Lokasi dan Sasaran Penelitian Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data Teknik Analisis Data

30

3.2 Lokasi dan Sasaran Penelitian

Lokasi penelitian adalah manajemen grup musik Slank di Gg. Potlot No 14 Duren Tiga Jakarta Selatan. Sasaran penelitian adalah manajemen Grup Musik “SLANK” di Jakarta.

3.3 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data atau bahan yang relevan, akurat dan terandalkan yang bertujuan untuk menciptakan hasil penelitian yang sesuai dengan tujuan penelitian. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah:

3.3.1 Observasi

Pengumpulan data dengan observasi adalah cara pengambilan data dengan menggunakan berbagai indera tanpa pertolongan alat standar untuk keperluan tersebut. Menurut Arikunto 1993:123, metode observasi atau pengamatan meliputi kegiatan pemusatan perhatian terhadap sesuatu objek dengan menggunakan seluruh alat indera. Observasi dapat dilakukan melalui penglihatan, penciuman, pendengaran, peraba, dan pengecap. Dalam penelitian observasi dapat juga dilakukan dengan angket, kuestioner, rekaman gambar, dan rekaman suara. Observasi dapat dilakukan baik secara langsung maupun tidak langsung. Observasi langsung dapat dapat dilakukan dengan mengambil peran atau pun tak berperan. Menurut Spedley 1980 dalam Sutopo, 31 1996:59 menjelaskan bahwa peran dalam observasi dapat dibagi menjadi; 1 tak berperaan sama sekali, 2 berperan pasif, 3 berperan aktif, dan berperan penuh, dalam arti peneliti benar-benar menjadi warga anggota kelompok yang sedang diamati. Jenis observasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi non partisipan, artinya peneliti tidak langsung terlibat pada situasi yang sedang diamati, dengan kata lain peneliti tidak berinteraksi atau mempengaruhi objek yang diamati.

3.3.2 Wawancara

Dalam dunia penelitian wawancara didefinisikan sebagai hal yang sangat penting dalam pengumpulan data, untuk menemukan apa yang ada dalam pikiran orang yang diwawancarai, apa yang dipikirkannya, dan apa yang dirasakannya Sigit, 1999:159. Tujuan utama melakukan wawancara adalah untuk menyajikan konstruksi saat sekarang dalam suatu konteks mengenai para pribadi, peristiwa, aktivitas, organisasi, perasaan, motivasi, keterlibatan, dan sebagainya. Untuk merekontruksi beragam hal seperti itu sebagai bagian dari pengalaman masa lampau, dan memproyeksikan hal-hal seperti itu dikaitkan dengan harapan yang bisa terjadi dimasa yang akan datang Sutopo, 1996:55. Wawancara dilakukan kepada manajer SLANK, penikmat seni, personil SLANK dan penanggung jawab grup musik SLANK untuk mengetahui tentang manajemen grup musik SLANK, materi pelatihan serta untuk mengetahui pengelolaan organisasinya. 32 Wawancara dilakukan secara mendalam agar memperoleh pengertian dan gambaran nyata dari informan sehingga diharapkan dapat diperoleh data berupa deskripsi yang aktual nyata, cermat, dan terinci. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini yaitu mengenai manajemen Grup Musik “SLANK” di Jakarta, yang meliputi Marketing dan Traffic, Music Director, Production, monitoring. Sasaran wawancara dalam penelitian ini adalah manajer Grup Musik “SLANK”.

3.3.3 Dokumentasi

Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data yang berhubungan dengan dokumen baik dalam bentuk laporan, surat-surat resmi maupun catatan harian dan sebagainya. Menurut Moleong 2000:161, dokumentasi adalah bahan tertulis atau film lain dari record yang tidak dipersiapkan karena adanya permintaan seorang penyidik. Dokumentasi digunakan untuk memperluas penelitian, karena alasan-alasan yang dapat dipertanggungjawabkan. Teknik tersebut peneliti dapat mempelajari dokumen yang berhubungan dengan materi “manajemen grup musik Slank di Jakarta”. Berkenaan dengan penelitian yang dilakukan berbagai macam domumentasi yang kami gunakan diantaranya: buku-buku, foto-foto, arsip-arsip, autobiografi, surat-surat. Hal ini bertujuan agar dokumen tersebut diharapkan dapat memberikan uraian dan wujud tentang manajemen Grup Musik “SLANK” di Jakarta. Dalam penelitian ini 33 dokumentasi dilakukan disekitar kantor management Grup Musik “SLANK” untuk mendokumentasikan kegiatan apa saja yang dilakukan oleh management Grup Musik “SLANK”.

3.4 Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data

Peneliti dalam melakukan teknik pemeriksaan keabsahan data dengan menggunakan tri anggulasi yaitu teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperlauan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data tersebut moleong, 1996:178. Pengumpulan data dalam penelitian dengan cara observasi, pencatatan dan wawancara dengan informan, oleh karena itu untuk mendapatkan data yang valid dan ada kecocokan satu sama lain, peneliti mengadakan tri anggulasi sumber data melalui pemeriksaan terhadap sumber lainnya yaitu membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara.

3.5 Teknik Analisis Data

Analisis data merupakan proses penyusunan data, mengolah, dan menginterprestasikan data yang diperoleh dari hasil observasi dan wawancara sehingga peneliti menyajikan sesuai dengan data yang terkumpul Usman, 1996:86. Dalam penelitian ini data yang diperoleh bersifat kualitatif. Oleh karena itu analisis data yang digunakan adalah sesuai dengan data kualitatif, yaitu analisis deskriptif kulitatif. Proses analisis data ditempuh melalui proses reduksi data, sajian data dan penarikan kesimpulan dan verifikasi. 34 Reduksi data merupakan data yang diperoleh melalui observasi atau pengumpulan dokumen yang masih berupa uraian panjang dan perlu direduksi. Menurut Rohidi 1993:16, mereduksi data diartikan sebagai proses pemilihan, pemusatan perhatian, pengabsahan dan transformasi data kasar yang muncul dari catatan-catatan yang muncul di lapangan. Data-data tersebut dipisahkan sesuai dengan permasalahan yang dimunculkan, kemudian dideskripsikan, diasumsi, serta disajikan dalam bentuk rupa sehingga kesimpulan finalnya dapat ditarik dan diverifikasikan. Berdasarkan pendapat-pendapat di atas, maka dapat disederhanakan dalam pengertian bahwa sejumlah data yang terkumpul melalui teknik wawancara, teknik observasi, dan dokumentasi digabung menjadi satu kemudian dicoba untuk dibakukan dan diolah serta dipilah-pilah menurut jenis-jenis atau golongan pokok bahasannya . Karena data yang diperoleh masih dalam bentuk uraian panjang maka perlu sekali untuk direduksi. Dengan mereduksi data dapat membantu peneliti dalam memberikan kode-kode pada aspek-aspek tertentu. Data yang telah terorganisir dan diabstraksi, kemudian disajikan dan dianalisis dengan tidak menggunakan metode statistik yaitu analisis yang berdasarkan pada perhitungan angka, tetapi dalam bentuk pernyataan yang dijabarkan secara deskriptif. Penyajian data dalam hal ini dimaksudkan sebagai langkah pengumpulan informasi yang tersusun dan memberikan kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Selain mereduksi dan menyajikan data, tindakan selanjutnya adalah menarik kesimpulan. Simpulan tersebut tidak mutlak, 35 tetapi sifatnya lentur, dalam arti ada kemungkinan berubah setelah diperoleh data yang baru. 36 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Sejarah Singkat Grup Musik “SLANK”