S MRL 1001968 Chapter1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Sektor pariwisata di beberapa negara dijadikan sektor andalan sebagai
penghasil devisa terkuat diantara sektor lainnya, hal ini akhirnya terbukti bisa
menghasilkan keuntungan secara ekonomi bagi negara-negara tersebut. Mereka
menyadari bahwa mereka memiliki potensi Sumber Daya yang mumpuni dan bisa
dimanfaatkan kemudian dioptimalkan sebagai daya tarik wisata. Hal yang sama
belakangan ini juga sedang intensif dilkakukan di Indonesia. Selain potensi
Sumber Daya Manusia (SDM), potensi Sumber Daya Alam (SDA) Indonesia
memang benar sangat besar adanya, oleh karena itu saat ini banyak pelaku industri
pariwisata berlomba-lomba memanfaatkan potensi yang besar tersebut. Sehingga
kini dapat dikatakan bahwa sektor pariwisata menjadi salah satu sektor
penyumbang devisa negara Indonesia yang cukup besar karena perkembangannya
yang cukup pesat.
Perkembangan yang cukup pesat ini ditandai dengan meningkatnya tingkat
kunjungan wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia. Hal ini
diungkapkan oleh Mari Elka Pangestu, selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi
Kreatif dalam seminar yang diadakan di Balairung Gedung Sapta Pesona bahwa
pada semester pertama tahun 2012 terdapat 3.876.310 kunjungan wisatawan

kemudian meningkat menjadi 4.154.478 kunjungan pada semester pertama tahun
2014. Dengan kata lain kunjungan wisatawan ke Indonesia mengalami kenaikan
sebesar 13,5% di tahun 2013 dibandingkan pada tahun 2012 di periode yang
sama.
Belakangan ini, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif fokus
mengembangkan tujuh wisata minat khusus dan 16 destinasi wisata di Indonesia.
Tujuh wisata minat khusus tersebut, yaitu wisata kuliner dan belanja, rekreasi
Lucky Akhmad Fauzie, 2014
Pengaruh Citra Sari Ater Hotel And Resort Terhadap Keputusan Berkunjung Sebagai Wisata
Pemandian Air Panas Di Ciater Kabupaten Subang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

2

olahraga, sejarah dan budaya, wisata alam dan ekowisata, spa dan kebugaran,
MICE, dan kapal pesiar. Provinsi Jawa Barat memiliki cukup banyak destinasi
wisata yang mencakup hampir keseluruhan dari 7 jenis wisata minat khusus dan
memiliki keunggulannya masing-masing sehingga mampu untuk menarik banyak
wisatawan untuk datang berkunjung ke Jawa Barat baik wisatawan nusantara
maupun wisatawan mancanegara seperti yang terlihat pada data kunjungan

wisatawan ke Jawa Barat ke obyek wisata dan akomodasi pada tahun 2012.
Tabel 1.1
Data Kunjungan Wisman dan Wisnus ke Obyek Wisata dan Akomodasi di
Provinsi Jawa Barat pada Tahun 2012

No
1

(Data per 30 Januari 2013 sesuai dengan bahan “LPKJ Gubernur Jawa Barat
2013” dan Jawa Barat dalam Angka 2013/BPS Jawa Barat)
Jumlah Wisatawan di
Jumlah Wisatawan ke
Kabupaten/Kota
Jumlah
Jumlah
Akomodasi
Obyek Wisata
2

