buku panduan

DALAM INFOGRAFIS

PANDUAN
MENDAKI
GUNUNG

PENGANTAR
Buku ini merupakan hasil karya tugas akhir saya di fakultas
Seni Rupa IKJ dengan judul “Penerapan Infografis pada buku
panduan mendaki gunung”. Merupakan sebuah perpaduan
antara desain grafis dengan kegiatan mendaki gunung.
Berawal dari hobi mengumpulkan artikel tentang petualang
yang berhubungan dengan olah raga mendaki gunung dari
majalah Hai dan Intisari, seperti kisah perjalanan almarhum
Norman Edwin dan kawan-kawan yang sedang berusaha
menggapai 7 puncak tertinggi di beberapa benua, hingga akhir
hayatnyadengan meninggalkan buku yang memberikan spirit
bagi anak muda untuk mencintai kehidupan melalui olah raga
mendaki gunung.
Ketertarikan saya terhadap olah raga ini makin menjadi
ketika membaca sepenggal artikel di majalah Intisari, terbitan

September 1994 yang berbunyi” Mendengarkan cerita tentang
sebuah lembah yang indah di balik bukit hanya akan memberikan
sedikit sensasi, tapi mendakinya untuk menikmati sendiri
keelokannya memberi kita lebih banyak sensasi, prestasi, dan
sekaligus rasa percaya diri”.
Puji syukur dipanjatkan sebesar-besarnya kepada Allah
SWT yang masih memberi umur panjang sehingga saya bisa
nenadukan antara hobi, pekerjaan, dan studi desain menjadi
sebuah buku panduan mendaki gunung dengan penerapan
informasi dalam bentuk grafis, suatu penyajian alternatif sebuah
buku dengan harapan lebih menarik secara visual dan mudah
dipahami.
Terima kasih kepada tabloid Bola yang berani menerbitkan
buku ini, semoga dapat meningkatkan minat anak muda
indonesia untuk mencintai olah raga ini sekaligus menjaga
kelestarian alam Indonesia yang indah ini.
Tak lupa ucapan terima kasih kepada keluarga di rumah
dan pihak-pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan
buku ini, kritik dan saran sangat diharapkan untuk kesempurnaan
buku ini.

Jakarta, Juni 2004
Ehwan Kurniawan

LEAVE NO TRACE

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI
DAFTAR
DAFTAR
ISIISI

Jangan tinggalkan apapun
kecuali jejak kaki.

NAVIGASI DARAT

MENYUSUN RENCANA

Untuk mengetahui keadaan

medan perjalanan yang

akan dihadapi, posisi kita di
alam bebas dan
menentukan arah serta
tujuan perjalanan untuk
mencapai puncak gunung
diperlukan pengetahuan
navigasi.

 Dari tujuan sampai pelaksanaan
di perjalanan harus
dipersiapkan dengan
matang agar perjalanan
mencapai puncak gunung
berhasil dengan selamat.

PERSIAPAN FISIK
 Kemampuan mendasar
yang harus dimiliki oleh

pendaki gunung adalah
kekuatan fisik, untuk
melatih mental yang baik
diperlukan latihan fisik
yang terpadu.



SURVIVAL

PERLENGKAPAN PERJALANAN

P3K

 Untuk menghindari terjadinya hal-hal yang
tidak diinginkan, maka setiap pendaki
harus membekali diri dengan
perlengkapan yang praktis dan efektif.

PERLENGKAPAN TIDUR

 Istirahat malam diperlukan untuk mengembalikan kembali tenaga
yang terbuang, untuk
itu diperlukan perlengkapan yang nyaman
untuk persiapan tidur.



Untuk mengantisipasi
keadaan di lapangan,
apabila terjadi suatu
kecelakaan atau
rekan yang menderita
sakit, maka
perlengkapan P3K
diperlukan untuk
memberikan
pertolongan.

PERLENGKAPAN MAKAN
 Seorang pendaki gunung

membutuhkan 5000 kalori
dan 70 gram protein setiap
harinya. Dalam penyajiannya
makanan siap saji
merupakan pilihan pertama,
selain ringkas, cepat masak,
dan mudah diperoleh.

Survival adalah keahlian untuk
bertahan hidup dalam situasi
yang mendesak, keahlian ini
diperlukan bagi para pelaku
kegiatan alam bebas dalam
menghadapi suatu kendala di
perjalanan.






57 PETA GUNUNG
2.000
1.750
1.500

3.750

2.200

3.000

2.400
2.700

2.500
2.300

1.250

1.000


Peta pendakian gunung terdiri dari
satu gunung tertinggi di Sumatera,
tiga di Jawa, Bali, dan Lombok yang
diaplikasikan dalam infografis.

DAFTAR
ISI 7

MENYUSUN
RENCANA

Agar perjalanan di alam
bebas dapat berjalan
sesuai dengan rencana
kita, ada beberapa hal
yang perlu dilakukan.

Menentukan
gunung mana

yang akan di daki.

Dalam menyusun
keuangan, beberapa hal
harus diperhitungkan,
antara lain alokasi dana
atau perjalanan harus
tepat dan masuk akal.
Buatlah anggaran yang
terperinci untuk setiap
bidang. Pengeluaran dan
pemasukan uang hanya
berhak dilakukan oleh
satu orang, mis
bendahara atau pemimpin
perjalanan.

MENYUSUN
RENCANA
ANGGARAN KEUANGAN


AN

BIAYA PERJALAN
Makanan
Transportasi
Perlengkapan
Perizinan
Lain-lain
Total

Mencari referensi
tentang kondisi gunung
tersebut.
 Peta
 Transportasi
 Kondisi geografis
 Adat istiadat

WAKTU PENDAKIAN

Penentuan waktu yang tepat sangat
menentukan keberhasilan pendakian,
terutama untuk menghindari bahayabahaya obyektif seperti hujan dan badai
serta penyakit ketinggian dan gannguan
dari binatang.

Di Indonesia musim pendakian yang baik
adalah pada bulan Juni-Agustus
Ó Cuacanya cerah karena musim panas.
Ó Bertepatan dengan libur sekolah dan kuliah.

Harus diperhatikan
Ó Persediaan air sulit karena jalur pendakian gunung
di jawa persediaan air tergantung musim hujan.

6







Form anggaran
keuangan
 Waktu yang ditetapkan
bisa diikuti oleh semua
anggota.
 Memperhitungkan
kalender kuliah atau
pekerjaan peserta.
 Musim pada saat
pelaksanaan
perjalanan.

PESERTA
Tentukan koordinator
perjalanan (leader),
bidang-bidang koordinasi,
subkoordinasi, seperti
bidang dana, publikasi dan
dokumentasi,
perlengkapan akomodasi,
logistik, medis dll.
Koordinator perjalanan
haruslah dipilih dari orangorang yang berwibawa
dan punya pengalaman
sebagai pemimpin yang
mampu mengkoordinasi
pendakian tersebut.

7

PERENCANAAN
DI LAPANGAN

MENYUSUN
RENCANA
PERIZINAN
Siapkan kelengkapan surat-surat yang
dibutuhkan tempatkan dalam tas tersendiri
agar mudah diambil saat diperlukan.

Setiap daerah
mempunyai peraturan
perijinan yang berbeda
tergantung juga pada
sifat kegiatan yang
akan dilakukan, untuk
penelitian atau
petualangan.

Surat jalan
organisasi

SURAT
JALAN

 Kopi identitas diri
 KTP
 Kartu Mahasiswa
 Kartu Pelajar

 Merumuskan jadwal
yang terperinci,
disusun khusus jam
per jam.

 Menyusun strategi
yang akan digunakan
dan rute yang akan
ditempuh, serta
tempat menginap/
bivak.

MENYUSUN
RENCANA
 Perencanaan yang
baik berarti
mencapai tujuan
dengan lebih
efektif dan efisien.
Puncak

 Tetapkanlah waktu
yang diperlukan
untuk mencapai
target/ tujuan
perjalanan

PELAKSANAAN DI LAPANGAN
 Surat jalan dari
kepolisian stempat
untuk bekal
keamanan.
 Surat ijin dari pos
pendakian

 Keberhasilan suatu
perjalanan ditentukan
oleh kemampuan
setiap anggota untuk
belajar dan bekerjasama sebagai tim
yang kompak.

