5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Material Alumunium
Alumunium banyak digunakan dalam industri cor seperti pembuatan komponen otomotif dan komponen yang lainnya, karena Alumunium
mempunyai banyak sifat yang menguntungkan, diantaranya Alumunium mempunyai ketahanan korosi dan hantaran listrik yang baik dan sifat-sifat
yang baik lainnya sebagai sifat logam. Paduan Alumunium diklasifikasikan dalam berbagai standar oleh berbagai negara. Paduan ini diklasifikasikan
menjadi dua kelompok umum yaitu paduan Alumunium tuang cor cast Alumunium alloys dan paduan tempa wrought Alumunium alloys.
Alumunium murni memiliki temperature lebur 660°C.
Tabel 2.1.
memperlihatkan properti dari Alumunium ASM International, 1979. Tabel 2.1. Sifat fisik dan mekanik dari Alumunium
Sifat Besaran British
Satuan Indonesia Densitas
436,99 lbft
3
2,7 gcm
3
Titik cair 1220
o
F 660
o
C Kekuatan tarik
100000 – 80000 psi 689,5 – 5515,8 MPa
Titik luluh 5000 – 68000 psi
34,5 – 468,8 MPa Modulus elastis
10,6 x 10
6
psi 73,08 x 10
3
MPa Prosentase muai
14 – 15 14 – 15
Rasio Poisson υ 0,33
0,33 Tahanan jenis
3 x 10
-6
Ω cm
3
28,2 n Ω .m. Konduktivitas panas
130 Btu hr ft
o
F 237 Wm.K
Kapasitas panas C’ 0,23 Btu lb
o
F 24,2 Jmol.K
Kekuatan tarikdensitas 10000 – 80000 in
393,7 – 3149,6 mm
Sumber: ASM International, 1979
2.2. Tanur Krusibel
Tanur yang menggunakan bahan bakar solar sering disebut sebagai tanur krusible. Prinsif kerja dari tanur krusibel ini adalah solar yang
disemburkan oleh masuk ruang tanur
masuk kedalam r yang didalamnya
Dari panas ruan material yang ada
material dalam a tersebut diletakan
agar api yang di posisinya ada di t
Dalam gam
digunakan :
a. Krusibel angka b. Pot tetap stati
c. Dapur tukik t oleh udara dari blower dengan prinsif pipa ve
anur akan menyala dan terus masuk kedalam ruang tanur tersebut akan memanaskan ruang
ya ada pot sebagai penampung material yan ang tungku tersebut akan merambat memana
ada dalam pot setelah mencapai suhu lebur akan mencair. Posisi api yang disemburkan
kan pada bagian samping tanur bagian bawah, ha disemburkan tersebut tidak bertabrakan d
di tengah tanur.
Sumber: www.google
Gambar 2.1. Jenis-Jenis Dapur Krusibel gambar 2.1. ditunjukkan 3 jenis dapur krusibel
gkat lift-out crucible, stationary pot,
k tilting-pot furnance. venturi pada saat
m tanur. Api yang uangan dalam tanur
ang akan dilebur. anaskan pot dan
bur perlahan-lahan kan ke dalam tanur
h, hal ini dilakukan n denga pot yang
gle.comkrusibel
bel yang biasa
Tujuan da samping dan baw
dengan arah menuj tersebut bisa m
disemburkan ters akan terpecah da
dan pot yang ter sehingga umur pot
Dapur krusi perunggu, kuning
terbatas hanya be n dari posisi penyemburan api yang ditempa
awah supaya api yang disemburkan bisa berput enuju ke bagian atas tanur, sehingga panas
merata di sekeliling dinding tanur. Apa ersebut menabrak pot yang ada di dalam maka
dan panas yang dihasilkan dalam ruangan tanur tertabrak angin secara terus menerus akan ter
pot jadi lebih singkat. krusibel digunakan untuk pengecoran logam non
kuningan, paduan seng dan alumunium. Kapasitas da beberapa ratus pound saja.
Sumber: www.google.comkrusibel
Gambar 2.2. Contoh Dapur Krusibel patkan di posisi
rputar dalam tanur nas semburan api
pabila api yang aka semburan api
anur tidak merata, terkikis dan bocor
non-besi seperti as dapur umumnya
Gamba Proses pe
menggunakan b menggunakan ba
peralatan yang le menggunakan burn
bahan bakar mi menggunakan ba
penyemburan api prosesnya adalah
yang akan keluar terlebih dahulu de
mengelilingi api pemanasan awal di
Sumber: www.google.comk
bar 2.3. Desain Pandangan Samping Dapur Krusi pengecoran dengan bahan bakar minyak terse
bahan bakar minyak tanah. Proses penge bahan bakar minyak tanah lebih mudah dan
lebih sederhana. Proses pengecoran yang dil burner. Proses pengecoran menggunakan
minyak tanah hampir sama dengan tanur kr bahan bakar solar. Persamaannya adalah
api dengan menggunakan udara bertekan ah perlakukan minyak tanah yang akan dibakar
uar dari mulut burner nozzle tersebut, sebelum u dengan dilewatkan pada pipa yang dibuat berbe
api yang sebelumnya telah menyala atau de al dibakar menggunakan majun.
omkrusibel
Krusibel ersebut, ada yang
ngecoran dengan dan menggunakan
dilakukan dengan n burner dengan
krusibel dengan ah dalam proses
kanan. Perbedaan kar. Minyak tanah
umnya dipanaskan rbentuk spiral dan
u dengan bantuan
2.3. Proses Pengecor