Pengaruh Pemberian Hormon Testosteron Propionat pada Dosis 1300, 1450 Dan 1600 mm/kg Makanan terhadap Perubahan Jenis Kelamin Ikan Mas (Cyprinus carpio L.) Hasil Gibogenesis pada Umur 5 Hari
-
Propionat pada
tkanan
Terhadap
Dosis
Perubahan
Jenis
Kelamin
Tkan
Has
mrinus carpi0 L.) Basil Ginogenesis pada U m u r 5 Hari.
. bawah bimbingan P r o f . Dr. Ir. Komax Sumantadinata MSc.
.n Dr. Ir. Muhanmad Zairin Jr.
-
Percobaan ini b e r t u i-u a n untuk mensetahui efektifitas
. testosteron propionat
dan
450
1600
rng/kg
elamin ikan mas
makanan
terhadap
dosis
perubahan
jenis
( C y p r i n u s carplio L.) hasil ginogenesis
@ t r a i n majalaya dan strain kaca (mirror) pada umur 5 h a r i .
C '
Pakan berhormon dengan tiga dosis yang berbeda yaitu
1300 [PA), 1450 (P,)
dan 1600 (PC) mg/kg makanan , dicoba-
kan pada i k a n hasil ginogenesis umur 5 hari setelah meneta's dengan lama pemberian 40 hari.
trol,
ikan diberi
pakan yang
Sedangkan untuk kon-
tidak berhormon.
Pakan
a i b e r i k a n 4x sehari, masing-masing 3 x pakan berhomon dan
.A
2
x x pakan alarni.
Pada Percobaan I , pakan alami diberikan
0
lberlebih, sedangkan pada Percobaan 11 secukupnya.
P
a
1.
Parameter utama yang diamati adalah perubahan jenis
p e l a m i n ; sedangkan parameter penunjang yang diamati adalah
Propionat pada
tkanan
Terhadap
Dosis
Perubahan
Jenis
Kelamin
Tkan
Has
mrinus carpi0 L.) Basil Ginogenesis pada U m u r 5 Hari.
. bawah bimbingan P r o f . Dr. Ir. Komax Sumantadinata MSc.
.n Dr. Ir. Muhanmad Zairin Jr.
-
Percobaan ini b e r t u i-u a n untuk mensetahui efektifitas
. testosteron propionat
dan
450
1600
rng/kg
elamin ikan mas
makanan
terhadap
dosis
perubahan
jenis
( C y p r i n u s carplio L.) hasil ginogenesis
@ t r a i n majalaya dan strain kaca (mirror) pada umur 5 h a r i .
C '
Pakan berhormon dengan tiga dosis yang berbeda yaitu
1300 [PA), 1450 (P,)
dan 1600 (PC) mg/kg makanan , dicoba-
kan pada i k a n hasil ginogenesis umur 5 hari setelah meneta's dengan lama pemberian 40 hari.
trol,
ikan diberi
pakan yang
Sedangkan untuk kon-
tidak berhormon.
Pakan
a i b e r i k a n 4x sehari, masing-masing 3 x pakan berhomon dan
.A
2
x x pakan alarni.
Pada Percobaan I , pakan alami diberikan
0
lberlebih, sedangkan pada Percobaan 11 secukupnya.
P
a
1.
Parameter utama yang diamati adalah perubahan jenis
p e l a m i n ; sedangkan parameter penunjang yang diamati adalah