Asuhan Keperawatan Pada Pasien Gangguan Kognitif dan Metal Organik
ASUH AN KEPERAW ATAN PAD A PASI EN GAN GGUAN KOGN I TI F D AN M EN TAL ORGAN I K
OLEH : SI TI SAI D AH N ASUTI ON , SKp Pr ogr a m St u di I lm u Ke pe r a w a t a n
Fa k u lt a s Ke dok t e r a n Un ive r sit a s Su m a t e r a Ut a r a
PEN D AH ULUAN
Gangguan k ognit if pada pasien ak an m em pengaruhi pada k em am puan berpikir dan rasional sesorang. Repon k ognit if y ang dit im bulk an berbeda dan t ergant ung pada bagian y ang m engalam i gangguan. Perubahan dalam perilak u j uga ak an t erj adi. Pada k asus delirium ak an t erj adi gangguan pada proses pik ir, sedangk an pada dem ensia ak an m engalam i respon k ognit if y ang m aladapt ip.
Unt uk m enget ahui lebih lanj ut m asalah yang t erj adi pada pasien perlu dkaj i lebih lanj ut t ent ang Gangguan k ognit if dan m ent al organic pada pasien.
Penulisan m akalah ini diharapkan m am pu m em berikan gam baran secara um um t ent ang Asuhan k eperaw at an y ang diberik an pada pasien dengan gangguan k ognit if, sehingga dapat m em bant u peraw at dalam m enerapk an asuhan k eperaw at an yang diaplikasikan dalam hal :
- Pengkaj ian
- Penegakan diagnosa
- I nt ervensi - I m plem ent asi - Evaluasi.
Pem berian asuhan k eperaw at an y ang m ak sim al dapat m em bant u pasien unt uk m enghadapi m asalahnya dan m em inim alkan resiko yang akan t erj adi.
GAN GGUAN KOGN I TI F D AN M EN TAL ORGAN I K I . D e fe n isi :
Kognit if adalah : Kem am puan berpikir dan m em berikan rasional, t erm asuk proses m engingat , m enilai, orient asi, persepsi dan m em perhat ik an ( St uart and Sundeen, 1987. Hal.612) .
Gangguan kognit if erat kait annya dengan fungsi ot ak, karena kem am puan pasien unt uk berpikir ak an dipengaruhi oleh k eadaan ot ak .
I I . Fu n gsi Ot a k : 1. Lobus Front alis
Pada bagian lobus ini berfungsi unt uk : - Prose belaj ar
- Abst rak si - Alasan 2. Lobus Tem poral
Secara um um berfungsi unt uk : - Diskrim inasi bunyi
(2)
- Pr ilaku ver bal
- Bicara
3. Lobus Pariet al Berfungsi unt uk :
- Diskrim inasi w akt u - Fungsi som at ik - Fungsi m ot orik 4. Lobus Oksipit alis
Berfungsi unt uk :
- Diskrim inasi visual
- Diskrim inasi beberapa asfek m em ori 5. Sisit im Lim bik
Hal ini ak an berpengaruh pada fungsi : - Perhat ian
- Flight of idea
- Mem ori
- Day a ingat
Secara um um apabila t erj adi gangguan pada ot ak , m ak a seseorang ak an m engalam i gej ala y ang berbeda, sesuai dengan daerah y ang t erganggu y ait u :
1. Gangguan pada lobus front alis , ak an dit em uk an gej ala- gej ala sbb :
- Kem am puan m em ecahk an m asalah berkurang
- Hilang rasa sosial dan m ora - I m pilsif
- Regresi
2. Gangguan pada lobus t em poralis ak an dit em uk an gej ala sbb :
- Am nesia
- Dem ensia
3. Gangguan pada lobus pariet alis dan oksipit alis ak an dit em uk an gej ala gej ala y ang ham pir sam a, t api secara um um ak an t erj adi disorient asi
4. Gangguan pada sist im lim bik akan m enim bulkan gej ala yang ber var iasi all :
- Gangguan day a ingat
- Mem ori
- Disorient asi - Dll
REN TAN G RESPON KOGN I TI F SECARA UM UM :
Respon Adapt if - - - Respon Maladapt if - - -
- Decisiveness - Periodic - Tidak m am pu m em buat indecisiveness keput usan
- Mem ori baik
- Orient asi penuh - Pelupa - Kerusakan m em ori
(3)
- Perhat ian t erfokus - Ragu - Disorient asi - Koheren - Mispersepsi - Mispersepsi
