LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) Lokasi: SMK N 1 SEDAYU Kemusuk, Argomulyo, Sedayu, Bantul Wates.

(1)

LAPORAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

Lokasi: SMK N 1 SEDAYU

Kemusuk, Argomulyo, Sedayu, Bantul Wates

Dosen Pembimbing : Ermawan Susanto, M.Pd

Disusun oleh:

CLAUDIA MEGAWATI SUYANTO 12601241068

PRODI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015


(2)

(3)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, taufiq, hidayah, dan inayah-Nya kepada kita semua sehingga penyusun dapat menyelesaikan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di SMK Negeri 1 Sedayu tanpa ada halangan sehingga tersusun dan terselesaikannya laporan ini. Tujuan penyusunan laporan kegiatan PPL ini untuk memberikan gambaran secara luas tentang keseluruhan rangkaian PPL di SMK Negeri 1 Sedayu yang telah kami laksanakan.

Dalam pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) serta dalam penyusunan ini penulis menyadari bahwa telah mendapatkan banyak bantuan dan bimbingan baik secara langsung maupun tidak langsung dari berbagai pihak, maka untuk itu perkenankan penyusun menyampaikan ucapan terimakasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Rochmat Wahab, M. Pd. M.A. selaku Rektor Universitas Negeri Yogyakarta.

2. Lembaga Penelitian dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LPPMP) yang telah memberikan kesempatan untuk melaksanakan KKN dan Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LPPMP) yang telah memberikan kesempatan untuk melaksanakan PPL.

3. Prof. Dr. H. herminarto sofyan selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) PPL di SMK N 1 Sedayu yang senantiasa memberikan arahannya. 4. Bapak Ermawan Susanto, M.Pd. selaku Dosen Micro Teaching yang telah

memberikan kritik, saran maupun nasehat dan terus memotivasi serta mendukung kegiatan PPL

5. Bapak Andi Primeriananto, M. Pd. Selaku Kepala Sekolah SMK N 1 Sedayu yang telah memberi ijin dan pengarahan selama PPL berlangsung 6. Bapak Pariyana, S. Pd. MT. selaku Koordinator PPL di SMK Negeri 1

Sedayu yang senantiasa memberikan ijin dan pengarahan untuk melaksanakan PPL di SMK Negeri 1 Sedayu


(4)

7. Bapak Marjito, S.Pd selaku Guru Pembimbing PJOK SMK Negeri 1 Sedayu yang senantiasa memberikan pengarahan dalam melaksanakan PPL di SMK Negeri 1 Sedayu

8. Kedua orang tua dan kakak, yang senantiasa mendoakan dan memberi dorongan semangat agar menjadi anak yang berguna bagi nusa dan bangsa 9. Teman-teman mahasiswa PPL UNY 2014 di SMK Negeri 1 Sedayu yang setia senasib seperjuangan membantu dalam menyelesaikan pembuatan laporan ini dan atas kerja sama serta kekompakan dalam kebersamaan yangsudah terjalin selama ini.

10. Siswa-siswa SMK Negeri 1 Sedayu khususnya XI TKR C,D dan XI TGB yang selalu memberi keceriaan saat pelajaran.

11. Semua pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan kegiatan PPL yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu.

Penyusun menyadari bahwa selama pelaksanaan PPL dan dalam penyusunan laporan ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu penyusun mengharapkan kritik dan saran dari pembaca pada penyusun agar laporan ini menjadi lebih baik kedepannya. Semoga laporan ini dapat memberi banyak manfaat dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Sedayu, 10 September 2015 Penyusun


(5)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL……….. 1

HALAMAN PENGESAHAN ……… 2

KATA PENGANTAR ……… 3

DAFTAR ISI……….. 5

Daftar Lampiran……….. 6

ABSTRAK……….. 7

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi SMK N 1 SEDAYU...……….. 8

B. Perumusan Program & Rancangan Kegiatan PPL……… 15

BAB II KEGIATAN PPL A. Persiapan……… 18

B. Pelaksanaan Kegiatan PPL……….... 19

C. Analisis Hasil Pelaksanaan & Refleksi………. 28

BAB III PENUTUP A.Kesimpulan……….. 31

B. Saran………. 32

Daftar Pustaka………. 34


(6)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

Lampiran

Lampiran Lampiran

1. Matriks

Laporan Mingguan Kartu Bimbingan PPL

2. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

3. Daftar Nama Peserta Didik


(7)

LAPORAN KEGIATAN PPL DI SMK NEGERI 1 SEDAYU BANTUL

Kemusuk Argomulyo Sedayu Bantul ABSTRAK

Claudia Megawati Suyanto NIM. 12601241068

Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu mata kuliah yang wajib ditempuh oleh mahasiswa S1 sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan gelar sebagai sarjana pendidikan selain tugas akhir skripsi di Universitas Negeri Yogyakarta. Tujuan dilaksanakannya Praktik Pengalaman Lapangan adalah memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam bidang pembelajaran dan manajerial di sekolah atau lembaga.

Praktik Pengalaman Lapangan di SMK Negeri 1 Sedayu Bantul dilaksanakan mulai tanggal 10 Agustus 2015, penyusun diberikan tugas oleh Guru pembimbing lapangan memberikan materi kompetensi PJOR yang sesuai dengan silabus kepada peserta didik kelas XI. Kegiatan yang dilakukan selama PPL antara lain: menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), menyusun materi ajar, praktik mengajar mandiri, menyusun dan mengembangkan alat evaluasi, menerapkan inovasi pembelajaran, mempelajari dan melaksanakan administrasi guru, serta berpartisipasi dalam kegiatan sekolah.

Dalam pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan mahasiswa mendapat banyak pengalaman dan pengetahuan dalam hal kependidikan yang berguna di kemudian hari. Penyusun menghimbau SMK Negeri 1 Sedayu untuk menambah sarana dan prasarana yang menunjang kegiatan proses belajar mengajar, kedisiplinan guru, karyawan, dan siswa juga ditingkatkan, selain itu penyusun juga menyarankan pada guru pembimbing untuk meningkatkan kualitas bimbingannya terhadap mahasiswa PPL, sehingga setelah melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan mahasiswa benar-benar siap menjadi tenaga pendidik.

Kata Kunci : Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), Penga jaran PJOR, Peserta Didik


(8)

BAB I PENDAHULUAN

A. Analisis Situasi

SMK N 1 Sedayu yang berlokasi di Kemusuk, Argomulyo, Sedayu, Bantul merupakan salah satu sekolah menengah kejuruan negeri yang ada di Kabupaten Bantul. SMK N 1 Sedayu memiliki ruang kepala sekolah, ruang wakil kepala sekolah, ruang guru, ruang karyawan, ruang pertemuan, ruang BK, ruang Lab KKPI, ruang Lab Fisika, Lab Kimia, Lab Bahasa, ruang belajar teori, ruang belajar untuk praktik tiap jurusan/bengkel, perpustakaan, lapangan untuk upacara rutin dan untuk olahraga seperti futsal dan basket, ruang UKS dan Osis, ruang koperasi, mushola, KM/WC, dan tempat parkir. 1. Visi dan Misi SMK N 1 Sedayu

Visi dari SMK N 1 Sedayu adalah tamatan menjadi tenaga yang bermoral, berkualitas, dan professional yang dapat diandalkan dan berguna bagi masyarakat, bangsa, dan negara. Sedangkan misi SMK N 1 Sedayu adalah membetuk manusia yang berdisiplin, patriotik, beriman, dan bertakwa kepada Tuhan YME, membekali keterampilan yang profesional, mengembangkan kemampuan berwirausaha, membekali IPTEK untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi, membekali keterampilan berkomunikasi dengan bahasa.

SMK N 1 Sedayu memiliki 5 program keahlian, yaitu:

1. Program Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL) 2. Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan (TKR) 3. Program Keahlian Teknik Komputer Jaringan (TKJ) 4. Porgram Keahlian Teknik Pemesinan (TPM)

5. Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan (TGB) 6. Program Keahlian Teknik Pengelasan (TP)

Informasi-informasi yang diperoleh pada saat observasi melalui pengamatan langsung sebelum merumuskan apa yang akan dilaksanakan pada kegiatan PPL antara lain:


(9)

2. Kondisi Fisik Sekolah

SMK N 1 Sedayu memiliki luas tanah 15. 250 m ² dengan luas bangunan 8. 960 m ², luas halaman upacara/ olahraga 2. 658 m2. Suasana untuk belajar sangat mendukung karena SMK N 1 Sedayu ini terletak di daerah pedesaan, dekat dengan persawahan dan jauh dari keramaian kota tepatnya didesa Kemusuk, Argomulyo, Sedayu, Bantul. Banyak lahan hijau sebagai paru-paru di sekolah ini.

Sarana dan prasarana yang terdapat di SMK 1 Sedayu antara lain: a. Ruang teori : terdapat 27 ruangan.

b. Ruang Asistensi : ruang khusus dalam setiap bengkel dan laboratorium untuk memberikan petunjuk sebelum praktek

c. Ruang Gambar : memiliki ruang yang dilengkapi dengan meja gambar.

d. Bengkel / Laboratorium : 1) Bengkel Otomotif 2) Bengel Pengelasan 3) Bengkel Pemesinan

4) Laboratorium Komputer Bangunan 5) Laboratorium Komputer Jaringan 6) Laboratorium KKPI

7) Laboratorium Ketenagalistrikan 8) Laboratorium PME

9) Laboratorium PKML 10) Laboratorium PRPD 11) Laboratorium Fisika 12) Laboratorium Kimia 13) Laboratorium Bahasa e. Perpustakaan

Kondisi perpustakaan SMK N 1 Sedayu secara umum adalah sebagai berikut:


(10)

2) Koleksi buku kurang lengkap apalagi mayoritas buku kurikulum lama.

3) Penataan buku sudah cukup baik dan rapi

4) Terdapat berbagai macam fasilitas yaitu komputer, ruang baca, lemari tas, perlengkapan fotokopi, dan LCD Proyektor.

f. Organisasi dan Fasilitas UKS

Ruang UKS tersedia, tetapi kurang memadai bagi seluruh siswa. Karena Ruangannya masih kecil, sempit sehingga suasananya pengap. Obat-obatan yang tersedia masih sedikit. Terdapat dua kamar tidur, dua lemari dan dua meja. Terdapat dua selimut hangat dan dua seprei yang kotor.

