Kebiasaan Makanan lkan Sillago japonica Temminck & Schlegel di Teluk Omura, Ariake dan Tateyama, Jepang dan S. burrus Richardson di Perairan Banda, Indonesia.
Irwan Wibisana C02496008 Icebiasaan Malcanan llcan Sillago japo~~icn
Temmincli Ji Schlegel di Teluli Otliura, Ariake dan Tateyama, Jepang dan
S. burrrrs Richardson di Perairan Banda, Indonesia. Di bawal~bimbingan
Dr. Ir. Sulistiono, M.Sc. (la11 Dr. h-. H. Ridwan Affandi
Untulc usalia pe~igelolaan dan budidaya suatu spesies i1ta11 dipesl~~lta~i
i~ifom~asi
dasar mengenai iltan tersebut, salal~ satunya adalal~studi mengenai
Itebiasaan makanan ikan tersebut. Penelitian hii bertujuati u~ituk me~igetahui
Itebiasaan maltanan iltan
S.jnporricn
dau S. burrus deugali uielihat komposisi dan
jelris makanannya. Hasil dari penelitian i~iidiliarapltan meluperoleli informasi
dasar L I I I ~ Ipeiigelolaan
I~
dan budidaya iltau tersebut.
Pe~ielitiau ini dilaltulcan pada bulan Agustus
-
Deseluber 1999 di
Laboratori~uu Hidrobiologi, FPLIL IPB. Pengainbilan ilta~i S. jnpor~icn telall
dilakukan pada bulan April
Ariake; Juli
-
-
Agustus 1998 di Telulc Omura; Juli 1998 di Teluk
Agustus 1998 di Teluk Tateyama, da11 S.
~ I I V I I Spada
bulan Maret
1998 di Pesaiixn Banda, 111dol1esia oleh Sulistiono. Aualisis data yalig dilaltulta~~
meliputi: hidek bagia~lterbesar (IP), persentase konsumsi paka~irelatif (TSC),
indek similaritas, luas rehu~ig,dau tulnpang tilidill maltanan.
Iltan S. japorricn di Teluk Oli~urayaug dil~erolehbeijumlal~141 eltor yalig
tesdi~iatas 65 ekos iltau jalitan d a ~ i76 ekor ikan betina; daii Teluk Ariake
beljuunlah 30 ekor yang terdiri atas 10 ekor iltan jantan dan 20 ekor ilta~ibetina;
dal-i Teluli Tateyama bejumlah 43 ekor yang terdi1.i atas 20 ekor ikau jantau dan
23 elior iltaii betina; dan iltan S. bt1w7,is daii Perairan Ba~idabe~junilall 30 ekor
a.
persentase
yatig terdiri atas 12 ekos ilta~ij a n t a ~dan
~ 18 eltor ilta~lb e t i ~ ~Analisis
konsumsi palta~i selatif (ISC),
S.juponicn di Teluk Omura berdasaskan bulan
pengambilan, pada ikan jantan berlcisar antara 0,14 - 0,50% dan betiua antara 0,22
-
O,63%. Sedangka~~
S. jupor7iccr di Telulc Ariake dan Tate)rama, Jepang pada ilca~i
jantan inasing-masing 0,53% dan 0,76
-
2,43%; b e t i ~ ~adalah
a
0,63% dau 0,76
-
1,37%. S. b ~ , r r ~di~ sPel-airall Banda, Indonesia be~ililai0,46% ut~tulcjantan dan
0,54% u ~ ~ t obetilia.
lt
Berdasarlcail analisis isi l a m b u ~ ~diperoleb
g
jellis maltanan ikal~S. juponicn
dan S. b71m1sterdiri atas Natantia, Polycliaeta, Molnslta, Amnj~l~ipoda,
Brachjura,
Ceplialopoda, Opbiuroidea, ikai~,tak telideutifikasi, dan Pasir. Berdasarka~~
llilai
LP maltanan, ikati S. jupo/~icu di Teluk Omura, Natai~tia inemiliki komposisi
terbesar (59,67%). Deu~ikianjuga detlgaii S. jcpoiiicu di Teluk Ariake da11
Tateyama, Natailtia memilile komposisi terbesar (90,56%; 82,01%). Sedangkan
S.
~ ~ I W Z di
IS
Perairan Banda, kolq~osisiterbesar adalah Polycllaeta (32,71%).
Berdasarlcan jenis kelamiu ('jailtau dau betina), koll~posisi IP maltanau ilta~i
S. jrpo~iicr~terbesar baili di Teluk Oiil~~ra,
Aiiake ~ i ~ a u p uTateyalna
~l
adalall
Natantia (36,97%, 71,23% ); (95,73%, 85,74%) ; (56,43%, 71,42%). Sedangkan
S.