- Berfikir logis - Pikiran kacau - Perhat ian t idak t erfokus - Kadang- kadang - Sulit m em berikan alasan pikiran t idak yang logis
j ernih
( St uart and Sundeen, 1995. Hal. 546 )
A. PEN GKAJI AN
1. Fakt or Predisposisi
Penyebab : - Gangguan fungsi susunan saraf pusat - Gangguan pengirim an nut risi
- Ganggua peredaran darah a. Penuaan
• Kum ulat if degenerat if j aringan ot ak ↓↓↓↓
penuaan
• Racun dalam j aringan ot ak
• Kim ia t ok sik/ logam berat ↓↓↓↓
Respon kognit if m aladapt if b. Neurobiologi
• Peny ak it Alzheim er’s
• Gangguan m et abolik : - Penyakit lever kronik, - GGK
- Devisit vit am in - Malnut risi
• Anorexia nervosa
• Bulim ia nervosa
c. Genet ik :
Peny ak it ot ak degenerat if heredit er ( Hunt ingt on’s Chorea) 2. St ressor Presipit asi
a. Hipoksia :
- Anem ia hipoksik
- Hist ot oksik hipoksia - Hipok sem ia hipopok sik - I skem ia hipoksik ↓↓↓↓
Suplai darah ke ot ak m enurun/ berkurang b. Gangguan m et abolism e
Malfungsi endok rin : Underproduct / Overproduct Horm on - Hipot iroidism e
- Hipert iroidism e - Hipoglikem ia
(4)
- Hipopit uit arism e c. Racun, I nfeksi
- Gagal ginj al - Syphilis
- Aids Dem ent Com p d. Perubahan St rukt ur
- Tum or - Tr aum a
e. St im ulasi Sensori
- St im ulasi sensori berkurang - St im ulasi berlebih
Lingkungan yang st im ulusai berkurang / at au lebih ↓↓↓↓
H a lu sin a si
Penerangan dan akt ifit as di I CU yang konst an ↓↓↓↓
Bin gu n g D e lu si H a lu sin a si 3. Perilaku
D e lir u m a da la h : Suat u k eadaan proses pik ir y ang t erganggu, dit andai dengan: Gangguan perhat ian, m em ori, pik iran dan orient asi
D e m e n sia : Suat u k eadaan respon k ognit if m aladapt if y ang dit andai dengan hilangnya kem am puan int elekt ual/ kerusakan m em ori, penilaian, berpikir abst rak.
Ka r a k t e r ist ik D e lir iu m da n de m e n sia
D e lir iu m D e m e n sia
On se t La m a
St r e ssor
pe r ila k u
- Bia sa n ya t iba - t iba
- Bia sa n ya sin gk a t / < 1 bu la n
- Ra cu n , in fe k si, t r a u m a , h ipe r t e r m ia
- Flu k t u a si t in gk a t k e sa da r a n - D isor ie n t a si
- Ge lisa h - Agit a si
- Bia sa n ya pe r la h a n
- bia sa n ya la m a da n pr ogr e ssif
- Pa lin g ba n y a k dij u m pa i pa da u sia > 6 5 t h
- H ipe r t e n si, h ipot e n si, a n e m ia . Ra cu n , de fisit v it a m in , t u m or a t r opi j a r in ga n ot a k
- H ila n g da ya in ga t - Ke r u sa k a n pe n ila ia n - Pe r h a t ia n m e n u r u n
(5)
- I lu si - H a lu sin a si
- Pik ir a n t ida k t e r a t u r
- Ga n ggu a n pe n ila ia n da n pe n ga m bila n k e pu t u sa n
- Afe k la bil
se su a i - Afe k la bil - Ge lisa h - Agit a si
4. Mekanism e koping :
- Dipengaruhi pengalam an m asa lalu
- Regresi
- Rasionalisasi
- Denial
- I nt elekt ualisasi
5.Sum ber Koping :
- Pasien
- Keluarga
- Tem an
B. D ia gn osa Ke pe r a w a t a n M e n u r u t N a n da :
• Anx iet as
• Kom unikasi, ker usakan ver bal
• Resik o t inggi t erhadap cedera
• Sindrom defisit peraw at an diri ( m andi,/ k ebersihan diri, m ak an,
berpak aian, berhias, t oilet )
• Perubahan sensori/ persept ual ( penglihat an, pendengaran, pengecapan,
perabaan, dan penghidu)
• Gangguan pola t idur
• Perubahan proses pik ir
( St uart and Sundeen, 1995.hal 556 ) Cont oh diagnosa lengk ap dalam proses k eperaw at an :
Gangguan proses pik ir berhubungan dengan gangguan ot ak dit andai dengan : - I nt erpret asi lingk ungan y ang t idak ak urat
