Konsep PJJ : Ciri Pendidikan Jarak Jauh (PJJ)

  Pembentukan Tim Inti Pelatih Tutor TTM-UT Sistem Belajar Jarak Jauh: Penerapannya di Universitas Terbuka

  Konsep PJJ : Ciri Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) Keterpisahan secara “quasi-permanent “antara pengajar dengan learner selama proses belajar.

   Terdapat pengaruh organisasi pendidikan dalam perencanaan dan penyiapan bahan ajar

serta penyediaan layanan bantuan belajar.

   Penggunaan media untuk mempersatukan pengajar dengan learner serta untuk membawa isi pelajaran

Ciri PJJ (lanjutan)

   Penyediaan komunikasi dua arah sehingga learner dapat menarik keuntungan darinya atau

bahkan mengambil prakarsa untuk berdialog.

   Ketidakhadiran kelompok belajar sepanjang proses belajar sehingga learner belajar secara individual dengan kemungkinan sekali-sekali ada pertemuan untuk tujuan pengajaran dan bersosialisasi .

  Keegan, Desmond.

  Foundation Of Distance Education,

  Mengapa diperlukan PJJ di Indonesia?

Daya tampung dan daya jangkau

pendidikan tatap muka terbatas,

sedangkan setiap warga negara

Indonesia behak mendapatkan pendidikan

Pendidikan Jarak Jauh

   Belajar Mandiri = Independent LearningOtodidak = Self StudyBelajar KelompokTutorial = Tatap Muka, Online (sebagai bantuan belajar = Learning Support) Jadi, tutor bukan Dosen UT

   Praktikum Ujian

Universitas Terbuka

  Perguruan Tinggi yang pertama kali menerapkan Sistem Belajar Jarak Jauh (SBJJ) dalam menyelenggarakan program pendidikan di Indonesia Sejak berdiri September 1984 sampai Maret 2012 telah menghasilkan lulusan lebih dari 900.000 orang Memiliki jaringan kerja yang cakupannya mencapai seluruh negeri bahkan juga ke seluruh dunia

Penyelenggaraan tutorial dilaksanakan dengan cara kerjasama

  Sistem Belajar Jarak Jauh (SBJJ) Sistem belajar yang menuntut mahasiswa belajar mandiri dengan seminimal mungkin bertatap muka atau bertemu langsung dengan tutor seperti bertemu dosen dalam pembelajaran tatap muka

  Mengapa Tutor Perlu Memahami SBJJ Tutor merupakan salah satu unsur penting yang berperan memfasilitasi mahasiswa belajar, terutama melalui layanan bantuan belajar yang

  Komponen SBJJ Kompetensi awal dan karakteristik mahasiswa registrasi, bahan ajar, distribusi bahan ajar, proses belajar, evaluasi /ujian kompetensi lulusan

Kompetensi Awal dan Karakteristik Mahasiswa UT

   Lulusan SLTA Menjadi mahasiswa UT tanpa tes masuk (kecuali untuk S2 UT)

   Belum biasa belajar mandiri Sebagian besar (90%) bekerja

  Registrasi Registrasi : merupakan rangkaian pendaftaran mahasiswa mulai dari pembelian formulir di UPBJJ, pembayaran SPP, sampai akhirnya pengembalian formulir registrasi diantar langsung oleh mahasiswa atau dikirimkan melalui pos ke UPBJJ.

Jenis Bahan Ajar

  

4Cetak

  4Non-Cetak

B.A. Cetak

  • BukuTeks
  • Bahan Ajar Mandiri = Modul = BAJJ
  • Panduan = Petunjuk = Pedoman • Manual

B. A. NON- CETAK

B. A. NON- CETAK

   Audio / Radio  Video / TV

   CAI = Pembelajaran Berbantuan Komputer  Internet: Tuton, Web Supplement

Toko Buku Online

  Layanan bagi mahasiswa untuk memperoleh bahan ajar dengan cara membeli secara online ke Koperasi Karunika.

Proses Belajar

  Rangkaian kegiatan yang meliputi seluruh proses belajar mandiri mahasiswa termasuk menyusun strategi belajar dan mengikuti berbagai layanan bantuan belajar yang disediakan seperti pembimbingan akademis, tutorial.

Evaluasi Hasil Belajar

  • Evaluasi hasil belajar dilakukan untuk mengukur keberhasilan studi mahasiswa dalam satu mata kuliah dan atau satu program studi.
  • Evaluasi digunakan sebagai alat untuk mengukur kemampuan mahasiswa dalam mencapai kompetensi mata kuliah.
  • Evaluasi hasil belajar mahasiswa terdiri dari partisipasi dalam tutorial, tugas-tugas yang diberikan tutor, dan ujian akhir smester.

  Evaluasi Hasil Belajar (lanjutan)

  • Pengelolaan ujian oleh UT Pusat dan UPBJJ terdiri dari serangkaian aktiftas yang dimulai dari pengembangan bahan ujian, penggandaan bahan ujian, pengiriman bahan ujian ketempat ujian, pelaksanaan ujian, serta pengolahan dan pengumuman nilai hasil ujian

Layanan Bantuan Belajar

  • Bagian integral dalam konteks SBJJ yang memiliki

  

fungsi strategis dalam menunjang keberhasilan studi

mahasiswa.

  • Menjadi penting mengingat keadaan, latar belakang,

    dan kemampuan mahasiswa yang sangat bervariasi.

  Dalam SBJJ, mahasiswa dituntut untuk mandiri, tetapi bukan berarti ditinggalkan sendiri tanpa bantuan dari institusi pengelola SBJJ ini.

  • Sering diartikan sebagai segala bentuk bantuan yang diberikan kepada mahasiswa agar studinya lancar.
  • Layanan kepada mahasiswa terbagi atas tiga macam,

  yaitu layanan informasi, layanan administrasi akademik, dan layanan akademik.

