49
5. Daftar barang yang akan diproduksi kemudian diberikan kepada pemilik untuk diminta persetujuan produksi.
6. Setelah disetujui, daftar barang yang akan diproduksi kemudian diberikan ke bagian produksi untuk diproduksi.
4.1.2.1 Flowmap
Berdasarkan alur prosedur sistem penjualan berdasarkan pengadaan dan penjualan langsung yang sedang berjalan pada Krawn Shop dapat digambarkan
dengan menggunakan flowmap yang dapat dilihat pada gambar berikut :
50
FLOW MAP
KASIR BAG. GUDANG
BAG. PRODUKSI
PEMILIK PEMBELI
Data Pesanan Data Pesanan
Mengecek Persedian
Barang
Tersedia
Membuat Nota
Penjualan Membuat
daftar brg yg tidak
tersedia Daftar Barang yg
tidak tersedia
Mencatat daftar Brg
yg akan di produksi
Daftar Brg yg akan diproduksi
Dafar Brg yg akan diproduksi
Membuat persetujuan
Brg yg akan diproduksi
Daftar Brg yg akan diproduksi dan
telah disetujui Daftar Brg yg akan
diproduksi dan telah disetujui
Laporan penjualan Daftar Barang yg
tidak tersedia Nota Penjualan
Membuat laporan
penjualan
Laporan penjualan Nota Penjualan
YA TIDAK
Mencata t brg yg
sudah diproduk
si Daftar brg yg
sudah diproduksi Daftar brg yg
sudah diproduksi
A B
Gambar 4.1 Flowmap yang sedang berjalan di Krawn Shop
A : Arsip Penjualan B : Arsip Barang Produksi
51
4.1.2.2 Diagram Kontek
Diagram konteks adalah diagram arus data yang berfungsi untuk menggambarkan keterkaitan aliran-aliran data antara sistem dengan bagian-bagian
luar sistem. Adapun diagram konteks yang sedang berjalan pada Krawn Shop, sebagai berikut :
Pembeli Sistem Informasi
Penjualan di Krawn Shop
Pemilik
Data pesanan Nota penjualan
Daftar brg yg akan diproduksi, Laporan penjualan
Daftar brg yg akan diproduksi Dan telah disetujui
Gambar 4.2 Diagram Kontek yang sedang berjalan Krawn Shop
4.1.2.3. Data Flow Diagram DFD
Data Flow Diagram DFD adalah sistem secara logical. DFD ini merupakan proses-proses yang terjadi dalam diagram konteks. DFD yang terjadi,
yaitu :
Pembeli 1.0
Cek Barang
2.0 Membuat
nota penjualan
Penjualan 4.0
Membuat daftar
Barang
3.0 Membuat
laporan penjualan
Pemilik 5.0
Membuat perstujuan
Barang yg akan di produksi
Laporan penjualan Barang produksi
Data pesanan Data pesanan
Nota penjualan Nota
penjualan Data
pesanan Nota penjulan
Laporan penjualan Datar barang yg
Tidak tersedia Daftar barang
yg akan di produksi Daftar barang
yg tidak tersedia
Laporan penjualan Nota
penjualan Daftar barang
yg tidak tersedia
Daftar brg Yg akan
diproduksi
Gambar 4.3 DFD Level-1.0 yang sedang berjalan
52
4.1.3 Evaluasi Sistem yang sedang Berjalan
Setelah menganalisis beberapa tahapan sistem yang sedang berjalan di Krawn Shop, maka dapat diketahui kelemahan kelemahan yang terjadi
pada sistem penjualan Krawn Shop pada table berikut ini :
Tabel 4.1 Evaluasi Sistem yang sedang berjalan
No Masalah
Rencana Penyelesaian 1.
Belum adanya sistem yang mampu mengelola data penjualan dengan
baik untuk mengefektifkan dan mengefisiensikan proses penjualan di
Krawn Shop. Sistem
informasi penjualan
ini diharapkan dapat mengelola data
produk dengan
baik agar
mengefektifkan dan mengefisiensikan kinerja di Krawn Shop.
2. Masih kurangnya promosi yang
dilakukan Krawn Shop sehingga menyebabkan
kurangnya tingkat
penjualan. Dengan adanya Sistem Informasi ini,
bagi pihak Krawn Shop diharapkan bisa menjadi media promosi untuk
meningkatkan dan
memperluas jangkauan pemasaran.
3. Belum adanya layanan penjualan
secara online, sehingga pelanggan harus datang langsung ke toko.
Dengan adanya sistem informasi ini, bagi pihak pelanggan dengan adanya
fasilitas layanan penjualan baju musik pada Krawn Shop untuk pelanggan
dapat secara online pada sistem yang diusulkan.
53
4.2. Perancangan Sistem
Perancangan sistem merupakan suatu kegiatan pengembangan prosedur dan proses yang sedang berjalan untuk menghasilkan suatu sistem yang baru, atau
memperbaharui sistem yang ada untuk meningkatkan efektifitas kerja agar dapat memenuhi hasil yang digunakan dengan tujuan memenfaatkan teknologi dan
fasilitas yang tersedia. Pada bab ini penyusun akan memberikan usulan yang merupakan sistem informasi secara komputerisasi yang diharapkan akan
membantu dan mempermudah pekerjaan.
4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem
Berdasarkan hasil penelitian dan menganalisis dokumen yang sedang berjalan di Krawn Shop, dapat diketahui kelemahan sistem yang dibutuhkan.
Dalam skrispi ini penulis mencoba mengusulkan suatu sistem baru untuk menunjang di dalam pelaksanaan penjualan sebagai berikut :
a. Menunjang daya saing toko terhadap perkembangan jaman dengan penerapan sistem teknologi informasi.
b. Meningkatkan keakuratan informasi yang dihasilkan dan mengurangi biaya operasional dalam pengolan data penjualan.
4.2.2. Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan
Perancangan sistem informasi penjualan ini secara sederhana dapat digambarkan sebagai sebuah bentuk fasilitas yang memberikan pelayanan bagi setiap
konsumen yang berkunjung untuk dapat melakukan pembelian tanpa harus ke toko berada cukup dengan komputer atau alat lainnya yang sudah terhubung internet maka
54
dapat melakukan pemesanan barang dengan mengunjungi alamat website yang sudah disediakan.
4.2.3. Perancangan Prosedur yang Diusulkan
Perancangan proses dalam suatu sistem dilakukan untuk memudahkan dalam pengaliran suatu data dalam program. Sehingga memudahkan seseorang
dalam pembuatan sistem agar sistem dapat dengan mudah dimengerti oleh orang yang menggunakan sistem tersebut. Perbedaan antara sistem lama dengan yang
baru adalah dengan sistem yang baru proses penyajian informasi yang dibutuhkan oleh pelanggan dapat disajikan secara cepat, tepat, akurat sehingga dapat
meningkatkan efektifitas kinerja perusahaan. Pada tahap perancangan proses secara umum komponen-komponen yang
terkait terdiri dari : 1. Perancangan Diagram Kontek
2. Perancangan Data Flow Diagram 3. Perancangan Kamus Data
4.2.3.1 Diagram Kontek
Pembuatan suatu diagram konteks dari sistem pendekatan struktur ini menggambarkan sistem secara garis besar yang kemudian akan dipecah menjadi
bagian-bagian lebih terperinci. Gambar berikut adalah diagram konteks dari Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web di Krawn Shop.