hasil yang di dapat maksimal dan anak menjadi lebih terbiasa dengan adat membaca Al-Qur
’an dan disertai dengan mengamalkan ajaran yang terdapat dalam Al-Qur
’an.
5. Hal-Hal Positif dari Pembiasaan
Adapun kelebihan metode pembiasaan sebagai suatu metode pendidikan anak adalah:
a. Dapat menghemat tenaga dan waktu dengan baik
b. Pembiasaan tidak hanya berkaitan dengan aspek lahiriyah tetapi
juga berhubungan dengan aspek batiniyah c.
Pembiasaan dalam sejarah tercatat sebagai metode yang paling berhasil dalam pembentukan kepribadian anak didik.
d. Pemanfaatan kebiasaan-kebiasaan tidak memerlukan banyak
konsentrasi dalam pelaksanaannya. e.
Pembentukan kebiasaan membuat gerakan-gerakan yang kompleks dan rumit menjadi otomatis.
18
f. Kegiatan proses pembiasaan ini akan berdampak positif tidak
hanya kepada peserta didik yang telah mau dan sadar melakukan pembiasaan akibat dari perilaku yang telah terbentuk secara
berulang-ulang sekaligus akan menumbuhkan sikap disiplin dan cinta lingkungan.
18
Ibid , hlm. 114
Sedangkan kelemahan metode pembiasaan sebagai suatu metode pendidikan anak antara lain:
1 Membutuhkan tenaga pendidik yang benar-benar dapat
dijadikan contoh serta teladan yang baik bagi peserta didik. 2
Kadang-kadang pelatihan yang dilaksankan secara berulang- ulang merupakan hal yang monoton dan mudah membosankan.
3 Membutuhkan tenaga pendidik yang dapat mengaplikasikan
antara teori pembiasaan dengan kenyataan atau praktek nilai- nilai yang disampaikannya.
19
6. Pengertian Tadarus
Kata tadarus berasal dari asal kata darasa yadrusu, yang artinya mempelajari, meneliti, menelaah, mengkaji dan mengambil pelajaran
dari wahyu- wahyu Allah SWT. Lalu kata darasa ketambahan huruf Ta’
di depannya sehingga menjadi tadarasa yatadarasu, maka maknanya bertambah menjadi saling belajar, atau mempelajari secara lebih
mendalam.
20
Istilah tadarus sebenarnya agak berbeda antara bentuk yang kita saksikan sehari-hari dengan makna bahasanya. Tadarus biasanya
berbentuk sebuah majelis di mana para pesertanya membaca Al- Quran bergantian. Satu orang membaca dan yang lain menyimak, atau
19
Arief, Pengantar Ilmu ,.… hlm. 115
20
Imam Nawawi, Menjaga Kemuliaan Al- Qur’an,,, hal.101.
membaca Al-Quran secara serentak dan bersama-sama serta didampingi oleh pembimbing.
B. Membaca Al-Qur’an