Uwes A. Chaeruman Mengenal Kebijakan PJJ E Learning di PT

MENGENAL LEBIH DEKAT KEBIJAKAN

PJJ & e-LEARNING

dan Penerapannya di Perguruan Tinggi
Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan
Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi

UWES A. Chaeruman
uwes@ristekdikti.go.id



Pendidikan Jarak Jauh
proses belajar mengajar yang
dilakukan secara jarak jauh melalui
penggunaan berbagai media
komunikasi.
- Permendikbud No. 109, 2013 -

Masyarakat

yang tidak
dapat mengikuti
Pendidikan
Tinggi secara
tatap muka atau
reguler

Fungsi & Tujuan

PJJ
- UU NO. 12/2014 -

memperluas
akses serta
mempermudah
layanan
Pendidikan
Tinggi dalam
pendidikan dan
pembe-lajaran


IMPLIKASI PJJ
Terpisah jarak, ruang dan waktu,
belajar mandiri.

1

Memiliki jangkauan yang luas,
lintas ruang dan waktu.

Berbasis aneka sumber belajar,
TIK dan media lain yang relevan.

2

Menyediakan keluwesan belajar
peserta, kapan dan di mana saja

Diorganisasikan secara sistematis,
sesuai aturan yang berlaku.


3

Massal dan terorganisasi dengan
baik dan terkendali

Memungkinkan adanya tatap
muka yang terbatas.

3
4

Memanfaatkan teknologi informasi
dan komunikasi.

EVOLUSI PJJ

Moore dan Kearsly, 2005
Generasi 1: Korespondensi


Taylor, 2001
Generasi 1: Korespondensi

Generasi 2: Siaran Radio
dan Televisi

Generasi 2: Multimedia

Generasi 3: Pendidikan
Terbuka

Generasi 3: Telelearning

Generasi 4: Telekonferensi
Audio Video

Generasi 4: Flexible
Learning

Generasi 5: Berbasis

Internet/Web

Generasi 5: Inteligent
Flexible Learning

PJJ & EVOLUSI TEORI BELAJAR
GROUPS PERSPECTIVE
INDIVIDUAL PERSPECTIVE

PROGRAMMING
DRILL &
PRACTICE

1975

1980

COMPUTER-BASED INTERNET-BASED
INSTRUCTION
INSTRUCTION


1985

1990

E-LEARNING

1995

2000

SOCIAL FREE &
OPEN CONTENT

2005

BEHAVIORISM
COGNITIVISM
CONSTURCTIVISM
COLLECTIVE

CONSTRUCTIVISME

EVOLUSI PJJ
di Indonesia

Lingkup PJJ

Program studi >50%
MK dgn PJJ

Mata Kuliah 50%