Pemanas yang digunakan adalah berupa lampu bolam 100 Watt, karena selain memgeluarkan cahaya lampu bolam juga mengeluarkan panas yang
dapat dimanfaatkan sebagai sumber pengering 7. Catu Daya
Alat ini menggunakan trafo sebagai catu daya untuk menurunkan tegangan 220 volt menjadi 12 volt sesuai yang dibutuhkan. Trafo juga berfungsi
mengubah tegangan AC bolak- balik menjadi tegangan DC searah.
3.2 Analisa Kebutuhan
Dalam pembuatan Alat Pengering Pakaian ini membutuhkan beberapa perangkat hardware dan software, antara lain:
3.2.1 Hardware
a. Blok Sensor Sensor yang digunakan adalah SHT11. SHT11 ialah sensor digital
untuk temperatur sekaligus kelembaban. Mempunyai kisaran pengukuran range suhu : -40 ºC sampai +123,8 ºC, Sedangkan akurasi pengukuran temperatur +-
0.4°C pada suhu 25 °C. Range kelembaban pada 0 sampai 100 RH, dan catu daya 5VDC serta konsumsi daya 30 W .Sensor ini bekerja dengan interface 2-
wire. Keluaran dari SHT 11 adalah digital sehingga untuk mengaksesnya diperlukan pemrograman dan tidak diperlukan pengkondisi sinyal.
b. Blok Mikrokontroler Rangkaian ini menggunakan IC AT89S51 merupakan mikrokontroler
keluaran ATMEL. Pada alat ini mikrikontroler berfungsi untuk mengontrol semua peralatan yang terhubung dengan IC AT89S51 terebut. Salah satunya
adalah menampilkan data ke LCD.
c. Blok Display
Display yang digunakan adalah LCD Liquid Crystal Display untuk menampilkan hasil akhir dari data mikrokontroler yang berupa suhu dan
kelembaban dari ruangan alat pengering pakaian. d. Blok Triac
BT139 dan MOC3021 yang juga disebut sebagai triac merupakan komponen yang bekerja sebagai switching. MOC3021 berperan sebagai pemicu
atau rangkaian optoisolator. Apabila rangkaian MOC dialiri daya sebesar 5V maka MOC akan menyala dan memicu BT139 untuk menyalakan pemanas
lampu dan apabila arus 5V putus maka rangkaian Triac mati dan lampu juga mati.
e. Blok Catu Daya Catu daya yang digunakan untuk menurunkan tegangan sesuai dengan
yang diperlukan alat,kemudian mengubah tegangan AC menjadi tegangan DC. Catu daya yang digunakan adalah trafo.
f. Blok Aplikasi Alat Aplikasi dari alat pengering pakaian ini adalah menggunakan lampu
neon 100 Watt yang keluaran panas dari lampu dimanfaatkan seabagai sumber panas kemudian panas tersebut disebarkan oleh kipas keseluruh ruangan alat
pengering untuk mengeringkan.
3.2.2 Software
a. Protel Software yang digunakan untuk menggambar layout PCB dan untuk
menggambar skema rangkaian. b. Ms.Office Visio
Software yang digunakan untuk menggambar flowchart dari alat yang akan dibuat.
c. AEC_ISP Software yang digunakan untuk mengambil file program dengan
ekstensi HEX untuk diproses dan dijalankan mikrokontroler. d. ASM51
Digunakan untuk mengubah file program yang semula berekstensi ASM menjadi HEX agar dapat diproses oleh mikrokontroler.
e. Notepad Software yang digunakan untuk penulisan program.
3.2.3 Alat- alat Pendukung