- Kurang m em ori saat ini
- Kerusak an k em am puan m em berikan rasional - Konfabulasi
Resik o t inggi t erhadap cedera berhubungan dengan : - Ket ak ut an
- Disorient asi y ang dit andai dengan perilak u agit asi Kerusakan kom unikasi verbal berhubungan dengan : - Ker usakan kognit if
- Kehilangan m em ori saat ini - Konfabulasi
(6)
I dent ifikasi hasil :
Pasien dapat m encapai fungsi k ognit if y ang opt im al Priorit as : Menj aga keselam at an hidup
Pem enuhan kebut uhan bio- psiko- sosial Libat k an k eluarga
Pendidikan kesehat an m ent al
Usaha peraw at an : Mem fungsikan pasien seopt im al m ungkin sesuai kem em puan pasien
D . I m ple m e n t a si : I n t e r v e n si D e lir iu m : a. Kebut uhan Fisiologis
- Priorit as : m enj aga keselam at an hidup
- Kebut uhan dasar dengan m engut am akan nut risi dan cairan - Jik a pasien sangat gelisah perlu :
Pengikat an unt uk m enj aga t herapi, t api sedapat m ungkin harus dipert im bangk an dan j angan dit inggal sendiri
- Gangguan t idur :
• Kolaborasi pem berian obat t idur
• Gosok punggung
• Beri susu hangat
• Berbicara lem but
• Libat k an k eluarga
• Tem ani m enj elang t idur
• Buat j adw al t et ap unt uk bangun dan t idur
• Hindari t idur diluar j am t idur
• Mandi sore dengan air hanngat
• Hindari m inum y ang dapat m encegah t idur sepert i : k opi, dll
• Lak uk an m et hode relak sasi sepert i : napas dalam - Disorient asi :
• Ruangan y ang t erang
• Buat j am , kalender dalam ruangan
• Lakukan kunj ungan sesering m ungkin
• Orient asikan pada sit uasi linkum ngan
• Beri nam a/ pet unj uk/ t anda yang j elas pada ruangan/ kam ar
• Orient asikan pasien pada barang m ilik pribadinya ( kam ar, t em pat t idur, lem ari, phot o kleuarga, pakaian, sandal ,dll)
• Tem pat k an alat - alat y ang m em bant u orient asi m assa
• I kut k an dalam t y herapi ak t ifit as k elom pok dengan program orient asi realit a
( or ang, t em pat , w akt u) . b. Halusinasi
- Lindungi pasien dan orang lain dari perilaku m erusak diri - Ruangan :
• Hindari dari benda- benda berbahay a
• Barang- barang sem inim al m ungkin
- Peraw at an 1 – 1 dengan pengaw asan y ang k et at - Orient asikan pada realit a
(7)
- Mak sim alk an rasa am an
- Sik ap y ang t egas dari pem beri/ pelay anan peraw at an ( k onsist en) c. Kom unikasi
- Pesan j elas
- Sederhana
- Singkat dan beri pilihan t erbat as
d. Pendidikan kesehat an
- Mulai saat pasien bert any a t ent ang y ang t erj adi pada k eadaan
sebelum nya
- Seharusny a peraw at harus harus t ahu sebelum ny a t ent ang :
• Masalah pasien
• St ressor
• Pengobat an
• Rencana peraw at an
• Usaha pencegahan
• Rencana peraw at an dirum ah - Penj elasan diulang beberapa k ali
- Beri pet unj uk lisan dan t ert ulis
- Libat k an anggot a k eluarga agar dapat m elanj ut k an peraw at an dirum ah dengan baik sesuai rencana yang t elah dit ent ukan
I n t e r ve n si pa da D e m e n sia a. Orient asi
- Tuj uan : Mem bent uk pasien berfungsi dilingkungannya
- Tulis nam a pet ugas pada k am ar pasien j elas, besar, sehingga dapat dibaca pasien
- Orient asikan pada sit uasi lingkungan
- Perhat ikan penerangan t erut am a dim alam hari - Kont ak personal dan fisik sesring m ungkin - Libat k an dalam k egiat an T.A.K
- Tanam kan kesadaran :
• Mengapa pasien diraw at
• Mem berikan percay a diri
