RAPAT TIM dilla picu

KRONOLOGIS

17 November 2017
S:
(12.00)
Sesak (+), dahak (+),
maka pasien di konsulkan
ke TS Respiro
(18.30)
Pasiem tersedak susu dan
kebiruan, menjadi sulit
bernafas setelah itu)
O: Skor CROUP
Stridor

2

Retraksi

2


Udara masuk menurun
1
Sianosis

0+
5
(sedang)

A : LNH tipe Limfoblastik pro
kemoterapi minggu I,
Hemangioma regio
lumbosacral, febrile
neutropenis (membaik), oral
thrust, Anemia sedang
normokromik normositer,
tonsilofaringitis akut, suspek
sepsis, gizi kurang + CROUP
DERAJAT SEDANG
P
/ Terapi:

(12.00)
Tata laksana CROUP dengan
Nebulisasi Epinefrin dan
pemberian Deksamethason,
STOP pemberian
SALBUTAMOL
-Nebulisasi epinefrin 0,5
mg/kg/kali larutan 1:1000
diencerkan dalam NaCl 0,9%
tiap 6 jam maksimal 2,5ml/kali
~ 2,5 ml epinefrin (1:1000) +
NaCl 0,9% 3ml setiap 6 jam
-Dexamethason 0,6 mg/kg/kali
tiap 8 jam ~ 6 mg tiap 8 jam
-Stop nebulisasi salbutamol
-Terapi lain lanjut

(18.30)
-airway, breathing, suction
berkala

-Puasakan sementara, total
parenteral nutrition
Kebutuhan cairan 1000ml
IVFD D12,5% 740 ml + NaCl 3%
40 ml
KCl 10 ml + Ca Glukonas 10 ml
+
Aminofusin Ped 5% 200 ml (1
gr/kg/hari)
Kecepatan 42 ml/jam ~ 14 tpm
makro (GIR 6,4)
p/ diagnostik
Th/ kultur urin (9/11/17)
Cek Septik marker tanggal
(18/11/17)

KRONOLOGIS

18/11/17-20/11/17
18/11/17


19/11/17

20/11/17

S: napas grog-grog, dengan sekret,
sesak bertambah taanpa riwayat
tersedak, dan gerak napas
meningkat,

S: Sesak napas bertambah tanpa
riwayat tersedak, tidak demam

S: tidak demam

O: AGD cito denga hasil

Skor SIRS 1 (leukopenia)

O:


Ph: 7,54 ; PCO2 32.3 ; P02 79.00 ;
Beecf 4.4 : HCO3 26,90 ; SO2c 96.9 ;
TCO2 27,90 ( Kesan tidak ada tanda
gagal napas, FiO2 yang dibutuhkan
36% ~ O2 sungkup 5 liter/menit

P/ terapi

Skor SIRS 2 (demam dan leukopenia)
Hasil laboratorium 18/11/17 pukul
09.00
WBC 0,56 ; Ne 14.07% ; Lym
60,37% : NE# 0.08 ; Hb 12.17 ; PLT
58.32
Laju nadi : 124 - 138 x/meit
Laju napas:36 - 40 x /menit
Suhu : 36,80C - 37,770C
Hasil Kultur Urine (16/11/17) Candida
Albicans

A:
LNH tipe Limfoblastik pro kemoterapi
minggu I, croup derajat sedang,
Hemangioma regio lumbosacral,
febrile neutropenis (membaik), oral
thrust, Anemia sedang normokromik
normositer, tonsilofaringitis akut,
suspek sepsis, gizi kurang
P/ terapi lanjut

P/ terapi
Nebulisasi epinefrin tiap 6 jam
diganti menjadi nebulisasi epinefrin
2,5 ml + NaCl 0,9 % sampai dengan
3 ml tiap 4 jam

O:

Prednison 60 mg/ m2 ~ 27 mg/hari
~ 21/2 -2-1 tablet 5 mg oral

Nebulisasi epinefrin tiap 4 jam diganti
menjadi nebulisasi epinefrin 2,5 ml +
NaCl 0,9 % sampai dengan 3 ml tiap 6
jam

Terapi lain lanjut

KRONOLOGIS

21/11/17 s/d 23/11/17
21/11/17

P:

S : bebas demam 2x24 jam, sesak masih ada, batuk kadangkadang dahak sulit keluar, minum mau

/terapi mulai Kemoterapi

O:
Thorax: simetris, retraksi suprasternal dan subcostal

Cor: S1S2 normal, murmur tidak ada
Pulmo : vesikuler, tidak ada rales, tidak ada wheezing, stridor
inspirasii dan ekspirasi
Hasil laboratorium pukul 10.00
WBC 1,49 : NE# 0,68 ; Hb 10,75 ; PLT 47.5
Procalcitonin 0.84 ng/ml
A. LNH tipe Limfoblastik pro kemoterapi minggu I, Hemangioma
regio lumbosacral, febrile neutropenis (membaik), oral thrust,
Anemia sedang normokromik normositer, tonsilofaringitis akut,
suspek sepsis, gizi kurang
Dengan reassesment Croup menjadi Sindrom Vena Kava Superior

vincristin n 0,7 mg iv bolus (16.00)
dororubicin 14 mg dalam D5% 100 cc (21.00)
Nebu epinefrin distop (terakhir pukul 06.00)
Terapi lain lanjut

KRONOLOGIS

21/11/17 s/d 23/11/17

22/11/17
01.00
S :pasien tampak sesak, disertai kebiruan dan demam
O: Status present:
Laju nadi 156 kali/menit
Laju napas 64 kali/menit
Suhu 37 C
Tekanan darah 75/45 mmhg
SpO2 79% dengan sungkup O2 5lpm
Thorax :
Pulmo : Vesikuler, dengan rhonki +/+ dan wheezing +/+
SpO2 79% dengan sungkup O2 5lpm
A.
P. Dilakukan Intubasi, AGD cito, dan elektrolit Pindah Picu

KRONOLOGIS

Hasil AGD
Hasil AGD 01.00


Hasil AGD 05.00

pH 7.32

pH 7.51

pCO2 56,7

pCO2 33.9

pO2 80,10

pO2 167.70

Beecf 2,3

Beecf 3.7

HCO3 28.40


HCO3 26.70

SO2c 94,7

SO2c 99.3

TCO2 30,20

TCO2 27.70

Na 127
K 2,50
Cl 114

Kondisi saat ini
• Pasien dalam pengaruh obat sehingga tidak sadar dan
terpasang ventilator dengan mode PCAC FiO2 30 ; PEEP
6 ; PIP 15 ; TV 43 ; RR 30 ; I:E 1:2 ; IT 0,66,

Daftar masalah
1. Belum ada usaha bernapas sendiri
2. Hiponatremia
3. Hipokalemia