Pemanfaatan Kirinyuh (Chromolaena odorata) untuk Media Semai Gmelina arborea Roxb
DEDl HIDAYAT. Pemanfantan Ki~inyuh(Cltrontolaerra odoratn) untuk Media Semai Gn~elina
arborea Roxb. Dibawah Bimbingan : Ir. Prijanto Pamoengkas, MSc. dan Dr. Ir. Supriyanto,
DEA.
Kebutohai matiusia terliadap kayu sentakin me~un&t seiring dengai penin&tan
penduduk, sedan&i
jumlah
kemanipurui Iiutan alalii untuk menyediakan kayu senlakin berkumig. Alteniatif
pemecalian ontuk mengatasi peniiasalahan tersebut adalali dengan pengembangan Hutan Tanamai
Industri (HTI).
Keberliasilan HTI ditentuhi oleli beberapa faktor, diantaranya pemilihan jellis yang cocok
~a
niempakan salah satu je~ds
dens11 beadaai areal HTI sena bibit yang berkualitas. G ~ n e l i ~orboreo
kayu berdaun lebar yang diaijorkan/diprioritaskan ontuk ditanam di areal HTI karena mwipu tumbuh
denen baik di lahati kritis sena termasuk jenis cepat hniibuli.
Untuk meningkatkai knalitas bibit Gn7eli17aarborra dan mengurarigi kerusakan lingkungai
akibat pemakaiati topsoil dalam junilali besar dan tenls menenls sebagai media semai, niaka digunakan
bahan orga~iikditanibah dengal limball organik ( m i g seka~ndati serbuk gergaji) dengan riielalui
proses pengomposan terlebili dahulu.
Tujuan penelitian ini adalah untuk metigetahui respon
pertunibuhan bibit Ci171elinaarboma terhadap niedia selnai konipos kirinyuli.
Penelitiai ini dilaksanakan di Laboratoriuni Rumali Kaca Fakultas Kehutanan IPB, pada
bulan April sa~iipaiAgustus 1999. Media dikomposkan terlebih dahulu selania satu bulai sebelu~n
digunakan sebagai media semai. Pawneter pertombuhan yang dia~iiatiyaitu tinggi, diameter, Berat
Kering Total (BKT) dan Nisbali h c u k Akar (NP.4). Pengukumi tinggi dilakuhi setiap dua pululi
hari sejak penyapillan l u n g ~ apaien sedangkrui penbwkumi diameter Iiaiya dilakukan saat penyapilian
dan pemanenan. Setelah dilakukan pepemenan dilututig Berat Icering Total (BKT) dan Nisbali h c u k
Akar (NPA).
Data yang diperoleli kemudiati dianalisis d e n p i mengunakrui program SAS-604.
Raticangai penelitian yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap deugan pola Faktorial 3 X 3
d e n m i 8 ulaigai. Faktor A adalali koniposisi media yang terdiri dari : kiri~iyuli100 % (Al), kirinsli
60 % + araig sekaii 40 % (AZ)dam kirinyuh 60 % + serbuk gergaji 40 % (A,). Faktor B adalah starter
yang terdiri dari : tanpa starter (BI), kotoran ayam + EM-4 (B2) d a ~ ikotora~iayani
-L
urea (B,).
Sebagai kontrol digunakan taiali podsolik merali kmung dari Jasinga Bogor
Setelali dilakuhi analisis data temyata faktor koniposisi media berpetigaruh sangat nyata
pada semna parameter kecuali NPA. Faktor starter lianya berpengamli sangat nyata pada parameter
tin&, se&i&i
faktor interaksi tidak berpeugaruh iiyata pada semua parameter.
Untuk parameter tin&, rata-rata penambahan tin@ terbesar untuk faktor komposisi media
terdapat pada media kirinyuh 60 % + arang sekan~ 40 % (AZ)yaitu 29,20 cm. Untuk faktor starter
terdapat pada .vlai-lo- kotorrui ayam
+ itrea (B3) yaitit
27,06 c111. U t ~ t u kparameter diameter, rata-rata
pertamballan diameter terbesar pada komposisi media kirinyuli 60 % + aralig sekam 40 % (A2) yaitlt
arang sekam 40 % (Az)
2.41 mtli. Nilai B K T terbesar terdapat pada komposisi media kirinyilli 60 % i
yaitu 3.61 gratii dati NPA teretidali terdapat pada niedia kolitrol (podsolik merali kilning) yaitlt 5.62.
