6
BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH
Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai masalah-masalah yang dihadapi oleh keluarga Bapak Wayan Sumadi dimana masalah-masalah tersebut akan
dikelompokkan. Sehingga akan didapatkan permasalahan utama yang nantinya menjadi masalah prioritas dan dicarikan solusi permasalahannya.
2.1. Permasalahan Keluarga
Bapak I Wayan Sumadi dan keluarganya merupakan salah satu keluarga yang termasuk ke dalam keluarga prasejahtera. Hal tersebut menyebabkan
seringkalinya timbul permasalahan dalam bidang perekonomian, penataan rumah dan berbagai masalah lainnya. Penulis dapat mengidentifikasi beberapa
permasalahn yang dialami oleh keluarga bapak I Wayan Sumadi berdasarkan hasil dari kunjungan yang di laksanakan. Beberapa permasalahan tersebut yaitu,
antara lain: Bapak I Wayan Sumadi merupakan seorang buruh ukir yang digaji stelah ukirannya selesai pada target yang telah ditentukan dan penataan rumah
yang belum terlalu baik yang menyebabkan kurangnya produktifitas keluarga bapak Sumadi.
Ibu Ni Made Suwerti selaku istri juga tidak lepas andil dalam membantu perekonomian keluarga. Beliau membantu menopang perekonomian keluarga
dengan ikut membuat bahan dagangan berupa alat-alat persembahyangan yang dijual ke pasar. Namun Ibu Made Suwerti juga kesulitan untuk mendapatkan
tambahan penghasilan karena pekerjaannya yang tidak menentu dan hasil yang kurang dari harapan. Sementara anak pertama beliau, I Wayan Wiranjaya juga
ikut membantu perekonomian dengan membantu ayahnya mengukir sehingga hasil ukirannya dapat diselesaikan dengan lebih cepat dari target yang telah
ditentukan. Berikut ini terdapat beberapa permasalahan dalam keluarga Bapak I
Wayan Sumadi, yang dapat diidentifikasi, antara lain:
7
a. Masalah Perekonomian Keluarga
Bapak I Wayan Sumadi memiliki masalah perekonomian seperti keluarga lainnya. Namun, masalah perekonomian bapak Sumadi kurang mencukupi untuk
memenuhi kebutuhan keluarga. Hal tersebut dikarenakan jumlah penghasilan bapak Sumadi dan ibu Suwerti yang tidak menentu setiap bulannya. Pekerjaan
bapak Sumadi sebagai buruh ukir dan ibu Suwerti sebagai buruh pengepul ke pedagang di pasar dan tidak memberikan hasil yang pasti setiap harinya. Padahal
banyak pengeluaran yang harus ditanggung, khususnya untuk pendidikan anaknya. Namun, untuk saat ini perekonomian keluarga Bapak I Wayan Sumadi
tidak hanya mengandalkan upah dari pekerjaan beliau semata. Anak pertama dari bapak Sumadi membantu beliau mengukir untuk mengurangi beratnya
perekonomian di rumahnya, sehingga dengan selsesainya ukiran dengan cepat jadi gajihnya pun juga akan cepat didapat dan bisa mengambil pesanan ukiran
berikutnya.
b. Penataan Rumah