TRANSPORTASI
Transportasi
Kereta Api

Lakukan survei,
transportasi apa yang
paling efektif dan
efisien untuk mencapai
tujuan, sesuaikan
dengan anggaran yang
ada dan waktu yang
ditargetkan.

Transportasi
antar propinsi

 Setiap anggota harus menuruti setiap
keputusan dari pimpinannya yang bertanggungjawab dalam kegiatan perjalanan
tersebut. Diskusi mengenai masalahyang
dihadapi dilakukan saat evaluasi.

Transportasi
antar Kota

8

Perjalanan
Pendakian

Titik tujuan

9

PERSIAPAN
FISIK
PEMANASAN
Sebelum kita melakukan latihan fisik sebaiknya
kita melakukan pemanasan/streching dulu untuk
menghindari risiko kejang otot, dengan
melakukan senam ringan untuk mengendurkan
otot-otot sebelum melakukan olah raga berat.
Luangkan waktu 5-10 menit untuk melakukan
peregangan untuk menghindari risiko cedera,
pemanasan juga dilakukan sebelum kita
melakukan pendakian

KELENTURAN LEHER
 Setelah melakukan
jogging dibutuhkan
pengenduran urat-urat
leher mulailah dari
menggerakkan kepala
secara perlahan dongakkan tengkuk ketika
berputar ke belakang, dan
renggangkan ketika
berputar ke depan.

MELATIH OTOT
PERUT DAN PAHA
 Peregangan otot paha
dan lutut diperlukan untuk
melenturkan pergerakan
kaki, lakukan secara rutin
setiap hari sampai
hitungan 10 untuk
mengendurkan otot paha
sehingga terhindar dari
cedera.

PERISAPAN
FISIK

MELATIH KEKUATAN OTOT LENGAN
 Rentangkan tangan ke samping
kemudian diputar dengan
perlahan membentuk lingkaran
besar kemudian mengecil.
 Tahan sampai hitungan 10
kemudian turunkan kembali.

PEREGANGAN OTOT BETIS DAN PAHA

PEREGANGAN LENGAN
 Tekuk tangan ke belakang di atahan
oleh tangan satunya, kemudian
lakukan hitungan sampai 10,
lakukan pada tangan
satunya.
 Melatih meregangkan
otot bahu yang akan
digunakan utnuk
memanggul beban berat nantinya

10

 Meregangkan pergelangan
kaki sebelum melakukan
jogging diperlukan untuk
mengendurkan otot otot
paha dan betis untuk
mengurangi risiko kram
dan cedera otot.

 Peregangan kaki seperti ini
untuk mengendurkan otot
kaki mulai dari jari, betis,
sampai pada paha. Hasil
yang didapat otot menjadi
lebih lentur dan tidak
kaku sehingga
langkah menjadi
lebih ringan.

11

PERSIAPAN
FISIK
Dalam perencanaan pendakian gunung
dibutuhkan kekuatan dan daya tahan otot
yang baik, serta memiliki kualitas Volume O2
Maksimum (VO2 Max) yang baik, hal ini perlu
untuk mengatasi perbedaan kadar oksigen di
suatu ketinggian, serta menghadapi beratnya
beban yang dibawa.
Persiapan fisik harus dilakukan untuk
meningkatkan stamina, daya tahan tubuh dan
kemudian menambah kekuatan fisik dan
mental bagi seorang pendaki gunung.
MELATIH KEKUATAN PERUT
 Lakukan sit up secara rutin setiap
hari sampai hitungan 10-25 kali untuk
mengencangkan otot perut agar
terhindar dari kram.

PERISAPAN
FISIK

JOGGING/LARI
n 2 kali seminggu
n 30-45 menit
n Berfungsi melatih kerja dari
pembuluh darah kapiler
agar bekerja untuk
meningkatkan daya tahan
tubuh dan memacu kerja
jantung sehingga
meningkatkan VO2Max
n Persendian yang terlatih
akan terjaga kekauatan dan
kelenturannya karena lari
banyak menggerakkan otot
kaki sehingga terlatih dan
dapat mengurangi risiko
cedera.

JOGGING DENGAN BEBAN

Meningkatkan
kerja paru-paru
dan jantung

MELATIH
KEKUATAN BAHU
 Lakukan pull up secara
rutin setiap hari sampai
hitungan 10-25 untuk
menguatkan otot bahu
yang menjadi tumpuan
beban ransel.

 Jogging dengan membawa
beban tertentu untuk lebih
membiasakan dengan
kondisi dilapangan
sesungguhnya.
 Mengangkat beban dengan
berat tertentu untuk
melatih kekuatan dan
kebugaran otot sehingga
faktor fisik tidak menjadi
permasalahan dalam
perjalanan pendakian.

MELATIH KEKUATAN LENGAN DAN DADA
 Lakukan push up secara rutin setiap hari sampai
hitungan 10 untuk mengencangkan otot dan
meningkatkan stamina tubuh.

LATIHAN ANGKAT BEBAN

Menguatkan
pergelangan
paha dan kaki

12

 Lakukan latihanangkat barbel ini secara
teratur dan berkelanjutan sehingga dapat
dilakukan penambahan beban untuk
mencapai hasil maksimum.
 Buatlah jadwal yang konsisten agar target
yang ingin dituju tercapai dengan baik,
kemudian lakukan evaluasi untuk
mengetahui perkembangan fisik.

13

KAUS KAKI

PERLENGKAPAN
PERJALANAN

SEPATU
SEPATU LAPANGAN

Memilih perlengkapan dan perbekalan yang
sesuai dan selengkap mungkin, tetapi bebannya tidak melebihi kemampuan membawanya.
Perhitungan beban total untuk perorangan tidak
boleh melebihi sepertiga berat badan (sekitar
15 – 20 kg).
Ransel

 Menyerap keringat

Topi lapangan

dengan bahan katun
atau sutera.
 Menghindari lecet
pada kaki.
 Menghangatkan kaki.

Kaki adalah mahkota Anda dalam perjalanan,
maka manjakanlah. Cara pertama dengan
memberikan alas dan pelindung yang
senyaman mungkin, maka anda akan lebih
menikmati sebuah perjalanan, apalagi dalam
melakukan perjalanan yang harus ditempuh
dengan berjalan kaki dalam jarak yang jauh.

Sabuk
penggendong

 Plester untuk melindungi

kaki agar terhindar dari
luka lecet akibat
gesekan.

Sabuk
pinggang

Baju Lapangan

GAITERS
 Bentuk sol

bawahnya
dapat
mencengkera
m ke segala
arah dan
cukup kaku

Matras
Jam Tangan

Celana
lapangan

Sarung tangan

 Lentur sehingga
 Diberikan pelindung

Sepatu

14

tambahan (gaiters) yang
berfungsi melindungi kaki
dari masuknya binatang
atau pasir. Biasanya
digunakan pada kondisi
tanah yang becek, rawarawa, atau menyeberangi
sungai.

memudahkan
pergerakan.

 Keras bagian depannya,

melindungi ujung jari
kaki apabila terbentur
batu.

 Melindungi

tapak
sampai
mata kaki.

 Kulit tebal tidak

mudah sobek
bila kena duri.

15

TOPI LAPANGAN

PAKAIAN
Fungsi pakaian adalah menjaga agar lapisan
udara hangat tetap bertahan disekitar kulit,
namun membiarkan keluarnya keringat tubuh
secara terus-menerus.
BAJU LAPANGAN

PAKAIAN PENGGANTI

 Melindungi kepala dari
kemungkinan cidera
akibat duri

 Baju lapangan yang baik memiliki

sirkulasi udara dipunggungnya,
berlengan panjang dan terbuat dari
katun tipis dan bahannya tidak terlalu
panas karena dipakai untuk berjalan.