Hasil analisis data niemperliliatka~~
niedia kompos kirinyttli
tiiatiipu menin&atkan
pertamballan
t i n g i , diameter dan B K T semai (;nteliito m.horco itmiir 2 bulan.
Hasil atialisis liara metiotijukan kandiingti liara tiiedia kotiipos kirinyiili lebih tin@
dibattditigkati deligall tanali podsolik tiierali ki~tiing. Kandiingti
sangat titigi). fosfot- 148.7
1111111-
3.246.7 pptii (Iiarkat sangt
Nitrogen 1,3 1% - 1.94% (Iiarkat
t i t i g i ) . C/N rasio 14.1 - 26.2 (harkat
, g
sedallg satitpai satigit 1itig.i). Ca 2.14 tiieq1100 yratii - 5,jS tiieq1100 gratli (liarkat sangat t i t i ~ i ) M
3.3 I ti1eqI100 glntii - 22.67 ti1eqIl00 gmtii (Iiat-kat t i t i g i sattipni suiigi~tt i l i g i j , I< 1.04 nieqll00 &sat11
- 15.55 tneq1100 gratii (liarkit sangat titi-i),
K T K 15.90 tiieql100 gratii - 32.12 tiieql100 graui (Iiarkat
retidali sanlpai t i t i g i ) dan pH 6.2 - 7,2 (Iiarkat a&ik asatii sanipai iietral).
Berdasarkati iiasil petielitiatl dapat disinipulkati baliwva kiritiyitli 60 %
+ aratig sekam 40 %
( A 2 ) ~ i l a t i i l ~nietiitigkatkan
it
peiti~tnbuhatit i t i g i . diatlieter dnli B K T setliai (iittcliito n r l ~ o r c noniitr 2
bulali. Pct~gtttiaatl.sr~irlei.ttrea clati kotol-nti ;ly;~til ii1at1111i1~ii~tiitigl
arborea Roxb. Dibawah Bimbingan : Ir. Prijanto Pamoengkas, MSc. dan Dr. Ir. Supriyanto,
DEA.
Kebutohai matiusia terliadap kayu sentakin me~un&t seiring dengai penin&tan
penduduk, sedan&i
jumlah
kemanipurui Iiutan alalii untuk menyediakan kayu senlakin berkumig. Alteniatif
pemecalian ontuk mengatasi peniiasalahan tersebut adalali dengan pengembangan Hutan Tanamai
Industri (HTI).
Keberliasilan HTI ditentuhi oleli beberapa faktor, diantaranya pemilihan jellis yang cocok
~a
niempakan salah satu je~ds
dens11 beadaai areal HTI sena bibit yang berkualitas. G ~ n e l i ~orboreo
kayu berdaun lebar yang diaijorkan/diprioritaskan ontuk ditanam di areal HTI karena mwipu tumbuh
denen baik di lahati kritis sena termasuk jenis cepat hniibuli.
Untuk meningkatkai knalitas bibit Gn7eli17aarborra dan mengurarigi kerusakan lingkungai
akibat pemakaiati topsoil dalam junilali besar dan tenls menenls sebagai media semai, niaka digunakan
bahan orga~iikditanibah dengal limball organik ( m i g seka~ndati serbuk gergaji) dengan riielalui
proses pengomposan terlebili dahulu.
Tujuan penelitian ini adalah untuk metigetahui respon
pertunibuhan bibit Ci171elinaarboma terhadap niedia selnai konipos kirinyuli.