Ruang UKS berada dalam kondisi yang cukup terawat, tetapi sangat jarang digunakan. Apabila ada siswa yang sakit dan memerlukan pertolongan pertama di UKS akan sangat merasa tidak nyaman karena kondisinya yang tidak baik. Obat-obat yang tersedia juga relatif sedikit, terasa sangat kurang apabila ada orang yang membutuhkan pertolongan pertama.

g. Fasilitas KBM

Untuk semua jurusan terdapat 27 ruangan teori. Terdapat papan tulis, bangku dan meja yang masih baik. Terdapat buku kemajuan kelas, struktur organisasi kelas dan jadwal pelajaran. Namun tidak semua ruangan terdapat jam dinding, foto presiden dan wakil presiden, kalender diruang kelas juga fasilitas pendingin seperti kipas angin tidak ditemukan.

h. Tempat Ibadah

Kondisi mushola cukup baik. Terdapat beberapa mukena untuk fasilitas beribadah putri. Terdapat mic untuk keperluan adzan dan lainnya. Terdapat karpet yang cukup bersih untuk alas saat beribadah. Tempat wudhu juga cukup luas, hanya saja kondisinya masih kurang bersih dan tidak ada sekat yang memenuhi untuk membagi tempat wudhu laki laki dan perempuan. Kamar mandi ditempat wudu kurang bersih dan tidak terdapat kunci pada pintu kamar mandi.


(11)

i. Lain-lain

Ruang Tata Usaha, ruang BK, ruang Pengajaran, ruang Guru, ruang Kepala Sekolah, kantor OSIS, rumah Dinas kepala sekolah, ruang Ibadah, ruang Koperasi Sekolah, ruang Pertemuan, ruang Wakasek, ruang genset, ruang logistik, ruang parkir, lapangan olahraga dan Perpustakaan.

Kondisi dari setiap bengkel sudah cukup baik dengan tersedianya berbagai perlengkapan praktek yang cukup lengkap dan beberapa perlengkapan tambahan seperti poster keselamatan K3 dan prosedur penggunaan peralatan.

Ruang bengkel mesin dan kendaraan ringan berisikan banyak mesin-mesin (stand) untuk kegiatan belajar mengajar seperti mesin-mesin las, mesin-mesin tekuk, mesin bubut dan lain sebagainya. Di dalam bengkel juga belum banyak terpasang wallchart tentang keselamatan kerja sebagai peringatan kepada pengguna bengkel untuk menjaga keselamatannya sehingga dirasakan perlu pengadaan wallchart keselamatan kerja.

Ruangan laboratorium terdapat papan tulis, meja dan kursi lengkap dengan stop kontak di setiap meja. Ada rak tempat alat-alat praktek, rak tempat tas dan sepatu. Ada tempat untuk menyimpan barang jadi dan barang setengah jadi hasil praktek.

Pada sekolah ini sarana dan prasarana tertata dengan baik dan teratur dalam tata ruangnya sehingga terasa nyaman untuk kegiatan belajar mengajar. Dari sisi bagian utara sekolah terdapat ruang laboraturium bahasa, koperasi guru, kantin, ruang genset. Dari sisi timur, membujur dari utara ke selatan terdapat ruang pertemuan, ruang tamu, ruang kepala sekolah, ruang tata usaha, ruang penggandaan, bengkel las, bengkel kendaraan ringan, musholla, dan tempat parkir yang representatif baik untuk parkir mobil maupun kendaraan sepeda motor guru. Di tengah membujur dari barat ke timur yaitu ruang guru, ruang gambar bangunan, ruang komputer, ruang perlengkapan rumah tangga, dan perpustakaan. Sedangkan bagian tengah yang membujur dari utara ke selatan terdapat ruang laboraturium komputer, bengkel listrik, lapangan olah raga


(12)

(lapangan bulu tangkis, lapangan basket, dan lapangan volly). Di bagian barat terdapat gerbang, tempat parkir kendaraan siswa, membujur dari utara ke selatan lab fisika, lab kimia, ruang kelas, ruang pengajaran, dan ruang bimbingan konseling.

Ruang bengkel mesin dan kendaraan ringan berisikan banyak mesin-mesin untuk kegiatan belajar mengajar seperti mesin-mesin las, mesin-mesin tekuk, mesin bubut dan lain sebagainya. Di dalam bengkel juga belum banyak terpasang wallchart tentang keselamatan kerja sebagai peringatan kepada pengguna bengkel untuk menjaga keselamatannya sehingga dirasakan perlu pengadaan wallchart keselamatan kerja.

Ruang UKS berada dalam kondisi yang cukup terawat, tetapi sangat jarang digunakan. Apabila ada siswa yang sakit dan memerlukan pertolongan pertama di UKS akan sangat merasa tidak nyaman karena kondisinya yang tidak baik. Obat-obat yang tersedia juga relatif sedikit, terasa sangat kurang apabila ada orang yang membutuhkan pertolongan pertama.

Lapangan olahraga sebagai sarana pembelajaran pada mata pelajaran olah raga ada tiga tempat yaitu lapangan bulu tangkis, lapangan volly dan lapangan basket. Dari apa yang dilihat, keadaan semua lapangan olahraga cukup baik. Pagar sekolah merupakan suatu sarana untuk menunjukkan batas wilayah sekolah sekaligus digunakan untuk keamanan sekolah itu sendiri. Pada SMK 1 Sedayu kondisi pagar sekolahnya cukup baik, karena terbuat dari beton dengan ketinggian ± 3 m.

Musholla sebagai sarana ibadah bagi umat Islam di SMK 1 Sedayu berada di sisi selatan bagian timur. Musholla yang sebenarnya indah itu terasa kurang terawat dan juga sarana maupun prasarana untuk beribadahnya dirasakan kurang. Khusunya untuk sarana sanitasi kurang memadai karena tempat buang air besar hanya satu.


(13)

3. Potensi Siswa, Guru, dan Karyawan SMK N 1 Sedayu

Sesuai dengan tujuan dari sekolah menengah kejuruan yaitu menghasilkan tenaga kerja yang handal dan profesional, siap kerja dengan memiliki keterampilan dan kemampuan intelektual yang tinggi, sehingga mampu menjawab tantangan perkembangan teknologi yang ada.

Untuk mendukung tercapainya tujuan tersebut di atas, maka di SMK 1 Sedayu dibuka 6 bidang keahlian yaitu : Teknik kendaraan ringan, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Informatika, dan Teknik Gambar Bangunan, dan Teknik Pengelasan yang diampu oleh kurang lebih 80 guru dan masing-masing guru mengampu sesuai dengan kompetensi yang dimilikinya. Rata-rata untuk guru yang mengampu mata diklat berlatar pendidikan S1 (sarjana) sedangkan untuk karyawan rata-rata lulusan SMA. Disamping itu ada beberapa guru yang mengambil S2, dan banyak guru senior di bidangnya.

Salah satu tahapan untuk menjaring potensi siswa adalah penerimaan peserta diklat baru. Penerimaan peserta didik baru (PPDB) merupakan hal yang rutin dilakukan oleh pihak sekolah setiap tahun ajaran baru. Penjaringan bibit-bibit unggul dari wilayah sekitar sekolah, untuk mendapatkan siswa-siswa yang kompeten dalam bidang kejuruan dan teknologi. Siswa baru yang diterima di SMK 1 Sedayu perlu untuk mendapatkan “pandangan pertama” tentang hal-hal yang akan mereka hadapi selama mereka menjadi siswa. Orientasi terhadap siswa dimaksudkan sebagai pemberian wawasan kepada siswa baru agar mereka mengetahui kondisi dan situasi sekolah, peraturan-peraturan yang berlaku, serta aturan mainnya.

Kegiatan belajar di bengkel merupakan kegiatan yang banyak dilakukan oleh siswa SMK. Kegiatan di bengkel diharuskan untuk sangat berhati-hati, berdisiplin dan mengikuti aturan yang sudah ada untuk menjaga keselamatan kerja siswa itu sendiri ataupun peralatan yang ada dibengkel. Untuk lebih mencermati tentang keselamatan kerja diperlukan sosisalisasi K3 pada siswa SMK.


(14)

4. Kegiatan Siswa

Kegiatan kesiswaan yang dilaksanakan di SMK 1 Sedayu adalah OSIS, Pramuka, Pleton Inti, KKI, Rohis, Beladiri, Olah raga, KIR, Kesenian dan PMR. Semua kegiatan itu dimaksudkan agar siswa mampu meningkatkan potensi dan bakat jasmani, intelektual, dan kerohaniannya.

Sedangkan pada hari senin (dua minggu sekali) seluruh siswa, guru dan karyawan SMK 1 Sedayu melaksanakan upacara bendera. Upacara bendera disini dimaksudkan untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan yang telah berkorban harta dan nyawanya untuk kemerdekaan bangsa ini. Oleh karenanya pelaksanaan upacara ini perlu dilaksanakan dengan khidmat dan baik sehingga para petugas upacara perlu mendapatkan pengarahan dan petunjuk untuk melakukan tugasnya dengan baik.

Kegiatan ekstrakurikuler khususnya olahraga yang dilaksanakan di sekolah mempunyai tujuan untuk menyalurkan bakat-bakat yang dimiliki oleh siswa untuk bisa lebih ditingkatkan. Kegiatan ini meliputi ekstra bola volley, basket dan sepakbola. Untuk meningkatkan gairah berolahraga maka setelah dilakukan latihan dalam ekstrakurikuler juga diperlukan kompetisi untuk melihat hasil latihan siswa.

Kebersihan dan keindahan lingkungan sekolah mutlak diperlukan untuk menjaga kenyamanan melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Kebersihan kelas dan kebersihan lingkungan harus benar-benar dijaga oleh seluruh warga SMK 1 Sedayu. Untuk itu perlu diadakan kegiatan kegiatan untuk menjaga kebersihan maupun memperindah sekolah oleh seluruh warga sekolah Untuk kegiatan yang terakhir memang sudah rutin dilaksanakan oleh warga sekolah setiap satu bulan sekali, tetapi harus lebih digiatkan lagi.

