Arti pentingnya Analisa Sumber-sumber dan Penggunaan Dana Sumber Modal Kerja

b. Meminimalkan dalam jangka panjang biaya modal yang digunakan untuk membiayai aktiva lancar. c. Pengawasan terhadap arus dan dalam aktiva lancar dan ketersediaan dana dari sumber hutang sehingga perusahaan selalu dapat memenuhi kewajiban keuangannya ketika jatuh tempo. Sasaran tersebut mengindikasikan bahwa modal kerja perusahaan harus cukup jumlahnya dalam arti harus mampu membiayai pengeluaran- pengeluaran atau operasi perusahaan sehari-hari. Tersedianya modal yang cukup akan menguntungkan bagi perusahaan untuk beroperasi secara ekonomis atau efisien dan perusahaan juga tidak akan mengalami kesulitan keuangan. Keuntungan-keuntungan atas tersedianya modal kerja yang cukup bagi perusahaan menurut Munawir 2002:116 antara lain : a. Melindungi perusahaan terhadap krisis modal kerja karena turunnya nilai atas aktiva lancar. b. Memungkinkan untuk dapat membayar semua kewajiban-kewajiban tepat pada waktunya. c. Menjamin dimilikinya kredit standing perusahaan semakin besar dan memungkinkan bagi perusahaan untuk dapat menghadapi bahaya-bahaya atau kesulitan keuangan yang mungkin akan terjadi. d. Memungkinkan untuk memiliki persediaan dalam jumlah yang cukup untuk melayani para konsumennya. e. Memungkinkan bagi perusahaan untuk memberikan syarat kredit yang lebih menguntungkan kepada para langganannya. f. Memungkinkan bagi perusahaan untuk dapat beroperasi dengan lebih efisien karena tidak ada kesulitan untuk memperoleh barang ataupun jasa yang dibutuhkan.

d. Arti pentingnya Analisa Sumber-sumber dan Penggunaan Dana

14 Analisa sumber-sumber dan penggunaan dana atau sering juga disebut analisa aliran dana, merupakan alat finansiil yang sangat penting bagi financial manager, di samping alat-alat finansiil lainnya. Maksud utama dari analisa sumber dan penggunaan dana tersebut adalah untuk mengetahui bagaimana dana tersebut dibelanjai. Dengan kata lain dengan analisa aliran dana itu akan dapat diketahui darimana datangnya dana dan untuk apa dana tersebut digunakan. Suatu laporan yang yang menggambarkan darimana datangnya dana dan untuk apa dana tersebut digunakan disebut laporan sumber-sumber dan penggunaan dana Riyanto, 2001 : 345. Sebagai langkah pertama dalam analisa sumber-sumber dan penggunaan dana adalah penyusunan “Laporan perubahan neraca” Statement of Balance Sheets Changes yang disusun atas dasar dua neraca dari dua saat titik waktu. Laporan tersebut menggambarkan perubahan dari masing-masing elemen neraca antara kedua titik waktu itu, dan setiap perubahan elemen tersebut mencerminkan adanya sumber atau penggunaan dana. Dari laporan perubahan neraca tersebut dengan bantuan dari Laporan Laba ditahan dapatlah disusun laporan sumber-sumber dan penggunaan dana. Pengertian dana yang digunakan dalam analisa sumber-sumber dan penggunaan dana tersebut dapat dalam artian yang sempit yaitu “kas” atau dalam artian yang lebih luas, yaitu sebagai “modal kerja”.

e. Pengertian Dana Dalam Analisa Sumber-Sumber dan Penggunaan Dana 1. Dana dalam aliran kas