3


4

5

6

7

8

1

Kabupaten Bogor*

47.719

1.290.897

1.338.616


30.669

3.275.938

2.598.782

2

Kabupaten Sukabumi

49.138

443.795

492.933

46.975

2.551.807


3.306.607

3

Kabupaten Cianjur

5.476

164.275

169.751

8.447

932.271

940.718

4


Kabupaten Bandung

224

36.057

36.281

62.101

5.583.468

5.645.569

5

Kabupaten Garut

8.564


392.449

401.013

4.745

1.676.988

1.681.733

6

Kabupaten Tasikmalaya*

5

19.298

19.303


2.715

326.038

328.753

7

Kabupaten Ciamis

134.327

254.323

388.650

10.074

1.408.858


1.418.932

8

Kabupaten Kuningan

88

170.981

171.069

49

600.703

600.752

9


Kabupaten Cirebon*

175

87.762

87.937

590.714

590.714

10

Kabupaten Majalengka*

-

73.773


73.773

350.366

350.366

11

Kabupaten Sumedang*

2.001

48.834

50.835

512.722

522.580

12

Kabupaten Indramayu*

251

41.457

41.708

498.362

498.362

13

Kabupaten Subang

9.695

269.143

278.938

170.274

3.227.988

3.398.262

14

Kabupaten Purwakarta

18.655

91.138

109.793

299

210.054

210.353

15

Kabupaten Karawang*

17.016

126.226

143.242

176.750

176.750

16

Kabupaten Bekasi

63.246

186.990

250.236

49.740

49.740

9.858

Lucky Akhmad Fauzie, 2014
Pengaruh Citra Sari Ater Hotel And Resort Terhadap Keputusan Berkunjung Sebagai Wisata
Pemandian Air Panas Di Ciater Kabupaten Subang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

3

17

Kabupaten Bandung Barat

16.350

187.531

203.881

10.268

1.278.179

1.288.447

18

Kota Bogor

108.515

2.428.331

2.536.846

58.491

996.880

1.055.371

19

Kota Sukabumi*

584

123.616

124.200

156

10.543

10.699

20

Kota Bandung

158.848

3.354.857

3.513.705

30.178

1.431.290

1.461.468

21

Kota Cirebon

19.357

203.105

222.462

1.261

253.484

254.745

22

Kota Bekasi*

6.515

65.808

72.323

23

Kota Depok*

-

6.275

6.275

7.812

1.864.273

1.872.085

24

Kota Cimahi

-

2.400

2.400

25

Kota Tasikmalaya

54

10.862

10.916

25

267.004

267.029

26

Kota Banjar

27

41.106

41.133

11

150.595

150.606

666.830

10.121.289

10.788.119

454.408

28.225.015

28.679.423

Jumlah

Sumber: Disbudpar Kab./Kota Provinsi Jawa Barat
Keterangan: (*) Data tahun 2011
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa wisatawan yang datang ke obyek
wisata di Jawa Barat mencapai 28.679.423 wisatawan, jauh lebih banyak daripada
wisatawan yang datang ke destinasi akomodasi. Hal ini membuktikan bahwa Jawa
Barat memiliki banyak tempat yang mempunyai daya tarik wisata. Salah satunya
adalah Kabupaten Subang.
Kabupaten Subang memiliki tempat-tempat wisata yang menarik terutama
destinasi wisata alamnya. Salah satu tujuan wisata favorit para wisatawan di
Kabupaten Subang adalah daerah Ciater. Sebuah daerah yang berbatasan langsung
dengan Kabupaten Bandung Barat ini setiap akhir pekan atau bahkan setiap hari
libur selalu dipadati oleh wisatawan yang datang dari dalam daerah dan luar
daerah Subang. Hal ini wajar terjadi karena Ciater memiliki daya tarik yang
cukup unik yaitu karena daerah Ciater ini memiliki banyak mata air panas alami
yang bersumber dari kawah Gunung Tangkuban Parahu yang terletak tidak jauh
dari Ciater. Sehingga di Ciater banyak pula pengusaha yang memanfaatkan daya
tarik ini sebagai peluang bisnis dengan membuat pemandian air panas.
Berikut ini adalah beberapa destinasi wisata di Ciater yang menjadikan
mata air panas sebagai atraksi wisata utamanya.
Lucky Akhmad Fauzie, 2014
Pengaruh Citra Sari Ater Hotel And Resort Terhadap Keputusan Berkunjung Sebagai Wisata
Pemandian Air Panas Di Ciater Kabupaten Subang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

4

No

Tabel 1.2
Destinasi Wisata Pemandian Air Panas Alami di Ciater
Nama Objek Wisata
Lokasi