Keharmonisan hubungan antara sekolah dan masyarakat sekitar adalah salah satu kunci keberhasilan sekolah untuk mencapai visi dan misinya. Masyarakat akan memberikan dukungan yang positif kepada sekolah apabila sekolah juga memberikan hal-hal yang baik kepada masyarakat


(15)

sekitar. Untuk lebih menjaga hubungan itu maka perlu diadakan bakti sosial dari sekolah kemasyarakat sehingga masyarakat merasa diperhatikan oleh sekolah dan mendapatkan hal-hal yang baik dari keberadaan SMK Negeri 1 Sedayu.

B. Perumusan Program dan Perancangan Kegiatan PPL

Program PPL ini merupakan bagian dari mata kuliah yang berbobott 3 SKS dan harus ditempuh oleh mahasiswa kependidikan. Mahasiswa diarahkan untuk mengajar dengan minimal 4 RPP atau 4 kali pertemuan dengan materi yang berbeda sebagaimana yang ada dalam buku panduan PPL UNY 2015. Materi yang ada meliputi program mengajar teori dan praktik di kelas yang dikontrol oleh guru pembimbing masing-masing. Rancangan kegiatan PPL ini disusun setelah mahasiswa melakukan observasi di kelas sebelum maupun sesudah penerjunan PPL yang bertujuan mengamati kegiatan guru dan siswa di kelas, serta lingkungan sekitar dengan maksud agar pada saat PPL nanti mahasiswa siap diterjunkan untuk praktik mengajar dalam periode bulan Agustus sampai September 2015. Program tersebut diantaranya :

1. Bimbingan dengan guru pembimbing dan DPL PPL

Meminta bimbingan dan arahan dari guru pembimbing dan DPL PPL dalam pelaksanaan PPL mulai dari persiapan mengajar sampai penyusunan laporan. Bimbingan dengan guru mata pelajaran dilakukan sebelum melakukan praktik mengajar dan penyusunan RPP. Sedangkan bimbingan dengan DPL PPL dilakukan setiap minggu sekali atau minimal 4 kali.

2. Penyusunan perangkat persiapan pembelajaran

Sebelum melakukan praktik mengajar terbimbing ataupun mandiri disusun perangkat pembelajaran seperti silabus dan pengembangan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) agar ketika mengajar memiliki pedoman yang dapat dijadikan patokan.


(16)

Melakukan praktik mengajar terbimbing dengan guru mata pelajaran PJOK agar dapat dievaluasi cara mengajar apakah sudah layak atau belum. Jika sudah layak, maka dapat melakukan praktik mengajar secara mandiri. Praktik mengajar terbimbing atau mandiri dilakukan minimal 4 kali selama PPL.

4. Menyusun dan mengembangkan alat evaluasi

Untuk memperoleh nilai siswa, maka perlu disusun alat evaluasi mulai dari penentuan teknik penilaian, bentuk instrumen, melakukan analisis butir soal, mengolah nilai siswa, hingga diperoleh nilai akhir siswa yang nantinya diserahkan ke guru mata pelajaran ekonomi. Evaluasi dilakukan setiap selesai KD.

5. Menerapkan inovasi pembelajaran

Dalam pembelajaran tidak selalu hanya menerapkan teacher-center tetapi juga perlu menerapkan student-center. Maka dipilih materi yang sekiranya tidak terlaku sulit untuk dipelajari siswa secara cooperative learning maupun dengan metode pembelajaran inovatif yang lainnya. Paling tidak dalam sekali masuk menggunakan metode yang berbeda supaya siswa tidak bosan.

6. Mempelajari administrasi guru

Mempelajari administrasi guru meliputi buku kerja guru 1, 2, 3. Buku kerja guru meliputi SK dan KD, perhitungan jam efektif, program tahunan, program semester, silabus, dan RPP. Buku kerja guru 2 meliputi pemetaan SK-KD, kode etik guru dan ikrar guru, kalender pendidikan sekolah, program tahunan, dan program semester. Sedangkan untuk buku kerja guru 3 meliputi daftar hadir, daftar nilai, analisis hasil ulangan / belajar, program dan pelaksanaan perbaikan dan pengayaan, daftar buku pegangan / sumber belajar (guru dan siswa), dan kumpulan soal ulangan harian. Mempelajari administrasi guru dilakukan di awal ketika akan mulai menyusun silabus dan RPP. 7. Pengembangan media pembelajaran

Pengembangan media pembelajaran yang mendukung proses KBM dibuat berdasarkan hasil observasi. Setiap kelas belum


(17)

semuanya terdapat LCD dan viewer sehingga untuk pembelajaran menggunakan power poin tidak bisa setiap saat dilakukan. Untuk itu harus mempersiapkan media lain pengganti power poin.

8. Penyusunan laporan

Penyusunan laporan PPL yang akan diserahkan kepada DPL PPL dan guru pembimbing. Laporan dimulai dari penerjunan PPL sampai penarikan di sekolah.


(18)

BAB II

PERSIAPAN PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

A. Persiapan

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dilaksanakan mulai tanggal 10 Agustus 2015 sampai dengan 12 September 2015. Sebelum mahasiswa diterjunkan dilapangan untuk melaksanakan PPL, ada serangkaian persiapan yang dilakukan guna mendukung terlaksananya program kerja PPL. Beberapa persiapan menyangkut PPL telah dilakukan baik oleh DPL selaku koordinator maupun mahasiswa selaku peserta kegiatan PPL. Beberapa persiapan tersebut antara lain:

1. Observasi

Sebelum mahasiswa melaksanakan PPL disekolah sasaran, terlebih dahulu dilakukan observasi baik observasi pembelajaran, observasi siswa, observasi kondisi sekolah, dan observasi lembaga. Penyusunan melakukan observasi sekolah pada tanggal 1 Maret 2015 dan observasi kelas juga pada tanggal 1 Maret 2015. Dengan adanya observasi ini diperoleh permasalahan apa yang sekiranya nanti akan dicarikan solusinya melalui penyusunan program kerja PPL.

2. Pembelajaran Mikro

Pembelajaran mikro diselenggarakan dalam rangka memantapkan kompetensi dasar mengajar dengan kondisi kelas atau siswa yang sesungguhnya. Pembelajaran mikro dilakukan pada saat semester 6 yang mempunyai bobot 2 sks. Mata kuliah micro teaching ini bersifat wajib lulus dengan nilai minimal B sebagai syarat nantinya mengikuti PPL pada semester khusus. Praktik pengajaran mikro berusaha mengkondisikan mahasiswa memiliki profil dan penampilan yang mencerminkan penguasaan empat kompetensi, yakni: pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional. Banyaknya latihan/praktik bagi setiap mahasiswa minimal 8 kali dengan memperhatikan tingkat kualitas pencapaian kompetensi mahasiswa.


(19)

Praktik pengajaran mikro meliputi latihan menyusun RPP, latihan penguasaan kompetensi dasar mengajar terbatas, latihan penguasaan kompetensi dasar mengajar secara terpadu, serta latihan penguasaan kompetensi kepribadian sosial. Pengajaran mikro dibatasi dalam aspek-aspek: jumlah siswa perkelompok 8-12 mahasiswa dibimbing oleh 2 dosen, materi pelajaran, alokasi waktu 10-25 menit, dan kompetensi yang dilatihkan.

3. Pembekalan PPL

Sebelum pelaksanaan PPL, mahasiswa memperoleh pembekalan yang dilaksanakan dikampus UNY. Pembekalan diberikan oleh DPL DPL yang dilaksanakan dalam kelompok kecil sesuai daftar bimbingan mahasiswa PPL. Materi pembekalan meliputi pengembangan wawasan mahasiswa, pelaksanaan pendidikan yang relevan dengan kebijakan-kebijakan baru bidang pendidikan, dan materi yang terkait dengan teknis PPL.

B. Pelaksanaan Kegiatan PPL Kegiatan PPL Individu

Berikut ini adalah pelaksanaan PPL individu jurusan Pendidikan Ekonomi : 1. Program pengadaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Bentuk kegiatan :

Mengadakan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran pertemuan 1 sampai dengan pertemuan 4

Tujuan : sebagai bahan pedoman mengajar Kegiatan Belajar Mengajar

Sasaran Tempat

: guru PJOK : Ruang PPL UNY Sumber dana : Mahasiswa Waktu

Koordinator

: Agustus – September 2015 : Claudia Megawati Suyanto


(20)

a. Persiapan

Mencari sumber-sumber pembelajaran baik yang ada di Perpustakaan Sekolah maupun yang ada di internet menggunakan wifi sekolah. Mencari sumber dan ide lain perihal metode pembelajaran sehingga siswa nantinya tidak bosan.

b. Pelaksanaan

Pelaksanaan pengadaan atau pembuatan RPP dilaksanakan ketika ada waktu luang setiap harinya dari bulan Agustus hingga September 2015.

c. Analisis hasil

Dengan adanya pengadaan RPP maka pembelajaran baik untuk mahasiswa maupun guru maka dapat menjadi acuan dan metode / model pembelajaran baru bagi guru.

Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)

Setelah dilakukan berbagai persiapan, mahasiswa mulai diterjunkan ke sekolah untuk pelaksanaan PPL. Dalam kesempatan ini, penyusun mendapat kesempatan untuk melaksanakan PPL di SMK N 1 Sedayu, mengajar di kelas XI TGB, XI TKR C, XI TKR D dan dengan guru pembimbing Bapak Marjito, S.Pd. Kegiatan PPL yang telah dilaksanakan adalah sebagai berikut: 1. Bimbingan dengan guru pembimbing dan DPL PPL

Sebelum melakukan praktik mengajar, penyususn mengkonsultasikan segala persiapan mengajar kepada guru pembimbing mata pelajaran PJOK Bapak Marjito. Bimbingan meliputi RPP, metode yang akan digunakan, serta media yang digunakan dalam pembelajaran.

