a. Pembelajaran dimulai dengan menjelaskan tujuan pembelajaran dan aktivitas-aktivitas yang akan dilakukan.
Dalam penggunaan PBL, tahapan ini sangat penting dimana guru harus menjelaskan dengan rinci apa yang harus
dilakukan oleh peserta didik dan juga oleh guru. serta dijelaskan bagaimana guru akan mengevaluasi proses
pembelajaran. Hal ini sangat penting untuk memberikan motivasi agar peserta didik dapat mengerti dalam
pembelajaran yang akan dilakukan. Ada empat hal yang perlu dilakukan dalam proses ini, yaitu sebagai berikut.
b. Guru memberi motivasi melalui bernyanyi lagu nasional, bermain, atau bentuk lain sesuai kondisi sekolah.
c. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai norma yang telah dipelajari di kelas VII dengan mengisi tabel
3.1. a. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai. b. Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang
manfaat proses pembelajaran. c. Guru menjelaskan materi pokok dan kegiatan pembelajaran
yang akan dilakukan peserta didik. 2 Kegiatan Inti
Mengamati a. Guru membagi peserta didik dalam menjadi 6 kelompok
beranggotakan 6 orang.
b. Guru meminta peserta didik mengamati gambar 3.2 yang ada
di Buku Teks Siswa.
c. Guru meminta peserta didik mencatat hal-hal yang penting
dan yang mungkin dapat dieksplorasi dari gambar tersebut.
d. Guru menanamkan sikap teliti dan cermat dalam mengamati
gambar.
Menanya, Mengorientasikan Peserta Didik pada Masalah dan Mengorganisasikan Peserta Didik untuk Belajar
a. Guru membimbing peserta didik secara kelompok untuk mengidentifikasi pertanyaan dari gambar yang berkaitan
dengan kedudukan dan fungsi Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa
b. Guru meminta peserta didik secara kelompok mencatat pertanyaan yang ingin diketahui, dan mendorong peserta didik
untuk terus menggali rasa ingin tahu dengan pertanyaan secara mendalam tentang sesuatu. Daftar pertanyaan :
No Pertanyaan
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan PPKn – SMP
| 98
c. Mengamati keterampilan peserta didik secara perorangan dan kelompok dalam menyusun pertanyaan
d. Permasalahan dan pertanyaan yang diselidiki tidak mempunyai jawaban mutlak “benar“, sebuah masalah yang rumit atau
kompleks mempunyai banyak penyelesaian dan seringkali bertentangan.
e. Selama tahap penyelidikan dalam pengajaran ini, peserta didik didorong untuk mengajukan pertanyaan dan mencari
informasi. Guru akan bertindak sebagai pembimbing yang siap membantu, namun peserta didik harus berusaha untuk bekerja
mandiri atau dengan temannya.
f. Setelah peserta didik diorientasikan pada suatu masalah dan
telah membentuk kelompok belajar selanjutnya guru dan peserta didik menetapkan subtopik-subtopik yang spesifik,
tugas-tugas penyelidikan, dan jadwal.
g. Peserta didik aktif terlibat dalam sejumlah kegiatan penyelidikan dan hasil-hasil penyelidikan ini dapat
menghasilkan penyelesaian terhadap permasalahan tersebut.
Mengumpulkan Informasi dan Membantu Penyelidikan Mandiri dan Kelompok
a. Peserta didik mengumpulkan data dan melaksanakan
eksperimen mental maupun aktual sampai mereka betul- betul memahami dimensi situasi permasalahan. Tujuannya
adalah agar peserta didik mengumpulkan cukup informasi untuk menciptakan dan membangun ide mereka sendiri.
b. Guru membantu peserta didik untuk mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya dari berbagai sumber, dan ia seharusnya
mengajukan pertanyaan pada peserta didik untuk berifikir tentang masalah dan ragam informasi yang dibutuhkan untuk
sampai pada pemecahan masalah yang dapat dipertahankan.
c. Setelah peserta didik mengumpulkan cukup data dan memberikan permasalahan tentang fenomena yang mereka
selidiki, selanjutnya mereka mulai menawarkan penjelasan dalam bentuk hipotesis, penjelesan, dan pemecahan. Selama
pengajaran pada fase ini, guru mendorong peserta didik untuk menyampikan semua ide-idenya dan menerima secara penuh
ide tersebut. Guru juga harus mengajukan pertanyaan yang membuat peserta didik berpikir tentang kelayakan hipotesis
dan solusi yang mereka buat serta tentang kualitas informasi yang dikumpulkan.