1

Sari Ater Hotel and Resort

Ciater

2

Villa Sari Alam Hotspring Resort

Ciater

3

Tea Garden Resort

Ciater

4

Bumi Sangkuriang Villa

Ciater

5

Gracia Resort

Ciater

Sumber : Fero Artha Rizal, 2012
Sari Ater Hotel and Resort adalah salah satu obyek wisata favorit yang
berdiri diatas lahan sekitar 30 Ha yang cukup terkenal di daerah Ciater. Perlu
diketahui bahwa Sari Ater Hotel and Resort telah lama berdiri sejak tahun 1974
sehingga sudah sangat dikenal di khalayak ramai dan memiliki cukup banyak
konsumen yang loyal. Resort ini memiliki kelebihan memiliki pemandian air
panas alami yang terbuka bagi umum. Akan tetapi, Sari Ater Hotel and Resort ini
tidak hanya memiliki pemandian air panas alami yang dilengkapi dengan kolam
dan kamar rendam berdesain unik saja, akan tetapi memiliki fasilitas rekreasi lain
seperti perahu dayung, lahan perkemahan, kolam pancing, piknik area, kerajinan
keramik. Memiliki fasilitas resort seperti penginapan dengan berbagai tipe kamar
dan bungalow. Memiliki fasilitas olahraga dan adventure seperti tenis lapangan,
basket, voli, wahana anak-anak, teawalk, paintball, gokart offroad. Juga memiliki
fasilitas restoran dan bar serta fasilitas conference dan banquet.
Tidak hanya dikunjungi oleh wisatawan domestik atau wisatawan
nusantara, Sari Ater Hotel and Resort pun kerap kali dikunjungi oleh wisatawan
mancanegara atau wisatawan asing yang kebanyakan datang bersama grup tur.
Oleh karena kepopuleran Sari Ater Hotel and Resort yang sudah berkembang di
tengah masyarakat, maka para wisatawan asing ini pun seringkali memutuskan
untuk menambahkan Sari Ater Hotel and Resort kedalam daftar destinasi
kunjungannya dan kemudian berkunjung secara rombongan meskipun mereka
sedang berwisata di daerah lain, Kota Bandung misalnya. Wisatawan asing ini pun
Lucky Akhmad Fauzie, 2014
Pengaruh Citra Sari Ater Hotel And Resort Terhadap Keputusan Berkunjung Sebagai Wisata
Pemandian Air Panas Di Ciater Kabupaten Subang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

5

tidak hanya berkunjung bersama keluarganya, akan tetapi dalam rombongan
tersebut mereka bersama dengan rekan kerja, rekan klub hobi, bahkan yang tidak
saling mengenal sekalipun.
Berikut adalah data kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara dari
tahun 2011 sampai dengan tahun 2013.

Tabel 1.3
Data Kunjungan Wisatawan ke Sari Ater Hotel and Resort Tahun 2011-2013
Tahun
No
Bulan
2011
2012
2013
Domestik Asing Domestik Asing Domestik Asing
1 Januari
246.974
782
224.611
751
162.109
617
2

Februari

90.735

1.100

82.760

1.129

77.195

716

3

Maret

150.437

2.125

133.806

2.309

108.760

827

4

April

131.450

431

127.605

739

99.109

747

5

Mei

250.712

923

237.483

1.150

210.361

584

6

Juni

270.977

1.354

268.010

1.182

256.134

2.316

7

Juli

201.883

604

154.640

683

62.240

758

8

Agustus

312.340

272

292.303

242

336.814

2.056

9

September

153.836

987

139.777

1.098

120.411

1.398

10

Oktober

119.497

1.112

116.846

1.097

110.608

1.579

11

November

123.419

1.743

121.251

1.909

118.575

2.375

12

Desember

218.242

1.956

213.610

2.068

230.916

2.848

TOTAL

2.283.891

2.127.059

1.910.053

Sumber: Sari Ater Hotel and Resort – Subang 2011-2013
Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa terjadi penurunan
kunjungan wisatawan domestik dari tahun 2011 hingga tahun 2013. Hal ini
Lucky Akhmad Fauzie, 2014
Pengaruh Citra Sari Ater Hotel And Resort Terhadap Keputusan Berkunjung Sebagai Wisata
Pemandian Air Panas Di Ciater Kabupaten Subang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

