Indirect Hydration Direct Hydration Hidrogenasi Aseton

3. Pemilihan proses meninjau dari energi Gibbs Δ G

o . Δ G o menunjukkan spontan atau tidak spontannya suatu reaksi kimia. Δ G o bernilai positif + menunjukkan bahwa reaksi tersebut tidak dapat berlangsung secara spontan, sehingga dibutuhkan energi tambahan dari luar. Sedangkan Δ G o bernilai negatif - menunujkkan bahwa reaksi tersebut dapat berlangsung secara spontan dan hanya sedikit membutuhkan energi. Oleh karena itu, semakin kecil atau negatif Δ G o maka reaksi tersebut akan semakin baik karena untuk berlangsung spontan energi yang dibutuhkan semakin kecil. Δ G o pada 25 o C : Δ G o CH 3 CHCH 2 = 62,205 kJmol Δ G o H 2 O = -237,129 kJmol Δ G o CH 3 COCH 3 = -153,2 kJmol Δ G o H 2 = 0 kJmol Δ G o CH 3 2 CHOH = - 173,5 kJmol Δ G o CH 3 2 CHOSO 3 H = -738,42 kJmol Δ G o H 2 SO 4 = -744,530 kJmol Δ G o C 3 H 7 OC 3 H 7 = -122 kJmol Sumber: Yaws, 1999

a. Indirect Hydration

 CH 3 CHCH 2 g + H 2 SO 4 aq CH 3 2 CHOSO 3 H aq Δ G o 25 o C = Δ G o produk - Δ G o reaktan : Δ G o rx 1 = Δ G o CH 3 2 CHOSO 3 H - Δ G o CH 3 CHCH 2 + Δ G o H 2 SO 4 = -738,42 – 62,205 + -744,530 = -56,095 kJmol  CH 3 2 CHOSO 3 H aq + H 2 O aq CH 3 2 CHOH aq + H 2 SO 4aq Δ G o 25 o C = Δ G o produk - Δ G o reaktan : Δ G o rx 2 = Δ G o CH 3 2 CHOH + Δ G o H 2 SO 4 - Δ G o CH 3 2 CHOSO 3 H + Δ G o H 2 O = -173,5 + -744,530 – -738,42+ -237,129 = 57,519 kJmol Δ G = Δ G rx1 + Δ G rx2 = -56,095 kJmol + 57,519 kJmol = 1,424 kJmol

b. Direct Hydration

 CH 3 CHCH 2 g + H 2 O aq CH 3 2 CHOH aq Δ G o 25 o C = Δ G o produk - Δ G o reaktan : G o rx1 = Δ G o CH 3 2 CHOH - Δ G o CH 3 CHCH 2 + Δ G o H 2 O = -173,5 – 62,205 + -237,129 = 1,424 kJmol  CH 3 2 CHOH + CH 3 CHCH 2 C 3 H 7 OC 3 H 7 Δ G o 25 o C = Δ G o produk - Δ G o reaktan : G o rx2 =Δ G o C 3 H 7 OC 3 H 7 - Δ G o CH 3 2 CHOH + Δ G o CH 3 CHCH 2 = -122 – -173,5 + 62,205 = -10,705 kJmol Δ G = Δ G rx1 + Δ G rx2 = 1,424 kJmol + -10,705 kJmol = -9,281 kJmol

c. Hidrogenasi Aseton

CH 3 COCH 3 l + H 2 g CH 3 2 CHOH l Δ G o 25 o C = Δ G o produk - Δ G o reaktan : G o rx = Δ G o CH 3 2 CHOH - Δ G o CH 3 COCH 3 + Δ G o H 2 = -173,5 – -153,2+ 0 = -20,3 kJmol Tabel 2.4. Perbandingan proses produksi Isopropil Alkohol No Keterangan Indirect Hydration Direct Hydration Hidrogenasi Aseton 1 Bahan baku Propilen, Asam Sulfat dan Air Propilen dan Air Aseton dan Hidrogen 2 Suhu 30 o C 135 o C 120 o C 3 Tekanan 50 atm 60 atm 27 atm 4 Keuntungan per tahun Rp. 971.806 Rp. 69.925.503 Rp. 37.583.571 5 Katalis Asam Sulfat Sulfonated styrenedivinylbenzene Metal katalis 6 Hasil Samping - Diisopropil eter - 7 Konversi 30 80 82,5 8 Yield 96 93 98,4 9 ∆H rx -53 kJmol -105,51 kJmol -69 kJmol 10 ∆G 1,424 kJmol -9,281 kJmol -20,3 kJmol 11 Kekurangan Proses kompleks, katalis korosif P,T tinggi Bahan baku mahal dan sulit dicari Dari ketiga proses tersebut di atas, dipilih proses kedua yaitu Direct Hydration dengan pertimbangan sebagai berikut: 1. Bahan baku berupa propilen yang mudah didapat dan tersedia dalam jumlah yang memadai di Indonesia. 2. Keuntungan paling besar Perhitungan Ekonomi Kasar, karena harga bahan baku yang murah. 3. Proses yang digunakan ramah terhadap lingkungan hidup.

C. Uraian Proses

Proses pembuatan isopropil alkohol dengan menggunakan Proses Direct Hydration, dapat dibagi menjadi beberapa tahap yaitu :

1. Tahap Preparasi

Pada tahap preparasi mencakup seluruh tahapan preparasi bahan baku. Bahan baku berupa propylene berasal dari PT. Chandra Asri, Anyer-Merak. Air disiapkan dari unit utilitas. Bahan baku propilen kemurnian 99 mol dicampur dengan aliran recycle propilen di MP-101. Bahan baku air dari utilitas dicampur dengan aliran recycle air dari RB-301 di MP-102. Kemudian masing-masing bahan baku yaitu propilen dan air dipanaskan pada HE-101 dan HE-102 sampai temperatur 135 o C sebelum memasuki reaktor R-201.

2. Tahap Hidrasi Propilen

Reaksi hidrasi propilen berlangsung pada isotermal multi tube reaktor dengan katalis sulfonated styrenedivinylbenzene ion exchange resin. Pada reaktor ini propilen bereaksi dengan air menghasilkan isopropil alkohol IPA. Sebagian IPA bereaksi dengan propilen menghasilkan by product diisopropil