BAB 6 SISTEM PENCERNAAN

Sistem
Pencernaan
Manusia

SISTEM PENCERNAAN MANUSIA
Pengertian..

Makanan : molekul komplek
berukuran besar (nasi, sayur,
ikan, telur daging)
• Organ
• Kelenjar
• Enzim

Molekul kecil yang
terurai lebih
sederhana ( glukosa,
gliserol, asam lemak,
asam amino, vit dan
mineral)


SISTEM PENCERNAAN MAKANAN
A. MAKANAN
FUNGSI
MAKANAN
ZAT-ZAT
MAKANAN

B. ORGAN
PENCERNAAN
MANUSIA

A. MAKANAN
I. FUNGSI MAKANAN

SUMBER ENERGI

PEMBANGUN TUBUH PELINDUNG DAN PENGATUR

KARBOHIDRAT
LEMAK

PROTEIN

PROTEIN
MINERAL

VITAMIN
MINERAL
PROTEIN

II. Zat-zat
Makanan
Makronutrie
n
Karbohid
rat

Protein

Mikronutrien


Lemak

Vitamin

Mineral

5

1. MAKRONUTRIEN

A. KARBOHIDRAT
• Karbohidrat merupakan senyawa kompleks
yang tersusun atas unsur: C, H dan O.
• Peranan karbohidrat dalam tubuh adalah :
 sebagai sumber energi utama
 menjaga keseimbangan asam dan basa dalam
tubuh
 untuk pembentukan sel
 untuik metabolisme.
Next


Next

Karbohidrat dikelompokan ada 3 golongan, yaitu
• Monosakarida
merupakan karbohidrat yang memiliki satu gugus gula .
Contohnya adalah : glukosa, galaktosa, dan fruktosa
• Disakarida
merupakan karbohidrat yang memiliki 2 gugus gula.
Contohnya, adalah maltosa, laktosa dan sukrosa.
• Polisakarida
merupakan karbohidrat yang memiliki banyak gugus gula.
Contohnya, adalah amilum, selulosa dan glikogen.

2. PROTEIN

•Komponen dasar dari protein adalah asam
amino
Nabati : kacang-kacangan, gandum,
•Sumber

kelapa
•Fungsi Protein:Hewani: daging, telur, susu
a. Pemeliharaan, pertumbuhan, perbaikan sel
b. Sumber energi
c. Pembentukan antibodi, hormon, enzim

3. LEMAK

Unsur penyusun: C , H , O
Nabati : minyak zaitun, minyak kelapa
•Sumber
sawit, alpukat
•Fungsi Lemak:Hewani: daging, telur, susu, keju
a. Perlindungan
b. Sumber energi
c. Penyedia vitamin larut lemak yaitu vitamin A,
D, E, dan K.

2. MIKRONUTRIEN
A.GARAM MINERAL

Makro elemen
(banyak)
-Na
-Mg
-P
-Ca
-K
-Cl
-S
Fungsi
garam mineral:

Mikro elemen (sedikit)
-F
-Mo
-I
-Zn
-Br
-Boron
-Mn

-Co
-Fe
-Cu

•Komponen hormon dan enzim
•Penyusun jaringan
•Pemeliharaan kepekaan saraf dan otot

Kekurangan garam Iodium

B. VITAMIN
Fungsi: Berperan dalam metabolisme manusia,
untuk pertumbuhan manusia
Kekurangan vitamin = avitaminosis
Larut dalam air. Contoh: Vitamin B
Vitamin
kompleks
Larut dalam lemak. Contoh: A, D, E,
K


3. AIR
Selain makronutrien dan mikronutrien; diperlukan air
yang berperan penting dalam metabolisme tubuh.
Untuk :
Pelarut, sehingga membantu proses kimiawi dalam
pencernaan, menjaga keseimbangan suhu tubuh,
menjaga tekanan osmotik.