• Berhubungan dengan orang lain
• Tanggap sit uasi lingk ungan dengan m enggunak an panca indera
• I nyt eraksi personal - I dent ifik asi proses pulang b. Kom unikasi
- Mem bina hubungan saling percay a
• Um pan balik y ang posit if
• Tent ram kan hat i
• Ulangi kont r ak
• Respek, pendengaran y ang baik
• Jangan t erdesak
• Jangan m em ak sa
- Kom unikasi ver bal
• Jelas
• Ringk as
• Tidak t erburu buru
(8)
- Topik buat spesipik
- Wakt u cukup unt uk pasien - Pert any aan t ert ut up
- Pelan dan diplom at is dalam m enghadapi persepsi y ang salah - Em pat i
- Gunakan t ehnik klarifikasi - Sum m ary
- Hangat - Perhat ian c. Pengat uran koping
- Koping y ang selam a dipak ai ini y ang posit if posit if dim ak sim alk an dan y ang negat if dim inim alkan
- Bant u m encari koping baru yang posist f d. Kurangi agit asi
↓↓↓↓
- didorong m elak uk an sesuat u y ang t idak biasa dan t idak j elas - beri penj elasan
- beri pilihan
- penyaluran energi :
• Peraw at an m andiri
• Menggunakan kekuat an dan kem am puan dengan t epat , m isalnya
berolahraga - Saat agit asi :
• Tet ap seny um
• Tuj uk k an sik ap bersahabat
• Em pat i
e. Keluarga dan m asy arak at
- Siapkan keluarga unt uk m enerim a keadaan pasien
- Siapkan fasilit as dalam berint eraksi dengan dim asyarakat
- Perlu bant uan dalam m eraw at 24 j am dirum ah, yang diprogram kan m elalui :
• Puskesm as
• Pos- pos pelayanan kesehat an dirum ahsakit f. Farm akologi
- Tergant ung peny ebab gangguan, spt :
• Peny ak it Alzheim er’s
- Pada orang t ua harus hat i- hat i, k arena k eadaan y ang sensit if
g. Wandering
Perilaku yang harus diperhat ikan oleh pem beri peraw at an h. Therapeut ik Milieu
- St im ulasi kognit if ↓↓↓↓
Melakukan akt ifit as yang berfungsi unt uk perbaikan kognit if m isalnya diskusi kelom pok
• Duk ung perasaan am an
• Sit uasi yang t enang
• Rancangai fisik k onsist en
(9)
• Fokus pada kekuat an dan kem am puan
• Minim alkan perilaku dest rukt if i. I nt ervensi int erpersonal
- Psychot herapi - Life review t herafi
Unt uk m enyelesaikan m asalah yang m elibat kan individu dan kelom pok dengan saling m encerit ak an risw ay at hidup
- Lat ihan dan t erafi k ognit if
• Lat ihan day a ingat
• Mem elihara int eligensia - Therapi relaksasi
• Unt uk m engurangi k et egangan dan st res
• Deep Breat hing
• Konsent rasi
- Kelom pok pendukung dan konseling
• Ekspres filling
• Pem ecahan m asalah yang dilakukan dengan cara :
1. Meningkat kan harga diri 2. Meningkt kan percaya diri 3. Meningkat kan sim pat i 4. Meningk at k an em pat i
j . Gangguan day a ingat :
- Mulai percak apan dengan m eny ebut nam a anda dan panggil nam a pasien - Hindarkan konfront asi at as pernyat aan pasien yang salah
- Penat aan barang pribadi j angan dirubah - Lakukan progran orient asi
k . Gangguan peraw at an diri :
- Buat j adw al m andi dengan t erat ur
- Tem pat kan pakaian yang kem ungkinan m udah dij angkau pasien - Aj ar kan car a m andi secar a ber t ahap :
• Peralat an m andi
• Langkah- langkah m andi
• Perhat ikan privacy - Aj ark an cara berpak aian
• Buat langk ah berpak aian y ang rut in
• Hindarkan kancing dan reslet ing
• Beri inst ruksi yang sederhana
• Lakukan berulang- ulang
• Tet ap perhat ikan privacy
- Aj ark an BAB dan BAK pada t em pat ny a l. I solaso sosial
- Mulai kot ak dengan keluar ga - Tem an dek at
