1.4 Pengenalan Pola
Pattern Recognition
Pengenalan pola merupakan suatu proses yang dilakukan untuk mengelompokkan atau mengklasifikasikan data numerik dan simbol. Banyak teknik statistik dan sintaksis yang
telah dikembangkan untuk keperluan klasifikasi pola dan teknik-teknik ini dapat memainkan peran yang penting dalam sistem visual untuk pengenalan objek yang
biasanya memerlukan banyak teknik. Bantuk-bentuk objek tertentu dalam dunia nyata yang sangat kompleks dapat dibandingkan dengan pola-pola dasar di dalam citra
sehingga penggolongan objek yang bersangkutan dapat dilakukan lebih mudah [1].
Gambar 2.6 Pengenalan Pola [3]
Adapun penjelasan seperti Gambar 2.6 adalah:
1. Prapengolahan Proses awal yang dilakukan untuk memperbaiki kualitas citra image
enhacement dengan menggunakan teknik-teknik yang ada [3]. Pada pola batik berguna memisahkan gambar batik dengan latar belakangnya dan tahap ini
akan memproses data dengan mengubah citra batik menjadi grayscale [13].
2. Ekstrasi Ciri Proses mengambil ciri-ciri yang terdapat pada objek di dalam citra. Pada
proses ini objek di dalam citra dihitung properti-properti objek yang berkaitan sebagai ciri. Untuk tahap ini citra batik dilakukan dengan mengubah citra
grayscale ke citra thresholding dan deteksi tepi operator Robert.
Universitas Sumatera Utara
3. Klasifikasi Proses pengelompokan objek ke dalam kelas yang sesuai pada saat pelatihan.
Pada penelitian ini untuk pengujian akan menggunakan klasifikasi dengan metode K-Nearest Neighbor menggunakan Euclidean Distance untuk
menghitung jarak terdekat dalam metode klasifikasi.
4. Pemilihan Ciri Proses memilih ciri pada suatu objek agar diperoleh ciri yang optimum, yaitu
ciri yang dapat membedakan suatu objek dengan objek lainnya sesuai berdasarkan hasil ekstraksi ciri.
5. Pembelajaran Proses belajar membuat aturan klasifikasi sehingga jumlah kelas yang
tumpang tindih dibuat sekecil mungkin
Universitas Sumatera Utara
1.5 Format