31
Dalam tahap ini, kembali pada tabel dimensi dan menambahkan gambaran teks terhadap dimensi yang memungkinkan. Gambaran
teks harus mudah digunakan dan dimengerti oleh user. 7. Pemilihan durasi database Choosing the duration of the database
Pemilihan durasi data histori yang dimiliki oleh rumah sakit dapat dilakukan sesuai dengan kebutuhan informasi. Umumnya semakin
banyak data yang dipindahkan ke dalam data warehouse semakin lengkap pula informasi yang bisa dihasilkan. Perlu diperhatikan pula
tingkat durasi yang dimiliki oleh data histori dengan memperhatikan isi dan format data yang ada. Jangan sampai data yang dipindahkan
merupakan data sampah yang tidak bermanfaat sama sekali. 8. Melacak perubahan dari dimensi secara perlahan Tracking slowly
changing dimensions Mengamati perubahan dari dimensi pada tabel dimensi dapat
dilakukan dengan tiga cara, yaitu mengganti secara langsung pada tabel dimensi, membentuk record baru untuk setiap perubahan baru
dan perubahan data yang membentuk kolom baru yang berbeda. 9. Penentuan prioritas dan model query Deciding the query priorities
and the query modes Mempertimbangkan pengaruh dari rancangan fisik, seperti penyortiran
urutan tabel fakta pada disk dan keberadaan dari penyimpanan awal ringkasan summaries atau penjumlahan aggregate.
32
2.16 Spago Business Intelligence
Spago-BI merupakan paket software business intelligence open source yang menawarkan fungsi analitik pada tingkat data yang besar, fungsi semantic
layer dan fitur visualisasi data, termasuk analitik geospasial. Adapun paket modul yang ditawarkan adalah sebagai berikut:
1. SpagoBI Server
Merupakan modul dasar yang memiliki fungsi analitik, yang menyediakan dua model konseptual, yaitu Analytical Model dan
Behavioural Model, Tools administrasi dan layanan lintas platform 2.
SpagoBI Studio SpagoBI Studio memungkinkan kita untuk merancang dan
memodifikasi dokumen hasil analisis seperti laporan, grafik, GEO dan cockpits.
3. SpagoBI Meta
SpagoBI Meta difokuskan pada manajemen metadata dan inquiry. 4.
SpagoBI SDK SpagoBI SDK adalah tools yang digunakan untuk integrasi layanan
yang diberikan oleh server. Fungsi
Analitik yang
dimaksud adalah
laporan, untuk
memperlihatkan data terstruktur dalam pixel yang sempurna, analisis OLAP, untuk menavigasi melalui data, Grafik, memberikan tampilan yang
sederhana dan informasi yang intuitif, dashboard real-time, untuk memantau KPI, KPI model, untuk membangun dan menguji sendiri Model
33
pemantauan kinerja, pelaporan Geo-referenced, untuk mempublikasikan data melalui representasi grafis, kokpit, untuk mewujudkan dashboard
kompleks dan interaktif, Inquiry gratis QBE, untuk membangun satu permintaan sendiri dan menghasilkan template laporan pertama, dan
proses data mining, untuk menemukan informasi yang tersembunyi. SpagoBI memungkinkan untuk mewujudkan laporan terstruktur,
menggunakan pandangan informasi terstruktur seperti daftar, tabel, crosstabs, laporan dan untuk eksport-nya menggunakan beberapa format
seperti HTML, PDF, XLS, XML, TXT, CSV, RTF. SpagoBI memungkinkan analisis multidimensi melalui mesin OLAP fleksibel dan
user-friendly. Pengguna dapat menganalisis data pada tingkat detail yang berbeda dan dari perspektif yang berbeda, melalui drill-down, drill-
accross, iris-dan-dadu, dan proses drill-through. SpagoBI menawarkan mesin analitis
yang menggunakan
JFreeChart untuk pengembangan tunggal dengan widget grafik yang siap digunakan seperti histogram, diagram lingkaran, diagram batang, diagram
daerah, diagram pencar, line chart, grafik gelembung, yang digunakan secara terpisah atau akan dikumpulkan ke dalam sebuah laporan untuk
analisis data yang lebih banyak. SpagoBI menawarkan semua alat yang diperlukan untuk membuat, mengelola, melihat dan mencari model hirarki
KPI, melalui metode yang berbeda, aturan perhitungan, ambang batas dan aturan alarm. SpagoBI memungkinkan pengguna untuk melakukan
34
agregat beberapa dokumen ke dalam satu tampilan dan berinteraksi dengan mereka dalam cara yang dinamis dan intuitif.
SpagoBI memungkinkan para penggunanya secara bebas membuat laporan multi-lembar mereka sendiri, termasuk meja sederhana, lintas-
tabel dan grafik dalam dokumen template. SpagoBI menawarkan dua mesin geografis memungkinkan untuk mengatur koneksi run-time antara
data geografis dan data bisnis yang disimpan dalam data warehouse.
2.17 Indikator Pelayanan Rumah Sakit
Indikator-indikator pelayanan rumah sakit dapat dipakai untuk mengetahui tingkat pemanfaatan, mutu, dan efisiensi pelayanan rumah sakit. Indikator-
indikator berikut bersumber dari sensus harian rawat inap :
2.17.1 BOR Bed Occupancy Ratio = Angka penggunaan tempat tidur
BOR menurut Huffman 1994 adalah “the ratio of patient service days to inpatient bed count days in a period under consideration
”. Sedangkan menurut Depkes RI 2005, BOR adalah prosentase pemakaian
tempat tidur pada satuan waktu tertentu. Indikator ini memberikan gambaran tinggi rendahnya tingkat pemanfaatan tempat tidur rumah sakit.
Nilai parameter BOR yang ideal adalah antara 60-85 Depkes RI, 2005. Rumus :
[ jumlah hari perawatan di rumah sakit × 100 ] [ jumlah tempat tidur × jumlah hari dalam satu periode]