PERLENGKAPAN
PRIBADI

SARUNG TANGAN

Diperlukan untuk mengganti pakaian yang
basah apabila kita akan beristirahat tidur,
sehingga panas tubuh terjaga.
 Menyerap keringat
dengan bahan katun
atau sutera.
 Jumlah disesuaikan
dengan lama
perjalanannya

Jangan menggunakan bahan
nylon, karena apabila basah
tidak menyerap keringat.

CELANA LAPANGAN
 Kuat namun ringan, serta
memiliki lapisan ganda.
 Mempunyai kantong tambahan
untuk menaruh perlengkapan.
 Terbuat dari bahan
yang mudah menyerap
keringat
 Mudah kering, bila basah tidak
menambah berat

Jangan menggunakan celana
jeans, karena berat apabila basah
dan lama keringnya.

16

 Sebaiknya terbuat
dari kulit, tidak kaku dan
tidak menghalangi
pergerakan.

PAKAIAN DALAM
 Berguna menghangatkan tubuh dan
menyerap keringat
dengan bahan katun
 Jumlah disesuaikan
dengan lama
perjalanannya

KACAMATA HITAM

PERLENGKAPAN MANDI
Sabun
Antiseptik
 Digunakan apabila kita
akan menuju ke puncak
untuk menghindari sinar
matahari langsung.

Pasta gigi
Pada kawasan Taman Nasional gunung Gede
Pangrango dilarang untuk membawa sabun dan
pasta gigi.
Untuk mencegah polusi air dan tanah minimalkan
penggunaan sabun pada jalur2 pendakian.

17

PERLENGKAPAN
MASAK
Memilih perlengkapan masak untuk
digunakan pada saat pendakian, diusahakan
yang simpel dan ringan namun memiliki multi
fungsi. Sehingga mudah saat digunakan dan
pengepakan dalam ransel tidak menyulitkan.

Ada beberapa pilihan
untuk menggunakan
kompor yang praktis
untuk digunakan
pada saat pendakian,
antara lain:

JENIS-JENIS
KOMPOR
KOMPOR GAS BUTANA

+
-

Penggunaan panci/nesting
yang bersusun memudahkan dalam pengemasan
di dalam ransel.

Kompor ini menghasilkan api biru yang baik
sehingga makanan cepat masak, dan tidak
menyebabkan panci berkerak atau hitam.
Mudah sekali meledak atau bocor apabila
kepanasan, diperlukan pengemasan yang hatihati dalam membawanya.
Harganya lebih mahal, namun efektif untuk
perjalanan pendek.

KOMPOR MINYAK TANAH

+

Kompor ini baik sekali untuk melakukan
perjalanan yang lama dengan rombongan
besar, karena penggunaannya lebih hemat dan
lebih aman.

TEMPAT AIR

-

Api yang dihasilkan agak lama masaknya,
sehingga menyebabkan panci hitam dan
berkerak.
Pengepakannya agak rumit.

KOMPOR PARAFIN

+

Jeriken air ± 3-5 liter
Nesting
Kompor parafin
Sendok/garpu

KOMPOR SPIRITUS CAIR

Lilin

 Ada 2 pilihan bisa menggunakan korek
gas, atau pemantik api biasa, namun
ditempatkan pada tabung kamera bekas,
agar tetap kering

18

Kompor ini praktis dalam pengemasannya. dan
biasa digunakan oleh tentara saat bertempur
sehingga bisa digunakan dalam segala medan.
Biasanya digunakan sebagai cadangan apabila
bahanbakar yang lain sudah habis.

+
Pastikan sebelum
berangkat untuk mengetes
setiap perlatan kompor
berfungsi dengan baik,
sehingga tidak sia-sia.

-

Kompor ini digunakan apabila kita akan
memasak di dalam tenda, pada saat cuaca
hujan.
Api yang dihasilkan kurang maksimal, biasanya
digunakan untuk menghangatkan makanan.

Hindari menebang pohon
untuk memasak.

19

MAKANAN
Makanan yang banyak mengandung
Karbohidrat, misalnya:

Roti
Biskuit

Seorang pendaki
gunung membutuhkan sekitar 5000 kalori
dan 70 gram protein
setiap harinya. Untuk
itu pengetahuan unsur
gizi yang masuk dan
keluar perlu dipahami.
Dalam penyajiannya
makanan siap saji
merupakan pilihan
pertama, selain
ringkas, cepat masak,
dan mudah diperoleh.
Sumber tenaga paling
utama adalah
karbohidrat, sebab
jumlah tenaga yang
dihasilkan pada waktu
pembakaran dalam
tubuh perliter oksigen
lebih besar tenaga
yang dihasilkan
dibanding zat lemak.

Bubur Gandum

Beras
Susu

Coklat
Coklat

Mie

Makanan yang banyak mengandung zat
lemak, misalnya:

Protein bagi pendaki
gunung sebaiknya
tidak disuguhkan
dalam kadar yang
tinggi karena asam
amino dan amonia
tertimbun dalam darah
yang menyebabkan
banyak kencing dan
cepat lelah.

Yang perlu diperhatikan
dalam merencanakan
perbekalan:
 Lamanya perjalanan
yang akan dilakukan.
 Aktivitas yang akan
dilakukan.
 Keadaan medan yang
akan dihadapi.
 Cukup mengandung
kalori, mempunyai
komposisi gizi, serta
tidak asing di lidah.

Keseimbangan air
dalam tubuh perlu
diperhatikan antara
yang keluar dan
masuk untuk
menghindari
dehidrasi.

MENU
MAKANAN

Makan Pagi
Di usahakan
terdiri dari
mudah masak
makanan yang
da
 Mie instan n hangat, misalnya:
 Bubur gand
um (havermu
t)
 Biskuit
 Susu

Makan Siang

Sebaiknya ti
dak mengelua
rkan makana
yang harus
n
dimasak, na
mun harus
mengandung
kalori yang
tinggi, sepe
 Coklat
rti:
 Biskuit
 Roti

Makan Malam
Keju
Daging

20

Kuning telur

Merupakan pe
ny
sepuasnya ka aluran hobi memasak
re
banyak, sepe na waktu yang tersedia
rti:
 Nasi
 Teh manis
 Lauk pauk
dan sayur

21

PENGEMASAN
BARANG
 Letakkan barang-barang yang berat berada dekat
punggung. Pembagian berat kiri dan kanan harus
seimbang demi kenyamanan.
 Letakkan barang-barang yang dibutuhkan dalam
perjalanan diatas, seperti jas hujan, atau alat P3K,
untuk kemudahan apabila akan menggunakannya,
 Masukkan barang ke dalam kantong plastik yang
tidak tembus air.
 Manfaatkan ruangan yang ada di ransel seefisien
mungkin, seperti pada boks makanan atau panci
untuk memasak, ruangan dalamnya sebisa mungkin
diisi dengan barang.
Jaket dan
jas hujan

RANSEL
Ringan, kuat, sesuai
dengan kebutuhan dan
keadaan medan, nyaman dipakai dan praktis.
Komponen penting pada
ransel:
RANSEL

 Berfungsi menempatkan barang-barang
berharga seperti
dompet, kamera, Botol
minum, makanan kecil,
alat permainan, senter.
Berguna sekali apabila
kita sedang berada di
dalam kendaraan.

 Membungkus dan
melindungi bahan
pakaian yang mudah
basah.

PENGEMASAN
BARANG
Mengemas ransel adalah suatu seni,
kenyamanan membawa ransel juga
tergantung pada pengepakan barang
didalamnya, beberapa prinsip yang harus
diketahui dalam pengepakan.

Air minum

Dompet

 Sabuk penggendong
berisi busa untuk
menahan berat
beban di bahu.

Kantung
tenda

TAS KECIL

Coklat

Makanan
ringan

Buku Bacaan/
Buku panduan
dan alat tulis

 Tumpuan beban
di antara pundak
dan pinggang,
sehingga beban
yang paling
berat berada
dekat dengan
punggung,
bukan berada
paling atas atau
paling bawah.