Tutorial

  • Tutorial merupakan proses

  pemberian bantuan dan bimbingan belajar dari tutor kepada mahasiswa.

  • Tutorial merupakan bagian

  integral dari proses pembelajaran mahasiswa SBJJ.

  • Tutorial mengandung aspek

  bantuan belajar, interaksi tutor dengan mahasiswa, dan interaksi antar mahasiswa

Mengapa Tutor ?

  • Dalam SBJJ sumber belajar utama mahasiswa adalah bahan ajar.
  • Tutor berperan sebagai fasilitator

  dalam kegiatan belajar mahasiswa

  • Tugas tutor dalam pembelajaran

  pada prinsipnya sama dengan dosen tatap muka yaitu memfasilitasi mahasiswa belajar, hanya cara dan strateginya berbeda.

Mengapa Tutor ? (lanjutan)

  • Cara tutor membelajarkan mahasiswa harus

  mengacu pada landasan belajar mandiri dari SBJJ yaitu mendorong mahasiswa UT belajar mandiri dan diskusi dengan teman sesama

mahasiswa, serta menjawab pertanyaan

mahasiswa tentang isi bahan ajar UT pada saat tutorial.

Kriteria Tutor

   Menguasai materi yang ditutorkan dengan baik

   Terampil membimbing mahasiswa belajar dalam kegiatan tutorial dan memanfaatkan bahan ajar serta sumber belajar lainnya.

   Dalam tutorial, tutor diharapkan mampu:

   menggunakan model yang variatif, memberikan respon dan umpan balik sesegera

   mungkin terhadap tugas yang dikerjakan mahasiswa, membimbing mahasiswa agar mampu belajar

   secara efektif, serta menyediakan waktu untuk mahasiswa

   berkonsultasi.

Jenis Tutorial

  Ada dua jenis layanan tutorial yang disediakan oleh UT untuk mahasiswa

  • Tutorial tatap muka (TTM)
  • Tutorial online (Tuton)

Tutorial Tatap Muka

  • Penyampaian materi

  secara langsung/ tatap muka

  • Lokasi di tempat tertentu
  • Komunikasi interaktif

Pola Tutorial Tatap Muka Pertemuan

   1 Tugas Tutorial

  1 Pertemuan

   2 Pertemuan

   3 Pertemuan

   4 Pertemuan

   5 Pertemuan

   6 Pertemuan

   7 Pertemuan

   8 Tugas Tutorial

  3 Tugas Tutorial

  N 2 RANGKUMA

Tahapan Tutorial Online (Tuton)

   Akses dan motivasi Sosialisasi secara online Pertukaran informasi Konstruksi pengetahuan

Pengembangan (cek, ricek,

tindak lanjut)

  Pembentukan Tim Inti Pelatih Tutor TTM-UT

  09 Juli - 11 Juli 2012 Simulasi Melatih Calon Tutor Inti di UPBJJ dengan Materi SBJJ

Persiapan Simulasi (5 menit)

   Membentuk 3 kelompok peserta dan

menyamakan persepsi tentang

petunjuk simulasi ini.

   Setiap kelompok membuat persiapan simulasi untuk menentukan siapa yang akan bertindak sebagai pelatih

sedangkan sisanya jadi peserta

pelatihan calon tutor di UPBJJ.

Persiapan Simulasi pelatihan tutor (lanjutan) Bayangkan bahwa Anda menjadi pelatih calon tutor di UPBJJ dengan topik-topik sebagai berikut

  1. Pengertian SBJJ dan mengapa diperlukan SBJJ di Indonesia.

  2. Peran Tutor dalam SBJJ-UT dan bedanya dengan peran Dosen dalam pendidikan tatap muka biasa.

  

3. Struktur Organisasi UT di Pusat dan

Petunjuk Kegiatan Simulasi (untuk Anda disetiap kelompok sebagai pelatih calon tutor di UPBJJ)

  

Mulailah kegiatan simulasi Anda dengan mengikuti

langkah-langkah sebagai berikut :

  1. Anda menyebutkan topik-topik yang akan dibahas dalam pelatihan Tutor / Calon Tutor ini (lihat persiapan simulasi tersebut diatas).

  2. Anda menjelaskan apa manfaat menguasai tiga topik PJJ tersebut bagi Tutor / Calon Tutor (agar tutor PJJ dapat membedakan perannya dari dosen tatap muka)

  3. Pada akhir pelatihan Tutor / Calon Tutor diharapkan dapat melakukan apa? (melaksanakan Tutorial secara sistematik, efektif dan efesien).

Petunjuk Kegiatan Simulasi (lanjutan)

  1. Pengertian SBJJ dan mengapa diperlukan SBJJ di Indonesia

  2. Peran Tutor dalam SBJJ-UT dan bedanya dengan peran dosen dalam pendidikan tatap muka biasa.

  3. Struktur organisasi UT Pusat dan UPBJJ.

  

Tutor/Calon Tutor yang Anda latih untuk

menguji pemahaman mereka tentang ketiga

Petunjuk Kegiatan Simulasi (lanjutan)

  2. Anda memberi umpan balik tentang kebenaran jawaban Tutor/Calon Tutor yang Anda latih.

  3. Anda memberi saran kepada Tutor/CalonTutor tentang apa yang harus mereka lakukan untuk lebih menguasai ketiga topik yang telah Anda latihan kepada mereka.

  4. Anda mengajukan pertanyaan kepada Tutor/Calon tutor yang Anda latih terhadap penilaian mereka tentang proses Simulasi yang Anda lakukan ini.

  

D. Dengarkan komentar fasilitator di kelompok Anda

(5 menit) .

  Terima Kasih