6

terlihat pada tahun 2011 jumlah total kunjungan wisatawan adalah 2.283.891
kemudian pada tahun 2012 jumlah total kunjungan adalah 2.127.059 dan terjadi
penurunan jumlah kunjungan wisatawan pada tahun 2013 menjadi 1.910.053.
Berdasarkan hal itu perlu adanya tindak lanjut sebagai upaya untuk mengatasi
penurunan jumlah kunjungan wisatawan tersebut.
Sari Ater Hotel and Resort sudah berdiri sejak lama maka tak heran
apabila banyak wisatawan yang sudah mengenali tempat wisata ini. Lama
berdirinya tempat wisata ini tentunya berpengaruh terhadap citra atau pandangan
wisatawan yang berbeda-beda baik itu bagus atau buruk berkaitan dengan merek
suatu produk atau perusahaan. Hal ini tentunya akan memberikan pengaruh
terhadap tingkat keputusan berkunjung. Apabila wisatawan miliki citra yang baik
maka akan semakin meningkatkan jumlah kunjungan, begitupun sebaliknya
apabila wisatawan memiliki citra yang buruk maka itupun akan menurunkan
jumlah kunjungan. Maka dari itu, pentingnya citra dan merek untuk sebuah
produk wisata patut dijaga serta diupayakan semaksimal mungkin agar produk
wisata tersebut memiliki cita dan merek yang baik. Berdasarkan latar belakang
tersebut maka peneliti tertarik untuk mengkaji lebih dalam untuk melakukan
penelitian dengan judul “Pengaruh Citra Sari Ater Hotel and Resort terhadap
Keputusan Berkunjung sebagai Wisata Pemandian Air Panas di Ciater
Kabupaten Subang”.
B. Rumusan Masalah
Merujuk

pada

latar

belakang,

dapat

ditarik

beberapa

rumusan

permasalahan, anatara lain:
1. Bagaimana citra Sari Ater Hotel and Resort?
2. Bagaimana keputusan berkunjung di Sari Ater Hotel and Resort?
3. Bagaimana pengaruh citra terhadap keputusan berkunjung di Sari Ater Hotel
and Resort?

Lucky Akhmad Fauzie, 2014
Pengaruh Citra Sari Ater Hotel And Resort Terhadap Keputusan Berkunjung Sebagai Wisata
Pemandian Air Panas Di Ciater Kabupaten Subang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

7

C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan pada rumusan masalah, penelitian ini memiliki tujuan sebagai
berikut:
1. Mengidentifikasi citra Sari Ater Hotel and Resort.
2. Mengidentifikasi keputusan berkunjung di Sari Ater Hotel and Resort.
3. Menganalisis pengaruh citra terhadap keputusan berkunjung di Sari Ater
Hotel and Resort.

D. Manfaat Penelitian
Dari hasil penelitian ini diharapkan adanya manfaat yang didapatkan,
diantaranya:
1.

Manfaat Teoretis
Diharapkan penelitian ini dapat menambah imu pengetahuan di bidang

kepariwisataan dalam menganalisis keputusan berkunjung wisatawan berdasarkan
persepsinya terhadap citra. Juga untuk memberikan gambaran pada orang lain
yang melakukan penelitian serupa.
2.

Manfaat Praktis
Penelitian ini pun diharapkan memiliki manfaat praktis pada pihak

pengelola sebagai bahan pertimbangan dan acuan dalam mengambil keputusan,
terutama jika berhadapan dengan masalah yang berkaitan dengan wisatawan.

E. Sistematika Penulisan
1. BAB I : Pendahuluan
Pada bab ini akan dibahas latar belakang, rumusan masalah, tujuan
penelitian, manfaat penelitian, definisi opersional dan sistematika
penulisan.
2. BAB II : Kajian Pustaka, Kerangka Pemikiran dan Hipotesis
Lucky Akhmad Fauzie, 2014
Pengaruh Citra Sari Ater Hotel And Resort Terhadap Keputusan Berkunjung Sebagai Wisata
Pemandian Air Panas Di Ciater Kabupaten Subang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

8

Pada bab ini akan membahas kajian-kajian teoritis yang mendukung dalam
penyusunan proposal skripsi beserta teori-teori para ahli yang terkait,
Kerangka Pemikiran dan Hipotesis.
3. BAB III : Metode Penelitian
Pada bab ini akan membahas metode penelitian meliputi lokasi penelitian,
populasi, sampel, instrumen yang digunakan, teknik pengumpulan data
dan analisis data.
4. BAB IV : Hasil penelitian dan Pembahasan
Pada bab ini akan menjelaskan pembahasan yang akan diteliti.

5. BAB V : Kesimpulan dan Rekomendasi
Pada bab ini akan menguraikan kesimpulan yang akan menjawab rumusan
masalah dan beberapa saran dan rekomendasi baik itu untuk penulis
maupun untuk pembaca.
6. Daftar Pustaka

Lucky Akhmad Fauzie, 2014
Pengaruh Citra Sari Ater Hotel And Resort Terhadap Keputusan Berkunjung Sebagai Wisata
Pemandian Air Panas Di Ciater Kabupaten Subang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu