Penilaian prestasi karyawan Peran, Fungsi, Tugas dan Tanggung Jawab Sumber Daya Manusia

2.4.2. Pengembangan dan evaluasi karyawan Development and evaluation

Tenaga kerja yang bekerja pada organisasi atau perusahaan harus menguasai pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggungjawabnya. Untuk itu diperlukan suatu pembekalan agar tenaga kerja yang ada dapat lebih menguasai dan ahli di bidangnya masing-masing serta meningkatkan kinerja yang ada. Dengan begitu proses pengembangan dan evaluasi karyawan menjadi sangat penting mulai dari karyawan pada tingkat rendah maupun yang tinggi.

2.4.3. Memberikan kompensasi dan proteksi pada

pegawai Compensation and protection Kompensasi adalah imbalan atas kontribusi kerja pegawai secara teratur dari organisasi atau perusahaan. Kompensasi yang tepat sangat penting dan disesuaikan dengan kondisi pasar tenaga kerja yang ada pada lingkungan eksternal.

2.4.4. Metode pengembangan pegawai agar tepat sasaran

Pelaksanaan pengembangan harus didasarkan pada metode- metode yang telah ditetapkan dalam program pengembangan perusahaan. Yang dirumuskan oleh bagian atau suatu tim pengembangan. Metode pengembangan terdiri atas metode latihan atau training yang diberikan kepada karyawan operasional dan metode pendidikan atau lecturing yang khusus diberikan kepada karyawan manajerial.

2.4.5. Penilaian prestasi karyawan

Hal selanjutnya yang perlu dilakukan oleh manajer personalia ataupun SDM adalah bagaimana cara menilai scoring hasil dari pengembangan yang telah dilakukan oleh perusahaan. Bagiamana agar dana, waktu dan pikiran yang digunakan benar-benar efisien dan efektif. Oleh karenanya, penilaian prestasi kinerja karyawan amat sangat dibutuhkan. Menurut Dale Yoder, penilaian prestasi karyawan merupakan prosedur yang formal dilakukan didalam organisai untuk 9 mengevaluasi pegawai dan sumbangan serta kepentingan bagi pegawai. 2.4.5.1 Tujuan dari pada penilaian pretasi karyawan adalah sebagai berikut: a Sebagai dasar dalam pengambilan keputusan yang digunakan untuk promosi, demosi, pemberhentian dan penetapan besarnya balas jasa. b Untuk mengukur prestasi kerja, sejauh mana karyawan bisa sukses dalam pekerjaannya c Sebagai dasar untuk mengevaluasi efektivitas seluruh kegiatan didalam perusahaan d Sebagai dasar untuk mengevaluasi program latihan dan dan efektifitas jadwal kerja, metode kerja, struktur organisasi, gaya pengawasan, kondisi kerja dan peralatan kerja e Sebagai indikator untuk menentukan kebutuhan akan latihan bagi karyawan yang berada didalam organisasi f Sebagai alat untuk meningkatkan motivasi kerja karyawan sehingga dicapai tujuan untuk mendapatkan performance kerja yang baik g Sebagai alat untuk mendorong atau membiasakan para atasan supervisor manager, administrator untuk mengobservasi perilaku bawahan supaya diketahui minat dan kebutuhan-kebutuhan bawahannya. h Sebagai alat untuk bisa melihat kekurangan atau kelemahan- kelemahan dimasa lampau dan meningkatkan kemampuan karyawan selanjutnya i Sebagai criteria didalam menentukan seleksi dan penempatan karyawan j Sebagai alat untuk mengidentifikasi kelemahan-kelemahan personel dengan demikian bisa sebagai bahan pertimbangan agar bisa diikutsertakan dalam program latihan kerja tambahan 10 k Sebagai alat untuk memperbaiki atau mengembangkan kecakapan karyawan l Sebagai dasar untuk memperbaiki dan mengembangkan uraian pekerjaan.

2.5 Pentingnya Pengembangan Karyawan