~ ~ I W ZICOUI~IOS~S~
IS
terbesar
adalah Polychaeta berdasarkan jellis kelamiu jat~tai~
dal~ betilia (45,65%, 41,85%). Berdasarkan kelompok ukural~, pada ikau
S jupoliica
di Teluk O~uuraterdapat perbedaaii jenis ~uakaua~i
yalig dimaugsa.
Perbedaau i~lididuga karma adanya perbedaan bukaau ~ l ~ u l uvolu~ue
t,
makanan,
daii fiekaei~sipengalnbilan makanau.
l l c a ~ S.
~ juponicn bailc dari Teluk O~nura,Aliake, Tateyama maupmi
S. bzrrr~rsdari Perairan Banda, antara ikan jailtau dan betiua u~emililtikesaiuaail
ko~lsu~lisi
inakatlan ditaudai dengau ililai s i ~ d a i i t a syaug tinggi (0,75; 0,83; 0,93;
0,93). Berdasarkan llilai luas reltuig makauau ikau S. juporiicu di Teluk Omura,
ikan jantan bemilai 0,38 dau betina 0,13. Di Teluk A~iakedan Tateyaiua nilai luas
relmlg makanan iltan jallta~~
dan betina luasiug lnasiug (0,02; 0,06); (0,24; 0,07);.
Sedal~glia~i
i l t a ~S.~ ~ Z I V Z I Sdi Perairan Ballda liilai luas relung makanan ikai~jantan
dan betina tnasing ~ n a s i ~ben~ilai
~g
(0,42; 0,28). Dilillat dari t~ilai luas relung
makanan tersebut dapat clikatakall babwa umumnya ilia11 S. jupo/~icumaupun
S. b~~rrlrs
bel-sifit sj~esifik.Nilai tumpang tilidill iilakaiiail ilea11 S. juporiica di
berlcisal. antara 7,55
Teluk 01m1ra berdasarlca~~kelornl~ok ulcurail pai~ja~ig
S7:55% u ~ ~ t ujantan
k
dan 0,17
S.jnpoi~iccr di
-
-
98,64% m~tukbetina. Sedaiiglcau untolc i l t a ~ ~
Telulc Ariake dan Tateya~uaaiitara iltan jalltal~dan betina masing-
tilasing bemilai 88,83% d m 84,10% selta S. b11rr.11~
77,34%.
Temmincli Ji Schlegel di Teluli Otliura, Ariake dan Tateyama, Jepang dan
S. burrrrs Richardson di Perairan Banda, Indonesia. Di bawal~bimbingan
Dr. Ir. Sulistiono, M.Sc. (la11 Dr. h-. H. Ridwan Affandi
Untulc usalia pe~igelolaan dan budidaya suatu spesies i1ta11 dipesl~~lta~i
i~ifom~asi
dasar mengenai iltan tersebut, salal~ satunya adalal~studi mengenai
Itebiasaan makanan ikan tersebut. Penelitian hii bertujuati u~ituk me~igetahui
Itebiasaan maltanan iltan
S.jnporricn
dau S. burrus deugali uielihat komposisi dan
jelris makanannya. Hasil dari penelitian i~iidiliarapltan meluperoleli informasi
dasar L I I I ~ Ipeiigelolaan
I~
dan budidaya iltau tersebut.
Pe~ielitiau ini dilaltulcan pada bulan Agustus
-
Deseluber 1999 di
Laboratori~uu Hidrobiologi, FPLIL IPB. Pengainbilan ilta~i S. jnpor~icn telall
dilakukan pada bulan April
Ariake; Juli
-
-
Agustus 1998 di Telulc Omura; Juli 1998 di Teluk
Agustus 1998 di Teluk Tateyama, da11 S.
~ I I V I I Spada
bulan Maret
1998 di Pesaiixn Banda, 111dol1esia oleh Sulistiono. Aualisis data yalig dilaltulta~~
meliputi: hidek bagia~lterbesar (IP), persentase konsumsi paka~irelatif (TSC),
indek similaritas, luas rehu~ig,dau tulnpang tilidill maltanan.
