Penilaian Hasil Evluasi Konsep Dasar Sistem Informasi

a. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia b. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian c. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi d. Kelompok mata pelajaran estetik e. Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan teknologi

2.2.2 Standar Kompetensi Lulusan SDMI Kelas VI

Peserta didik dinyatakan lulus apabila memenuhi syarat sebagai berikut PP192005Ps.72 ayat 1 1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran 2. Memperoleh nilai minimal 75 pada penilian akhir untuk seluruh kelompok mata pelajaran : a. Agama dan akhlak mulia b. Kewarganegaraan dan kepribadian c. Estetika d. Jasmani, olahraga, dan kesehatan 3. Lulus ujian sekolah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi 4. Lulus ujian nasional

2.3 Penilaian Hasil Evluasi

Selain databse siswa dan guru, sistem ini nantinya akan meliputi penilaian hasil evaluasi. Penilaian hasil evaluasi adalah instrumen penting dalam proses pendidikan dan pengajaran, secara umum proses evaluasi adalah standar untuk menentukan tingkat keberhasilan pendidikan dalam sebuah lembaga, walaupun standar evaluasi seringkali merupakan laporan angka-angka nilai hasil ujian, namun ia mencerminkan bagaimana siswa dapat menyerap materi yang telah diajarkan selama kurun waktu tertentu. Evaluasi ideal seharusnya tidak hanya terbatas pada hasil kognitif yang merupakan wilayah pengajaran, tapi juga harus meliputi wilayah afektif dengan monitoring berkala yang dilakukan pihak lembaga dalam rangka mengetahui perkembangan perilaku peserta didik. Keseluruhan proses inilah yang nantinya akan dijadikan pijakan dalam menentukan apakah siswa layak diluluskan atau harus mengulangi lagi beberapa proses yang tidak memenuhi ketentuan. Dalam proses evaluasi nilai, ada rumusan yang telah ditentukan sebelumnya untuk menetukan hasil evaluasi, jika hail perhitungan tersebu memenuhi standar nilai target yang telah ditentukan, maka siswa dapat dikategorikan layak untuk naik ke tingkatan berikutnya.

2.4 Konsep Dasar Sistem Informasi

Sebuah sistem merupakan satu kesatuan yang terdiri dari berbagai komponen, komponen dalam suatu sistem harus terikat satu sama lain. Agar suatu sistem menjadi suatu kesatuan yang utuh guna dalam pencapaian tujuan. Sistem mempunyai sifat-sifat tertentu antara lain: masukan, keluaran, komponen, dan hubungan. Sebuah sistem informasi tidak tentu identik dengan sebuah komputer, akan tetapi dalam kenyataanya sistem informasi sering dikaitkan dengan komputer, sistem itu sendiri merupakan sebuah gabungan dari bebagai elemen yang saling terhubung guna mencapai suatu tujuan, sedangkan informasi adalah merupakan data yang di dapat kemudian diolah sedemikian rupa sehingga dapat dimengerti dan dapat diterima. Disamping itu sistem informasi juga harus ditentukan kualitasnya sebelum informasi tersebut dipublikasikan.Penentuan kualitas suatu informasi dapat dilihat dari beberapa hal diantaranya, informasi tersebut apakah akurat, relevan, berimbang, terpercaya dan ter update. Dengan begitu maka informasi akan dapat dinilai, dapat dimengerti, dan dapat diterima dengan baik.

2.5 Database