Analisis dalam penelitian ini cenderung lebih menggunakan pendapat Tarigan karena teori yang digunakan tentang macam-macam ejaan lebih terpeinci.
2.2.2.3 Kesalahan Berbahasa pada Struktur
Struktur adalah susunan bagian-bagian kalimat atau kontituen kalimat secara linear. Kesalahan berbahasa pada struktur di dalamnya mencakup tentang
tata bentuk kata, tata bentuk kalimat, struktur frasa, dan kohesi dan koherensi. 1
Tata bentuk kata Tata bentuk kata memiliki bentuk makna tertentu yang langsung dapat
dikenal oleh penutur-penuturnya. Kata dapat berubah bentuknya karena diubah oleh penutur-penuturnya. Sebuah kata yang sama dalam bahasa fleksi mempunyai
bentuk-bentuk yang berbeda, untuk menduduki fungsi subjek, fungsi objek, atau fungsi lainya.
2 Tata kalimat yang mencakup urutan kata yaitu letak atau posisi kata yang satu
dengan kata yang lain dalam suatu kontruksi sintaksis, kepaduan, susunan frasa, kepaduan kalimat dan logika kalimat.
3 Struktur frasa
Frasa adalah suatu kontruksi yang terdiri dari dua kata atau lebih yang membentuk suatu kesatuan. Kesatuan itu dapat menimbulakan suatu makna baru
yang sebelumnya belum ada. Kesalahan berbahasa Jawa juga sering terjadi dalam tataran frasa antara lain pada kata
„
Mantep roso
seharusnya
ra sa mantep
’ „
Omah biru studio
seharusnya studio omah biru’
4 Kohesi dan koherensi
Menurut Kushartini 2002 :96-101, kohesi adalah keadaan unsur-unsur bahasa yang saling merujuk dan berkaitan secara semantis. Sedangkan
keberterimaan suatu tuturan suatu teks karena kepaduan semantisnya disebut koherensi. Secara lebih spesifik koherensi diartikan sebagai hubungan antara teks
dengan faktor di luar teks berdasarkan pengetahuan seseorang. Teori-teori yang telah disebutkan merupakan teori tentang kesalahan
berbahasa yang dijelaskan oleh beberapa pakar ilmu bahasa. Berdasarkan teori yang telah disebutkan, analisis dalam penelitian ini cenderung lebih menggunakan
pendapat Tarigan dan Sugono untuk menganalisis data. Penelitian ini berpedoman pada teori Tarigan dan Sugono, karena kedua teori tersebut saling berhubungan
dan berkaitan satu sama lain sehingga lebih jelas dalam menganalisis data.
BAB III
METODE PENELITIAN
Pada bab ini akan dipaparkan mengenai pendekatan penelitian, data dan sumber data, metode pengumpulan data, metode analisis data dan metode
penyajian hasil analisis data. Uraian selanjutnya akan disajikan di bawah ini.
3.1 Pendekatan Penelitian