1. Model Matematika
Dalam   suatu perekonomian,   hubungan   antara  variabel-variabel   ekonomi  yang satu dengan lainnya sangat kompleks. Oleh karena itu, untuk memudahkan hubungan
antar varibel ini, maka cara yang terbaik adalah memilih dari sekian banyak variabel ekonomi   yang   sesuai   dengan   permasalahan   ekonomi,   kemudian   kita   hubungkan
sedemikian rupa sehingga bentuk hubungan antar-variabel ekonomi menjadi sederhana dan relevan dengan keadaaan ekonomi yang ada. Penyederhanaan hubungan antara
variabel   ekonomi   ini   sering   kita   sebut  model   ekonomi,   karena   hanya   merupakan
kerangka dasar dari dunia nyata yang sesungguhnya. Model   ekonomi   ini   dapat   berbentuk   model   matematika   dan   non-matematika.
Apabila   berbentuk   model   matematika,   maka   akan   terdiri   dari   satu   atau   sekumpulan persamaan. Persamaan ini terdiri dari sejumlah variabel, konstanta koefisien, dan atau
parameter. Pada   bahasan   kali   ini   akan   membahas   konsep-konsep   mengenai:   varabel,
konstanta, koefisien, dan, parameter, persamaan dan pertidaksamaan, sistem bilangan nyata, konsep dan teori himpunan, dan operasi himpunan.
a. Variabel, Konstanta, Koefisien, dan Parameter
Model matematika sering dinyatakan dengan sekelompok tanda atau symbol, masing- masingnya   terdiri   dari   beberapa   kombinasi   variable,konstanta,   koefisien   dan   atau
parameter.
Variabel
adalah   sesuatu   yang   nilainya   berubah-ubah   dalam   suatu   masalah   tertentu.     Dalam matematika terapan ekonomi dan bisnis, variable sering dilambangkan dengan huruf
yang   ada   didepan   nama   variable   tersebut.   Contoh:   Hargaprice   =   P,   jumlah   yang diminta   quantity   =   Q,   Biayacost   =   C,   penerimaanrevenue   =   R,
Investasiinvestment= I, tingkat suku bungainterest rate= i. Variabel dalam ekonomi ada dua, yaitu variable endogen dan variable eksogen.
Variabel endogen adalah variable yang nilai penyelesaiannya diperoleh dalam model. Variabel eksogen adalah variable yang nilai penyelesaiaannya diperoleh dari luar model,
atau sudah ditentukan dari data yang ada. Perlu diingat bahwa suatu variable mungkin merupakan variable endogen pada
suatu model tertentu tetapi juga bisa sebagai variable eksogen pada model yang lain.
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB
Dra. Aty Herawati MSi MATEMATIKA BISNIS
2
Misalnya   dalam   analisa   penentuan   harga   dan   jumlah   keseimbangan   pasar   suatu barang,maka   P   merupakan   variable   endogen,   karena   variable   P   diperoleh   melalui
penyelesaian   didalam   model.    Tetapi   di   dalam   menentukan   pengeluaran   konsumen, variable   P   merupakan   variable   eksogen   ,   karena   P   merupakan   data   konsumen
perorangan. Untuk   membedakan   variable   eksogen   dan   variable   endogen,maka   variable
eksogen diberi tanda subscript 0 sedangkan variable endogen tidak.
Konstanta  adalah   bilangan   nyata   tunggal   yang   nilainya   tidak   berubah-ubah
dalam suatu masalah tertentu. Konstanta adalah sama dengan variable eksogen karena nilainya sudah tetap berupa data.  Apabila konstanta dan variable digabungkan menjadi
satu,   missal:   4P,   0.3C,maka   angka   konstanta   yang   ada   didepan   variable   disebut
koefisien.   Dapat dikatakan bahwa  koefisien  adalah angka pengali konstan terhadap
variable. Jika konstanta digabungkan dengan variable,dimanakonstanta tadi disimbolkan
dengan a, maka yang terjadi adalah aR, aP atau aC.  Nilai a ini adalah suatu konstanta
yang bersifat variable,maka disebut  konstanta parameter  atau parameter.   Sehingga
dikatakan bahwa parameter adalah nilai tertentu dalam masalah tertentu dan mungkin akan menjadi nilai yang lain pada masalah yang lain.
b. Persamaan dan Pertidaksamaan Model   matematika   sering   mencakup   satu   pernyataan   atau   sekelompok
pernyataan   yang   terdiri   dari   variable   dan   konstanta.     Pernyataan   dalam   matematika sering   disebut   lambang,dan   jika   lambing   tersebut   dipisahkan   oleh   tanda   positif   atau
negatif,maka  bagian   ini   disebut   sukuterms.     Suatu  factor  adalah   satu  dari  pengali- pengali yang dipisahkan dalamsuatu hasil kali.
Contoh:   pernyataan matematika adalah   3 XYZ + XY – 5XZ, pernyataan ini adalah lambing dari tiga bilangan bulat 3, 1 dan 5 dan tiga variable yaitu X, Y dan Z.  Lambang
matematikanya terdiri dari variable dan konstanta. Hal ini penting untuk membangun model matematika.  Model matematika tersebut akan berarti jika ditata sedemikian rupa
sehingga menjadi persamaan dan pertidaksamaan.
Persamaan  adalah   suatu   pernyataan   bahwa   dua   lambang   sama,   sedangkan pertidaksamaan adalah suatu pernyataan  dua lambang tidak sama.
Didalam matematika ekonomi dan bisnis ada tiga macam persamaan, yaitu persamaan
definisi; persamaan perilaku dan kondisi keseimbangan. 1.  persamaan definisi adalah
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB
Dra. Aty Herawati MSi MATEMATIKA BISNIS
3
bentuk   kesamaan   diantara   dua   pernyataan   yang   mempunyai   arti   sama.   Contoh: penerimaan   total  adalah   perkalian   antara  harga  perunit   dengan   jumlah   barang   yang
terjual.       Dapat   ditulis   TR   =   P.   Q    2.       persamaan   perilaku  adalah   menunjukkan
persamaan   dari   perubahan   perilaku   suatu   variable   sebagai   akibat   dari   perubahan variable lain.  Contoh:  perubahan perilaku manusia,  pola konsumsi meningkat  karena
perubahan pendapatan nasional.  Perubahan biaya total perusahaan karena perubahan jumlah   produksi.   TC   =   50   +   0.75   Q         dimana   TC   =   total   cost   dan   Q   =   jumlah
produksioutput  3.  Kondisi keseimbangan adalah persamaan yang menggambarkan
prasyarat   untuk   mencapai   keseimbangan   equilibrium.     Contoh:   model   kondisi keseimbangan pasar, Q
d
= Q
s
jumlah yang diminta = jumlah yang ditawarkan. Atau keseimbangan pendapatan Nasional  S = I saving = Investasi.
c. Sistem Bilangan Nyata