Dalam menyusun laporan sumber-sumber dan penggunaan dana di mana dana adalah dalam artian kas, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut : a. Menyusun laporan perubahan neraca, yang menggambarkan perubahan masing-masing elemen neraca antara titik waktu yang akan dianalisa bulanan atau tahunan 15 b. Mengelompokkan perubahan-perubahan tersebut dalam golongan perubahan-perubahan yang memperbesar kas dan golongan perubahan- perubahan yang memperkecil jumlah kas c. Mengelompokkan elemen-elemen dalam laporan laba dan rugi atau laporan laba ditahan ke dalam golongan yang memperbesar kas dan golongan yang memperkecil jumlah kas d. Mengadakan konsolidasi dari semua informasi tersebut ke dalam laporan sumber-sumber dan penggunaan dana Adapun perubahan-perubahan dari elemen-elemen neraca antara dua saat yang efeknya memperbesar kas dan hal tersebut dapat dikatakan sebagai “sumber-sumber dana” adalah sebagai berikut : a. Berkurangnya aktiva lancar selain kas Berkurangnya aktiva lancar selain kas berarti bertambahnya dana atau kas. Berkurangnya barang dapat terjadi karena terjualnya barang tersebut, dan hasil penjualan tersebut merupakan sumber dana atau kas bagi perusahaan itu. Berkurangnya piutang berarti piutang itu telah dibayar dan penerimaan piutang merupakan penambahan dana yang diterima oleh perusahaan yang bersangkutan. b. Berkurangnya aktiva tetap Berkurangnya aktiva tetap bruto berarti bahwa sebagian dari aktiva tetap itu dijual dan hasil penjualannya merupakan sumber dana, karena berkurangnya aktiva tetap neto tersebut berarti adanya depresiasi dalam tahun yang bersangkutan dan depresiasi inipun merupakan sumber dana. c. Bertambahnya setiap jenis hutang Bertambahnya hutang, baik hutang lancar maupun hutang jangka panjang merupakan sumber dana. Bertambahnya hutang berarti adanya tambahan dana yang diterima oleh perusahaan yang bersangkutan d. Bertambahnya modal 16 Bertambahnya modal misalnya disebabkan karena adanya emisi saham baru, dan hasil penjualan saham baru itu merupakan sumber dana e. Adanya keuntungan dari operasinya perusahaan Apabila perusahaan mendapatkan keuntungan dari neto dari operasinya berarti bahwa ada tambahan dan bagi perusahaan yang bersangkutan. Mengenai perubahan-perubahan yang efeknya memperkecil dana kas dan ini dikatakan sebagai penggunaan dana, antara lain : a. Bertambahnya aktiva lancar selain kas Bertambahnya aktiva lancar dapat terjadi pembelian barang, dan pembelian barang membutuhkan dana. Dengan demikian penambahan aktiva lancer merupakan penggunaan dana. b. Bertambahnya aktiva tetap Bertambahnya aktiva tetap bruto dapat terjadi karena adanya pembelian aktiva tetap, dan pembelian aktiva tetap merupakan penggunaan dana. c. Berkurangnya hutang Berkurangnya hutang, baik hutang lancar maupun hutang jangka panjang dapat terjadi karena perusahaan telah melunasi atau mengangsur hutangnya. Pembayaran kembali hutang berarti penggunaan dana. d. Berkurangnya modal Berkurangnya modal dapat terjadi karena pemilik perusahaan mengambil kembali atau mengurangi modal yang tertanam dalam perusahaan. Berkurangnya modal berarti berkurangnya dana. Dalam P.T. pembelian kembali kembali saham pun merupakan penggunaan dana. e. Pembayaran cash dividend Pembayaran cash dividend jelas merupakan penggunaan dana. Cash dividend dibayarkan dari keuntungan netto sesudah pajak. 17 f. Adanya kerugian atas operasinya perusahaan Timbulnya kerugian selama periode tertentu dapat disertai dengan berkurangnya aktiva atau bertambahnya hutang. Sebenarnya bertambahnya hutang merupakan sumber dana, tetapi dengan adanya kerugian, tambahan dana tersebut digunakan untuk menutup kerugian. Dengan demikian maka adanya kerugian merupakan penggunaan dana.