Iltan S. japorricn di Teluk Oli~urayaug dil~erolehbeijumlal~141 eltor yalig
tesdi~iatas 65 ekos iltau jalitan d a ~ i76 ekor ikan betina; daii Teluk Ariake
beljuunlah 30 ekor yang terdiri atas 10 ekor iltan jantan dan 20 ekor ilta~ibetina;
dal-i Teluli Tateyama bejumlah 43 ekor yang terdi1.i atas 20 ekor ikau jantau dan
23 elior iltaii betina; dan iltan S. bt1w7,is daii Perairan Ba~idabe~junilall 30 ekor
a.
persentase
yatig terdiri atas 12 ekos ilta~ij a n t a ~dan
~ 18 eltor ilta~lb e t i ~ ~Analisis
konsumsi palta~i selatif (ISC),
S.juponicn di Teluk Omura berdasaskan bulan
pengambilan, pada ikan jantan berlcisar antara 0,14 - 0,50% dan betiua antara 0,22
-
O,63%. Sedangka~~
S. jupor7iccr di Telulc Ariake dan Tate)rama, Jepang pada ilca~i
jantan inasing-masing 0,53% dan 0,76
-
2,43%; b e t i ~ ~adalah
a
0,63% dau 0,76
-
1,37%. S. b ~ , r r ~di~ sPel-airall Banda, Indonesia be~ililai0,46% ut~tulcjantan dan
0,54% u ~ ~ t obetilia.
lt
Berdasarlcail analisis isi l a m b u ~ ~diperoleb
g
jellis maltanan ikal~S. juponicn
dan S. b71m1sterdiri atas Natantia, Polycliaeta, Molnslta, Amnj~l~ipoda,
Brachjura,
Ceplialopoda, Opbiuroidea, ikai~,tak telideutifikasi, dan Pasir. Berdasarka~~
llilai
LP maltanan, ikati S. jupo/~icu di Teluk Omura, Natai~tia inemiliki komposisi
terbesar (59,67%). Deu~ikianjuga detlgaii S. jcpoiiicu di Teluk Ariake da11
Tateyama, Natailtia memilile komposisi terbesar (90,56%; 82,01%). Sedangkan
S.
~ ~ I W Z di
IS
Perairan Banda, kolq~osisiterbesar adalah Polycllaeta (32,71%).
Berdasarlcan jenis kelamiu ('jailtau dau betina), koll~posisi IP maltanau ilta~i
S. jrpo~iicr~terbesar baili di Teluk Oiil~~ra,
Aiiake ~ i ~ a u p uTateyalna
~l
adalall
Natantia (36,97%, 71,23% ); (95,73%, 85,74%) ; (56,43%, 71,42%). Sedangkan
S.
~ ~ I W ZICOUI~IOS~S~
IS
terbesar
adalah Polychaeta berdasarkan jellis kelamiu jat~tai~
dal~ betilia (45,65%, 41,85%). Berdasarkan kelompok ukural~, pada ikau
S jupoliica
di Teluk O~uuraterdapat perbedaaii jenis ~uakaua~i
yalig dimaugsa.
Perbedaau i~lididuga karma adanya perbedaan bukaau ~ l ~ u l uvolu~ue
t,
makanan,
daii fiekaei~sipengalnbilan makanau.
l l c a ~ S.
~ juponicn bailc dari Teluk O~nura,Aliake, Tateyama maupmi
S. bzrrr~rsdari Perairan Banda, antara ikan jailtau dan betiua u~emililtikesaiuaail
ko~lsu~lisi
inakatlan ditaudai dengau ililai s i ~ d a i i t a syaug tinggi (0,75; 0,83; 0,93;
0,93). Berdasarkan llilai luas reltuig makauau ikau S. juporiicu di Teluk Omura,
ikan jantan bemilai 0,38 dau betina 0,13. Di Teluk A~iakedan Tateyaiua nilai luas
relmlg makanan iltan jallta~~
dan betina luasiug lnasiug (0,02; 0,06); (0,24; 0,07);.
Sedal~glia~i
i l t a ~S.~ ~ Z I V Z I Sdi Perairan Ballda liilai luas relung makanan ikai~jantan
dan betina tnasing ~ n a s i ~ben~ilai
~g
(0,42; 0,28). Dilillat dari t~ilai luas relung
makanan tersebut dapat clikatakall babwa umumnya ilia11 S. jupo/~icumaupun
S. b~~rrlrs
bel-sifit sj~esifik.Nilai tumpang tilidill iilakaiiail ilea11 S. juporiica di
berlcisal. antara 7,55
Teluk 01m1ra berdasarlca~~kelornl~ok ulcurail pai~ja~ig
S7:55% u ~ ~ t ujantan
k
dan 0,17
S.jnpoi~iccr di
-
-
98,64% m~tukbetina. Sedaiiglcau untolc i l t a ~ ~
Telulc Ariake dan Tateya~uaaiitara iltan jalltal~dan betina masing-
tilasing bemilai 88,83% d m 84,10% selta S. b11rr.11~
77,34%.