Sedangkan bimbingan dengan DPL PPL, yaitu Ermawan Susanto, M.Pd lebih pada pelaksanaan PPL apakah menemui kendala atau tidak. Bimbingan juga dilakukan dalam penyusunan laporan PPL. Selama PPL, DPL PPL memberikan bimbingan sebanyak empat kali di lokasi. Serta bimbingan setiap saat melalui sms atau telepon jika sangat mendesak. 2. Penyusunan perangkat persiapan pembelajaran (RPP)


(21)

Penyusun mendapat kesempatan untuk mengajar di kelas XI TGB, XI TKR C, XI TKR D maka RPP yang disusun juga menyesuaikan selama PPL. Penyusun menyiapkan RPP dengan SK dan KD yang selanjutnya dikembangkan menjadi 4 RPP.

Sebelum melaksanakan praktik mengajar, praktikan membuat RPP sesuai dengan kompetensi yang akan diajarkan. Hal ini tercantum dalam RPP terdiri dari: Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, Tujuan Pembelajaran, Metode Pembelajaran, Langkah-Langkah Pembelajaran, Sumber, alat,dan bahan. Untuk format RPP disesuaikan dengan kurikulum KTSP

3. Praktik mengajar terbimbing

Parktik mengajar terbimbing yaitu praktik mengajar dengan didampingi guru pembimbing. Guru pembimbing memberikan evaluasi terkait dengan pengajaran yang dilakukan oleh mahasiswa. Evaluasi yang diberikan guru pembimbing lebih kepada cara menghadapi siswa.

Dalam melaksanakan praktik mengajar praktik mengajar praktikan menerapkan seluruh keterampilan mengajar yang dimiliki dan menyesuaikan diri dengan lingkungan pembelajaran di SMK N 1 Sedayu. Untuk menyampaikan materi didepan kelas, praktikan melalui beberapa proses pembelajaran yaitu:

a. Membuka pelajaran

Tujuan membuka pelajaran adalah agar siswa siap untuk memperoleh bahan ajar. Baik secara fisik maupun secara mental. Mebuka pelajaran meliputi beberapa kegiatan berikut:

1) Membuka pelajaran dengan salam dan doa 2) Mempresensi siswa

3) Apersepsi bahan ajar

4) Menyampaikan tujuan yang akan dicapai dan metode yang digunakan


(22)

Agar penyampaian materi dapat berjalan dengan lancar, maka guru harus menciptakan suasana kelas yang kondusif. Metode yang digunakan adalah ceramah, tanya jawab, cooperatif learning think talk write, investigasing group, dan diskusi kelompok.

c. Penggunaan bahasa

Selama mengajar, praktikan menggunakan bahasa yang komunikatif yaitu bahasa Indonesia. Bahasa yang digunakan dipilih kata-kata yang sekiranya mudah dipahami siswa agar lebih mudah menangkap materi pelajaran.

d. Penggunaan waktu

Satu kali pertemuan untuk mata pelajaran PJOK adalah 3x45 menit. Gerak selama di lapangan praktikan melakukan gerak sangat banyak karena ketika ada siswa yang melakukan kesalahan praktikan langsung memberikan koreksi terhadap semuanya sehingga semakin banyak kesalahan semakin banyak gerak yang dilakukan.

e. Cara memotivasi siswa

Ada dua cara yang bisa dilakukan dalam memotivasi siswa, yaitu secara verbal atau non verbal. Secara verbal, bisa dengan ungkapan, “bagus”, “tepat sekali”, “cerdas”, “pertanyaan yang bagus”.

Sedangkan nonverbal, praktikan mengajak siswa lain untuk bertepuk tangan ataupun menunjukkan dua jempol untuk siswa yang menjawab pertanyaan dengan benar.

f. Teknik bertanya

Teknik bertanya yang dilakukan adalah memberikan pertanyaan yang bersifat melacak seberapa jauh pemahaman siswa tentang materi. Pertanyaan disampaikan terlebih dahulu, kemudian memberikan kesempatan kepada siswa yang ingin menjawab, maka ditunjuk salah seorang siswa. Siswa yang menjawab dengan benar mendapat penguatan dari praktikan, sedangkan siswa yang menjawab kurang benar akan diluruskan jawabannya.


(23)

Teknik penguasaan kelas dilakukan dengan cara menegur ataupun memberikan pertanyaan kepada siswa yang ramai atau kurang fokus. Praktikan juga harus selalu memantau apakah siswa mengikuti jalannya pembelajaran atau tidak. Komunikasi antara guru dan siswa yang baik akan membuat pembelajaran berjalan dengan lancar.

h. Penggunaan media

Praktikan berupaya memanfaatkan segala sarana yang ada di dalam kelas. Praktikan juga menyiapkan LCD, rol kabel, dan media pembelajaran dalam bentuk power point. Ketika di lapangan praktikan menggunakan Tablet 7 inci untuk memberikan gambaran yang nyata kepada siswa. Dengan penggunaan media tersebut, siswa menjadi lebih memahami materi secara kontekstual berdasarkan gambar dan data yang disajikan.

i. Bentuk dan cara evaluasi

Praktikan melakukan penilaian proses dan hasil pembelajaran. Penilaian proses dilakukan ketika pembelajaran sedang berlangsung, sedangkan penilaian hasil, dilihat dari nilai tugas dan ulangan harian siswa. Teknik penilaian bisa tes ataupun non tes tergantung materi yang diberikan.

j. Menutup pelajaran

Praktikan bersama siswa membuat kesimpulan dari pembelajaran yang telah dilakukan melaui pertanyaan yang diberikan guru kepada siswa. Di penutupan juga diberikan refleksi dengan memberikan tanggapan apakah siswa sudah cukup paham atau belum. Praktikan juga menyampaikan pesan kepada siswa tentang materi selanjutnya dan pertemuan ditutup dengan berdoa dan salam.

Adapun metode yang digunakan dalam praktik mengajar adalah sebagai berikut:


(24)

Metode ini digunakan untuk menyampaikan materi yang memerlukan uaraian atau penjelasan dan memuat konsep/pengertian. Tanya jawab selalu dilakukan untuk memunculkan keaktifan siswa. b. Diskusi kelompok

Siswa juga perlu dilatih untuk bekerja sama dalam satu kelompok untuk mendiskusikan suatu permasalahan yang perlu dicarikan solusinya. Praktikan menerapkan metode diskusi untuk materi Proses produksi kerajinan dari bahan lunak di wilayah setempat. Kemudian hasil diskusi di presentasikan di depan teman-teman yang lain. Siswa yang tidak presentasi diberikan kesempatan untuk bertanya jika ada pertanyaan yang kurang jelas dari penyaji.

Selama PPL, penyusun melakukan praktik mengajar terbimbing dan mandiri sebanyak 14 kali. Berikut ini agenda mengajar yang telah dilakukan:

No Hari/ tanggal Kelas Jam ke

Materi yang disampaikan

Kegiatan pembelajaran 1. Selasa,

11 Agustus 2015

XI TGB

1,2,3 Bola Basket Materi yang diajarkan adalah permainan Bola Basket. Siswa dibagi menjadi dua kelompok untuk bermain Bola Basket dengan peraturan yang dimodifikasi. 2. Rabu, 12

Agustus 2015

XI TKR D

1,2,3 Bola Basket Materi yang diajarkan adalah permainan Bola Basket. Siswa dibagi menjadi dua kelompok untuk bermain Bola Basket dengan peraturan yang


(25)

dimodifikasi. 3. Sabtu, 15

Agustus 2015

XI TKR C

4,5,6 Bola Basket Materi yang diajarkan adalah permainan Bola Basket. Siswa dibagi menjadi dua kelompok untuk bermain Bola Basket dengan peraturan yang dimodifikasi. 4. Selasa,

18 Agustus 2015

XI TGB

1,2,3 Bola Volly Materi yang diajarkan adalah permainan Bola Volly. Siswa dibagi menjadi dua kelompok untuk bermain Volly sesuai dengan peraturan yang dimodifikasi.

5. Rabu, 19 Agustus 2015

XI TKR D

1,2,3 Bola Volly Materi yang diajarkan adalah permainan Bola Volly. Siswa dibagi menjadi dua kelompok untuk bermain Volly sesuai dengan peraturan yang dimodifikasi.

6. Sabtu, 22 Agustus 2015

XI TKR C

4,5,6 Bola Volly Materi yang diajarkan adalah permainan Bola Volly. Siswa dibagi menjadi dua kelompok untuk bermain Volly sesuai dengan


(26)

peraturan yang dimodifikasi.

7. Selasa, 25 Agustus 2015

XI TGB

1,2,3 Sepak Bola Materi passing dengan kaki bagian dalam. Siswa membentuk lingkaran kemudian dua orang berada di lingkaran sebagai kucing untuk merebut bola.

8. Rabu, 26 Agustus 2015

XI TKR D

1,2,3 Sepakbola Materi passing dengan kaki bagian dalam. Siswa membentuk lingkaran kemudian dua orang berada di lingkaran sebagai kucing untuk merebut bola.

9. Sabtu, 29 Agustus 2015

XI TKR C

4,5,6 Sepakbola Materi passing dengan kaki bagian dalam. Siswa membentuk lingkaran kemudian dua orang berada di lingkaran sebagai kucing untuk merebut bola.

10. Selasa, 1 September 2015

XI TGB

1,2,3 Kesehatan Olahraga Siswa di jelaskan bagaimana cara Hidup sehat dan cara untuk mengisi waktu luang


(27)

yang baik dengan tujuan menanamkan Cara Hidup Sehat pada siswa.

11. Rabu, 2 September 2015

XI TKR D

1,2,3 Kesehatan Olahraga Siswa di jelaskan bagaimana cara Hidup sehat dan cara untuk mengisi waktu luang yang baik dengan tujuan menanamkan Cara Hidup Sehat pada siswa.

12. Sabtu, 5 September 2015

XI TKR C

4,5,6 Kesehatan Olahraga Siswa di jelaskan bagaimana cara Hidup sehat dan cara untuk mengisi waktu luang yang baik dengan tujuan menanamkan Cara Hidup Sehat pada siswa.

13. Selasa, 8 September 2015

XI TGB

1,2,3 Remidi Sepak Bola Siswa yang belum memenuhi kriteria penilaian untuk shooting dalam

permainan Sepak Bola diberi kesempatan untuk remidi. 15 Rabu,

9 September 2015

XI TKR D

1,2,3 Remidi Sepak Bola Siswa yang belum memenuhi kriteria penilaian untuk shooting dalam


(28)

diberi kesempatan untuk remidi.