Alat masak
Kotak P3K

Tempat
Air Minum

Alat Permainan

Kantung
Makanan

Tas kecil
Frame
tenda

Kantung
Pakaian
Kamera

Sleeping bag/
Kantung Tidur
Senter

 Prinsipnya, benda yang
ringan menutupi benda
yang berat, dan benda
yang berat itu berada
dekat punggung.
(MANUAL KARRIMOR)

Matras/Alas tidur

22

Sabuk pinggang,
untuk menahan beban
berat sehingga terbagi
ke pinggang.

Peta dan Kompas

23

PERLENGKAPAN
TIDUR

LILIN

Bawalah perlengkapan tidur yang sehangat
mungkin sehingga kita dapat beristirahat
dengan nyaman, mengumpulkan tenaga
kembali untuk perjalanan selanjutnya.
 Lilin apabila dinyalakan
dalam tenda hendaknya
ditempatkan dalam
tempat terlindung untuk
menghindari kebakaran.

JAKET
 Terbuat dari bahan katun
dan nilon dan dilapisi
bahan penghangat tubuh.
Dalam memilih diusahakan yang mempunyai
fungsi ganda sebagai
penahan dingin, anti air,
dan penghangat tubuh
saat cuaca dingin.
Karena jaket dalam
pengemasannya
membutuhkan tempat
yang besar.

PERLENGKAPAN
TIDUR

 Jangan biarkan lilin
menyala ketika tidur.
Tenda

Penutup
kepala/kupluk

Senter

Jaket

 Terbuat dari sutera nilon
pada lapisan luarnya
yang membungkus
bagian dalamnya berisi
down/bulu-bulu sintetis
yang berfungsi untuk
menghangatkan.

KANTUNG TIDUR/SLEEPING BAG

Sarung tangan

MATRAS

Kaus kaki tebal
Matras

24

 Terbuat dari busa karet
yang ringan, sehingga
hangat sebagai alas saat
kita menggunakan
kantung tidur.

25

TIPS MEMILIH
TENDA

Tentukan jenis tenda
yang anda perlukan
dan perkirakan berapa
kapasitas yang
dibutuhkan.

BAGIAN DALAM/INTERNAL WALL

 Tentukan arah mata
angin, dan jangan
letakkan pintu tenda
berlawanan arah
dengan datangnya
angin.

LOKASI TENDA
YANG BAIK
Arah angin

Pada bagian dalam
berbahan nylon
yang tembus uap air.

Diberi alas kedap air berbahan
nylon yang lebih tebal pada
bagian bawah untuk menghindari
kelembapan dari tanah

BAGIAN LUAR/FLYSHEET
Berbahan nylon

Usahakan lapisan luar dan
dalam tenda mempunyai
jarak terpisah untuk
menghindari masuknya embun.

26

Memiliki dua pintu pada
bagian sisinya untuk
mendapatkan
sirkulasi udara
yang baik

Kerangka tenda yang
baik terbuat dari
alumunium alloy yang kuat,
namun lentur dan ringan.

Posisi pintu

 Hindarilah mendirikan
tenda di pinggir sungai.
Karena ketidak
nyamanan banjir dan
banyak binatang
apabila aliran sungai
tersebut meluap.

 Gunakan pasak yang
ringan dan kuat
 Terbuat dari
alumunium sehingga
ringan dan kuat

 Buatlah saluran air yang baik disekeliling
tenda. Untuk menghindari masuknya
air apabila hujan.
 Taburi garam disekelilingnya untuk
menghindar dari gangguan binatang

 Usahakan tenda tetap
dalam kondisi bersih,
karena kita pasti
menginginkan tempat
beristirahat yang
nyaman.

 Memilih tenda dome diusahakan yang berkonstruksi
rendah untuk menghindari frame patah jika terjadi
angin kencang/badai.

Mempunyai serambi
pada bagian muka.
(THE GEOGRAPHICAL, APRIL 2000)

27

PERLENGKAPAN
ANTI HUJAN
JAS HUJAN/RAINCOAT

 Menggunakan
bahan nylon
yang dilapisi
karet anti air.
 Gunakan warnawarna cerah
agar mudah
dikenali.

Dalam menghadapi
bahaya obyektif seperti
hujan dan angin
kencang dapat
diminimalisasi dengan
perlengkapan jas hujan
yang berfungsi
melindungi kita dari
angin, dingin yang
dapat mengakibatkan
terserang sakit.

MENENTUKAN POSISI
DI MALAM HARI
 Perhatikan sekelompok
bintang dengan seksama
ke arah mana bintangbintang tersebut bergeser ,
bintang beredar ke arah
barat. Hadapkan tubuh ke
arah geraknya bintang tadi,
sebelah kanan adalah utara
dan kiri adalah selatan.

PONCO
 Melindungi tubuh dari
terpaan hujan dan
angin kencang
 Juga digunakan untuk
membuat sebagai
tempat perlindungan
seperti bivak.

NAVIGASI
DARAT
Navigasi darat adalah suatu cara untuk
menentukan posisi dan arah peralanan baik
didaerah sebenarnya atau di peta, untuk itu
pengetahuan tentang kompas dan peta serta
teknik penggunaannya perlu di pelajari dan
dipahami.
Dalam penerapannya pada pendakian gunung
di Jawa dan sekitarnya jalur pendakian sudah
tersedia yang dibutuhkan di sini antara lain:

Kenali tanda-tanda
alam sebagai
patokan, seperti
pohon tinggi besar.

Matahari sebagai
pedoman arah.

URSA MAYOR/BIDUK
Rasi bintang untuk
menunjukkan arah utara.

 Buatlah tanda dengan
tali/pita dengan
warna yang mudah
dilihat apabila
menemui jalan yang
bercabang.

Kayu/Bambu
± 1 meter

Ponco

BIVAK

Pasak kayu

28

 Tempat perlindungan
atau tenda darurat bisa
dibuat dengan
menggunakan ponco.

CRUX/RASI LAYANGLAYANG
Gubuk penceng menurut
orang Jawa digunakan untuk
menentukan arah selatan,
jika bintang di atas ditarik
garis ke bintang paling
bawah maka garis
lanjutannya menuju selatan.

 Menentukan arah dan
posisi awal
keberangkatan,
Bidikkanlah dengan
kompas ke puncak yang
akan kita tuju. Kemudian
catat arah dan posisinya
sebagai pegangan.

29

PERLENGKAPAN
NAVIGASI

N

315

45
NE

NW

270

Navigasi darat adalah suatu cara seseorang
untuk menentukan posisi dan arah perjalanan
baik di medan sebenarnya atau di peta, dan
oleh sebab itulah pengetahuan tentang
kompas dan peta serta teknik penggunaannya
haruslah dimiliki dan dipahami.

RENCANA DAN
PERSIAPAN

360
0

W

E
SW

90

SE

S

225

135

180

Rancanglah perjalanan
dengan hati-hati agar cocok
dengan tujuan dan tingkat
pengetahuan outdoor anda,
ini merupakan langkah yang
pertama dalam persiapan.

KENAL DAERAH
YANG AKAN DIHADAPI
Tanya pada penduduk
setempat mengenai kondisi
daerah, cuaca, peraturan dan
kehidupan liar yang ada.
Informasi ini akan sangat
membantu dalam
perencanaan rute serta
logistik. Petugas jagawana
juga merupakan sumber
informasi yang baik.

BUNGKUS ULANG
MAKANAN
PETA
Dalam melakukan perjalanan peta merupakan alat
bantu penunjuk jalan untuk mencapai tujuan. Selain
membawa peta suatu daerah perlu juga untuk
memahami peta topografi, yaitu: peta yang
memetakan tempat dipermukaan bumi yang
berketinggian sama dari permukaan laut menjadi
bentuk garis-garis kontur, dengan satu garis kontur
mewakili satu ketinggian.

30

KOMPAS
 Instrumen yang memiliki
jarum yang selalu menunjukkan arah utara (N) dan
selatan (S) (garis 0-180º),
karena di tarik oleh gaya
magnet bumi. Arah utara
menjadi pedoman untuk
mengetahui arah mata
angin.
 Selain kompas menentukan
arah di siang hari dapat
memperhitungkan posisi
dengan bantuan matahari.