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan PPKn – SMP
| 99
d. Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi dan menyelidikan masalah yang telah ditentukan oleh kelompok,
yaitu tentang makna urutan peraturan perundang-undangan. e. Peran guru dalam langkah tahap ini adalah :
1 Menyediakan berbagai sumber belajar seperti buku teks siswa dan buku referensi lain.
2 Guru menjadi sumber belajar bagi peserta didik dengan memberikan konfirmasi atas jawaban peserta didik, atau
mengungkap lebih jauh penyelidikan yang telah dilakukan peserta didik.
3 Guru dapat juga menunjukkan buku atau sumber belajar lain yang dapat dijadikan referensi untuk menjawab
pertanyaan.
Mengasosiasikan a. Guru membimbing kelompok untuk menghubungkan informasi
yang diperoleh untuk menyimpulkan tentang makna tata urutan peraturan perundang-undangan
b. Guru membimbing peserta didik menyusun laporan hasil telaah tentang makna tata urutan peraturan perundang-
undangan secara tertulis. Laporan dapat berupa display, bahan tayang, maupun dalam bentuk kertas lembaran.
Mengomunikasikan, Mengembangkan dan Menyajikan Artifak Hasil Karya dan Mempamerkannya
Guru membimbing setiap kelompok untuk menyajikan hasil
telaah di kelas. Kegiatan penyajian dapat setiap kelompok secara bergantian di depan kelas. Atau melalui memajang hasil
telaah display di dinding kelas dan kelompok lain saking mengunjungi dan memberikan komentar atas hasil telaah
kelompok lain. Guru dapat juga melakukan bentuk penyajian sesuai kondisi sekolah. Akan lebih baik jika dalam pemeran ini
melibatkan peserta didik-peserta didik lainnya, guru-guru, orang tua, dan lainnya yang dapat menjadi “penilai” atau
memberikan umpan balik.
Analisis dan Evaluasi Proses Pemecahan Masalah
Fase ini merupakan tahap akhir dalam PBL. Fase ini
dimaksudkan untuk membantu peserta didik menganalisis dan mengevaluasi proses mereka sendiri dan keterampilan
penyelidikan dan intelektual yang mereka gunakan. Selama fase ini guru meminta peserta didik untuk merekonstruksi
pemikiran dan aktivitas yang telah dilakukan selama proses kegiatan belajarnya.
3 Kegiatan Penutup
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan PPKn – SMP
| 100
a. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran
b. Guru melakukan refleksi pembelajaran melalui berbagai cara seperi tanya jawab tentang apa yang sudah dipelajari, apa
manfaat pembelajaran, apa perubahan sikap yang perlu dilakukan. c. Guru melakukan tes secara tertulis atau lisan untuk menilai
pengetahuan peserta didik.
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan PPKn – SMP
| 101
3. Contoh Penerapan Discovery Learning “Kita Semua Sederajat dan
Bersaudara”.
I. Kompetensi Inti KI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli toleransi, gotong royong, santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat dan ranah abstrak
menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandangteori.
II. Kompetensi Dasar KD
1.2 Menghargai perilaku beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia dalam kehidupan di lingkungan sekolah, masyarakat,
bangsa, dan negara 2.2 Menghargai semangat kebangsaan dan kebernegaraan seperti yang
ditunjukkan oleh para pendiri negara dalam menetapkan Undang- Undang Dasar Negara Republik IndonesiaTahun 1945 sebagai
landasan konstitusional negara kebangsaan
3.5 Memahami Hak Asasi Manusia HAM dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
4.4 Menyaji pelaksanaan kewajiban asasi manusia sebagaimana