commit to user 26
Tempat Kerja
Potensi Bahaya
Kebakaran
Sistem Proteksi Kebakaran
Proteksi Kebakaran Aktif berupa APAR, Hydrant,
detektor, Emergency Respons, Mobil Pemadam,
Foam Chamber, Water Drenching
Upaya Penanggulangan Kebakaran
Proteksi Kebakaran Pasif berupa Surat Ijin
Kerja, Penangkal Petir, dan Poster Larangan
Upaya Pencegahan Kebakaran
Sarana Proteksi Kebakaran
Fire Safety Management
Mengurangi Jumlah Korban Kebakaran
Mencegah Kerugian Akibat Kebakaran
1. Kebijakan Perusahaan 2. Pembentukan Organisasi
3.Pelaksanaan berupa
Sistem Ijin
Kerja, pembuatan
SOP, dan
Gladi. 4.Monitoring
berupa Pemeriksaan Berkala.
5. Evaluasi 6. Dokumentasi
Kerugian Terkendali Fire Safety Management
berjalan baik
B. Kerangka Pemikiran
Gambar 1. Bagan Kerangka Pemikiran
commit to user 27
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian jenis deskriptif dengan memberi gambaran tentang sistem pencegahan dan
penanggulangan kebakaran sebagai antisipasi awal terhadap bahaya kebakaran yang diadopsi dari Pusdiklat Migas Cepu.
B. Lokasi Penelitian
Pelaksanaan penelitian dilaksanakan di Pusdiklat Migas Cepu yang berlokasi di Jalan Sorogo No. 1 Kelurahan Karang Boyo Kecamatan Cepu
Kabupaten Blora Provinsi Jawa Tengah.
C. Obyek dan Ruang Lingkup Penelitian
Obyek penelitian dalam penulisan ini adalah sistem pencegahan dan penanggulangan kebakaran yang diterapkan oleh Pusdiklat Migas Cepu, yang
meliputi sarana pemadam kebakaran, sistem deteksi dini, tim pemadam kebakaran, training dan surat ijin kerja serta usaha-usaha lain. Ruang lingkup
penelitian memiliki fokus pembahasan tentang sistem pencegahan dan penanggulangan kebakaran di Pusdiklat Migas Cepu.
27
commit to user 28
D. Sumber Data
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari : 1.
Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh langsung di lapangan. Dalam
penelitian ini, data primer berasal dari wawancara dengan petugas bagian fire and safety dan pihak lain yang berwenang di Pusdiklat Migas Cepu.
Data primer juga didapatkan dari observasi lapangan yang telah dilakukan selama praktek kerja lapangan di Pusdiklat Migas Cepu.
2. Data Sekunder
Data sekunder didapatkan dari dokumen perusahaan, buku-buku referensi tentang kebakaran, dan laporan sebelumnya yang berkaitan dengan
topik pembahasan.
E. Teknik Pengumpulan Data
1. Observasi
Dengan melakukan pengamatan langsung terhadap obyek penelitian yaitu sistem pencegahan dan penanggulangan kebakaran di Pusdiklat Migas
Cepu. 2.
Teknik Wawancara Wawancara yang dilakukan adalah mengenai sarana pemadam
kebakaran, sistem deteksi dini, tim pemadam kebakaran, training dan surat ijin kerja dengan para pihak yang berkompeten dalam menunjang upaya
pencegahan dan penaggulangan kebakaran di Pusdiklat Migas Cepu.
commit to user 29
F. Analisa Data