2. Dana dalam Artian Modal Kerja

Di samping penyusunan laporan sumber-sumber dan penggunaan dana atas kas, seringpula perusahaan menyusun laporan sumber-sumber dan penggunaan dana atas dasar modal kerja atau sering disebut laporan sumber-sumber dan penggunaan modal kerja. Modal kerja disini adalah dalam artian neto yaitu kelebihan aktiva lancar di atas hutang lancar. Dalam laporan zumber-sumber dan penggunaan modal kerja tidak tercantum di dalamnya sumber-sumber dari penggunaan dana yang berasal dari unsur-unsur modal kerja itu sendiri, karena perubahan-perubahan yang hanya menyangkut unsur-unsur Aktiva lancar dan hutang lancar saja Current Acounts tidak mengakibatkan perubahan jumlah modal kerja neto. Perubahan jumlah modal kerja akan terjadi apabila ada unsure-unsur di luar “Current Acounts” yang disebut dengan “Non Current Acounts” aktiva tetap, hutang jangka panjang, dan modal sendiri yang mempunyai efek neto terhadap modal kerja. Perubahan-perubahan dari unsur non current accounts yang mempunyai efek memperbesar modal kerja disebut sebagai sumber- sumber modal kerja, dan perubahan-perubahan dari unsur non current accounts yang memperkecil modal kerja disebut sebagai penggunaan modal kerja. Misalkan pada akhir tahun jumlah modal kerja lebih besar daripada jumlah modal kerja di awal tahun, hal itu berarti terdapat kenaikan jumlah modal kerja efek neto yang positif terhadap modal kerja yang disebabkan jumlah sumber-sumber modal kerja lebih besar 18 dibandingkan dengan penggunaan modal kerja. Sebaliknya kalau penggunaan modal kerja lebih besar daripada sumber-sumber modal kerja, maka efek netonya adalah memperkecil modal kerja. Kalau besarnya sumber sama persis dengan besarnya penggunaan, maka tidak ada efek netonya terhadap modal kerja, sehingga besarnya modal kerja tetap tidak berubah.

f. Sumber Modal Kerja

Menurut Munawir 2000:119 pada dasarnya modal kerja itu terdiri dari dua bagian pokok, yaitu : 1. Bagian yang tetap atau bagian yang permanent yaitu jumlah minimum yang harus tersedia agar perusahaan dapat berjalan dengan lancar tanpa kesulitan keuangan, dan 2. Jumlah modal kerja yang variable jumlahnya tergantung pada aktivitas musiman dan kebutuhan-kebutuhan di luar aktivitas yang biasa. Kebutuhan modal kerja yang permanent atau sebaliknya dibiayai oleh pemilik perusahaan atau para pemegang saham. Semakin besar jumlah modal kerja yang dibiayai atau yang berasal dari investasi pemilik perusahaan akan semakin baik bagi perusahaan tersebut karena akan seemakin besar kemampuan perusahaan untuk memperoleh kredit, dan semakin besar jaminan bagi kreditor jangka pendek. Di samping dari investasi para pemilik perusahaan, kebutuhan modal kerja yang permanent dapat pula dibiayai dari penjualan obligasi atau jenis hutang jangka pendek lainnya, tetapi dalam hal ini perusahaan harus mempertimbangkan jatuh tempo dari hutang jangka panjang ini di samping juga harus mempertimbangkan beban bunga yang harus dibayar oleh perusahaan. Pada umumnya sumber modal kerja suatu perusahaan menurut dapat berasal dari : a. Hasil operasi perusahaan 19 Adalah jumlah net income yang nampak dalam laporan perhitungan rugi laba ditambah dengan depresiasi dan amortisasi, jumlah ini menunjukkan jumlah modal kerja yang berasal dari hasil operasi perusahaan b. Keuntungan dari penjualan surat-surat berharga investasi jangka pendek Keuntungan dari penjualan surat-surat berharga ini merupakan suatu sumber untuk bartambahnya modal kerja, sebaliknya apabila dalam penjualan tersebut terjadi kerugian maka akan menyebabkan berkurangnya modal kerja c. Penjualan aktiva tidak lancar Sumber lain yang dapat menambah modal kerja adalah hasil penjualan aktiva tetap, investasi jangka panjang dan aktiva tidak lancar lainnya yang tidak diperlukan lagi oleh perusahaan. d. Penjualan saham atau obligasi Untuk menambah dana atau modal kerja yang dibutuhkan, perusahaan dapat juga mengadakan emisi saham baru atau meminta kepada para pemilik perusahaan untuk menambah modlanya, di samping itu perusahaan dapat juga mengeluarkan obligasi atau dalam bentuk hutang jangka panjang lainnya guna memenuhi kebutuhan modal kerjanya Munawir, 2000 : 120.

g. Penggunaan Modal Kerja