Menerapkan inovasi pembelajaran

Dalam pelaksanaan PPL, penyusun mencoba menyisipkan berbagai penyusun mencoba menerapkan TGFU atau Teaching Games For Understanding. Dengan menggunakan model pembelajaran TGFU maka modifikasi permainan menjadi makanan sehari-hari. Pendekatan taktik juga dilakukan karena dengan waktu yang sangat pendek untuk melatih teknik adalah cara yang kurang efektif.

4. Pengembangan media pembelajaran

Tersedianya LCD dan viewer yang terdapat disekolah sangat mendukung untuk penggunaan media powerpoint sehingga dapat memperlancar kegiatan pembelajaran. Hampir semua materi yang disampaikan tersedia media pembelajaran dalam bentuk powerpoint. Ketika di lapangan praktikan menggunakan Tablet 7 inci untuk memberikan gambaran secara nyata dalam bentuk video. Siswa juga menjadi sangat terbantu dengan adanya media tersebut karena media yang dibuat lebih kontekstual dengan menampilkan gambar dan data yang mendukung.

C. Analisis Hasil Pelaksanaan dan Refleksi

Praktik mengajar merupakan inti dari kegiatan PPL selama mahasiswa terjun dilapangan. Dalam melaksanakan PPL di SMK N 1 Sedayu praktikan mulai mengajar tanggal 11 Agustus 2015 dan berakhir tanggal 12 September 2015. Dalam melaksanakan PPL ini banyak sekali faktor-faktor yang mendukung dan menghambat proses dalam PPL, diantaranya:

1. Faktor pendukung

Dalam pelaksanaan praktik mengajar terdapat beberapa faktor pendukung yang dapat memperlancar proses belajar mengajar antara lain faktor pendukung dari guru pembimbing, siswa, dan sekolah.


(29)

a. Interaksi yang baik antara praktikan dengan seluruh warga sekolah sehingga lebih mudah dalam melaksanakan PPL

b. Dukungan dan bantuan dari berbagai pihak yang membantu kelancaran PPL seperti teman satu jurusan, kelompok KKN, dosen pembimbing selama pelaksanaan PPL

c. Partisipasi siswa yang sangat baik dalam setiap kegiatan pembelajaran sehingga bisa membantu kelancaran praktikan dalam mengajar.

d. Besarnya perhatian pihak SMK N 1 Sedayu kepada praktikan juga sangat membantu kelancaran kegiatan praktik mengajar baik dalam penyediaan sarana dan prasarana yang sangat membantu pelaksanaan PPL.

2. Faktor penghambat

Selama kegiatan praktik belajar-mengajar, praktikan tidak mengalami hambatan yang berarti karena semua pihak yang terlibat dalam proses belajar mengajar mendukung dan berperan dalam keberhasilan praktikan. Hambatan yang dialami oleh praktikan selama mengajar adalah:

a. Observasi yang dilakukan kurang menyeluruh sehingga perumusan program kerja PPL ada yang tidak terlaksana. Solusi yang dilakukan yaitu dengan seiring waktu pelaksanaan dirumuskan kembali program kerja yang sekiranya dibutuhkan oleh siswa khususnya.

b. Saat jam pelajaran ada beberapa siswa yang minta izin untuk mengikuti kegiatan lain sehingga siswa tersebut bisa ketinggalan materi pelajaran dibandingkan siswa yang lain. Solusinya yaitu dengan pemberian bimbingan kepada siswa diluar jam pelajaran.

Pelaksanan program PPL secara keseluruhan berjalan sesuai dengan apa yang sudah direncanakan. Praktikan dapat menjalankan semua tugas mengajarnya dengan baik dan sesuai dengan harapan. Dengan adanya praktik mengajar, praktikan mempunyai bekal pengalaman yang cukup untuk


(30)

menjadi calon guru. Manfaat yang dapat diambil dari kegiatan PPL antara lain:

1. Menambah pengalaman mahasiswa tentang proses pembelajaran disekolah.

2. Memperoleh pengalaman dalam mengatasi permasalahan pembelajaran dan pendidikan yang disekolah

3. Memperoleh pengalaman dan ketrampilan untuk melaksanakan pembelajarana disekolah

4. Kegiatan PPL dapat memberikan kegiatan nyata dari kondisi dan situasi lingkungan yang ada untuk menghadapi lingkunga kerja di masa mendatang.


(31)

BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan sarana yang paling tepat bagi mahasiswa jurusan kependidikan untuk bisa mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dibangku perkuliahan ke sekolah. PPL yang mempunyai kegiatan yang terkait dengan proses pembelajaran maupun kegiatan yang mendukung berlangsungnya pembelajaran dapat memberikan pengalaman belajar bagi mahasiswa terutama dalam hal pengalaman mengajar, memperluas wawasan, pelatihan dan pengembangan kompetensi yang diperlukan dalam pembelajaran, peningkatan keterampilan, kemandirian, tanggung jawab, dan kemampuan dalam memecahkan masalah.

Pelaksanaan PPL yang dilaksanakan di SMK N 1 Sedayu dapat berjalan lancar seperti terhitung sejak 10 Agustus – 12 September 2015. Berdasarkan pelaksanaan PPL di SMK N 1 Sedayu maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan suatu sarana untuk mengembangkan suatu sikap, pengetahuan, mental, dan keterampilan mahasiswa sebagai calon pendidik. Dalam program ini mahasiswa berhadapan langsung dengan dunia pendidikan dimana terdapat karakteristik yang berbeda baik dari siswa, guru, maupun lingkungan. 2. Kegiatan PPL akan memberikan bekal pengalaman bagi mahasiswa kelak

jika ingin menjadi guru yang profesional dan lebih kreatif, inovatif dan percaya diri dalam pelaksanaan pembelajaran.

3. Tidak bisa dipungkiri bahwa kondisi sekolah (fisik dan nonfisik) serta sarana prasarana yang sangat mendukung di SMK N 1 Sedayu dapat membantu kelancaran pelaksanaan PPL bagi praktikan.

4. Melalui pelaksanaan PPL dapat diperoleh gambaran situasi dan kondisi yang nyata yang terjadi di lapangan yaitu SMK N 1 Sedayu.


(32)

5. Pelaksanaan PPL tidak akan berjalan lancar tanpa ada kerja sama yang baik antara praktikan, siswa, guru, dosen pembimbing, dan warga sekolah lainnya.

6. Secara umum program kerja dapat berjalan lancar walaupun masih ada kekurangan dalam hal hubungan yang baik antara pihak sekolah dan mahasiswa sangat membantu kelancaran pelaksanaan PPL.

B. SARAN

Demi mewujudkan pelaksanaan program PPL yang akan dapat membawa hasil yang lebih baik di masa yang akan datang, yang sekiranya mendapat perhatian sehubungan dengan pelaksanaan PPL adalah sebagai berikut.

1. Bagi pihak Universitas Negeri Yogyakarta

a. Pihak LPPMP seharusnya lebih memantau pelaksanaan PPL di sekolah yang dijadikan tempat program PPL berlangsung agar kesalahan dalam pelaksanaan PPL dapat diminimalisasi.

b. Pemberian informasi yang jelas terkait pelaksanaan PPL, dan formay penyusunan laporan PPL agar mahasiswa yang melakukan PPL tidak mengalami kesulitan

c. Koordinasi antara universitas dan pihak sekolah perlu ditingkatkan d. Pembekalan terhadap mahasiswa PPL terkait dengan proses

pembelajaran perlu ditingkatkan

e. Bimbingan dan pengarahan bagi mahasiswa PPL dari dosen pembimbing lapangan (DPL) PPL sebaiknya lebih ditingkatkan

f. Pelaksanaan PPL sebaiknya diperpanjang waktunya bukan hanya dua setengah bulan, agar mahasiwa benar benar mendapatkan pengalaman yang bermanfaar bagi profesinya sebagai calon pendidik.

2. Bagi mahasiswa PPL angkatan selanjutnya

a. Hendaknya mempersiapkan diri sebaik-baiknya secara fisik maupun mental, pengetahuan/penguasaan materi dan keterampilan agar dapat melaksanakan program dengan baik.


(33)

b. Persiapan PPL (microteaching, observasi, dan pembekalan PPL) sebaiknya diikuti dengan sebaik-baiknya karena kegiatan tersebut sangat bermanfaat dan membantu dalam pelaksanaan PPL

c. Mahasiswa PPL sebaiknya selalu disiplin daan tanggung jawab dari pelaksanaan PPL hingga penyusunan laporan.

d. Mahasiswa yangs sedang melaksanakan PPL hendaknya selalu menjaga hubungan yang baikantara pihak mahasiswa, sekolah, universitas agar pelaksanaan program PPL dapat berjalan dengan lancar.

e. Dalam melaksanakan praktik mengajar digunakan metode-metode pembelajaran yang sekiranya dapat menarik minat siswa untuk belajar tanpa mengurangi tujuan yang hendak dicapai.

3. Bagi pihak SMK N 1 Sedayu

a. Hendaknya pihak sekolah melakukan monitoring secara lebih intensif terhadap proses kegiatan PPL yang berada dibawah naungan guru yang bersangkutan agar kesalahan bisa diminimalisasi

b. Program-program yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa PPL sebaiknya dapat ditindaklanjuti demi kemajuan sekolah.

c. Promosi sekolah harus lebih ditingkatkan lagi, supaya keunggulan dari SMK N 1 Sedayu dapat lebih dikenal dan supaya lebih banyak lagi peminatnya.

d. Meningkatkan kepedulian dan perhatian terhadap kegiatan ekstra kurikuler khususnya dalam bidang olahraga yang sebenarnya banyak menyimpan potensi-potensi atlet berbakat.


(34)

DAFTAR PUSTAKA

Tim penyusun. 2015. Panduan PPL. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta Tim penyusun. 2015. Panduan pengajaran mikro. Yogyakarta: Universitas Negeri


(35)

LAMPIRAN

 LAMPIRAN 1


(36)

(37)

 Kartu Bimbingan


(38)

(39)

(40)

(41)

(42)

 LAMPIRAN 2

 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

KURIKUL

U


(43)

(44)

Dis

u

P

U


(45)

(46)

SILABUSSMA/MA:... MataPelajaran Kelas KompetensiInti : Penjasorkes : XI :

1. Menghargaidanmenghayatiajaran agama yang dianutnya

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong

royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,

prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta

menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan

pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

KOMPETENSIDASAR MATERI

POKOK PEMBELAJARAN

1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya sebagai anugrah Tuhan yang tidak ternilai.

