21 c. Jadwal Ujian
Hari Tanggal
Mata Pelajaran Kelas
Materi
Jumat, 2
September 2016
PJOK Tema :
Benda –  Benda  di
Lingkungan Sekitar Subtema :
Wujud  Benda  dan Cirinya
5A Materi Pokok :
Permainan Bola Kecil Kasti KD :
3.2  Memahami  konsep  variasi dan
kombinasi  pola  gerak  dasar dalam  berbagai  permainan
dan atau
olahraga tradisional bola kecil.
4.2 Mempraktikkan konsep
variasi  dan  kombinasi  pola gerak  dasar  dalam  berbagai
permainan dan
atau olahraga  tradisional  bola
kecil. Materi Pembelajaran :
Permainan bola kecil kasti
C. Analisis Hasil Pelaksanaan dan Refleksi
1.  Analisis Hasil Pelaksanaan Melalui  kegiatan  Praktik  Pengalaman  Lapangan  PPL  ini,  mahasiswa
mendapatkan  pengalaman  yang  sangat  berharga.  Pengalaman  dalam merencanakan pembelajaran, menentukan metode yang akan digunakan, media
pembelajaran,  penilaian,  hingga  kegiatan  yang  berkaitan  dengan  administrasi sekolah.  Mahasiswa  dapat  merasakan  pengalaman  langsung  terjun  ke  sekolah
dasar  dan  tahu  bagaimana  keadaan  kegiatan  pembelajaran.  Terlebih  lagi mahasiswa  mengalami  langsung  kendala-kendala  yang  tidak  terbayangkan
ketika praktek pengenalan mengajar mikroteaching. Dengan adanya kegiatan PPL  mahasiswa  dapat  langsung  merasakan  hambatan-hambatan  yang  nyata
yang  sebisa  mungkin  harus  diselesaikan  dalam  waktu  singkat.  Seperti  halnya penangan  siswa  saat  pembelajaran  PJOK.  Ilmu  yang  didapat  mahasiswa  di
kampus tidak seluruhnya dapat diterapkan di lingkup sekolah dasar tergantung
22 situasi yang sedang dihadapi. Mahasaiswa juga mendapatkan banyak ilmu dari
sekolah yang tidak didapat dari kampus. Sehingga  mahasiswa  benar-benar  merasakan  bahwasannya  menjadi
seorang  guru  itu  tidaklah  mudah.  Guru  tidak  hanya  sebagai  sosok  guru  yang menjalankan tugas dan kewajibanya saja, melainkan menjadi seorang guru juga
harus  dapat  menjadi  contoh  dan  panutan  yang  baik  bagi  siswanya.  Segala perbuatan  seorang  guru  pastilah  diamati  dan  akan  ditirukan  oleh  siswanya.
Sehingga menjadi seorang guru memegang tanggung jawab yang sangat berat. Tidak hanya mendidik melainkan memberi contoh yang baik. Guru tidak hanya
cukup menguasai materi, metode pempelajaran tetapi seorang guru harus dapat mengelola kelas dengan baik dan hafal dengan karakter siswanya satu persatu.
Pengelolaan  kelas  seringkali  menimbulkan  suatu  permasalahan  karena melibatkan  seluruh  anggota  kelas  yang  mempunyai  karakter  yang  berbeda-
beda. Dalam hal ini, seorang guru harus dapat mengantisipasi, memahami, dan menemukan  solusi  untuk  permasalahan  tersebut  dengan  cepat,  dan  tepat.
Dengan  pengelolaan  kelas  yang  baik  tentunya  pembeajaran  akan  berjalan dengan  kondusif  dan  tidak  terjadi  permasalahan.  Guru  harusnya    memiliki
kedekatan dengan siswa untuk mengetahui karakter – karakter siswa sehingga
membantu dalam mengatasi masalah yang timbul pada saat pembelajaran. Dalam pelaksanaan PPL ini mahasiswa masih belum sempurna, karena
masih dalam proses belajar. Mahasiswa masih banyak memerlukan bimbingan dari  Bapak  Guru  PJOK  di  SD  Negeri  Percobaan  4    agar  dapat  memperbaiki
kekurangan-kekurangan selama kegiatan PPL. Untuk itu diperlukan kerjasama yang baik antara siswa, guru, teman-teman satu tim dan seluruh warga sekolah
untuk kesempurnaan dan kelancaran pembelajaran. Dengan hal itu mahasiswa telah  memperoleh  pengalaman  yang  berharga.  Pengalaman  tersebut  dapat
menjadi refleksi diri untuk perbaikan kualitas diri pada masa yang akan datang di  saat  mahasiswa  sudah  memasuki  dunia  kerja  yaitu  di  sekolah.  Semoga  di
masa yang akan datang, kami mahasiswa PPL di SD Negeri Percobaan 4  dapat menjadi  seorang  guru  yang dapat  melaksanakan tugas dengan baik,  dan dapat
menjadi panutan bagi tunas-tunas penerus bangsa ini. Amin. 2.  Hambatan
Kegiatan  PPL  tidak  terlepas  dari  berbagai  hambatan.  Hambatan  ini muncul  karena  situasi  lapangan  tidak  selalu  sama  dengan  situasi  pada  saat
pengajaran. Dan hambatan akan munccul  secara sepontan dan tidak terduga. Beberapa hambatan yang muncul dalam PPL sebagai berikut:
23 b.  Pada  saat  pembelajaran  banyak  siswa  yang  tidak  memperhatikan  dan
bermain sendiri. c.  Siswa mudah mengeluh apabila materi sedikit sulit.
