PUTRI ALIFIA DESIANA (21020112130064) BAB V

BAB V
PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

4.1. Pendekatan Program Perencanaan
Program dasar perencanaan Pengembangan Stasiun Bekasi ini
didasarkan

pada

pendekatan

yang

telah

dilakukan

pada

bab


sebelumnya.
5.1.1.

Program Ruang

Tabel 1 Program Ruang
KELOMPOK KEGIATAN

FASILITAS

TRANSIT

HUB

FASILITAS KOMERSIAL

SERVICE

JENIS RUANG
Halte Minibus

Halte Angkutan Kota
Halte Ojek
Pemberhentian Minibus
Pemberhentian Angkutan Kota
Pemberhentian Ojek
Pos Parkir
Toko/Kios Makanan
Toko Koran/Majalah
Coffee Shop
Lavatory
Lavatory
Pengunjung
Perempuan
Lavatory Pengunjung LakiLaki
Lavatory Petugas Perempuan
Lavatory Petugas Laki-Laki
Ruang Petugas Kebersihan
Janitor
Pantry
Musala

Area Shalat Perempuan
Tempat Wudhu Perempuan
Area Shalat Laki-laki
Tempat Wudhu Laki-laki
Pos Keamanan Commercial Area
MEE
Ruang Genset
Ruang Pompa
Tandon

TOTAL

TOTAL (m2)
432
1080
720
606 m2
1080 m2
612 m2
4,8 m2

31 m2
16,2 m2
72 m2
10,15 m2
10,15 m2
1,55 m2
1,55 m2
2 m2
10,81 m2
11,52 m2
2,88 m2
11,52 m2
2,88 m2
4,8 m2
20 m2
9
m2
6

m2


10.834,1 m2

LAPORAN PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TUGAS AKHIR | PUTRI ALIFIA D
21020112130064

75

5.1.2.

Luas dan Besaran Tapak Terpilih

Dari penilaian tapak yang telah dilakukan, maka diputuskan bahwa
tapak terpilih untuk perencanaan dan perancangan fasilitas transit
dalam pengembangan Stasiun Bekasi adalah tapak yang berada di
Jalan Raya Perjuangan, tepatnya di sebelah utara bangunan Stasiun
Bekasi. Lokasinya strategis karena langsung berbatasan dengan
Stasiun Bekasi.
Adapun batas-batas tapak dengan orientasi tapak menghadap ke
barat (jalan Raya Perjuangan) adalah sebagai berikut:

-

Utara
Selatan
Barat

: Jl. Rahayu
: Stasiun Bekasi
: Jl. Raya Perjuangan

-

Timur

: Permukiman

LAPORAN PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TUGAS AKHIR | PUTRI ALIFIA D
21020112130064

76


Tapak berada berada di lingkup wilayah pusat pelayanan kota
dengan luas area perancangan ±21.512 m2. Berikut adalah area
perancangan terpilih;

Gambar 4.1-1 Lokasi Rencana Tapak Pengembangan
Sumber: [CITATION Placeholder4 \l 1057 ] (diakses pada 26 April 2016)

Berikut adalah data dan peraturan terkait tentang tapak terpilih
untuk

perencanaan

dan

perancangan

fasilitas

transit


pada

Pengembangan Stasiun Bekasi dengan prinsip TOD adalah sebagai
berikut:
- Berada di wilayah pusat Kota Bekasi dengan tata gun a lahan
campuran
- Jalan Perjuangan Raya
: Jalan Arteri Sekunder
: Lebar Jalan ±10m
: termasuk arteri sekunder sehingga GSB
minimum 20 meter dari as jalan
LAPORAN PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TUGAS AKHIR | PUTRI ALIFIA D
21020112130064

77

- Luas Tapak
- KDB


: ±21.512 m2
: 0,5
(termasuk ke

bangunan

sarana

transportasi sehingga KDB 0,5)
: 1,5

- KLB
5.1.3.

dalam

Aspek Kinerja

Aspek kinerja fasilitas transit pada Pengembangan Stasiun Bekasi
dengan prinsip TOD meliputi:

a. Sistem penyediaan dan distribusi air bersih (Down Feed Sistem)
b. Sistem pengolahan air limbah (langsung dibuang ke saluran kota
(air hujan dan air bekas) serta air limbah yang ditampung
terlebih dahulu di Septictank sebelum diolah untuk dibuang ke
saluran kota)
c. Sistem Pengelolaan Sampah (tempat penampungan sampah)
d. Sistem Pemadam Kebakaran (alat deteksi asap/ smoke detector,

Springkler, Hydrant Kebakaran dan Fire Extenghuiser)
e. Sistem penyediaan dan distribusi listrik (PLN dan Generator)
f. Sistem Pencahayaan (pencahayaan buatan dan alami)
g. Sistem Penghawaan (penghawaan buatan (AC Sentral, Exhaust

Fan) dan penghawaan alami)
h. Sistem Audio Visual (monitor CCTV)
5.1.4.

Konsep Dasar Perancangan

Konsep


dasar

perancangan

arsitektur

fasilitas

transit

pada

Pengembngan Stasiun Bekasi sebagai berikut:
a. Aspek Teknis
Sistem struktur harus memenuhi syarat seperti keseimbangan dan
kestabilan agar massa bangunan tidak goyah atau bergerak akibat
gaya luar, fungsional, estetika struktur agar dapat menampilkan
ekspresi arsitektur yang nyata dan dapat menerima beban gaya pada
bangunan. Untuk bangunan penghubung antara fasilitas transit dan
stasiun, digunakan sistem struktur diafragma wall untuk menahan
bangunan di bawah tanah. Sedangkan untuk bangunan halte, dapat
digunakan sistem struktur rangka.
LAPORAN PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TUGAS AKHIR | PUTRI ALIFIA D
21020112130064

78

Untuk sistem struktur pondasi menggunakan sistem struktur tiang
pancang untuk bangunan yang memanjang.
b. Aspek Arsitektural
Salah satu aspek arsitektural yang digunakan pada bangunan fasilitas
transit pada Pengembangan Stasiun Bekasi menyangkut dengan
penakanan desain yang digunakan yakni High Tech Architecture dan
fungsi bangunannya itu sendiri. Bentuk bangunan harus mampu mewakili
flow atau pola pergerakan penumpang yang bersifat dinamis serta
penggunaan bahan yang mencirikan penekanan desainnya sendiri.

LAPORAN PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TUGAS AKHIR | PUTRI ALIFIA D
21020112130064

79