NO Mata Pelajaran Kelas Semester X XI XI

  SMK Walisongo Bekasi Hal.

  89 / g Kompetensi

Teknik Sepeda Motor

NO Mata Pelajaran

Kelas/Semester X

  

XI XII 1 2 3 4 5 6

  I PROGRAM NORMATIF 1

  Agama 75 75

  2

  Pendidikan Kewarganegaraan & Sejarah 75 75

  3 Bahasa dan Sastra

  Indonesia 75 75

  4 Pendidikan

  Jasmani dan Olah Raga 75 75

  5

  Seni Budaya 75

  75 II PROGRAM

  ADAPTIF 1

  Bahasa Inggris 75

  75

  2 Matematika 75 75

  3 IPA 75 75

  4

  5 Fisika 75 75

  6 Kimia 75 75

  7 KKPI 75 75

  8 Kewirausahaan 75

  75 III PROGRAM

  PRODUKTIF 1

  Dasar Kompetensi Kejuruan 73 73

  2 Kompetensi

  Kejuruan 73 72

  IV MUATAN LOKAL 1

  Bahasa Sunda 70

  70

  2 Bahasa Jepang 70

  3 PLH 70 70

  V PENGEMBANG AN DIRI 4

  Pramuka

  1 PMR

  2 Paskibra

  3

  6. Kenaikan Kelas dan Kelulusan

  Kenaikan kelas mengacu pada hasil penilaian setiap muatan mata pelajaran, muatan lokal dan pengembangan diri sesuai dengan standar penilaian yang ditetapkan pemerintah serta keputusan dewan guru melalu rapat pleno kenaikan kelas. Kriteria kenaikan kelas di SMK Walisongo Bekasi adalah

sebagai berikut : 1.

  Berkelakuan baik sesuai dengan Standar Penilaian Sekolah. 2.

  Prosentase kehadiran dalam kegiatan belajar diatas ambang minimal 90%. 3.

  Memiliki nilai raport semua aspek pada semua mata pelajaran sampai dengan semester 2 (genap) kelas yang

  SMK Walisongo Bekasi Hal.

  90 / g Kompetensi

Teknik Sepeda Motor

  4.

  Telah mencapai KKM yang ditetapkan oleh sekolah pada semua mata pelajaran. 5.

  Siswa yang belum mencapai Standar Kelulusan Belajar Minimal lebih dari 3 mata pelajaran normatif dan adaptif serta terdapat nilai yang belum tuntas pada mata pelajaran produktif sampai batas waktu yang telah ditentukan, maka dinyatakan

  Adapun untuk kriteria kelulusan di SMK Walisongo Bekasi sesuai ketentuan PP 19/2005 Pasal

  72 Ayat (1) adalah bahwa peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan dasar dan menengah setelah: 1.

  Menyelesaikan seluruh kompetensi pembelajaran. 2.

  Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran

dan kesehatan.

  Berarti peserta didik memperoleh nilai kepribadian minimal B (baik) atau telah dinyatakan kompeten untuk mata pelajaran kompetensi normatif. 3.

  Lulus ujian sekolah untuk kelompok mata

  pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi. 4.

  Lulus Ujian Nasional untuk mata pelajaran yang diujikan

  Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, dan Ujian Kompetensi Keahlian).

  Penjurusan dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan potensi peserta didik yang diperoleh dari data hasil pendaftaran peserta didik baru, yang diisi langsung oleh masing-masing calon peserta didik, sesuai

dengan minat peserta didik.

  8. Pendidikan

Kecakapan Hidup

  Pendidikan kecakapan hidup dilaksanakan secara terintegrasi pada setiap mata pelajaran.

  Kecakapan hidup yang dikembangkan adalah kecakapan akademik, kecakapan personal, dan kecakapan sosial.

  Kecakapan akademik lebih kompetensi mata pelajaran sehingga memiliki keunggulan dari kedalaman isinya.

  Kecakapan personal dikembangkan supaya menjadi pembelajar mandiri, pemikir pemecah masalah yang dilaksanakan melalui pembelajaran berbasis ICT.

  Kecakapan sosial

  SMK Walisongo Bekasi Hal.

  91 / g Kompetensi

Teknik Sepeda Motor dikembangkan melalui kemampuan berbahasa Inggris sebagai bahasa kedua dalam pembelajaran di sekolah. Adapun kecakapan hidup yang diunggulkan

keahlian Teknik Sepeda Motor yaitu pengelasan.

  9. Pendidikan Berbasis

Keunggulan Lokal

dan Global

  Basis keunggulan SMK Walisongo dalam bidang ICT sehingga kompetensi peserta didik lebih diunggulkan dari sisi ICT dengan tidak mengesampingka n potensi peserta didik dalam bidang lainnya.

keunggulan SMK Walisongo Bekasi dilaksanakan dalam wadah LKS ( Lomba Kompetensi Siswa ) dan keterampilan teknik sesuai program keahliannya

  Jangka panjang keberhasilan sekolah turut serta dalam LKS tingkat nasional menjadi pijakan untuk memacu prestasi peserta didik.

  10.

  Prakerin

  Praktek Kerja Industri (Prakerin) merupakan salah satu program yang harus dilaksanakan pada sekolah kejuruan, dengan tujuan diharapkan semua lulusan pengalaman bekerja dan bisa menerapkan kompeteni kejuruan yang di empunya di dunia industri. Praktek Kerja Industri di SMK Walisongo Bekasi dilaksanakan

prosedur yang telah ditetapkan.

  Dalam pelaksanaan Praktek Kerja Industri SMK Walisongo Bekasi telah menjalin kerjasama dengan beberapa perusahaan dan pemerintah yang sesuai dengan program keahlian yang ada di SMK Walisongo Bekasi, diantaranya : 1.

  PT. LG ELEKTRONICS INDONESIA 2.

  PT. EPSON INDONESIA 3. PT. SUZUKI

  INDOMOBIL MOTOR 4. PT. EXCELCOMMIN DO PRATAMA 5.

  BANK INDONESIA 6. BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA 7. DISNAKER KOTA BEKASI 8.

  PT. COCA-COLA DISTRIBUTION INDONESIA 9. PT. KENCANA PLATINDO INDONESIA 10. PT. CIPTA CONTRACT 11. PT. KJS 12.

  PT. KINENTA

   Academia © 2015