d.  Siswa yang suka mencari perhatian selalu membuat ulah. e.  Siswa yang jahil akan selalu menggangu temanya.
f.  Siswa yang sering menangis di tengah-tengah pembelajaran dikarenakan ribut dengan teman sekelasnya.
g.  Siswa  saling  mengejek  sehingga  menimbulkan  perkelahian  di  tengah- tengah pembelajaran.
h.  Siswa  yang  cenderung  berani  melawan  dan  tidak  memiliki  rasa  takut terhadap kami selaku guru.
i.  Sulit  menentukan    media  yang  akan  digunakan  untuk  materi.  Karena tidak semua materi dapat menggunakan media.
j.  Kurangnya sarana dan prasarana pembelajaran PJOK di sekolahan. 3.  Usaha-usaha yang dilakukan untuk Mengatasi Hambatan
Adapun  usaha-usaha  yang  dilakukan  untuk  mengatasi  permasalahan  yang dihadapai selama kegiatan PPL berlangsung antara lain:
a.  Mahasiswa  menegur  siswa  yang  bermain  sendiri.  Dan  memberikan hukuman akademik bukan fisik bila sudah keterlaluan.
b.  Mahasiswa memberikan dorongan dan motivasi semangat kepada siswa. Selain itu mahasiswa mengulang kembali penjelasan supaya siswa lebih
jelas. c.  Mahasiswa  ketika  mengajar  pertama  kali  harus  memperhatikan  siswa-
siswa  yang  berpotensi  menggangu  kegiatan  pembelajaran,  sehingga ketika siswa tersebut berulah maka kami sudah siap menanganinya.
d.  Mahasiswa  berusaha  memperingati  dan  menerima  aduan  siswa  apabila ada  teman  satu  kelasnya  menggangu  teman  lain  yang  sedang
memperhaatikan ataupun mempraktikan kegiatan pembelajaran. e.  Mahasiswa apabila melihat keributan di saat pembelajaran haruslah cepat
tanggap  dan  mendekati  keributan  tersebut.  Dan  berusaha  menjadi penengah  yang  baik  sehingga  tidak  terkesan  memihak  salah  satu  pihak
yang  benar  ataupun  yang  salah.  Siswa  yang  berkelahi  haruslah didamaikan dan diberi nasehat-nasehat agar mereka tidak bertengkar lagi.
f.  Mahasiswa  apabila  mendengar  ataupun  melihat  siswanya  yang  saling mengejek haruslah cepat-cepat ditegur sebelum terjadi perkelahian.
g.  Maahasiswa  menghadapi  siswa  yang  cenderung  berani  dan  melawan yang pertama harus didekati dengan cara halus, kemudian diberi nasehat-
24 nasehat, apabila masih tidak merasa takut diberi ancaman tidak boleh ikut
kegiatan  pembelajaran,  apabila  masih  berani  melawan  maka  dilaporkan ke guru mata pelajaran PJOK agar guru yang menanganinya.
h.  Dalam  pembelajaran  PJOK  sendiri  untuk  membuat  model  media  yang berfariasi sangatlah sulit, mahasiwa hanya membuat media dengan model
media gambar yang besar dan di tempel di tembok atau siswa dibagikan kertas satu persatu yang berisi gambar kegiatan pembelajaran PJOK.
4.  Refleksi Kegiatan  PPL  ini  merupakan  bagian  dari  kegiatan  progra  PPL  yang
diwajibkan  bagi  mahasiswa  kependidikan  UNY.  Melalui  kegiatan  ini  dapat menambah  interaksi  mahasiswa  dengan  guru,  siswa  dan  seluruh  anggota
sekolah.  Sehingga  mahasiswa  dapat  memperoleh  pengalaman  yang  dapat digunakan  nanti  pada  saat  mahasisswa  sudah  memasuki  dunia  kerja  yaitu
menjadi guru di sekolah.
25
BAB III PENUTUP