Rencanakan makanan anda
dengan hati-hati untuk
mengurangi sampah yang
akan anda bawa ke alam
bebas. Bungkus ulang
makanan yang dikemas
dengan kotak, botol dan
kaleng kedalam kantong isi
ulang atau kantong plastik,
sehingga praktis.

LEAVE
NO TRACE
Leave No Trace Program dirancang untuk
memperkecil dampak sosial dan dampak
lingkungan dalam kawasan pendakian gunung
dan didasarkan pada prinsip sebagai berikut:
PRINSIP LEAVE NO TRACE
 Perencanaan dan persiapan yang baik.
 Berkemah dan berpergian diatas permukaan
tanah yang tahan dan awet.
 Buanglah kotoran dengan benar.
 Biarkan apa yang ada temukan.
 Minimkan penggunaan
dan akibat dari api
unggun
 Latihlah diri untuk
bertanggung jawab
terhadap
lingkungan
perjalanan.
 Dengan memelihara
diri sendiri dan group
anda saat perjalanan
di alam bebas, anda
akan berada pada posisi
melindungi lingkungan.

IZIN DAN IKUTI ATURAN
YANG BERWENANG
Badan yang mengelola
daerah yang dilindungi
bekerja keras menyediakan
informasi dan melindungi
daerah tersebut. Dengan
mengikuti aturan dan
anjurannya maka secara tidak
langsung kita ikut melindungi
flora dan fauna pada daerah
yang dilindungi ini.

31

TEKNIK MENDAKI
GUNUNG
BERJALAN/HIKING
Berjalanlah dengan langkah-langkah kecil,
gerakan nafas teratur, untuk menghemat tenaga
jangan memaksakan langkah kaki terlalu lebar,
karena mengurangi keseimbangan dan cepat
lelah.

Mendaki gunung pada
dasarnya adalah olah
raga berjalan, namun
dengan beban ransel
melintasi lembah,
mendaki tebing, atau
menuruni punggungan
yang dalam, tentunya
membutuhkan suatu
keseimbangan.

MEMANJAT/
CLIMBING
 Teknik ini membutuhkan
konsentrasi dan
kesimbangan yang
baik karena jalur yang
dilalui nyaris tegak
lurus dan cukup
berbahaya, terkadang
diperlukan alat
pengaman dan tali
untuk melaluinya.

TEKNIK MENDAKI
GUNUNG
MERANGKAK/SCRAMBLING
 Teknik ini digunakan
apabila melewati jalur
menanjak, sehingga
memerlukan
koordinasi kaki
dengan bantuan
kedua tangan untuk
mendaki.

 Ukuran pendakian yang
normal adalah berjalan
sejam dengan
beristirahat 10 menit

BERISTIRAHAT
 Saat beristirahat, duduklah dengan kaki melonjor
lurus di atas badan untuk mengembalikan aliran
darah supaya mengalir normal, karena ketika
berjalan seluruh darah telah turun dan terpusat
di kaki.

32

 Teguklah sedikit
minuman manis
ditambah penganan
ringan.
 Dugaan salah bahwa
minuman keras dapat
menghangatkan badan,
sebab minuman tersebut
menyebabkan pembuluh
darah kulit
mengembang, sehingga
udara dingin malah
mendapat peluang
masuk ke dalam tubuh,
selain dapat
memabukkan sehingga
tidak baik untuk
melakukan pendakian.

BERJALAN/
HIKING

 Ikutilah jalur lintasan
yang telah ada dengan
seksama, hapalkan ciriciri yang khas pada
setiap lintasan, hal
tersebut berguna pada
saat kita kehilangan
arah dalam perjalanan
turun.

33

TURUN TEBING

PUNCAK
BERJALAN/HIKING

Ketika kita mendaki gunung terkadang
menemui dinding tebing yang harus dipanjat
dan dituruni, walaupun tidak terlalu terjal
namun perlu diketahui pula cara menuruni
tebing yang benar untuk menghindari celaka.

Tujuan dari segala rencana yang disusun untuk
pendakian gunung adalah mencapai puncak,
syukuri dan nikmatilah keindahan alam dan
kebesaran dari Sang Pencipta, untuk
menjauhkan diri dari sifat takabur.

 Untuk mencapai puncak
bawalah barang
seperlunya, makanan
dan minuman siap saji.

 Ambillah dokumentasi
keindahan panorama
gunung tersebut
sebagai kenangan.

 Kacamata hitam untuk
mengurangi efek
pantulan sinar
matahari secara
langsung.

 Lindungi kulit
dengan sun
block untuk
mengurangi
efek kulit
terbakar sinar
matahari.
 Siapkan kain atau
handuk yang
dibasahi air, apabila
kita mencapai puncak
gunung berapi yang
masih aktif untuk
menghindari
sengatan belerang.

34

 Menuruni tebing yang sulit,
karena posisinya tegak
lurus diperlukan kehatihatian dan kecermatan.

 Menuruni tebing yang dalam
tingkat medium, diperlukan
koordinasi yang baik antara
badan dengan tangan untuk
mendapatkan keseimbangan

 Menuruni tebing yang dalam
tingkat yang mudah, seperti kita
berjalan biasa namun
memerlukan bantuan tangan
untuk menjaga keseimbangan.

35

ELEMEN SURVIVAL
Langkah yang harus
ditempuh bila tersesat:

STOP
Dalam pendakian, ada baiknya memperhatikan
keadaan alam sekitar yang bisa dijadikan tanda
yang mudah diingat, seperti tumpukan
batu,
pohon tinggi, pohon tumbang, dan
aliran sungai. Tanda-tanda
tersebut bisa digunakan sebagai
pemandu ke jalur semula bila
kebetulan tersesat. Kalau
tersesat sebaiknya kita tenang
dan ingat rumus STOP

 Mengkoordinasi anggota
 Mengadakan orientasi
medan
 Mengadakan penjatahan
makanan
 Membuat rencana dan
pembagian tugas
 Berusaha menyambung
komunikasi dengan
penduduk
 Membuat jejak dan
perhatian
 Mendapatkan
pertolongan

 AIR
(cara menemukan air)

 API
(cara membuat api)

 MAKANAN
(cara menemukan)

 JEBAKAN
(cara membuat)

 PERLINDUNGAN
(cara membangun)

 PENYELAMATAN
(cara menarik perhatian)

S—STOP/SEATING

Buat rencana dan pikirkan
konsekuensinya bila kita
sudah memutuskan
sesuatu yang akan kita
lakukan.

36

Survival adalah keahlian untuk bertahan hidup dalam
situasi yang mendesak. Keahlian ini sangat diperlukan
oleh setiap pelaku-pelaku kegiatan alam bebas.
S : Sadari sungguh-sungguh situasimu
U : Untung malang tergantung ketenanganmu
R : Takut, panik, dan putus asa segera dikuasai
V : Vakum/kekosongan isilah segera
I : Ingat di mana anda berada
V : Viva/hidup hargailah dia
A : Adat-istiadat setempat harus dihargai
L :Latihlah dirimu dan belajarlah selalu

KEMAUAN
BELAJAR
PERALATAN
 Kotak survival

T—THINK

P—PLANNING

SURVIVAL

KEBUTUHAN YANG HARUS
DIPUNYAI SURVIVOR

Berhentilah dan beristirahat dengan
santai, dan berusahalah untuk tidak
panik, segera hilangkan kepanikan
(jika memang sudah panik). Kalo
perlu makan dulu biar tenang.

Berpikir secara jernih
(logis) dalam situasi
yang sedang
dihadapi.

BERTAHAN
HIDUP

O = OBSERVATION
Lakukan pengamatan/observasi medan
disekitar kita, kemudian
tentukan arah dan tandatanda alam yang dapat
kita mamfaatkan atau
yang harus kita hindari.

PENGALAMAN
& LATIHAN
 Identifikasi
tanaman
 Membuat trap

PENGETAHUAN
 Membuat bivak
 Memperoleh air
 Makanan
 Membuat api
 Orientasi medan
 Pertolongan

SIKAP MENTAL
 Semangat hidup
 Kepercayaan diri
 Akal sehat
 Disiplin
 Kemampuan belajar
dari pengalaman

37

BATANG FOSFOR

SURVIVAL
KIT

Dalam keadaan darurat
ketika kita memerlukan
pertolongan pada malam
hari, cara penggunaannya
dengan dipatahkan
batangnya akan
mengeluarkan cahaya.