- Dorong berhubungan dengan orang lain - Masuk k an dalam k elom pok ak t ifit as - Buat j adw al k ont ak sosial secara t erat ur
(10)
Pr in sip Kon se r v a t if M y r a Le v in e s
Penerapanny a pada pasien gangguan k ognit if. Tuj uan : Meningkat kan fungsi kognit if yang opt im al. a. Konservat if Energi
I nt ervensi :
- Nut risi adekuat - Observasi int ake - Observasi out put - Observasi t anda v it al
- Kesem pat an ist irahat dirangsang
- Bant u pergerakan
- Kaj i gangguan fisiologis
- Kaj i st res, bant u cara m enghindari dan m engat asi ⇓⇓⇓⇓
D ila k u k a n m e la lu i k e gia t a n y a n g be r h u bu n ga n de n ga n pe n ggu n a a n e n e r gi
b. Konserv asi I nt egrit as St ruk t ur I nt ervensi :
- Kaj i fungsi sensori - Kaj i persepsi - Beri k aca m at a - Alat bant u dengar - Tongkat
- Observasi dan j auhk an benda- benda berbahay a
- Supervisi pem berian obat
- Lindungi dari bahaya
⇓⇓⇓⇓
Pe r lin du n ga n k e se la m a t a n da r i a n ca m a n ba h a ya k e ce la k a a n
c. Konservasi I nt egrit as Personal I nt ervensi :
- Orient asi realit a
- Hubungan saling percay a
- Dorong unt uk m andiri - I dent ifik asi m inat - I dent ifikasi kem am puan
⇓⇓⇓⇓
be r i k e se m pa t a n u n t u k m e n ggu n a k a n - Beri puj ian
- Lakukan t ehnik kom unikasi t er apeut ik ⇓⇓⇓⇓
Pem eliharaan peningkat an harga diri d. Konservasi sosial
I nt ervensi :
- Kont ak k eluarga - Kont ak t em an dek at
- Dorong unt uk berhubungan dengan orang lain
(11)
- I j ink an k eluarga/ orang dek at unt uk m em bant u peraw at - Bert em u keluarga secara t erat ur
- Libat k an k eluarga dalam perencanaan pulang
⇓⇓⇓⇓
Pe m e lih a r a a n h u bu n ga n sosia l de n ga n or a n g t e r de k a t e. Evaluasi
a. Realist is b. Tidak pesim is c. Dit uj ukan pada :
• Orient asi w akt u
• Tem pat
• Orang
• I nt eraksi sosial
• Peraw at an m andiri
• St at us nut risi
• Fungsi kognit if
• Pasien t erhindar dari cedera d. Dit uj uk an pada pasien delirium
• pasien k em bali pada fungsi sebelum ny a
• pasien dapat m em elihara t ingk at opt im al fungsi sensori dan persepsi
• berperan dalam ak t ifit as sehari- hari
• m em elihara keseim bangan fungsi fisiologis e. Dit uj uk an pada pasien dem ensia
• pasien m elak uk an peraw at an m andiri secara opt im al
• k eluarga t et ap m em elihara hubungan dengan pasien.
PEN UTUP Ke sim pu la n
Gangguan kognit if pada pasien yang m engalam i gangguan j iw a, er at hubungannnya dengan gangguan m ent al organik. Hal ini t erlihat dari gam baran secara um um perilak u/ gej ala y ang t im bul ak an dipengaruhi pada bagian ot ak y ang m engalam i gangguan, m isalny a pada lobus oksipit alis, lobus pariet alis, lobus
t em poralis, lobus front alis m aupun sist im lim bik.
Dari int ervensi yang dilakukan unt uk m engat asi m asalah pasien , hal ut am a yang dilakukan adalah : selalu m enerapkan t ehnik kom unikasi t erapeut ik.
Pendekat an secara indiv idu dan k elom pok, j uga k et erlibat an k eluarga dalam m elakukan peraw at an sangat pent ing unt uk m encapai kesem buhan pasien.
Ber dasar kan hal diat as m asalah dengan gangguan kognit if sangat pent ing dik et ahui apa peny ebab t erj adiny a . Sehinngga int ervensi y ang diberik an t epat dan sesuai unt uk m engat asi m asalah pasien. Ak hirny a pasien diharapk an dapat
seopt im al m ungkin unt uk m em enuhi kebut uhannya dan t erhindar dari kecelakaan yang ,m em bahayakan keselam at an pasien.
(12)
Sa r a n
Dari kesim pulan diat as, pem berian asuhan keperaw at an pada pasien yang m engalam i gangguan k ognit ip seharusny a k it a m em perhat ik an hal- hal sebagai berkut :
1. Asuhan yang kit a berikan secara t unt as dengan t et ap m engacu pada pengk aj ian bio- psiko- sosial dengan lebih m engut am ak an et iologi dari t erj adinya m asalah
2. Pem berian obat / t erapy seharusny a berdasark an pada gej ala y ang t erj adi, k arena ak an dipengaruhi oleh bagian ot ak y ang t erganggu dan harus t et ap berkolaborasi dengan t im m edis.
3. Dalam pem berian asuhan keperaw at an diharapkan peran sert a dan k et erlibat an k eluarga.
DAFTAR PUSTAKA
Fort inash, C.M, dan Holloday , P.A. ( 1991) . Psychiat ric nursing care plan. St .Louis : Mosby year book
Kelt ner, N.L, Schuek e, L.H dan Bost rom , CE ( 1991) . Psychiat ric nursing : a psycho t erapeut ic m anagem ent approach. St . Louis : Mosby year book
St uart , Gw . and Sundeen S.J ( 1995) . Perbandingan Delirium , Depresi dan Dem ensia.St .louis : Mosby year book
St uart , Gw . And Sundeen S.J ( 1995) . Pendidikan Keseht an Keluarga . St . Louis Mosby Year book
St uart , Gw . And Sundeen S,J ( 1987) . Pet unj uk Kom unikasi dengan Pasien Dem ensia .St . Louis Mosby year Book
Tow send, M.C ( 1993) . Psy chiat ric Ment al Healt h Nursing : Concept of Care , Philadelphia, 2nd, Davis Com pany.
Wilson, H.S, and Kneils, C.R . ( 1992) . Psychiat ric Nursing . California : Addison Wesley Nursing.
(1)
- Mak sim alk an rasa am an
- Sik ap y ang t egas dari pem beri/ pelay anan peraw at an ( k onsist en) c. Kom unikasi
- Pesan j elas - Sederhana
- Singkat dan beri pilihan t erbat as
d. Pendidikan kesehat an
- Mulai saat pasien bert any a t ent ang y ang t erj adi pada k eadaan sebelum nya
- Seharusny a peraw at harus harus t ahu sebelum ny a t ent ang : • Masalah pasien
• St ressor • Pengobat an
• Rencana peraw at an • Usaha pencegahan
• Rencana peraw at an dirum ah - Penj elasan diulang beberapa k ali
- Beri pet unj uk lisan dan t ert ulis
- Libat k an anggot a k eluarga agar dapat m elanj ut k an peraw at an dirum ah dengan baik sesuai rencana yang t elah dit ent ukan
I n t e r ve n si pa da D e m e n sia
a. Orient asi
- Tuj uan : Mem bent uk pasien berfungsi dilingkungannya
- Tulis nam a pet ugas pada k am ar pasien j elas, besar, sehingga dapat dibaca pasien
- Orient asikan pada sit uasi lingkungan
- Perhat ikan penerangan t erut am a dim alam hari - Kont ak personal dan fisik sesring m ungkin - Libat k an dalam k egiat an T.A.K
- Tanam kan kesadaran : • Mengapa pasien diraw at • Mem berikan percay a diri
• Berhubungan dengan orang lain
• Tanggap sit uasi lingk ungan dengan m enggunak an panca indera • I nyt eraksi personal
- I dent ifik asi proses pulang b. Kom unikasi
- Mem bina hubungan saling percay a • Um pan balik y ang posit if • Tent ram kan hat i
• Ulangi kont r ak
• Respek, pendengaran y ang baik • Jangan t erdesak
• Jangan m em ak sa - Kom unikasi ver bal
• Jelas • Ringk as
• Tidak t erburu buru
(2)
- Topik buat spesipik
- Wakt u cukup unt uk pasien - Pert any aan t ert ut up
- Pelan dan diplom at is dalam m enghadapi persepsi y ang salah - Em pat i
- Gunakan t ehnik klarifikasi - Sum m ary
- Hangat - Perhat ian c. Pengat uran koping
- Koping y ang selam a dipak ai ini y ang posit if posit if dim ak sim alk an dan y ang negat if dim inim alkan
- Bant u m encari koping baru yang posist f d. Kurangi agit asi
↓↓↓↓
- didorong m elak uk an sesuat u y ang t idak biasa dan t idak j elas
- beri penj elasan - beri pilihan
- penyaluran energi : • Peraw at an m andiri
• Menggunakan kekuat an dan kem am puan dengan t epat , m isalnya berolahraga
- Saat agit asi : • Tet ap seny um
• Tuj uk k an sik ap bersahabat • Em pat i
e. Keluarga dan m asy arak at
- Siapkan keluarga unt uk m enerim a keadaan pasien
- Siapkan fasilit as dalam berint eraksi dengan dim asyarakat
- Perlu bant uan dalam m eraw at 24 j am dirum ah, yang diprogram kan m elalui : • Puskesm as
• Pos- pos pelayanan kesehat an dirum ahsakit f. Farm akologi
- Tergant ung peny ebab gangguan, spt : • Peny ak it Alzheim er’s
