Buku Panduan Autopsi Verbal Balita 2007

セ Li lャk@

r· '::' RPUS AKAAN

KEMENlE.RlAN KESEHATAN

BUKU PA DUAN
AUTOPSI VE BAL BA ITA

UNTUK
PELATIHAN

Subdit Infeksi Saluran Pernapasan Akut
Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit &
Penyehatan Lingkungan
Departemen Kesehatan Republik Indo eSla
2007
、jセ@
f-'8 r nu.,.i-,..I;":,n dYpォセNM

b

スセG@

.b

ᄁANセz

N o. Ih d uk

: .. .

gi. T·. rl

B I_

1 '1 ;

G MZNQイ

MZ AZセjl@


__セAN i@ i@

O.P!!It De ,i ; ....................... ..
• oo . . . . . . . . . . . oooo . . . . . . . . . . . . ................................. ..

--

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa setelah melalui proses yang cukup
panjang penyusunan buku Panduan Autopsi Verbal bisa tersusun sebagaimana yang
diharapkan.
Selama ini Program P2 ISPA mengalami kesulitan dalam mendapatkan angka
kematian Balita yang disebabkan karena Pneumonia. Angka kematian yang ada
sampai saat ini hanya berdasarkan estimasi dan ekstrapolasi. Data yang akurat
sangat sulit diperoleh padahal kematian itu sendiri adalah suatu kejadian yang
nyata, tetapi untuk mendapatkan data tersebut bukan hal yang mudah khususnya
kasus Pneumonia Balita.
Mengingat banyak kejadian kematian Balita karena infeksi sering disebabkan oleh
beberapa penyakit seperti Pneumonia, Campak, Diare, Malaria, DBD dan Malnutrisi
dimana satu sama lain sering tumpang tindih, untuk itu Program P2 ISPA
bersama-sama dengan program Program terkait yaitu Diare, Malaria, Arbovirosis,

Imunisasi serta Surveilans mencoba duduk bersama menyusun buku panduan ini
dengan didampingi oleh para Dokter Ahli Bagian Kesehatan Anak dari Universitas:
Indonesia, Gajah Mada, Diponegoro dan Pajajaran dengan harapan agar dapat
saling melengkapi.
Buku
1.
2.
3.

Panduan Autopsi Verbal ini terdiri dari 3 buku yaitu:
Buku Panduan Autopsi Verbal Balita untuk Peserta
Buku Panduan Autopsi Verbal Balita untuk Fasilitator
Buku Panduan untuk Pelatihan

Untuk Pelaksanaan di lapangan telah dibuat instrumen berupa kuesioner yang
diharapkan dapat menggali penyebab kematian Balita.
Semoga apa yang menjadi harapan Program ISPA mempunyai data kematian Balita
yang nyata bisa terwujud melalui kegiatan ini, sebagai salah satu indikator yang
dapat dipakai untuk mengukur tingkat kesehatan suatu negara berdasarkan angka
kematian Balita tersebut.

Ucapan terima kasih kami haturkan kepada semua pihak yang sudah memberi
kontribusi yang cukup besar dalam penyusunan buku ini. Harapan kami buku
Panduan ini dapat berguna dan bermanfaat.
DIREKTUR P2ML

Dr. TjandTa Y. Aditanta, SpP(K), -MARS, DTM&H

.

.

.

iii

.

.

Sejak . tahun pertama pelaksanaan Proyek Intensifikasi P2M (tahun

1997/1998) khususnya Program Pemberantasan Infeksi Saluran Pernapasan Akut
(Program P2 ISPA) hingga saat ini, pengumpulan data dasar angka kematian Balita
karena Pneumonia masih menemui hambatan. Padahal data ini sangat penting
untuk mengukur, menganalisa dan mengevaluasi keberhasilan program Intensifikasi
Program P2 ISPA.
Setiap tahun l