Peralatan survival kit merupakan kebutuhan
yang harus dimiliki bagi pendaki gunung,
sebagai antisipasi apabila menghadapi suatu
masalah dalam pendakian gunung.
Perlengkapan Jahit

Cermin

Pisau Multiguna

Dalam keadaan darurat
dapat digunakan untuk
membuat perlindungan
berupa bivak, atau jas hujan
. Biasanya digunakan untuk
membungkus perbekalan
yang mudah basah.

Korek Api

Peniti

SOS/SIGNAL
KOMUNIKASI
RADIO KOMUNIKASI
Diharapkan setiap tim
pendakian memiliki radio
komunikasi, untuk mempermudah hubungan
dengan pos pendakian
apabila menghadapi
suatu masalah di jalur
pendakian

PELUIT
Dalam keadaan darurat
ketika kita memerlukan
pertolongan atau
memanggil anggota yang
lain pada siang hari, cara
penggunaannya ditiup,
dapat juga untuk
mengirimkan kode SOS.

CERMIN
Dalam keadaan darurat
ketika kita memerlukan
pertolongan pada siang
hari, cara penggunaannya
dengan dipantulkan ke
cahaya matahari kemudian
mengirimkan kode SOS.

Peluit
Peralatan Mancing
Kaca Pembesar
Teknik meminta
pertolongan dengan
menggunakan cermin.

Senter

Lilin

38

39

MENDAPATKAN
AIR
AIR DARI TANAMAN
Pengumpul air dari ranting pohon:
Tumbuhan kadang-kadang menyimpan air dironggarongga. Kuncup tumbuhan menangkap dan menahan
air, yang harus disaring untuk memisahkan serangga
dan potongan kecil daun-daun.

Air merupakan hal yang
perlu sekali. Orang
dewasa dapat bertahan 3
minggu tanpa makanan
tapi hanya 3 hari tanpa air.
Jangan tunggu persediaan
air habis baru mencarinya,
jaga persediaan dan selalu
cari sumber air bersih
untuk persediaan. Tubuh
manusia selalu kehilangan
2 - 4 liter air setiap harinya.
Caian tubuh bisa
berkurang selama
bernafas dan berkeringat,
ini akan meningkatkan
temperatur tubuh.

Mengambil air dari
kuncup bunga terompet,
atau dari kuncup daun
pakis biasanya
menimbun air dari
embun ataupun dari air
hujan.

Mendapatkan air
pada pohon bambu:
Rongga bambu
penuh dengan air,
goyangkan dan jika
terdengar bunyi air,
potong menukik
bagian bawah dari
setiap sambungan
dan air akan
mengalir keluar.

40

MENDAPATKAN
AIR
MENYULING DENGAN MATAHARI
Gunakan batu untuk menjaga permungkaan plastik.
Tempatkan mangkuk atau nesting sedemikian rupa
sehingga tidak bisa dimasuki oleh benda lain. Jika
memungkinkan tempatkan pipa kecil ditempat yang
agak rendah guna mengambil air tanpa mengganggu
proses penyulingan.
Batu

Batu

± 50 cm
Plastik
± 30 cm

Pengumpul air dari
daun dan bunga:

 Gali lubang lebar ± 50
cm dan dalam ± 30 cm,
tempatkan penampung
air ditengah-tengah lubang dan tutup lubang
dengan plastik hingga
rapat. Tempatkan batu
diatas plastik agar air
menetes ke tempat
penampungan.
 Matahari meningkatkan
suhu dari udara dan
tanah dibawah plastik,
menyebabkan terproduksinya uap air.Pengembunan air yang
terjadi dibawah permukaan plastik akan
mengalirkan air ke
penampungan.
 Sangat efektif pada siang
yang panas dan malam
yang dingin. Proses ini
bisa mengumpulkan ±
1/2 liter sehari.

Batu
Nesting

DENGAN PROSES KONDENSASI
 Tempatkan mulut kantong
plastik ke atas dan
bagianbawah lebih
rendah untuk memudahkan pengumpulan air.
 Gantungkan lapisan tenda
pada titik yang tertinggi
atau ganjal dengan
tongkat.
 Jaga daunnya jauh dari
tanah dengan menempatkan batu, dengan
begitu air tertampung .
Jaga plastik tetap
kencang dengan batu
dan sanggah dengan
tongkat. Atur kantong
menurun agar kondensasinya mengalir sampai
tempat penampungan.

Pohon bisa menyalurkan kelembaban 15 cm dari
batas bawah tanah yang mengandung air atau lebih
kedalam lagi, biarkan pohon memompanya, dengan
jalan mengikatkan kantung plastik pada cabang
pohon yang berdaun sehat dan segar atau tempatkan
lapisan tenda diatas tumbuhan. Proses penguapan
dari daun-daun akan memproduksi kondensasi
didalam kantong.
Kayu penyangga

Lapisan tenda

Tempat penampungan air

41

TUMBUHAN
SURVIVAL
YANG BISA DI KONSUMSI
10% dari keseluruhan jenis tumbuhan berbunga
di dunia ada di Indonesia. Artinya kita memiliki
kurang lebih 25.000 jenis tumbuhan berbunga.
Jika ditambah dengan tumbuhan tak berbunga
dan jamur, maka jumlahnya akan berlipat-lipat.
Dari keseluruhan jenis tumbuhan itu ada yang
beracun, ada yang bisa dimakan, dan ada yang
disarankan untuk dimakan.
KELUARGA PALEM-PALEMAN
 Aren

 Sagu

 Siwalan

 Makanan yang di makan
kera juga bisa di makan
manusia
 Hati-hatilah pada tanaman
dan buah yang berwarna
mencolok
 Hindari makanan yang
mengeluarakan getah
putih, seperti sabun
kecuali sawo
 Tanaman yang akan
dimakan di coba dulu
dioleskan pada tanganlengan-bibir-lidah, tunggu
sesaat. Apabila aman
bisa dimakan
 Hindari makanan yang
terlalu pahit atau asam

 Kelapa,

JENIS JAMBU-JAMBUAN/
KELUARGA MYRTACEAE
Ciri-cirinya
 Daunnya berbau agak manis
jika diremas.
 Bunganya memiliki banyak
sekali benang sari dengan
buah yang enak dimakan.

KELUARGA RUMPUTRUMPUTAN
 Rebung bambu

TUMBUHAN
SURVIVAL
TUMBUHAN SEMAK/KELUARGA BEGONIA

Ciri-ciri jamur beracun
 Mempunyai warna
mencolok
 Baunya tidak sedap
 Bila dimasukkan ke dalam
nasi, menjadi kuning
 Sendok menjadi hitam
bila dimasukkan ke
dalam masakan
 Bila diraba mudah
hancur
 Punya cawan/bentuk
mangkok pada bagian
pokok batangnya
 Tumbuh dari kotoran
hewan
 Mengeluarkan getah
putih

 Daunnya berbentuk
jantung tidak simetris.
 Tangkai daunyang
muda dikupas dan
dimakan, rasanya
masam dan sedikit
pahit.

KELUARGA SIRSAK
(ANNONACEAE)

 daging buahnya segar
 Pakis

TUMBUHAN MERAMBAT DI POHON
Bisa dimakan jika lilitan batang ke arah kanan
(searah dengan jarum jam). Di antaranya
 Gembolo (Dioscorea bulbifera),
 Ubi rambat.

