keadaan dan perkembangan seorang siswa secara lengkap dan mendalam, dengan tujuan memahami individualitas siswa dengan lebih baik dan membantunya dalam
perkembangan selanjutnya WS Winkel, 2007: 311. Menurut WS Winkel 2007: 311, studi kasus case study berbeda dengan riwayat hidup case history, karena
yang terakhir hanya merupakan pengumpulan data tentang riwayat hidup seorang siswa dalam berbagai aspek kehidupannya, sedangkan studi kasus mengandung
pula analisis terhadap hubungan antara data yang terkumpul, disertasi interpretasi dan rekomendasi tindak lanjut follow up.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dalam judul penelitian ini adalah “Perilaku Kecanduan Permainan Internet dan Faktor Penyebabnya Pada Siswa
Kelas VIII di SMP Negeri 1 Jatisrono Kabupaten Wonogiri Studi Kasus Pada Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 1 Jatisrono Kabupaten Wonogiri
”.
1.2 Fokus Penelitian
Penentuan fokus penelitian memiliki dua tujuan. Pertama, penetapan fokus dapat membatasi studi. Jika dalam hal ini fokus akan membatasi bidang inkuiri.
Kedua, penetapan fokus berfungsi untuk memenuhi kriteria inklusi-eksklusi atau kriteria masuk-keluar inclusion-exlusion criteria suatu informasi yang baru
diperoleh dari lapangan Moleong, 2009: 94. Jadi, berdasarkan uraian latar
belakang di atas, maka pertanyaan penelitian adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana jenis-jenis kecanduan permainan internet pada siswa kelas VIII di
SMP Negeri 1 Jatisrono Kabupaten Wonogiri? 2.
Apa saja faktor-faktor penyebab dari siswa yang kecanduan permainan internet pada siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Jatisrono Kabupaten Wonogiri?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan fokus penelitian di atas, tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah:
a. Untuk mengetahui jenis-jenis perilaku kecanduan permainan internet pada
siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Jatisrono Kabupaten Wonogiri. b.
Untuk mengetahui faktor-faktor penyebab dari siswa yang kecanduan permainan internet pada siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Jatisrono Kabupaten
Wonogiri.
1.4 Manfaat Penelitian
Berdasarkan tujuan di atas, manfaat yang terdapat dalam penelitian ini baik manfaat teoritis dan manfaat praktis meliputi:
1.4.1 Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai wahana pengembangan ilmu dan bahan kajian serta menambah wawasan baru bagi peneliti
dan praktisi dalam bidang Bimbingan dan Konseling.
1.4.2 Manfaat Praktis
a. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sebuah wacana dan pengetahuan
baru kepada para konselor mengenai jenis-jenis kecanduan permainan internet dan faktor penyebabnya.
b. Memberikan pemahaman, pengalaman, dan pengetahuan baru pada mahasiswa
Bimbingan dan Konseling mengenai jenis-jenis perilaku kecanduan permainan internet dan faktor penyebabnya.
1.5 Garis Besar Sistematika Skripsi
BAB I Pendahuluan Terdiri atas latar belakang masalah yang menjelaskan mengapa penulis
tertarik untuk meneliti masalah ini, rumusan masalah yakni rumusan permasalahan yang mendasari dilaksanakan penelitian ini, fokus
penelitian, tujuan, manfaat penelitian, dan gambaran sistematika skripsi.
BAB II Tinjauan Pustaka Pada bab ini disajikan Tinjauan Pustaka yang mendasari penelitian dan
dijadikan pijakan untuk melangkah secara logis dan ilmiah dalam rangka mencari jawaban dari permasalahan yang dihadapi.
BAB III Metode Penelitian Terdiri dari jenis penelitian, desain penelitian, sampel penelitian, sumber
data penelitian, fokus penelitian, sumber data penelitian, instrumen penelitian, alat pengumpul data, keabsahan data, dan analisis data.
BAB IV Hasil Penelitian Pada bab ini disajikan laporan hasil penelitian dan pembahasan.
BAB V Penutup Terdiri dari simpulan dan saran yang diberikan peneliti berdasarkan hasil
penelitian yang mungkin dapat memberi arti terhadap lembaga yang terkait serta pihak-pihak lain.
Bagian paling akhir sendiri dari skripsi berisi sumber pustaka atau daftar pustaka serta lampiran-lampiran yang berkaitan dengan permasalahan
yang diteliti.
9
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Penelitian Terdahulu