B. Sistem Pencernaan
Manusia
Ada 2 proses pencernaan makanan manusia,
yaitu:
• Pencernaan Mekanik : Makanan yang
dicerna dengan proses fisik.
• Pencernaan Kimiawi : Makanan yang
dicerna dengan menggunakan enzimenzim pencernaan, misalnya beberapa
enzim dihasilkan oleh kelenjar di dalam
mulut, di dalam lambung, hati, dan
pankreas.


Sistem Pencernaan
A. Saluran Pencernaan (Gastrointestinal
tract)







Rongga Mulut (Cavum Oris)
Kerongkongan (Oesophagus)
Lambung (Ventrikulus)
Usus Halus (Intestinum)
Usus Besar (Colon)
Anus

B. Kelenjar Pencernaan (Digestive Glands)






Kelenjar air liur (Saliva Glands)
Lambung
Pankreas
Hati

A. SALURAN PENCERNAAN

1. Mulut
Lidah

Mulut

Gigi

Kelenjar ludah

Back


1. Mulut
Di dalam mulut terdapat:.
a.

Lidah,
Fungsi:
-membantu menelan
-mengatur letak makanan
-indera pengecap
-alat bantu pengucapan

1. Mulut
b. Gigi : melakukan pencernaan
mekanik

Susunan gigi dewasa

1. Mulut
• Susunan gigi susu
Jenis

P

C

I

I

C

P

Rahang atas

2

1

2

2

1

2

Rahang
bawah

2

1

2

2

1

2

• Susunan gigi tetap
Jenis

M

P

C

I

I

C

P

M

Rahang
atas

3

2

1

2

2

1

2

3

Rahang
3
2
1
2
2
1
2
3
bawah
Keterangan :
M = molar (geraham belakang)
P = premolar (geraham
depan
C = caninus (gigi taring
I = insisivus (gigi seri)

Mulut
c. Kelenjar air liur
– menghasilkan air liur dan enzim ptialin,
mengubah amilum (polisakarida) →
maltosa
– Terdiri dari kelenjar parotid, sublingualis
dan submandibularis
Parotis
Submandibulari
s
Sublingualis

2. Kerongkongan
• Makanan masuk ke dalam
kerongkongan melalui faring
(tekak)
• Menghubungkan mulut
dengan lambung
• Melakukan gerak peristaltik
yang mendorong makanan
dari mulut menuju lambung

Bolus of food
Epiglottis
up

Tongue
Pharynx
Larynx
Trachea
(windpipe)
Sphincter contracted

Esophageal
sphincter

Epiglottis
down

Larynx
down

Larynx
up
Esophagus

Esophagus
Sphincter relaxed

Sphincter contracted

Gerak Peristaltik
Gerak peristaltik adalah gerak gelombang dari depan
sampai belakang yang ditimbulkan oleh kontraksi dan
relaksasi otot yang terjadi secara berurutan.

3. Lambung
• Terdapat sfingter esofageal dan sfingter pilorus.
• Terdapat gerak peristaltik
• Menghasilkan getah lambung yang dirangsang
hormon gastrin mengandung :
1. HCl yang berfungsi
• Membunuh bakteri
• Mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin
2. Pepsinogen
• Pepsin mengubah protein menjadi pepton
3. Renin yang berfungsi menggumpalkan kasein
(protein susu)

Dinding lambung tersusun menjadi empat lapisan, yakni :
1. Mucosa ialah lapisan dimana sel-sel mengeluarkan berbagai
jenis cairan, seperti enzim, asam lambung, dan hormon.
Dapat memperbanyak volume getah lambung yang
dikeluarkan. Di lapisan mucosa terdapat 3 jenis sel yang
berfungsi dalam pencernaan, yaitu :
a.
Sel
goblet 
(goblet
cell)
berfungsi
untuk
memproduksi mucus atau lendir untuk menjaga lapisan
terluar sel agar tidak rusak karena asam lambung.
b. Sel parietal (parietal cell) berfungsi untuk memproduksi
asam lambung [Hydrochloric acid] yang berguna dalam
pengaktifan enzim pepsin. Tingkat keasaman dalam lambung
mencapai pH 2.
c. Sel chief, berfungsi untuk berperan dalam memproduksi
pepsinogen

2.