 Pisang hutan

Tumbuhan yang
tidak bisa dikonsumsi
 Berbau tidak sedap
 Membuat pusing
 Bergetah pekat, berwarna
 Warnanya mencolok
 Berbulu/kasar
 Daunnya keras

 Gembili
(Dioscorea aculeata)

42

 Markisa

 Tebu

 Jamur merang
(Volvariella volvacea)

 Arbei hutan (Rubus)

Sebelum dimakan, tumbuhan liar di hutan sebaiknya
dimasak dulu untuk mengurangi dampak buruk seperti
diare dan alergi.
Bagaimana kalau sedang coba-coba makan
tumbuhan hutan lantas keracunan?
Masih ada upaya menetraliskan. Upayakan untuk
memuntahkannya dengan jalan "dipancing-pancing".
Jika sudah muntah minumlah susu. Pil norit mungkin
bisa juga membantu mengurangi kadar racun.

43

Tinder / Penyala

MEMBUAT API
Didalam survival, kemampuan untuk menyalakan api dapat membuat perbedaan antara hidup
dan sekarat. Api dapat memenuhi banyak kebutuhan, menyediakan kehangatan dan
kenyamanan.
LENSA KONVEKS
Convex Lens: Hanya bisa digunakan siang saat
marahari bersinar. Selain kaca pembesar dipakai dari
lensa teropong, camera. Sudut peletakan lensa diatur
agar sinar matahari bisa terkumpul diatas tinder.
Peganglah lensa pada sudut tersebut hingga tinder
mulai membara. Tiuplah perlahan tinder agar kelihatan
nyala apinya.

Material kering yang
akan menyala dengan
panas atau suatu
percikan api.
* Kayu kering yang
diserut
* Rumput kering
* Jerami
* Serbuk gergaji
* Dedaunan kering
* Serabut kering
* Kapas
* Kain kasa
* bambu yang di serut

API UNGGUN
Model Teppe/Kerucut

MEMBUAT API
METODE FRIKSI PENGAPIAN

Model Lean To

Gosokan batang kayu keras melawan kayu lunak
sebagai alas. Untuk menggunakan metode ini, lubangi
memanjang dasarnya dan gerakan seperti membajak
naik turun batang kayu yang keras tersebut. Gerakan
ini akan mendesak keluar partikel atau butir serabut
kayu lambat laun menimbulkan bunga api.
Kayu keras

Model Piramid

Kayu Lunak
Tinder

Tinder

FLINTS DAN STILL
Flint and Stell: Metode percikan langsung ini yang
paling mudah dari metode primitif untuk digunakan.
Metode batu api dengan besi dipercaya untuk
menghasilkan percikan langsung. Benturkan batu
api atau benda keras, tajam. Saat percikan ditangkap
oleh tinder, tiuplah pelan-pelan, percikan akan
menyebar dan terbakar.

Batu Api
Besi
Tinder

44

Api dapat digunakan
untuk memurnikan air,
mensterilkan perban,
isyarat untuk penolong,
dan memberikan
perlindungan dari
binatang. Dan secara
pisikologi memberikan
kedamaian pikiran dari
ketegangan serta persahabatan.

Api dapat menyebabkan
permasalahan juga yaitu
dapat menyebabkan
kebakaran hutan. Api
dapat menyebabkan
keracunan karbon
monoksida jika
dinyalakan dalam shelter
perlindungan.

BUSUR DAN DRILL
SOCKET: suatu pegangan
yang terbuat dari kayu atau
tulang yang diberikan lubang
untuk menahan dan
menekan drill.

FIRE BOARD: Ukurannya
terserah anda, merupakan
kayu lunak dengan tebal kirakira 2,5 cm dan lebar 10 cm
Buat lubang permukaan
bawahnya untuk tekanan.

Tehnik pengapian harus terus berusaha untuk
menghasilkan api. Anda akan memerlukan beberapa
materi dalam menggunakan metode ini, yaitu:
DRILL: Kayu keras berdiameter 2cm dan panjang
25 cm. Ujung atasnya bulat rata dan bawahnya
dibuat mengecil dan tumpul.

BOW: Busur,
tongkat yang
terbuat dari kayu
muda (hijau)
dengan diameter
2,5cm dilengkapi
benang. Ikatlah
ujung busur yang
satu dan lainnya
dan jangan
sampai kendur.

45

CARA MEMBUAT
JEBAKAN/TRAP
MEMBUAT JERAT
Teknik ini hanya digunakan apabila dalam
keadaan darurat karena tersesat dan kehabisan
bekal makanan.

Jebakan/trap dalam
survival sangat berguna sekali untuk menangkap binatang
buruan sebagai sumber
makanan, pemasangan
jebakan sebelumnya
harus mengetahui dulu
lubang atau jejak dari
binatang tersebut
sehingga jebakan kita
tidak sia-sia.

JEBAKAN
BINATANG BESAR
Jebakan ini diletakkan
ditanah dengan
membuat lubang 15 cm
apabila ada binatang
seperti rusa ketika
menginjaknya akan
terjerat.

CARA MEMBUAT
JEBAKAN/TRAP

Model jebakan

Lubang jebakan

Jebakan dalam bentuk jerat yang terbuat dari tali prusik,
atau senar pancing yang cukup kuat dan lentur,
ditempatkan di depan lubang persembunyian hewan
seperti kelinci, tikus hutan, bajing, atau tupai pada jalan
setapak binatang tersebut, saat kepala atau tubuhnya
masuk maka tali akan melepaskan trigger dari pasaknya
tali akan menegang dan tertarik ke atas.

Jebakan akan
menjerat kaki buruan

Tali prusik

KANDANG JEBAKAN
Menggunakan
batu pemberat

Kayu pengikat

Tali

Jebakan ini harus dijaga sehingga penempatannya
harus pada jalur yang sering dilewati binatang
seperti ayam, atau burung, sebar umpan,
apabila mangsanya datang tinggal kita tarik tali
yang menggerakkan trigger untuk menutup kandang.

Tali
Pancing

Menggunakan
Pohon sebagai
pasaknya

Kandang
jebakan
Tali

Trigger

Umpan

Trigger

Mangsa

46

47

PERLENGKAPAN
P3K

Kotak P3K
OBAT-OBATAN STANDAR
 Obat sakit kepala
 Obat flu
 Obat alergi
 Obat diare
 Obat penghilang rasa sakit
 Salep pegal-pegal

PEMBALUT SEGITIGA/MITELA
 Perban pembalut digunakan
untuk mengikat luka, dan
membalut bagian tubuh untuk
mencegah kerusakan lebih
lanjut.

Untuk mengantisipasi
apabila terjadi suatu
kecelakaan atau ada
rekan yang sakit, maka
diperlukan perlengkapan
P3K untuk memberikan
pertolongan awal, berikut
ini daftar perlengkapan
pertolongan untuk
mengantisipasi kecelakaan tersebut

Menutupi luka
agar terhindar
dari infeksi

PERLENGKAPAN
P3K
Berfungsi untuk mengambil
benda-benda kecil seperti
duri yang tidak bisa di ambil
dengan tangan

 Pinset

SUN BLOCK
Berfungsi
melindungi
kulit agar
tidak terbakar
akibat dari
sinar matahari
langsung

ANTI SEPTIK
Mengobati luka
akibat tergores duri
ataupun benda
tajam lainnya
untuk menghindari
infeksi.

 Kapas
Melindungi kaki agar
terhindar dari luka lecet
akibat gesekan

Berfungsi membalut
luka berdarah agar
terhindar dari infeksi

 Gunting

MINYAK GOSOK
Mengurangi
rasa sakit akibat
gigitan serangga.,
menghangatkan
tubuh di saat
udara dingin.

ALKOHOL
Berfungsi mematikan
kuman apabila
mengalami
luka berdarah
sehingga
ALKOHOL
terhindar dari
infeksi.

48

 Plester

 Termometer
Berfungsi mengukur suhu
tubuh yang mengalami
demam, apabila
di atas 37ºC
diperlukan
penanganan
khusus

 Sarung tangan karet
Dalam melakukan pengobatan
yang berhubungan dengan luka
sebaiknya menggunakan
sarung tangan karet
agar terhindar dari infeksi

49

PERLENGKAPAN
P3K

 Libatkan pembalut
pada pergelangan kaki

PERLENGKAPAN
P3K
MEMBALUT LUKA KAKI

 Libatkan pembalut pada
pergelangan tangan.

 Lingkarkan pembalut
ketelapak kaki sambil
sambil tangan kanan
menahan ujung pembalut
sehingga kaku.