1.2 Tumbuhnya kesadaran bahwa tubuh harus dipelihara dan dibina, sebagai wujud syukur kepada sang Pencipta 2.1 Berperilaku sportif dalam bermain. 2.2 Bertanggung jawab terhadap

keselamatan dan kemajuan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar, serta dalam penggunaan sarana dan prasarana pembelajaran. 2.3 Menghargai perbedaan karakteristik individual dalam melakukan berbagai aktivitas fisik.


(47)

KOMPETENSIDASAR MATERI

POKOK PEMBELAJARAN

dalam melakukan berbagai aktivitas fisik.

2.5 Toleransi dan mau berbagi dengan teman dalam penggunaan peralatan dan kesempatan.

2.6 Disiplin selama melakukan berbagai aktivitas fisik.

2.7 Belajar menerima kekalahan dan kemenangan dari suatu permainan.

3.1 Menganalisis dan mengkategorikan Sepakbola Mengamati

keterampilan gerak salah satu permainan bola besar serta menyusun rencana perbaikan

4.1 Mempraktikkan perbaikan keterampilan

 Mengamati peragaan yang dilakukan oleh gur

ataupun peserta didik lainnya yang berkompet tentang teknik dasar yang ada dalam permain bola (mengumpan, mengontrol, menggiring, d menembak bola ke gawang).

salah satu permainan bola besar sesuai

hasil analisis dan kategorisasi Menanya

.  Setiap peserta didik secara bergantian menga

pertanyaan mengenai teknik dasar (mengump mengontrol, menggiring, dan menembak bola gawang)

Eksplorasi

 Mencari berbagai informasi tentang teknik das

ada dalam permainan sepak bola (mengumpa mengontrol, menggiring, dan menembak bola gawang) melalui Video, TV, media yang lain a pengamatan langsung.

 Mendiskusikan keterampilan gerak teknik

men mengontrol, menggiring, dan menembak bola gawang dan membuat kesimpulannya.

 Mendiskusikan kesalahan-kesalahan dan

cara memperbaiki kesalahan yang sering

dilakukan melakukan teknik dasar

keterampilan gerak p sepakbola..

Mendiskusikan cara memperbaiki kesalahan y sering dilakukan saat melakukan keterampila


(48)

KOMPETENSIDASAR MATERI

POKOK PEMBELAJARAN

permainan sepakbola dan membuat kesimpu

 Peserta didik mencoba mempraktikkan teknik

permainan sepak bola dengan benar sesuai d yang diperagakan oleh guru

Mengasosiasi

 Memilih/memutuskan cara mengumpan,

meng menggiring, dan menembak bola dengan baik dengan arah datangya bola.

 Memutuskan cara mengumpan, dan menemb

dengan baik sesuai dengan arah sasaran.

Mengkomunikasikan

 Bermain sepakbola menggunakan peraturan

sesungguhnya dengan menerapkan teknik menendang, menahan, menggiring, dan mene bola ke gawang yang telah dipelajarinya serta menunjukkan perilaku kerjasama, bertanggu menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi bermain.


(49)

KOMPETENSIDASAR MATERI

POKOK PEMBELAJARAN

Permainan Mengamati

Bolavoli

 Mengamati peragaan yang dilakukan oleh gu

ataupun peserta didik lainnya yang berkompet tentang teknik dasar permainan bola voli (pas bawah, passing atas, servis, dan smash).

Menanya

 Setiap peserta didik secara bergantian menga

pertanyaan mengenai teknik dasar permainan (passing bawah, passing atas, servis, dan sm telah diamati.

Eksplorasi

 Mencari berbagai informasi tentang teknik das

permainan bola voli (passing bawah, passing servis, dan smash) melalui Video, TV, media ataupun pengamatan langsung dan

selanjutny membuat catatan hasil pengamatan.

 Mendiskusikan kesalahan-kesalahan dan

cara memperbaiki kesalahan yang sering

dilakukan melakukan teknik dasar

keterampilan gerak pe bolavoli.

 Memperagakan teknik dasar permainan bola

v (passing bawah, passing atas, servis, dan sm dengan benar sesuai degan yang diperagakan guru

Mengasosiasi

 Memilih/memutuskan passing yang harus

dilakuka dengan arah datangya bola maupun kecepatanya

 Memilih/memutuskan jenis servis dan kecepatan

b akan digunakan untuk menyulitkan lawan.

Mengkomunikasikan


(50)

(51)

KOMPETENSIDASAR MATERI

POKOK PEMBELAJARAN

peraturan yang sesungguhnya dengan menun perilaku kerjasama, bertanggung jawab, men perbedaan, disiplin, dan toleransi selama berm

Permaianan Mengamati

Bolabasket

 Mengamati peragaan yang dilakukan oleh gur

ataupun peserta didik lainnya yang berkompet tentang teknik dasar permainan bola basket (melempar, menangkap, menggiring, dan men bola ke ring).

Menanya

 Setiap peserta didik secara bergantian menga

pertanyaan mengenai teknik dasar permainan basket (melempar, menangkap, menggiring, d menembak bola ke ring) yang telah diamati.

Eksplorasi

 Peserta didik diberikan tugas untuk mencari

berba informasi tentang teknik dasar permainan bola bas (melempar, menangkap, menggiring, dan menemb ke ring) melalui Video, TV, media yang lain ataup pengamatan langsung.

 Mendiskusikan kesalahan-kesalahan dan cara

me kesalahan yang sering dilakukan saat mempraktek teknik dasar permainan bola basket dan membuat kesimpulannya.

 Peserta didik memperagakan berbagai teknik

das keterampilan gerak melempar, menangkap, meng menembak bola ke ring basket dengan benar sesu diperagakan.

Mengasosiasi

 Menganalisis gerakan teknik dasar permaian bola

dengan memilah gerakan-gerakan untuk diterapka permainan. t


(52)

(53)

KOMPETENSIDASAR MATERI

POKOK PEMBELAJARAN

Mengkomunikasikan

 Bermain bolabasket dengan menerapkan teknik

y dipelajari menggunakan peraturan

sesungguhnya menunjukkan perilaku kerjasama, bertanggungja menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi sela bermain


(54)

SILABUS:SMA/MA/SMK/SMAK MataPelajaran Kelas KompetensiInti : Penjasorkes : XI :

1. Menghargaidanmenghayatiajaran agama yang dianutnya

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong

royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,

prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu

pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait

dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

KOMPETENSIDASAR MATERI

POKOK PEMBELAJARAN

1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya sebagai anugrah Tuhan yang tidak ternilai.

1.2 Tumbuhnya kesadaran bahwa tubuh harus dipelihara dan dibina, sebagai wujud syukur kepada sang Pencipta 2.1 Berperilaku sportif dalam bermain. 2.2 Bertanggung jawab terhadap

keselamatan dan kemajuan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar, serta dalam penggunaan sarana dan prasarana pembelajaran. 2.3 Menghargai perbedaan karakteristik individual dalam melakukan berbagai


(55)

KOMPETENSIDASAR MATERI

POKOK PEMBELAJARAN

aktivitas fisik.

2.4 Menunjukkan kemauan bekerjasama dalam melakukan berbagai aktivitas fisik.

2.5 Toleransi dan mau berbagi dengan teman dalam penggunaan peralatan dan kesempatan.Disiplin selama melakukan berbagai aktivitas fisik. 2.6 Disiplin selama melakukan berbagai

aktivitas fisik.

2.7 Belajar menerima kekalahan dan kemenangan dari suatu permainan.

3.2 Menganalisis dan mengkategorikan Permainan Mengamati

keterampilan gerak salah satu Softball

permainan bola kecil serta menyusun rencana perbaikan.

.

 Mengamati peragaan yang dilakukan oleh guru

peserta didik lainnya yang berkompeten tentang dasar keterampilan gerak permainan softball.

4.2. Mempraktikkan perbaikan keterampilan salah satu permainan bola kecilsesuai hasil analisis dan kategorisasi. .

Menanya

 Secara bergantian menyampaikan pertanyaan berke

dengan teknik dasar permainan softball

Eksplorasi

 Peserta didik diberikan tugas untuk mencari

berbaga informasi tentang teknik dasar

keterampilan gerak p softball melalui Video, TV, media yang lain ataupun pengamatan langsung dan selanjutnya membuat ca pengamatan.

 Mendiskusikan kesalahan-kesalahan dan cara perb

kesalahanyang sering dilakukan saat melakukan

te dasar keterampilan gerak permainan softball.

 Memperagakan berbagai pola keterampilan

ger memegang bola, menangkap bola, melempar b melambungkan bola.

Mengasosiasi

 Menganalisi bentuk pukulan dan arah jalanya bola


(56)

(57)

KOMPETENSIDASAR MATERI

POKOK PEMBELAJARAN

dengan yang dikehendaki pada saat memukul bola.

Mengkomunikasikan

 Bermain softball menggunakan peraturan

sesungguhnya dengan menerapkan teknik mel menangkap, dan memukul bola softball yang te dipelajari dan menunjukkan perilaku kerjasama bertanggungjawab, menghargai perbedaan, dis toleransi selama bermain.

Permainan Mengamati

Bulutangkis

 Memperhatikan gerakan teknik dasar permainan

tangkis yang diperagakan oleh guru atau pesert yang mampu (pukulan forehand, back-hand, se smesh)

Menanya

 Peserta didik menyampaikan pertayaan

secara bergantian berkaitan dengan teknik dasar perm bulutangkis

Eksplorasi


(58)

KOMPETENSIDASAR MATERI

POKOK PEMBELAJARAN

permaian bulu tangkis dari buku atau pun media lainnya

 Mendiskusikan kesalahan-kesalahan dan cara

p kesalahan yang sering dilakukan saat mempera gerakan teknik dasar permainan bulutangkis.

 Memperagakan berbagai pola keterampilan

ger memegang raket, memukul, smesh yang dilaku dalam bentuk bermain.