- Pada orang t ua harus hat i- hat i, k arena k eadaan y ang sensit if
g. Wandering
Perilaku yang harus diperhat ikan oleh pem beri peraw at an h. Therapeut ik Milieu
- St im ulasi kognit if
↓↓↓↓
Melakukan akt ifit as yang berfungsi unt uk perbaikan kognit if m isalnya diskusi kelom pok
• Duk ung perasaan am an • Sit uasi yang t enang
(3)
• Fokus pada kekuat an dan kem am puan • Minim alkan perilaku dest rukt if
i. I nt ervensi int erpersonal - Psychot herapi
- Life review t herafi
Unt uk m enyelesaikan m asalah yang m elibat kan individu dan kelom pok dengan saling m encerit ak an risw ay at hidup
- Lat ihan dan t erafi k ognit if • Lat ihan day a ingat • Mem elihara int eligensia - Therapi relaksasi
• Unt uk m engurangi k et egangan dan st res • Deep Breat hing
• Konsent rasi
- Kelom pok pendukung dan konseling • Ekspres filling
• Pem ecahan m asalah yang dilakukan dengan cara : 1. Meningkat kan harga diri
2. Meningkt kan percaya diri 3. Meningkat kan sim pat i 4. Meningk at k an em pat i
j . Gangguan day a ingat :
- Mulai percak apan dengan m eny ebut nam a anda dan panggil nam a pasien - Hindarkan konfront asi at as pernyat aan pasien yang salah
- Penat aan barang pribadi j angan dirubah - Lakukan progran orient asi
k . Gangguan peraw at an diri :
- Buat j adw al m andi dengan t erat ur
- Tem pat kan pakaian yang kem ungkinan m udah dij angkau pasien - Aj ar kan car a m andi secar a ber t ahap :
• Peralat an m andi
• Langkah- langkah m andi • Perhat ikan privacy - Aj ark an cara berpak aian
• Buat langk ah berpak aian y ang rut in • Hindarkan kancing dan reslet ing • Beri inst ruksi yang sederhana • Lakukan berulang- ulang • Tet ap perhat ikan privacy
- Aj ark an BAB dan BAK pada t em pat ny a l. I solaso sosial
- Mulai kot ak dengan keluar ga - Tem an dek at
- Dorong berhubungan dengan orang lain - Masuk k an dalam k elom pok ak t ifit as - Buat j adw al k ont ak sosial secara t erat ur
(4)
Pr in sip Kon se r v a t if M y r a Le v in e s
Penerapanny a pada pasien gangguan k ognit if. Tuj uan : Meningkat kan fungsi kognit if yang opt im al. a. Konservat if Energi
I nt ervensi :
- Nut risi adekuat - Observasi int ake - Observasi out put - Observasi t anda v it al
- Kesem pat an ist irahat dirangsang - Bant u pergerakan
- Kaj i gangguan fisiologis
- Kaj i st res, bant u cara m enghindari dan m engat asi
⇓⇓⇓⇓
D ila k u k a n m e la lu i k e gia t a n y a n g be r h u bu n ga n de n ga n pe n ggu n a a n e n e r gi
b. Konserv asi I nt egrit as St ruk t ur I nt ervensi :
- Kaj i fungsi sensori - Kaj i persepsi - Beri k aca m at a - Alat bant u dengar - Tongkat
- Observasi dan j auhk an benda- benda berbahay a - Supervisi pem berian obat
- Lindungi dari bahaya
⇓⇓⇓⇓
Pe r lin du n ga n k e se la m a t a n da r i a n ca m a n ba h a ya k e ce la k a a n
c. Konservasi I nt egrit as Personal I nt ervensi :
- Orient asi realit a
- Hubungan saling percay a - Dorong unt uk m andiri - I dent ifik asi m inat - I dent ifikasi kem am puan
⇓⇓⇓⇓
be r i k e se m pa t a n u n t u k m e n ggu n a k a n
- Beri puj ian
- Lakukan t ehnik kom unikasi t er apeut ik ⇓⇓⇓⇓
Pem eliharaan peningkat an harga diri d. Konservasi sosial
I nt ervensi :
- Kont ak k eluarga - Kont ak t em an dek at
(5)
- I j ink an k eluarga/ orang dek at unt uk m em bant u peraw at - Bert em u keluarga secara t erat ur
- Libat k an k eluarga dalam perencanaan pulang
⇓⇓⇓⇓
Pe m e lih a r a a n h u bu n ga n sosia l de n ga n or a n g t e r de k a t
e. Evaluasi a. Realist is b. Tidak pesim is c. Dit uj ukan pada :
• Orient asi w akt u • Tem pat
• Orang
• I nt eraksi sosial • Peraw at an m andiri • St at us nut risi • Fungsi kognit if
• Pasien t erhindar dari cedera d. Dit uj uk an pada pasien delirium
• pasien k em bali pada fungsi sebelum ny a
• pasien dapat m em elihara t ingk at opt im al fungsi sensori dan persepsi • berperan dalam ak t ifit as sehari- hari
• m em elihara keseim bangan fungsi fisiologis e. Dit uj uk an pada pasien dem ensia
• pasien m elak uk an peraw at an m andiri secara opt im al • k eluarga t et ap m em elihara hubungan dengan pasien.