Submucosa ialah
lapisan
dimana
pembuluh
darah arteri dan vena dapat
ditemukan
untuk
menyalurkan nutrisi dan oksigen ke sel-sel perut
sekaligus untuk membawa nutrisi yang diserap, urea,
dan karbondioksida dari sel-sel tersebut.
3. Muscularis adalah terdapat otot yang membantu perut
dalam pencernaan mekanis.
4. Serosa berfungsi sebagai lapisan pelindung perut. Selsel di lapisan ini mengeluarkan sejenis cairan untuk
mengurangi gaya gesekan yang terjadi antara perut
dengan anggota tubuh lainnya.
 

Interior surface
of stomach
Food particle

Pits
Gastric juice
(mucus, HCI,
and pepsinogen)
3

Epithelium
Gastric
juice

Pepsinogen
2
Mucous
HCI
cells

Pyloric
sphincter
STOMACH

Gastric
gland

1
Chief cells

Pariental cells

Pepsin (active
enzyme)

4. Usus Halus
• Terdiri dari :
– duodenum (usus dua
belas jari), 
– jejunum(usus kosong),
dan 
– ileum (usus
penyerapan)
• Proses
penyerapan sari-sari makanan

berlangsung di dalam ileum

4. Usus Halus
Terdapat enzim:
• Enterokinase. Mengaktifkan tripsinogen
menjadi tripsin pada pankreas.
• Maltase. Mengubah maltosa→glukosa
• Sukrase. Mengubah sukrosa → glukosa dan
fruktosa.
• Laktase. Mengubah laktosa →glukosa dan
glukosa
• Lipase. Mengubah lemak → asam lemak dan
gliserol.

4. Usus Halus :
Penyerapan sari makanan
• Di dalam ileum terdapat lipatanlipatan (vili) yang berfungsi
memperbesar luas daerah
penyerapan.
• Zat makanan berupa glukosa, asam
amino, vitamin, mineral, air akan
diserap oleh kapiler vili.

Usus Halus : penyerapan sari
makanan

5. Usus Besar
• Sisa pencernaan masuk
ke dalam usus besar.
• Terjadi penyerapan air.
• Mengandung bakteri
Echericia coli yang
menghasilkan vitamin K.
• Bermuara di rektum,
hasil akhir dari proses di
usus besar akan keluar
melalui anus.

Usus besar dibedakan menjadi tiga bagian, yaitu :
a.  Coecum. Merupakan pembatas antara ileum dengan kolon.
b.  Kolon. Pada  kolon  terjadi  gerakan  mencampur isi kolon dengan
gerakan mendorong.
Pada kolon ada tiga divisi yaitu :
 Kolon asendens; yang merentang dari coecum sampai ke tepi bawah
hati disebelah kanan dan membalik secara horizontal pada fleksura
hepatika.
 Kolon transversum ; merentang menyilang abdomen ke bawah hati
dan lambung sampai ke tepi lateral ginjal kiri, tempatnya memutar
ke bawah pada fleksura spienik.
 Kolon desendens; merentang ke bawah pada sisi kiri abdomen dan
menjadi kolon sigmoid berbentuk S yang bermuara di rectum.
c. Rectum. Merupakan tempat penampungan sementara feses
sebelum dibuang melalui anus. Yang panjangnya 12 – 13 cm.

6. Anus
6. Anus

Feses yang terkumpul didalam rectum dikeluarkan melalui
saluran pengeluaran yang disebut Anus. Proses pengeluaran
feses lewat anus ini disebut defikasi. Setelah retum terenggang
karena terisi penuh, timbul keinginan untuk defekasi. Pada anus
terdapat dua macam otot,aitu:
a.   Sfingter anus internus; bekerja tidak menurut kehendak.
Berupa otot polos dan otot lurik.
b.   Sfingter anus eksterus; bekerja menurut kehendak.