Mengasosiasi

 Membandingkan pukulan forehand dan

backhan memilih pukulan yang harus dilakukan sesuai d arah datangya bola dan arah yang harus dituju.

Mengkomunikasikan

 Bermain bulutangkis menggunakan peraturan

sesungguhnya dengan menerapkan teknik perm yang telah diperolehnya dan

menunjukkan peril kerjasama,

bertanggungjawab, menghargai per disiplin, dan toleransi selama bermain.

Permainan Mengamati

TenisMeja

 

Memperhatikan gerakan teknik dasar permainan ten yang diperagakan oleh guru atau peserta didik yang (pukulan forehand, back-hand, servis, dan smesh)

Menanya

 Menyampaikan pertayaan secara bergantian

berka dengan teknik dasar permainan tenis meja

Eksplorasi

 Peserta didik menggali informasi berkaitan dengan

t dasar permaian tenis meja dari buku atau pun media lainnya.


(59)

melakukan po keterampilan gerak permainan tenis meja .


(60)

KOMPETENSIDASAR MATERI

POKOK PEMBELAJARAN

 Memperagakan berbagai teknik dasar

keteramp gerak memegang bet, servis forehand dan back dan memukul bola dalam berbagai situasi yang dilakukan dalam bentuk bermain.

Mengasosiasi

 Membandingkan pukulan forehand dan backhann

se memilih pukulan yang harus dilakukan sesuai denga datangya bola dan arah yang harus dituju.

Mengkomunikasikan

 Bermain tenis meja menggunakan peraturan

sesungguhnya dengan menrapkan teknik perm yang telah diperolenya dan menunjukkan perila kerjasama, bertanggungjawab, menghargai pe disiplin, dan toleransi selama bermain.


(61)

(62)

(63)

SILABUS:SMA/MA/SMK/SMAK MataPelajaran Kelas KompetensiInti : Penjasorkes : XI :

1. Menghargaidanmenghayatiajaran agama yang dianutnya

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong

royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,

prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta

menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan

pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

KOMPETENSI

DASAR MATERI

POKOK

PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKAS

IWAKTU SUMBER BELAJAR 1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuan nya sebagai anugrah Tuhan yang tidak ternilai. 1.2 Tumbuhnya kesadaran


(64)

KOMPETENSI

DASAR MATER

I POKOK

PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKAS

IWAKTU SUMBER BELAJAR bahwa tubuh harus dipelihara dan dibina, sebagai wujud syukur kepada sang Pencipta 2.1 Berperilaku sportif dalam bermain. 2.2 Bertanggun g jawab terhadap keselamatan dan kemajuan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar, serta dalam penggunaan sarana dan prasarana pembelajara n. 2.3 Menghargai perbedaan karakteristik individual dalam melakukan


(65)

KOMPETENSI

DASAR MATER

I POKOK

PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKAS

IWAKTU SUMBER BELAJAR berbagai aktivitas fisik. 2.4 Menunjukka n kemauan bekerjasam a dalam melakukan berbagai aktivitas fisik. 2.5 Toleransi dan mau berbagi dengan teman dalam penggunaan peralatan dan kesempatan . 2.6 Disiplin selama melakukan berbagai aktivitas fisik. 2.7 Belajar

menerima kekalahan dan

kemenanga n dari suatu permainan.


(66)

KOMPETENSI

DASAR MATER

I POKOK

PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKAS

IWAKTU

SUMBER BELAJAR

3.3 Menganalisis dan

mengkategor ikan

keterampilan gerak salah satu nomor atletik (jalan cepat, lari, lompat, dan lempar) serta menyusun rencana perbaikan 4.3 Mempraktikk an perbaikan keterampilan salah satu nomor atletik (jalan cepat, lari, lompat, dan lempar) sesuai hasil analisis dan kategorisasi. Atletik (Lompa tjauh) Mengamati  Memperhatikan gerakan teknik dasar lompat jauh gaya berjalan di udara (awalan/ancang-ancang, tumpuan, melayang di udara dan mendarat) yang diperagakan guru atau peserta didik yang mampu. Menanya

 Peserta didik

menyampaikan pertayaan secara bergantian berkaitan dengan teknik dasar lompat jauh gaya berjalan di udara. Eksplorasi

 Peserta didik

menggali informasi berkaitan dengan teknik dasar lompat jauh gaya berjalan di udara (awalan/ancang-ancang, tumpuan, Unjuk kerja: Untuk mengukur keterampila n gerak aspek psikomotor Observas: Untuk mengukur keterampila n gerak dan perilaku selama aktifitas Portofolio: Tulisan atau hasil kerja berupa kajian konsep dan prinsip permainan serta keterampila n gerak Tes: Prinsp dan konsep keterampila

4 X 3 JP Lintasan/trac

k atletik

Bak lompat

jauh Peluit Sumber: Buku Penjasorkes SMA Kelas XI,Tim Puskurbuk Kemdikbud, Jakarta: Puskurbuk Kemdikbud.


(67)

KOMPETENSI

DASAR MATER

I POKOK

PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKAS

IWAKTU SUMBER BELAJAR melayang di udara dan mendarat) dari buku atau pun media yang lainnya  Mendiskusikan kesalahan-kesalahan dan perbaikan kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan variasi dan kombinasi teknik gerakan lompat juah gaya berjalan di udara (awalan/ ancang-ancang, tumpuan, melayang di udara dan mendarat).  Memperagakan berbagai variasi dan kombinasi teknik gerakan awalan/ancang -ancang, tumpuan, saat melayang di udara dan mendarat lompat jauh gaya berjalan di udara.. Mengasosiasi  Menentukan awalan dan tumpuan dengan tepat untuk n gerak


(68)

KOMPETENSI

DASAR MATER

I POKOK

PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKAS

IWAKTU SUMBER BELAJAR mendapatkan lompatan yang baik. Mengkomunikasika n  Melakukan perlombaan lompat jauh menggunakan gaya berjalan di udara menggunakan peraturan yang sesungguhnya dengan menerapkan teknik yang telah dipelajarinya dan menunjukkan perilaku kerjasama, bertanggung-jawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain. Atletik (Lompa t Tinggi) Mengamati  Memperhatikan gerakan teknik lompat tinggi gaya straddle (awalan, tolakan, sikap tubuh di atas mistar, dan pendaratan) yang Unjuk kerja: Untuk mengukur keterampila n gerak aspek Lintasan/trac k atletik

Bak lompat

tinggi

Tiang mistar

Peluit

Sumber:


(69)

KOMPETENSI

DASAR MATER

I POKOK

PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKAS

IWAKTU SUMBER BELAJAR diperagakan guru atau peserta didik yang mampu. Menanya

 Peserta didik

menyampaikan pertayaan secara bergantian berkaitan dengan teknik lompat tinggi gaya straddle. Eksplorasi  Menggali informasi berkaitan dengan teknik lompat tinggi gaya straddle (awalan, tolakan, sikap tubuh di atas mistar, dan pendaratan) dari buku atau pun media yang lainnya  Mendiskusikan kesalahan-kesalahan dan cara perbaikan kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan variasi dan kombinasi teknik gerakan lompat tinggi gaya straddle (awalan, tolakan, sikap psikomotor Observas: Untuk mengukur keterampila n gerak dan perilaku selama aktifitas Portofolio: Tulisan atau hasil kerja berupa kajian konsep dan prinsip permainan serta keterampila n gerak Tes: Prinsp dan konsep keterampila n gerak Penjasorkes SMA Kelas XI, Tim Puskurbuk Kemdikbud, Jakarta: Puskurbuk Kemdikbud.


(70)

KOMPETENSI

DASAR MATER

I POKOK

PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKAS

IWAKTU

SUMBER BELAJAR

tubuh di atas mistar, dan sikap tubuh sewaktu mendarat).  Memperagakan variasi dan kombinasi teknik gerakan awalan, tumpuan, sikap tubuh di atas mistardan sikap tubuh saat mendarat lompat tinggi gaya straddle. Mengasosiasi  Menentukan awalan dan tumpuan dengan tepat untuk mendapatkan lompatan yang baik. Mengkomunikasika n  Melakukan perlombaan lompat tinggi gaya straddle dengan menerapkan teknik yang telah dipelajariya menggunakan peraturan sesungguhnya dan


(71)

KOMPETENSI

DASAR MATER

I POKOK

PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKAS

IWAKTU

SUMBER BELAJAR

menunjukkan perilaku kerjasama, bertanggungja wab,

menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain


(72)

SILABUS:SMA/MA/SMK/SMAK

MataPelajaran

Kelas

KompetensiInti

: Penjasorkes

: XI

:

1. Menghargaidanmenghayatiajaran agama yang dianutnya

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong

royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,

prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu

pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait

dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

KOMPETENSIDASAR MATERI

POKOK PEMBELAJARAN

1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya sebagai anugrah Tuhan yang tidak ternilai.

1.2 Tumbuhnya kesadaran bahwa tubuh harus dipelihara dan dibina, sebagai wujud syukur kepada sang Pencipta 2.1 Berperilaku sportif dalam bermain. 2.2 Bertanggung jawab terhadap

keselamatan dan kemajuan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar, serta dalam penggunaan sarana dan prasarana pembelajaran.


(73)

KOMPETENSIDASAR MATERI

POKOK PEMBELAJARAN

2.3 Menghargai perbedaan karakteristik individual dalam melakukan berbagai aktivitas fisik.

2.4 Menunjukkan kemauan bekerjasama dalam melakukan berbagai aktivitas fisik.

2.5 Toleransi dan mau berbagi dengan teman dalam penggunaan peralatan dan kesempatan.

2.6 Disiplin selama melakukan berbagai aktivitas fisik.

2.7 Belajar menerima kekalahan dan kemenangan dari suatu permainan.

.3.4 Menganalisis strategi dalam pertarungan Beladiri Mengamati

bayangan (shadowfighting) olahraga

beladiri

(Pencak

Silat)  Memperhatikan gerakan teknik memukul, menendan

menangkis, dan mengelak yang diperagakan guru a peserta didik yang mampu

4.4 Mempraktikkan strategi dalam

pertarungan bayangan (shadowfighting) Menanya

olahraga beladiri dengan lancar dan

koordinasi gerak yang baik..  Menyampaikan pertayaan secara bergantian berka

dengan teknik memukul, menendang, menangkis, d mengelak dalam olahraga beladiri pencak silat.