PEN UTUP Ke sim pu la n
Gangguan kognit if pada pasien yang m engalam i gangguan j iw a, er at hubungannnya dengan gangguan m ent al organik. Hal ini t erlihat dari gam baran secara um um perilak u/ gej ala y ang t im bul ak an dipengaruhi pada bagian ot ak y ang m engalam i gangguan, m isalny a pada lobus oksipit alis, lobus pariet alis, lobus
t em poralis, lobus front alis m aupun sist im lim bik.
Dari int ervensi yang dilakukan unt uk m engat asi m asalah pasien , hal ut am a yang dilakukan adalah : selalu m enerapkan t ehnik kom unikasi t erapeut ik.
Pendekat an secara indiv idu dan k elom pok, j uga k et erlibat an k eluarga dalam m elakukan peraw at an sangat pent ing unt uk m encapai kesem buhan pasien.
Ber dasar kan hal diat as m asalah dengan gangguan kognit if sangat pent ing dik et ahui apa peny ebab t erj adiny a . Sehinngga int ervensi y ang diberik an t epat dan sesuai unt uk m engat asi m asalah pasien. Ak hirny a pasien diharapk an dapat
seopt im al m ungkin unt uk m em enuhi kebut uhannya dan t erhindar dari kecelakaan yang ,m em bahayakan keselam at an pasien.
(6)
Sa r a n
Dari kesim pulan diat as, pem berian asuhan keperaw at an pada pasien yang m engalam i gangguan k ognit ip seharusny a k it a m em perhat ik an hal- hal sebagai berkut :
1. Asuhan yang kit a berikan secara t unt as dengan t et ap m engacu pada pengk aj ian bio- psiko- sosial dengan lebih m engut am ak an et iologi dari t erj adinya m asalah
2. Pem berian obat / t erapy seharusny a berdasark an pada gej ala y ang t erj adi, k arena ak an dipengaruhi oleh bagian ot ak y ang t erganggu dan harus t et ap berkolaborasi dengan t im m edis.
3. Dalam pem berian asuhan keperaw at an diharapkan peran sert a dan k et erlibat an k eluarga.
DAFTAR PUSTAKA
Fort inash, C.M, dan Holloday , P.A. ( 1991) . Psychiat ric nursing care plan. St .Louis : Mosby year book
Kelt ner, N.L, Schuek e, L.H dan Bost rom , CE ( 1991) . Psychiat ric nursing : a psycho t erapeut ic m anagem ent approach. St . Louis : Mosby year book
St uart , Gw . and Sundeen S.J ( 1995) . Perbandingan Delirium , Depresi dan Dem ensia.St .louis : Mosby year book
St uart , Gw . And Sundeen S.J ( 1995) . Pendidikan Keseht an Keluarga . St . Louis Mosby Year book
St uart , Gw . And Sundeen S,J ( 1987) . Pet unj uk Kom unikasi dengan Pasien Dem ensia .St . Louis Mosby year Book
Tow send, M.C ( 1993) . Psy chiat ric Ment al Healt h Nursing : Concept of Care , Philadelphia, 2nd, Davis Com pany.
Wilson, H.S, and Kneils, C.R . ( 1992) . Psychiat ric Nursing . California : Addison Wesley Nursing.