Penelitiai ini dilaksanakan di Laboratoriuni Rumali Kaca Fakultas Kehutanan IPB, pada
bulan April sa~iipaiAgustus 1999. Media dikomposkan terlebih dahulu selania satu bulai sebelu~n
digunakan sebagai media semai. Pawneter pertombuhan yang dia~iiatiyaitu tinggi, diameter, Berat
Kering Total (BKT) dan Nisbali h c u k Akar (NP.4). Pengukumi tinggi dilakuhi setiap dua pululi
hari sejak penyapillan l u n g ~ apaien sedangkrui penbwkumi diameter Iiaiya dilakukan saat penyapilian
dan pemanenan. Setelah dilakukan pepemenan dilututig Berat Icering Total (BKT) dan Nisbali h c u k
Akar (NPA).
Data yang diperoleli kemudiati dianalisis d e n p i mengunakrui program SAS-604.
Raticangai penelitian yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap deugan pola Faktorial 3 X 3
d e n m i 8 ulaigai. Faktor A adalali koniposisi media yang terdiri dari : kiri~iyuli100 % (Al), kirinsli
60 % + araig sekaii 40 % (AZ)dam kirinyuh 60 % + serbuk gergaji 40 % (A,). Faktor B adalah starter
yang terdiri dari : tanpa starter (BI), kotoran ayam + EM-4 (B2) d a ~ ikotora~iayani
-L
urea (B,).
Sebagai kontrol digunakan taiali podsolik merali kmung dari Jasinga Bogor
Setelali dilakuhi analisis data temyata faktor koniposisi media berpetigaruh sangat nyata
pada semna parameter kecuali NPA. Faktor starter lianya berpengamli sangat nyata pada parameter
tin&, se&i&i
faktor interaksi tidak berpeugaruh iiyata pada semua parameter.
Untuk parameter tin&, rata-rata penambahan tin@ terbesar untuk faktor komposisi media
terdapat pada media kirinyuh 60 % + arang sekan~ 40 % (AZ)yaitu 29,20 cm. Untuk faktor starter
terdapat pada .vlai-lo- kotorrui ayam
+ itrea (B3) yaitit
27,06 c111. U t ~ t u kparameter diameter, rata-rata
pertamballan diameter terbesar pada komposisi media kirinyuli 60 % + aralig sekam 40 % (A2) yaitlt
arang sekam 40 % (Az)
2.41 mtli. Nilai B K T terbesar terdapat pada komposisi media kirinyilli 60 % i
yaitu 3.61 gratii dati NPA teretidali terdapat pada niedia kolitrol (podsolik merali kilning) yaitlt 5.62.
Hasil analisis data niemperliliatka~~
niedia kompos kirinyttli
tiiatiipu menin&atkan
pertamballan
t i n g i , diameter dan B K T semai (;nteliito m.horco itmiir 2 bulan.
Hasil atialisis liara metiotijukan kandiingti liara tiiedia kotiipos kirinyiili lebih tin@
dibattditigkati deligall tanali podsolik tiierali ki~tiing. Kandiingti
sangat titigi). fosfot- 148.7
1111111-
3.246.7 pptii (Iiarkat sangt
Nitrogen 1,3 1% - 1.94% (Iiarkat
t i t i g i ) . C/N rasio 14.1 - 26.2 (harkat
, g
sedallg satitpai satigit 1itig.i). Ca 2.14 tiieq1100 yratii - 5,jS tiieq1100 gratli (liarkat sangat t i t i ~ i ) M
3.3 I ti1eqI100 glntii - 22.67 ti1eqIl00 gmtii (Iiat-kat t i t i g i sattipni suiigi~tt i l i g i j , I< 1.04 nieqll00 &sat11
- 15.55 tneq1100 gratii (liarkit sangat titi-i),
K T K 15.90 tiieql100 gratii - 32.12 tiieql100 graui (Iiarkat
retidali sanlpai t i t i g i ) dan pH 6.2 - 7,2 (Iiarkat a&ik asatii sanipai iietral).
Berdasarkati iiasil petielitiatl dapat disinipulkati baliwva kiritiyitli 60 %
+ aratig sekam 40 %
( A 2 ) ~ i l a t i i l ~nietiitigkatkan
it
peiti~tnbuhatit i t i g i . diatlieter dnli B K T setliai (iittcliito n r l ~ o r c noniitr 2
bulali. Pct~gtttiaatl.sr~irlei.ttrea clati kotol-nti ;ly;~til ii1at1111i1~ii~tiitigl