38 Energi Listrik dan mengadakan penelitian mengenai hal-hal yang perlu dicatat
sebagai data dalam penelitian.
3.3 Langkah- Langkah Penelitian
Langkah-langkah penelitian yang ditempuh dalam penelitian ini meliputi :
1. Tahap Persiapan
Tujuan dari tahap persiapan penelitian adalah untuk mengkoordinasikan agar saat penelitian dapat berjalan dengan lancar. Langkah-langkah yang dilakukan adalah
sebagai berikut :
a Mempersiapkan alat dan bahan untuk penelitian, semua alat dan bahan yang akan digunakan harus dipersiapkan terlebih dahulu.
b Mengkondisikan obyek penelitian.
Obyek penelitian yang dimaksudkan disini adalah motor DC seri, motor DC shunt, dan kutub bantu. Adapun langkah mengkondisikan
obyek penelitian ini meliputi:
1 Memastikan bahwa motor DC seri dan shunt dapat beroperasi dan melakukan penambahan kutub bantu pada motor.
2 Memeriksa Power Supply dan Multimeter apakah sudah disetting dengan benar.
c Mengkondisikan alat ukur.
Alat ukur sebagai alat pengambil data harus memiliki validitas yang baik. Untuk mendapatkan validitas yang baik alat ukur harus disetting
sesuai dengan keadaan seperti skala operasi.
Universitas Sumatera Utara
39
2. Tahap Pengambilan Data
Tujuan dari tahap ini untuk memperoleh data penelitian yang meliputi arus dan putaran terhadap arus medan.
3.4 Analisa Data
Analisa data merupakan bagian penting dalam penelitian, karena dengan analisis data yang diperoleh mampu memberikan arti dan makna untuk
memecahkan masalah dan mengambil kesimpulan penelitian. Dalam penelitian ini teknik analisis data yang digunakan adalah analisis matematis untuk mendapatkan
hasil penelitian. Analisis ini adalah mengadakan perhitungan-perhitungan berdasarkan rumus yang berlaku di dalam perhitungan rugi-rugi motor arus searah
penguatan seri dan shunt. Dari Hasil Pengujian Pada Kondisi Tanpa Beban
Daya masukan motor pada kondisi tanpa beban adalah : P
in o
= V
t
x I
L
Pada kondisi tanpa beban, seluruh daya masukan pada motor digunakan untuk melayani rugi-rugi daya yang terdiri dari :
Rugi-rugi tembaga yaitu rugi-rugi tembaga pada kumparan jangkar, pada
kumparan medan seri, dan pada kumparan medan shunt.
Rugi-rugi tembaga pada motor arus searah penguatan seri : P
cu-total o
= I
a 2
R
a
+ R
s
Rugi-rugi tembaga pada motor arus searah penguatan shunt :
P
cu-total o
= I
a 2
x R
a
+ I
sh 2
x R
sh
Universitas Sumatera Utara
40
Rugi-rugi konstan yaitu rugi-rugi besi serta rugi-rugi gesekan dan angin : P
konstan
= P
in o
– P
cu-total o
Dari Hasil Pengujian Pada Kondisi Berbeban Daya masukan motor pada kondisi berbeban adalah :
P
in
= V
t
x I
L
Pada kondisi berbeban, daya masukan motor digunakan untuk melayani beban dan juga rugi-rugi daya. Rugi-rugi daya pada saat motor dibebani adalah :
Rugi-rugi tembaga pada motor arus searah penguatan seri :
P
cu-total
= I
a 2
R
a
+ R
s
Rugi-rugi tembaga pada motor arus searah penguatan shunt :
P
cu-total
= I
a 2
x R
a
+ I
sh 2
x R
sh
Rugi-rugi total pada motor :
Σ Rugi-Rugi = P
cu-total
+ P
konstan
Sehingga daya keluaran motor yang digunakan untuk melayani beban adalah : P
out
= P
in
– Σ Rugi-Rugi
3.5 Peralatan Yang Digunakan