3.2 Kecepatan Waktu Tempuh dan Kecepatan Arus Bebas
Kecepatan waktu tempuh kendaraan digunakan untuk ukuran utama kinerja ruas jalan. Kecepatan waktu tempuh dapat didefenisikan sebagai
kecepatan rata-rata ruang dari kendaraan ringan KR sepanjang ruas jalan. Kecepatan rata-rata dapat dihitung dengan rumus :
V
=
�� ��
............................................................................................................ 3-3 Keterangan : V = Kecepatan rata-rata ruang KR kmjam.
LL = Panjang segmen jalan km. TT = Waktu tempuh rata-rata KR sepanjang segmen jalan jam.
Kecepatan arus bebas adalah kecepatan pada tingkat arus nol, yaitu kecepatan yang akan dipilih pengemudi jika mengendarai kendaraan bermotor
tanpa dipengaruhi oleh kendaraan bermotor lain di jalan.
Kecepatan arus bebas menurut Pedoman Kapasitas Jalan Perkotaan, 2014
dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut : V
B
= V
BD
+ V
BL
x FV
BHS
x FV
BUK
........................................................... 3-4 Keterangan :
V
B
= kecepatan arus bebas untuk kendaraan ringan pada kondisi lapangan kmjam.
V
BD
= kecepatan arus bebas dasar kendaraan ringan kmjam. V
BL
= penyesuaian lebar jalir lalu-lintas efektif kmjam. FV
B
= faktor penyesuaian kecepatan bebas akibat hambatan amping pada jalan yang memiliki bahu atau jalan yang
dilengkapi kerebtrotoar dengan jarak kereb ke penghalang terdekat.
FV
BH
= Faktor penyesuaian kecepatan bebas untuk ukuran kota. Tabel 3.1. Kecepatan arus bebas dasar, V
BD
Tipe Jalan V
BD
Kmjam KR
KB SM
Rata-rata semua kendaraan
62 T atau 31 61
52 48
57 42T atau 21
57 50
47 55
22TT 44
40 40
42
Sumber : Pedoman Kapasitas Jalan Perkotaan PKJI 2014
Tabel 3.2. Nilai penyesuaian kecepatan arus bebas dasar akibat lebar jalur lalu lintas efektif, VBL
Tipe jalan Lebar jalur efektif, Lo
V
aL
kmjam
42T atau
Jalan Satu Arah Per Lajur
3,00 -4
3,25 -2
3,50 3,75
2 4,00
4
22TT Per Jalur
5,00 -9,50
6,00 -3
7,00 8,00
3 9,00
4 10,00
6 11,00
7
Sumber : Pedoman Kapasitas Jalan Perkotaan PKJI 2014
Tabel 3.3. Faktor penyesuaian kecepatan arus bebas akibat hambatan samping, FV
BHS
, untuk jalan berbahu dengan lebar efektif L
BE
Tipe jalan KHS
FV
BHS
L
Be m
0,5 m
1,0 m 1,5 m
2 m
42T
Sangat rendah Rendah
Sedang Tinggi
Sangat tinggi 1,02
0,98 0,94
0,89 0,84
1,03 1,00
0,97 0,93
0,88 1,03
1,02 1,00
0,96 0,92
1,04 1,03
1,02 0,99
0,96
22TT Atau
Jalan satu-arah
Sangat rendah Rendah
Sedang Tinggi
Sangat tinggi 1,00
0,96 0,90
0,82 0,73
1,01 0,98
0,93 0,86
0,79 1,01
0,99 0,96
0,90 0,85
1,01 1,00
0,99 0,95
0,91
Sumber : Pedoman Kapasitas Jalan Perkotaan PKJI 2014
Tabel 3.4. Faktor penyesuaian arus bebas akibat hambatan samping untuk jalan berkereb dengan jarak kereb ke penghalang terdekat LK-p
Tipe Jalan
KHS FVB,HS
Lk-p m 0,5 m
1,0 m 1,5 m
2 m 42T
Sangat rendah Rendah
Sedang Tinggi
Sangat tinggi 1,00
0,97 0,93
0,87
0,81 1,01
0,98 0,95
0,90 0,85
1,01 0,99
0,97 0,93
0,88 1,02
1,00 0,99
0,96 0,92
22TT atau Jalan satu-arah
Sangat rendah Rendah
Sedang Tinggi
Sangat tinggi 0,98
0,93 0,87
0,78 0,68
0,99 0,95
0,89 0,81
0,72 0,99
0,96 0,92
0,84 0,77
1,00 0,98
0,95 0,88
0,82
Sumber : Pedoman Kapasitas Jalan Perkotaan PKJI 2014
Tabel 3.5. Faktor Penyesuaian untuk Pengaruh ukuran kota pada kecepatan arus bebas kendaraan ringan, FV
UK
Ukuran kota Juta penduduk Faktor penyesuaian untuk ukuran kota, FV
UK
0,1 0,1 - 0,5
0,5 - 1,0 1,0 - 3,0
3,0 0,90
0,93 0,95
1,00 1,03
Sumber : Pedoman Kapasitas Jalan Perkotaan PKJI 2014