PENGARUH MASA KERJA TERHADAP PEMBENTUKAN MIKRONUKLEUS PADA PEDAGANG KAKI LIMA DI YOGYAKARTA - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)
BAB 3
KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS
3.1 Kerangka Teori
Inhalasi
(80%)
Timbal
bebas di
udara
Masa kerja
Kulit (1%)
Pencernaan :
makanan/
minuman (14%)
Rokok
Deposit timbal
pada mukosa
bukal
Higienitas
Oral
Pembentukan Mikronukleus
Usia
Jenis
kelamin
Gambar 4. Kerangka Teori
3.2 Kerangka Konsep
Polusi Timbal
Mukosa Bukal Pedagang kaki lima
Masa Kerja
Frekuensi Pembentukan Mikronukleus
Gambar 5. Kerangka Konsep
1
3.3 Hipotesis
Berdasarkan kerangka teori dan kerangka konsep yang telah dibuat,
maka hipotesis dalam penelitian ini adalah
1.
Masa kerja berpengaruh terhadap frekuensi pembentukan mikronukleus
dalam rongga mulut.
2.
Pedagang kaki lima memiliki frekuensi pembentukan mikronukleus lebih
tinggi dibandingkan dengan kelompok kontrol.
KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS
3.1 Kerangka Teori
Inhalasi
(80%)
Timbal
bebas di
udara
Masa kerja
Kulit (1%)
Pencernaan :
makanan/
minuman (14%)
Rokok
Deposit timbal
pada mukosa
bukal
Higienitas
Oral
Pembentukan Mikronukleus
Usia
Jenis
kelamin
Gambar 4. Kerangka Teori
3.2 Kerangka Konsep
Polusi Timbal
Mukosa Bukal Pedagang kaki lima
Masa Kerja
Frekuensi Pembentukan Mikronukleus
Gambar 5. Kerangka Konsep
1
3.3 Hipotesis
Berdasarkan kerangka teori dan kerangka konsep yang telah dibuat,
maka hipotesis dalam penelitian ini adalah
1.
Masa kerja berpengaruh terhadap frekuensi pembentukan mikronukleus
dalam rongga mulut.
2.
Pedagang kaki lima memiliki frekuensi pembentukan mikronukleus lebih
tinggi dibandingkan dengan kelompok kontrol.