Biaya Variabel Total Biaya Modal = total biaya tetap + total biaya variabel Keuntungan yang didapat = biaya pendapatan – biaya modal

lvii Untuk biaya diperkirakan per tahun = 1.159.00010th Rp 115.900,- Biaya penyusutan peralatan 20 x biaya tot 10th 20 x Rp 1.159.000,- Rp 231.800,- + v Total Keseluruhan Biaya Tetap Rp2.353.775,-

B. Biaya Variabel

a. 5 indukan anthurium hookeri pada tahun 2003 Rp 1.000.000,- Dengan harga Rp 200.000,- 1 indukan berisi 200 biji per tongkol b. Pot tanaman ü Polybag ukuran kecil butuh 10 kg Rp 18.500kg Rp 185.000,- ü Pot ukuran 24 butuh 100 buah Rp 22.500lusin Rp 2.250.000,- c. Media tanam diperkirakan tahan untuk 2 tahun ü Akar pakis butuh 50 karung Rp 22.500,- Rp 1.125.000,- ü Sekam bakar butuh 30 karung Rp 12.500,- Rp 375.000,- d. Pupuk ü Pupuk daun SNN butuh 5 botol Rp 10.000,- Rp 50.000,- ü Pupuk media SNN Kristal butuh 150kg Rp 60.000,- Rp 9.000.000,- 1 pot = 10gr kebutuhannya → 1000 pot = 10.000gr dg Rp 6.000,- setiap 100gr pupuknya e. Pestisida ü Fungisida Score butuh 4 botol Rp 37.500,- Rp 150.000,- ü Fungisida Antracol butuh 4 bungkus Rp 40.000,- Rp 160.000,- ü Insektisida Decis 80ml butuh 4 botol Rp 24.000,- Rp 96.000,- ü Insektisida Curacron 100ml butuh 4 botol Rp 31.000,- Rp 124.000,- ü Bakterisida Agrept 100gr butuh 6 bungkus Rp 27.000,- Rp 162.000,- f. Biaya listrik untuk 1 tahun dengan per bulan Rp 20.000,- Rp 240.000,- g. Biaya tenaga kerja perawatan Rp10.800.000,- 1 oranghari Rp 30.000,- selama 1th + v Total Keselurahan Biaya Variabel Rp 25.717.000,- lviii Diasumsikan tanaman Anthurium hookeri setelah berumur 1 tahun terjual dengan harga Rp 50.000,- pot. C. Total Biaya Modal = total biaya tetap + total biaya variabel = Rp 2.353.775,- + Rp 25.717.000,- = Rp 28.070.775,- D. Total Pendapatan : Dari 5 indukan berisi 1000 biji yang kemudian ditanam dalam baki persemaian dan yang hidup hanya 95. Berarti dari 1000 biji tanaman hanya 950 pot tanaman saja yang hidup. → 950 x Rp 50.000,- = Rp 47.500.000,-

E. Keuntungan yang didapat = biaya pendapatan – biaya modal

= Rp 47.500.000,- – Rp 28.070.775,- = Rp 19.429.225,-

F. Dengan keuntungan tiap pot = Biaya keuntungan