1.5.1 Bagi Peneliti
a Peneliti dapat membuat sistem pengenalan citra barcode dengan jaringan syaraf
tiruan backpropagation dan learning vector quantization. b
Peneliti dapat memberikan salah satu modul referensi yang dapat membantu perusahaan untuk mengatasi kekurangan dari pembaca barcode yang berupa sinar
laser, dimana program yang dihasilkan nanti dapat mengenali citra barcode.
1.5.2 Bagi Mahasiswa
Semoga penelitian ini dapat memberikan inspirasi dan gagasan baru bagi mahasiswa untuk mengembangkan dan merancang aplikasi menggunakan jaringan
syaraf tiruan yang nantinya dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.
1.5.3 Bagi Perusahaan Terkait
Harapannya modul referensi ini dapat bermanfaat bagi perusahaan dan pebisnis retail untuk memberikan bantuan dalam mengenali gambar barcode yang
lebih akurat, efektif, dan efisien agar produk yang dipasarkan terjamin keamanannya, meningkat produktifitasnya, serta meningkat profitnya.
1.6 Sistematika Penulisan
1.6.1 Bagian Awal
Dalam penulisan skripsi ini, bagian awal berisi halaman judul, halaman pengesahan, pernyataan, motto dan persembahan, kata pengantar, abstrak dan
daftar isi.
1.6.2 Bagian Pokok
Bagian pokok dari penulisan skripsi ini adalah isi skripsi yang terdiri dari lima bab.
1 BAB I PENDAHULUAN
Berisi tentang latar belakang, permasalahan, pembatasan masalah, tujuan, manfaat, dan sistematika penulisan.
2 BAB II LANDASAN TEORI
Berisi tentang pengenalan barcode, pengolahan citra digital, artificial intelligence, jaringan syaraf tiruan, backpropagation, Learning Vector
Quantization LVQ, dan Matrix Laboratory Matlab. 3
BAB III METODE PENELITIAN Berisi tentang prosedur atau langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian
ini meliputi perumusan masalah, jenis dan sumber data, metode pengumpulan data, proses pembuatan perangkat lunak, pemecahan masalah, prosedur penelitian,
dan penarikan simpulan. 4
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Berisi tentang perancangan sistem pelatihan dan pengenalan citra barcode
dengan metode backpropagation dan learning vector quantization, pengolahan data, pengukuran evaluasi unjuk kerja sistem, dan membandingkan antara hasil
pegenalan citra barcode menggunakan metode backpropagation dengan metode learning vector quantization.
5 BAB V PENUTUP
Berisi simpulan dari penulisan skripsi ini dan saran.
1.6.3 Bagian Akhir
Berisi daftar pustaka sebagai acuan penulisan yang mendukung kelengkapan skripsi ini.
9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengenalan Barcode
2.1.1 Sejarah dan Definisi Barcode
Malik dkk 2010:1 dalam buku Implementasi Teknologi Barcode dalam Dunia Bisnis menyatakan bahwa barcode pertama kali diperkenalkan oleh dua
orang mahasiswa Drexel Institute of Technology, yakni Bernard Silver dan Norman Joseph Woodland di tahun 1948. Mereka mendaftarkan hak paten atas
inovasi tersebut pada tahun 1949 dan dikabulkan pada tahun 1952. Namun demikian baru pada tahun 1996 penemuan mereka digunakan di dunia komersial.
Pada kenyataannya penggunaan barcode tidak begitu sukses hingga pasca tahun 1980-an. Namun demikian pada hari ini nyaris semua produk, mulai dari
makanan, pakaian, hingga sabun mandi, langsung dilengkapi dengan barcode begitu masuk pusat perbelanjaan, minimarket atau toko. Walter Satterthwaite,
konsultan dari master food, mengatakan bahwa keberadaan barcode telah
membantu semua pusat perbelanjaan diseluruh dunia.
Menurut Malik dkk 2010, ada banyak definisi barcode, tetapi semua definisi tersebut merujuk pada satu hal yang sama, yaitu.
a. Barcode secara harfiah berarti kode berbentuk garis.
b. Sebagai kumpulan kode yang berbentuk garis, dimana masing-masing
ketebalan setiap garis berbeda sesuai dengan isi kodenya.