 Mendiskusikan kesalahan-kesalahan dan perbaikan

kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan ge memukul, menendang, menangkis, dan mengelak.

Eksplorasi

 Peserta didik menggali informasi berkaitan dengan

t gerakan beladi pencak silat (memukul,

menendang, menangkis, dan mengelak) dari buku atau pun med lainnya

 Memperagakan berbagai teknik gerakan

memu menendang, menangkis, dan mengelak pada ol bela diri pencak silat.


(74)

KOMPETENSIDASAR MATERI

POKOK PEMBELAJARAN

 Memilih jenis pukulan, tendangan, tangkisan, dan el

sesuai dengan situasi

Mengkomunikasikan

 Melakukan pertandingan pencak silat menerapkan t

sudah dipelajarimya menggunakan peraturan

sesun dengan koordinasi yang baik dan

menunjukkan peri kerjasama, bertanggungjawab, menghargai perbed disiplin, dan toleransi selama bermain.


(75)

(76)

SILABUS:SMA/MA/SMK/SMAK

MataPelajaran

Kelas

KompetensiInti

: Penjasorkes

: XI

:

1. Menghargaidanmenghayatiajaran agama yang dianutnya

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong

royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,

prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta

menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan

pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

KOMPETENSIDASAR MATERI

POKOK PEMBELAJARAN

1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya sebagai anugrah Tuhan yang tidak ternilai.

1.2 Tumbuhnya kesadaran bahwa tubuh harus dipelihara dan dibina, sebagai wujud syukur kepada sang Pencipta 2.1 Berperilaku sportif dalam bermain. 2.2 Bertanggung jawab terhadap

keselamatan dan kemajuan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar, serta dalam penggunaan sarana dan prasarana pembelajaran.


(77)

KOMPETENSIDASAR MATERI

POKOK PEMBELAJARAN

2.3 Menghargai perbedaan karakteristik individual dalam melakukan berbagai aktivitas fisik.

2.4 Menunjukkan kemauan bekerjasama dalam melakukan berbagai aktivitas fisik.

2.5 Toleransi dan mau berbagi dengan teman dalam penggunaan peralatan dan kesempatan.

2.6 Disiplin selama melakukan berbagai aktivitas fisik

2.7 Belajar menerima kekalahan dan kemenangan dari suatu permainan.

.3.5 Menganalisis dan mengkategorikan Senam Mengamati

keterampilan gerak senam ketangkasan menggunakan meja lompat serta menyusun rencana perbaikan.

Ketangkasan

Mejalompat 

Memperhatikan gerakan teknik gerakan lompat ka lompat jjongkok pada meja lompat yang diperagak atau peserta didik yang mampu

4.5 Mempraktikkan perbaikan keterampilan Menanya

dua jenis gerak dasar senam ketangkasan menggunakan meja lompatsesuai hasil analisis dan kategorisasi..

 Menyampaikan pertayaan secara bergantian berk

dengan teknik gerakan lompat kangkang dan lomp pada meja lompat.

Eksplorasi

 Peserta didik menggali informasi berkaitan

dengan gerakan lompat kangkang dan lompat jjongkok pa lompat dari buku atau pun media yang lainnya

 Mendiskusikan kesalahan-kesalahan dan cara

per kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan teknik gerakan lompat kangkang dan lompat jjongk meja lompat

 Memperagakan berbagai teknik gerakan lomp

kangkang dan lompat jongkok pada senam lan

Mengasosiasi


(78)

(79)

KOMPETENSIDASAR MATERI

POKOK PEMBELAJARAN

untuk mengetahui faktor kesuliannya.

Mengkomunikasikan

 Melakukan rangkaian gerakan lompat jongkok

pad lompat atau punggung teman yang membungkuk d urutan rangkaian mulai dari lari awalan, tolakan du tupuan dan dorongan dua tangan sampai pendara bentuk perlombaan dengan menerapkan teknik ya dipelajarinya dan menunjukkan perilaku percaya d

kerjasama, tanggungjawab, menghargai teman.

 Melakukan rangkaian gerakan lompat kangkang p

lompat atau punggung teman yang membungkuk d urutan rangkaian mulai dari lari awalan, tolakan du tupuan dan dorongan dua tangan sampai pendara bentuk perlombaan dengan menerapkan teknik ya dipelajarinya dan menunjukkan perilaku percaya d kerjasama, tanggungjawab,


(80)

(81)

SILABUS:SMA/MA/SMK/SMAK

MataPelajaran

Kelas

KompetensiInti

: Penjasorkes

: XI

:

1. Menghargaidanmenghayatiajaran agama yang dianutnya

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong

royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,

prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu

pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait

dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

KOMPETENSIDASAR MATERI

POKOK PEMBELAJARAN

1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya sebagai anugrah Tuhan yang tidak ternilai.

1.2 Tumbuhnya kesadaran bahwa tubuh harus dipelihara dan dibina, sebagai wujud syukur kepada sang Pencipta 2.1 Berperilaku sportif dalam bermain. 2.2 Bertanggung jawab terhadap

keselamatan dan kemajuan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar, serta dalam penggunaan


(82)

KOMPETENSIDASAR MATERI

POKOK PEMBELAJARAN

sarana dan prasarana pembelajaran. 2.3 Menghargai perbedaan karakteristik

individual dalam melakukan berbagai aktivitas fisik.

2.4 Menunjukkan kemauan bekerjasama dalam melakukan berbagai aktivitas fisik.

2.5 Toleransi dan mau berbagi dengan teman dalam penggunaan peralatan dan kesempatan.

2.6 Disiplin selama melakukan berbagai aktivitas fisik.

2.7 Belajar menerima kekalahan dan kemenangan dari suatu permainan.

3.6 Menganalisis dan mengkategorikan Aktivitas Mengamati

keterampilan rangkaian gerak (koreo) gerak

aktivitas gerak ritmik.. senam

ritmik

 Memperhatikan teknik gerak ritmik langkah kaki dan

lengan yang diperagakan guru atau peserta didik ya

4.6 Mempraktikkan perbaikan keterampilan Menanya

rangkaian gerak (koreo) aktivitas gerak ritmiksesuai hasil analisis dan

kategorisasi.

 Peserta didik menyampaikan pertayaan berkaitan d

teknik gerak ritmik langkah kaki dan ayunan lengan.

Eksplorasi

 Peserta didik menggali informasi berkaitan dengan

g langkah kaki dan ayunan lengan dari buku atau med

 Mendiskusikan kesalahan-kesalahan an cara

memp kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan ge (langkah kaki dan ayunan lengan.

 Memperagakan berbagai teknik gerakan

langka ayunan lengan pada aktivitas ritmik menggunak satu alat.

Mengasosiasi

 Menunjukkan keserasihan gerak langkah kaki d


(83)

KOMPETENSIDASAR MATERI

POKOK PEMBELAJARAN

Mengkomunikasikan

 Melakukan perlombaan senam ritmik menggunakan

alat (gada, simpai, pita, dan bola) dengan menerapk yang sudah dipelajarinya dan menunjukkan perilaku kedisiplinan, toleransi, keluwesan, estetika.


(84)

(85)

SILABUS:SMA/MA/SMK/SMAK MataPelajaran Kelas KompetensiInti : Penjasorkes : XI :

1. Menghargaidanmenghayatiajaran agama yang dianutnya

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong

royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,

prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu

pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait

dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

KOMPETENSIDASAR MATERI

POKOK PEMBELAJARAN

1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya sebagai anugrah Tuhan yang tidak ternilai.

1.2 Tumbuhnya kesadaran bahwa tubuh harus dipelihara dan dibina, sebagai wujud syukur kepada sang Pencipta 2.1 Berperilaku sportif dalam bermain. 2.2 Bertanggung jawab terhadap

keselamatan dan kemajuan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar, serta dalam penggunaan sarana dan prasarana pembelajaran.


(86)

KOMPETENSIDASAR MATERI

POKOK PEMBELAJARAN

2.3 Menghargai perbedaan karakteristik individual dalam melakukan

berbagai aktivitas fisik. 2.4 Menunjukkan kemauan

bekerjasama dalam melakukan berbagai aktivitas fisik.

2.5 Toleransi dan mau berbagi dengan teman dalam penggunaan

peralatan dan kesempatan. 2.6 Disiplin selama melakukan

berbagai aktivitas fisik. 3.7 Menganalisis konsep

pengukurankomponen kebugaran jasmani terkait kesehatan dan keterampilan menggunakan instrumen terstandar

4.7 Mempraktikkan pengukuran derajat komponen kebugaran jasmani terkait kesehatan dan keterampilan

menggunakan instrumen terstandar.

Aktivitas Kebugaran Jasmani

Mengamati

 Memperhatikan gerakan latihan kekuatan otot, daya

otot, daya tahan jantung dan paru-paru/daya tahan pernapasan, kelenturan, dan komposisi tubuh yang diperagakan guru atau peserta didik yang mampu.

 Memperhatikan gerakan latihan koordinasi, power,

keseimbangan, kecepatan, kelincahan, dan akurasi/ yang diperagakan guru atau peserta didik yang mam

Menanya

 Menyampaikan pertayaan secara bergantian berka

dengan gerakan latihan kekuatan otot, daya tahan o tahan jantung dan paru-paru/daya tahan pernapasa kelenturan, dan komposisi tubuh yang merupakan k kebugaran jasmani untuk kesehatan .

 Menyampaikan pertayaan secara bergantian berka

dengan latihan koordinasi, power, keseimbangan, ke kelincahan, dan akurasi/ketepatan yang merupakan komponen kebugaran jasmani untuk keterampilan

Eksplorasi

 Peserta didik menggali informasi berkaitan

deng komponen kebugaran jasmani untuk kesehatan (kekuatan otot, daya tahan otot, daya tahan jant paru-paru/daya tahan pernapasan, kelenturan, d komposisi tubuh) dan komponen kebugaran jas untuk


(87)

(1)

(2)

 Lampiran 3


(3)

(4)

 Lampiran 4  Dokumentasi                       


(5)

(6)