66
juga mendelegasikan tugas untuk mewakili pimpinan untuk menghadiri pertemuanundangan dari kantor pusat. Kecuali tentang
kewenangan keuangan tidak bisa didelegasikan.
3. Manfaat Adanya Peningkatan Motivasi Kerja Karyawan Pada
Kantor Cabang Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 Tegal.
Motivasi bertujuan untuk meningkatkan semangat kerja dan produktivitas karyawan. Tujuan site manager meningkatkan motivasi
kerja karyawan agar bisa bekerja sesuai dengan yang diharapkan oleh perusahaan. Manfaat pemberian motivasi kerja karyawan adalah :
a Mendorong gairah dan semangat kerja
b Meningkatkan kepuasan kerja
c Target yang ditetapkan perusahaan bisa tercapai
d Dengan pencapaian target yang diperoleh, maka penghasilan para
karyawan ikut bertambah e
Meningkatkan produktifitas kerja karyawan f
Mempertahankan loyalitas karyawan terhadap perusahaan g
Meningkatkan kedisiplinan dan menurunkan tingkat absensi karyawan
h Menciptakan suasana kerja dan hubungan kerja yang baik.
67
4. Kendala-kendala yang dihadapi Pimpinan Dalam Memberikan
Peningkatan Motivasi Kerja Karyawan Pada Kantor Cabang Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 Tegal
Pada dasarnya Kantor Cabang Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 Tegal menginginkan agar karyawan memiliki
motivasi yang tinggi dalam menyelesaikan pekerjaannya, akan tetapi dalam kenyataanya tidak mudah untuk menumbuhkan motivasi kerja
tersebut. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal, baik dari para karyawan maupun dari atasannya sendiri.
Adapun kendala yang dihadapi dalam upaya meningkatkan motivasi kerja karyawan adalah sebagai berikut :
a Kemampuan perusahaan terbatas dalam menyediakan fasilitas kerja
Fasilitas perusahaan yang kurang memadai dalam penyelesaian pekerjaan mengakibatkan motivasi kerja karyawan
rendah. Fasilitas yang ada di Kantor Cabang Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 Tegal masih terbatas misalnya : jumlah komputer
yang masih kurang mengakibatkan setelah para agen mengambil untuk pembayaran premi kepada pemegang polis, maka untuk
pembuatan bukti pembayaran premi perlu menunggu atau bergantian.
b Budaya kerja perilaku karyawan yang tidak baik
Pimpinan merasa kesulitan dalam memotivasi karyawan karena budaya kerja yang tidak baik kadang-kadang ada pada
68
karyawan misalnya karyawan kerja keluar tujuannya untuk memprospek calon pemegang polis tetapi malah digunakan untuk
kepentingan yang lain, penyerobotan hak dan wewenang karyawan yang satu dengan yang lain dalam memprospek calon pemegang
polis, adanya salah satu atau dua karyawan yang menjadi provokator kepada karyawan lain dikarenakan kurang berhasilnya dalam
pencapaian target yang sudah ditetapkan oleh perusahaan. c
Perusahaan sulit memberikan insentif atau bonus yang adil dan layak kepada karyawan
Pemberian insentif yang adil dan layak sulit dilakukan karena antara karyawan yang satu dengan karyawan yang lain tingkat
kepuasannya berbeda-beda. Hal ini bisa dilihat ketika karyawan menerima insentif dari perusahaan ada yang merasa sudah cukup dan
ada juga yang menganggap masih kurang dengan insentif yang diterimanya. Perusahaan menghargai kepada karyawan yang telah
mencapai target bagus atau lebih maka bonus komisi banyak dan untuk sebaliknya.
5. Upaya Pimpinan dalam Mengatasi Kendala-kendala Pemberian