3.2.3.3 Alat Bantu Analisis dan Perancangan
Dalam penelitian ini penulis membutuhkan alat bantu analisis dan perancangan untuk menunjang proses pembangunan sistem informasi klinik agar
dapat dilihat secara jelas alur kerjanya. Berikut akan dijelaskan pemaparan dari alat bantu analisis dan perancangan tersebut.
1 Flowmap
Menurut Ladjamudin bin Al-Bahra 2005:263. Flowmap adalah bagan- bagan yang mempunyai arus yang menggambarkan langkah-langkah penyelesaian
suatu masalah. Flowmap merupakan cara penyajian dari suatu algoritma. Pengertian Flowmap adalah campuran peta dan flow chart, yang
menunjukan pergerakan benda dari satu lokasi ke lokasi lain, seperti jumlah orang dalam migrasi, jumlah barang yang diperdagangkan, atau jumlah paket dalam
jaringan. Flowmap menolong analisis dan programmer untuk memecahkan masalah ke dalam segmen-segmen yang lebih kecil dan menolong dalam
menganalisis alternaitf-alternatif lain dalam pengoprasian.
2 Diagram Konteks
Menurut Al-Bahra bin Ladjamudin 2005:64. Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu
sistem. Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem.
3 Data Flow Diagram
Menurut Al-Bahra bin Ladjamudin 2005:64. Diagram aliran dataData flow diagram DFD merupakan model dari sistem untuk menggambarkan
pembagian sistem ke modul yang lebih kecil. Keuntungan menggunakan DFD adalah memudahkan pemakai atau user yang kurang menguasai bidang komputer
untuk mengerti sistem yang akan dikerjakan. Menurut Al-Bahra bin Ladjamudin 2005:67.
Arus data merupakan tempat mengalirnya
informasi dan digambarkan dengan garis
yang menghubungkan komponen dari sistem. Arus data ditunjukkan dengan arah panah
dan garis diberi nama atas arus data yang mengalir. Arus data ini mengalir di antara proses, data store dan menunjukkan arus data dari data yang berupa
masukan untuk sistem atau hasil proses sistem. Menurut Tata Sutabri 2004:163. Data flow diagram adalah suatu network
yang menggambarkan suatu sistem automatkomputerisasi, manualisasi atau gabungan dari keduanya, yang penggambarannya disusun dalam bentuk kumpulan
komponen sistem yang saling berhubungan sesuai dengan aturan mainnya.
4 Kamus Data
Menurut Al-Bahra bin Ladjamudin 2005:70. Kamus Data berfungsi membantu pelaku sistem untuk mengartikan aplikasi secara detail dan
mengorganisasi semua elemen data yang digunakan dalam sistem secara persis sehingga pemakai dan penganalisis sistem mempunyai dasar pengertian yang
sama tentang masukan, keluaran, penyimpanan dan proses.
Kamus data sering disebut juga dengan sistem data dictionary adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu system
informasi. Dengan menggunakan kamus data, analisis sistem dapat
mendefinisikan data yang mengalir di sistem dengan lengkap. Pada tahap analisis, kamus data digunakan sebagai alat komunikasi antara
analisis sistem dengan pemakai sistem tentang data yang mengalir di sistem, yaitu tentang data yang masuk ke sistem dan tentang informasi yang dibutuhkan oleh
pemakai sistem. Pada tahap perancangan sistem, kamus data digunakan untuk perancangan
input, merancang laporan-laporan dan database. Kamus data dibuat berdasarkan arus data yang ada pada DFD. Arus data di DFD bersifat global, hanya
menunjukan nama arus datanya saja. Untuk keperluan ini maka kamus data harus memuat hal-hal sebagai berikut :
a. Nama arus data Nama arus data harus dicatat pada kamus data, sehingga yang membaca
DFD memerlukan penjelasan lebih lanjut tentang suatu arus data tertentu dan dapat langsung mencarinya dengan mudah di kamus data.
b. Alias Alias atau nama lain dari data dapat ditulis bila ada. Untuk menyatakan
nama lain dari dari suatu data elemen atau data store yang sebenarnya sama dengan data elemen atau data store yang telah ada. Alias terjadi karena kurang
koordinasi antara beberapa analis sistem.
c. Bentuk data Bentuk data perlu dicatat di kamus data, karena dapat dipergunakan untuk
mengelompokkan kamus data ke dalam kegunaannya sewaktu perancangan sistem.
d. Arus data Arus data menunjukkan dari mana data mengalir dan kemana data menuju.
Keterangan arus data ini perlu dicatat di kamus data untuk memudahkan mencari arus data di DFD.
e. Penjelasan Untuk memperjelas tentang makna dari arus data yang dicatat di kamus
data, penjelasan dapat diisi dengan keterangan-keterangan tentang arus data tersebut.
5 Perancangan Basis Data
Dalam perancancangan basis data terdiri dari normalisasi dan tabel relasi untuk membantu dalam memudahkan pembuatan sistem, berikut penjelasannya.
a. Normalisasi