3.6 Metode Analisis Data
Setelah data terkumpul, maka tahap selanjutnya adalah membuat rancangan untuk analisa data. Semua data diolah sehingga dapat diperoleh
kesimpulan yang dapat menjawab permasalahan dalam penelitian ini.
3.6.1 Analisis Diskriptif Prosentase
Analisis Diskriptif prosentase digunakan untuk mendiskripsikan pengetahuan gizi ibu di Desa Jatisari dengan tiga tingkatan 1 Tinggi, 2
Cukup, 3 Rendah. Data yang diperoleh dari hasil pembagian angket kemudian dianalisis secara deskriptif untuk mengetahui gambaran dari
kondisi variable yang diteliti. Teknik analisis diskriptif dengan rumus:
Keterangan : n ; Jumlah skor observasi
N: Skor Ideal Skor maksimal butir soal x banyak butir soal : Tingkat persentase yang dicapai
Muhamad Ali, 1996:194 Untuk menetapkan kriteria tingkat pengetahuan gizi ibu
ditempuh langkah-langkah sebagai berikut: 1.
Menetapkan skor maksimum yang diperoleh dari hasil perkalian antara skor tertinggi,jumlah item dan jumlah responden yaitu:
3x38x=114
2. Menetapkan skor minimum yang diperoleh dari hasil perkalian
antara skor terendah jumlah item dan jumlah responden yaitu 1 x 38 x = 38
3. Menetapkan rentangan skor maksimal dan skor minimum yaitu
114-38 = 76 4.
Menetapkan jenjang criteria yang tinggi, cukup, rendah. 5.
Menetapkan interval kelas skor dengan jenjang kriteria yaitu 76:3 = 25,3
6. Menetapkan prosentase maksimal yaitu 100 dan 33,3
7. Menetapkan rentangan yang diperoleh dari hasil pengurangan
antara persentase maksimal dengan persentase minimal yaitu 100- 33= 67
8. Menetapkan interval kelas persentase yang diperoleh dari hasil
pembagian antara rentangan persentase dengan jenjang kriteria yaitu 67:3 = 22,3
Tabel 3 Kriteria Variabel Pengetahuan gizi ibu No Kelas
interval persentase
Kriteria
1. 2.
3. Tinggi
Cukup Rendah
88,8 -114 63,3 -88,5
38-63,2 sumber: hasil yang diolah
Tabel 6. Klasifikasi Status Gizi Balita No Status
Gizi BBU
1 2
3 4
Gizi baik Gizi Sedang
Gizi Kurang Gizi Buruk
80 70-79,9
60-69,9 ≤60
Sumber: Supariasa, Bakrie, dan Fajar, 1990:37
Uji Normalitas Data,
Agar kesimpulan yang diambil tidak menyimpang dari kebenaran, maka data-data yang diperoleh harus berdistribusi
normal. Uji normalitas yaitu pengujian terhadap normal tidaknya data yang dianalisis. Adapun uji normalitas dalam penelitian ini
menggunakan uji Kolmogorov Smirnov Test.
Uji Homogenitas Data
Pengujian homogenitas dalam penelitian ini menggunakan uji Levene’s, di mana kriteria pengambilan
simpulannya adalah jika probabilitasnya lebih besar 0,05 maka dapat dikatakan kedua kelompok data mempunyai varians
homogen dan sebaliknya jika probabilitasnya lebih kecil dari 0,05 maka dapat dikatakan kedua kelompok data mempunyai varians
yang tidak homogen.
3.6.4 Analisis Korelasi