya di bawah ini ke satuan Newton. a. 200 kgf = . . . N b. 1 ton = . . . N 2. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat dan benar. a. Apa saja yang dimiliki oleh gaya ? b. Tentukan resultante gaya di bawah ini dengan cara hitungananali tis. lihat gambar 1 3. Tentukan resultante gaya di bawah ini dengan cara hitungananalitis dengan bantuan penguraian gaya. Teknik Bangunan Teknik Gambar Bangunan M ekanika Teknik 10 3.4.4 Menghitun g momen pada suatu struktur tertentu. 4. Siswa dapat menentukan momen terhadap titik tertentu pada suatu struktur. lihat gambar 2 4. Tentukan besarnya momen terhadap titik A jepit struktur di bawah ini. lihat gambar 3 Gambar 1 Gambar 2 Gambar 3 Kunci Jawaban : 1. Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur, dihitung, memiliki nilai dan satuan. Sedangkan satuan adalah cara mengungkapkan suatu ukuran dari besaran dengan menggunakan bilangan.

a. 200 kgf = 2000 N

b. 1 ton = 10000 N

2. e. Gaya selalu memiliki:

Teknik Bangunan Teknik Gambar Bangunan M ekanika Teknik 11 1 Besaran 2 Titik tangkap 3 Arah

f. Cara analitis R =

P1² + P2² + 2. P1. P2. cos  = 50² + 60² + 2.50.60. cos60  = 2500 + 3600 + 6000.0,5 = √ 9100 = 95,39 kg  95,4 kg

3. Cara analitis Rh

=P2 cos 45  + P3 + P4 cos 330 - P5 cos 225 = 60. 0,707 + 80 + 30. 0,866 – 60. 0,707 = 42,42 + 80 + 25,98 - 42,42 = 105,98 kg Rv =P1 + P2 sin 45  - P4 sin 330 - P5 sin 225 = 20 + 60. 0,707 – 30. 0,5 – 60. 0,707 = 20 + 42,42 - 15 - 42,42 = 5 kg R = Rh² + Rv² = 105,98² + 5² = 11231,76 + 25 = 11256,76 = 106,098 kg  106, 1 kg

4. Cara analitis M

A = P 1 .x 1 + P 2 .x 2 = 100.1 + 50.5 = 100 + 250 = 350 kgm Teknik Bangunan Teknik Gambar Bangunan M ekanika Teknik 12 Rubrik Penilaian Pengetahuan No. Nama SiswaKelompok Skor setiap nomor soal Jumlah Skor Nilai No. 1 No. 2 No. 3 No. 4 1 2 3 4 5 6 7 Dst Indikator Penilaian Pengetahuan a. Mengkonfersikan satuan dari sebuah besaran. 1 Jika menjawab tepat, lengkap dan sistimatis, diberi skor 4 2 Jika menjawab tepat, kurang lengkap dan kurang sistimatis, diberi skor 3 3 Jika menjawab kurang tepat, diberi skor 2 4 Jika menjawab tidak tepat, diberi skor 1 b. Menggabungkan gaya – gaya yang setara. 1 Jika menjawab tepat, lengkap dan sistimatis, diberi skor 4 2 Jika menjawab tepat, kurang lengkap dan kurang sistimatis, diberi skor 3 3 Jika menjawab kurang tepat, diberi skor 2 4 Jika menjawab tidak tepat, diberi skor 1 c. Menghitung gaya pengganti dari sebuah gaya. 1 Jika menjawab tepat, lengkap dan sistimatis, diberi skor 4 2 Jika menjawab tepat, kurang lengkap dan kurang sistimatis, diberi skor 3 3 Jika menjawab kurang tepat, diberi skor 2 4 Jika menjawab tidak tepat, diberi skor 1 d. Menentukan momen terhadap titik tertentu pada suatu struktur. 1 Jika menjawab tepat, lengkap dan sistimatis, diberi skor 4 2 Jika menjawab tepat, kurang lengkap dan kurang sistimatis, diberi skor 3 3 Jika menjawab kurang tepat, diberi skor 2 4 Jika menjawab tidak tepat, diberi skor 1 Rumus pengolahan Nilai adalah : Pada contoh soal di atas skor maksimal adalah 16 Rumus pengolahan Nilai adalah : Jumlah skor yang diperoleh ____ 4   x maksimal skor jumlah diperoleh yang skor Jumlah Nilai Teknik Bangunan Teknik Gambar Bangunan M ekanika Teknik 13 Nilai = x 4 = .................... 16

3. Penilaian Keterampilan Psikomotorik

Instrumen dan Rubrik Penilaian KeterampilanPsikomotorik No. Nama SiswaKelompok Menentukan resultante gaya secara grafis Menyusun gaya yang seimbang secara grafis Menggunaka n garis sumbu kutub Nilai 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1. 2. 3. 4. 5. 6. Rubrik Penilaian: 4 = jika empat indikator dilakukan 3 = jika tiga indikator dilakukan 2 = jika dua indikator dilakukan 1 = jika satu indikator dilakukan Indikator Penilaian Keterampilan a. Menentukan resultante gaya secara grafis

1. Menggunakan penggaris segitiga dengan benar 2. Menggunakan satuan dan skala yang sesuai

3. Menggambar vektor gaya sesuai arahnya 4. Menggambar resultante gaya dengan teliti

b. Menyusun gaya yang seimbang secara grafis 1 Menalar arah gaya yang bekerja pada suatu struktur 2 Menggambar vektor dengan tepat 3 Menggabungkan gaya dengan benar 4 Gambar rapi dan lengkap dengan keterangannya c. Menggunakan garis sumbu kutub 1 Menalar gaya – gaya yang bekerja pada struktur 2 Menggunakan satuan dari suatu besaran dengan tepat 3 Menggunakan lukisan kutub dengan teliti 4 Menentukan resultante dengan benar dan lengkap dengan keterangannya