B. KELENJAR PENCERNAAN

1. Hati
• Menghasilkan empedu yang
berfungsi mengemulsikan lemak di
dalam usus halus.
• Empedu disimpan di dalam kantung
empedu.

2. Pankreas
Menghasilkan getah pankreas yang
mengandung:
• Natrium bikarbonat: menetralkan keasaman
isi usus
• Tripsinogen yang diaktifkan oleh
enterokinase menjadi tripsin yang mengubah
protein→peptida
• Lipase. Mengubah lemak → asam lemak dan
gliserol
• Amilase. Mengubah amilum→disakarida

SISTEM PENCERNAAN MANUSIA
Sistematika pencernaan..

Rongga
mulut

kerongkong
an
esophagus
lambung
Usus halus
Usus besar

• Gigi
• Lidah
• Kelenjar
Ludah

Ruminansi
a
Aves
Reptil
SISTEM
PENCERNAAN
MAKANAN PADA
HEWAN

Amphibi
Ikan
Serangga
Cacing
Tanah

Back

1. Ruminansia (memamah
biak)
• pada hewan ruminansia

terdapat modifikasi
lambung yang dibedakan
menjadi 4 bagian, yaitu:

– rumen (perut besar)
– retikulum (perut jala)
– omasum (perut kitab)
– abomasum (perut
masam)

Sistem Pencernaan pada Hewan Pemamah
Biak (Ruminansia)
• Ruminansia adalah kelompok mamalia yang
memamah kembali makanan hasil kunyahannya
(memamah biak).
• Proseskerongkonga
Mulut
pencernaan
n
adalah

abomasu
m

makanan
ruminansia
rumen pada
mulut
retikulu

omasum

Usus
Usus halus
halus

m

retikulum

Usus
Usus besar
besar

rumen

anus
anus

Sistem Pencernaan pada Hewan Pemamah
Biak (Ruminansia)

2. Aves
Alat pencernaan :
paruh
rongga mulut
faring
Esofagus
tembolok
lambung terdiri atas:
Proventrikulus (lambung kelenjar)
Ventrikulus (lambung
pengunyah /empedal)
 Intestinum terdiri atas usus halus
dan usus besar yang bermuara pada
kloaka.







Kelenjar pencernaan :
Kelenjar pencernaan burung meliputi:
hati, kantung empedu, dan pankreas.

Back

3. Reptil
Alat pencernaan :

Kelenjar pencernaan :

 rongga mulut - Hati
 esofagus (kerongkongan)

- kantung empedu

 ventrikulus(lambung) - pankreas
 intestinum: terdiri atas usus halus
dan usus tebal yang bermuara pada kloaka.

Back

4. Amphibi
Alat pencernaan :
 rongga mulut
 esofagus
 ventrikulus (lambung)
 intestinum (usus)
 Usus besar berakhir
pada rektum dan
menuju kloaka
Kelenjar pencernaan :
 Hati
 pankreas
Back

5. Ikan
Alat Pencernaan : Kelenjar Pencernaan :
- Rongga mulut - Lambung - Hati
- Faring - Usus - Pankreas
- Esofagus - Anus

Back

6. Serangga
Alat Pencernaan :
• Mulut
• Kerongkongan
• Lambung
• Usus
1.      Foregut (stomodeum) – usus bagian depan
2.      Midgut (mesenteron) – usus bagian tengah
3.      Hind gut (proctodeum) –  usus bagian belakang
• Anus
Pencernaan pada serangga dilakukan secara ekstraseluler,
yaitu perombakan makanan diluar sel.
Next

Back

7. Cacing Tanah
Alat Pencernaan :
• prostomium                        
• mulut                                   
• faring
• esophagus
• tembolok
• lambung otot
• usus halus  
• anus
Kegiatan
Praktikum

Back

Kelainan / Penyakit Pada Sistem
Pencernaan
1. Apendisitis, gangguan ini disebut juga
radang usus buntu
2. Diare 
3. Gastritis atau peradangan pada
lambung
4. Kolik
5. Konstipasi ( sembelit )
6. Maag
7. Pankreasitis
Next