 Kemudian lingkarkan
pembalut menuju ke
telapak tangan.
 Balutkan ketelapak tangan
hingga mengikat dan
menahan gerak sehingga
lurus.

PEMBALUT SEGITIGA/
MITELA
 Kain pembalut ini sangat
fungsional untuk
berbagai keperluan,
seperti tangan keseleo,
patah, atau luka.

 Balutkan kembali ketelapak
tangan hingga balutan
habis.

 Akhirnya dikunci dengan
menggunakan peniti,
agar tidak mudah
terlepas.

50

 Lingkarkan kembali
ke pergelangan kaki
hingga rapat.

 Setelah balutan
habis kemudian
dikunci dengan
peniti supaya tidak
mudah lepas

 Kemudian diikatkan
pada bahu.

 Agar tidak bergerak
dan lebih kaku
diberi tambahan
ikatan pada bagian
dada.

51

DASAR-DASAR
PERTOLONGAN
AIRWAYS CONTROL (penguasaan jalan napas)
Langkah pertama yang harus di lakukan terhadap
orang yang baru mengaami kecelakaan atau terjatuh
dan menyebabkan terjadi gangguan pernapasan.
 Mengecek dengan
meletakkan
punggung tangan
pada leher untuk
mengetahui jalan
napas pada korban.
Jika tidak bernafas, segera lakukan bantuan pernapasan
dengan tiga manuver safar

2

 Pendorongan rahang
bawah ke depan
sambil merasakan
apakah korban
sudah bisa
bernapas.

1

 Kepala agak
dibedirikan agar
leher lurus
sehingga jalur
pernapasan tidak
terhambat

Perhatikan dada
apakah ada
gerakan.

3

 Pembukaan mulut,
diharapkan dengan
langkah ini akan terjadi
pernapasan spontan.

 Tiga langkah manuver safar harus
dilakukan hati-hati untuk
menghindari kondisi korban yang
memburuk apabila mengalami
patah tulang.
 Namun apabila langkah tersebut
tidak berhasil maka kita lanjutkan
dengan langkah B

52

Pengetahuan untuk
melakukan pertolongan
pertama perlu dipelajari
ketika kita akan
melakukan pendakian
gunung, apabila terjadi
kecelakaan kita dapat
melakukan langkah
pertolongan pertama.
3 langkah dasar pertolongan
pertama pada kecelakaan
yaitu ABC Resusitasi
 Airways control
(penguasaan jalan napas)
 Breathing support
(Pemberian napas
tambahan)
 Circulation support
(Bantuan sirkulasi darah)

CIRCULATION
SUPPORT
(Bantuan sirkulasi darah)
Henti jantung dapat terjadi
dengan cepat atau lambat
akibat kekurangan oksigen,
Penanggulangannya
dengan melakukan langkah
C yaitu memberikan
sirkulasi pemompaan darah
dengan kompresi jantung
luar agar aliran darah
mendapat oksigen dan
terjadi bangkitan listrik
jantung.
Cara melakukannya:

 Cari titik pertemuan
tulang-tulang
rusuk dengan jari
anda

Batas bawah
tulang rusuk

 Periksa nadi pada
pergelangan tangan

Tekanan pada tulang dada mengakibatkan perubahan
tekanan di dalam dada sehingga darah akan keluar dari
jantung dan di bawa ke dalam jaringan, ketika tekanan
dilepaskan dada akan terangkat dan darah di luar jantung
akan dihisap untuk mengisi jantung, kemudian
dikeluarkan lagi akibat penekanan dada yang berikut

BREATHING SUPPORT
(Pemberian napas
tambahan)
 Caranya dengan meniupkan udara dari mulut ke
mulut (mouth to mouth)
sambil tangan menutup
lubang hidung.
 Lakukan tiup lepas 5 detik
sekali sampai terlihat dada
mengembang dengan
harapan terjadi pengembangan paru sehingga
bernapas kembali
 Pemberian napas bantuan
ini dengan cara meniupkan udara dari mulut ke
hidung (mouth to nose)

DASAR-DASAR
PERTOLONGAN

 Sebaiknya dihitung satu dan dua...
agar irama tekanan tetap stabil
 Posisi tangan saat
melakukan tekanan
pada dada.

 Setelah kondisi korban
stabil segeralah korban
di bawa turun menuju
rumah sakit terdekat

 Tekan ke bawah
pangkal tangan
anda

 Jari-jari di atas
dada supaya
tidak menekan
tulang rusuk

 Lakukan langkah C
sebanyak 15 kali lalu
bergantian dengan
langkah B 2 kali

53

HIPOTERMIA
Hipotermia adalah suatu keadaan saat inti tubuh
berada di bawah suhu tubuh normal, yaitu 35º C
(95ºF), walaupun penurunan 1-2º dari suhu normal
namun memberikan efek yang berbahaya bagi
tubuh, menyebabkan denyut jantung tidak
beraturan yang berakibat fatal nantinya.

Kondisi yang mendukung
terjadinya hipotermia:
 Temperatur rendah.
 Pakaian dan peralatan
tidak memadai.
 Kehujanan dan kelelahan
 Kehilangan cairan tubuh
(dehidrasi).
 Kurang makan.

Tanda-tanda yang harus
diperhatikan sebagai
gejala hipotermia:

Kondisi hipotermia berat
 Pingsan,
 Dingin
 Kulit pucat kebiruan
 Denyut nadi tidak teraba

Prinsip dasar penanganan
hipotermia adalah mempertahankan cadangan
panas yang dimiliki,
mengganti bahan bakar
yang terpakai untuk
mengembalikan panas
tubuh yang hilang

 Kelelahan, dan

jalan suka
tersandung

HIPOTERMIA

PENANGANAN
Langkah-langkah yang dapat dilakukan:
 Segera masukkan ke
dalam tenda/bivak.

 Bicara melantur dan

suka marah-marah
sendiri.

 Beri minuman yang
hangat namun
sedikit saja.

 Menggigil, daya

ingat kacau, dan
mengantuk.

 Hipotermia ringan

35-32ºC
 Malas untuk bergerak,
tidak punya keinginan
untuk bangun

54

 Hipotermia sedang

32-30ºC
 Hipotermia berat

di bawah 30ºC

 Bila tidak ada lepaskan
seluruh pakaiannya,
dan langsung
masukkan ke dalam
kantung tidur, yang
sudah dihangatkan oleh
orang yang normal.

 Ganti seluruh
pakaiannya
dengan yang
kering.

55





DEHIDRASI
Dehidrasi adalah suatu keadaan saat inti tubuh
berada di atas suhu tubuh normal, yaitu 35º
C (95ºF), diakibatkan kondisi udara yang terik
dan panas sehingga kondisi tubuh mengalami
kekurangan cairan, atau kulit terbakar

Tanda-tanda dehidrasi
tidak berbeda dengan
gejala yang dialami pada
penderita hipotermia,
terutama kepala pusing
dan kulit terasa terbakar

PENANGANAN
 Diberi pelindung
dengan lapisan
tenda dan disiram
air untuk
mendinginkan
tubuh

 Diberi kompres dengan
air dingin untuk
menurunkan suhu
tubuh

RISIKO
MEDIS
Mendaki gunung tidak
hanya membutuhkan
niat yang kuat saja,
namun juga kesiapan
fisik. Daya tahan
(endurance) amat
diperlukan karena
dibutuhkan
perjalanan berjamjam hingga hitungan
hari untuk bisa tiba di
puncak.
Hal yang paling
sering muncul dalam
bahaya subjektif
adalah risiko medis.

HIGH RISK
adalah risiko medis yang dapat
menyebabkan kematian, keadaan
yang termasuk di sini antara lain
Hipotermia
Penurunan suhu tubuh di bawah
suhu normaldi bawah suhu
normal, yaitu 37 º C.
Dehidrasi
Kekurangan cairan yang
disebabkan oleh
kurangnya pemasukan
atau pengeluaran cairan
secara berlebihan pada
tubuh.

MEDIUM RISK
adalah risiko medis yang
dapat menyebabkan