PENGARUH PERSEPSI, TINGKAT RELIGIUSITAS DAN DISPOSABLE INCOME TERHADAP MINAT MENABUNG DI PERBANKAN SYARI’AH (Studi Pada Dosen UIN Raden Intan Lampung) - Raden Intan Repository
PENGARUH PERSEPSI, TINGKAT RELIGIUSITAS DAN DISPOSABLE
INCOME TERHADAP MINAT MENABUNG DI PERBANKAN
SYARI ’AH (Studi Pada Dosen UIN Raden Intan Lampung) SkripsiDiajukan Untuk Melengakapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)
Oleh: JULIA SRI NINGSIH NPM : 1351020188 Program Studi : Perbankan Syariah FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG 1438 H / 2017MPENGARUH PERSEPSI, TINGKAT RELIGIUSITAS DAN DISPOSABLE
INCOME TERHADAP MINAT MENABUNG DI PERBANKAN
SYARI ’AH (Studi Pada Dosen UIN Raden Intan Lampung) SkripsiDiajukan Untuk Melengakapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E) Oleh: JULIA SRI NINGSIH NPM : 1351020188 Program Studi : Perbankan Syariah Pembimbing I : Dr. Moh. Bahrudin, M.A. Pembimbing II : Muhammad Kurniawan, S.E., M.E.Sy FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG 1438 H / 2017M
ABSTRAK
Bank syariah adalah bank yang menjalankan kegiatan usahanya berdasarkan prinsip syariah. Salah satu prinsip syariah yang diterapkan oleh perbankan syariah adalah larangan adanya riba dalam berbagai bentuk transaksi. Masalah utama yang dihadapi lembaga keuangan syariah adalah bagaimana perusahaan menarik pelanggan dan mempertahankannya agar perusahaan dapat bertahan dan berkembang. Salah satu caranya adalah dengan melihat faktor- faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen. Perilaku konsumen dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain: faktor kebudayaan, kelas sosial, keluarga, status, kelompok atau komunitas, usia, pekerjaan, gaya hidup dan lain-lain. Selain faktor tersebut perilaku konsumen juga dipengaruhi oleh persepsi yang konsumen miliki, dan tingkat religiusitas juga merupakan faktor pembentuk perilaku konsumen. Selain membahas faktor-faktor perilaku konsumen, akan dibahas juga faktor yang mempengaruhi konsumsi. Diantaranya Keynes menyatakan bahwa konsumsi dipengaruhi oleh pendapatan disposable.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh persepsi, tingkat religiusitas, dan disposable income, baik secara parsial maupun secara simultan terhadap minat menabung di perbankan syariah (studi pada dosen UIN Raden Intan Lampung). Penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan (field
research ). Populasi dalam penelitian ini yaitu dosen UIN Raden Intan Lampung.
Dengan menggunakan teknik pengambilan sampel stratified random sampling, diambil sampel sejumlah 38 dosen. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dengan skala likert. Pengujian hipotesis dilakukan dengan analisis regresi linier berganda.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Persepsi berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat menabung di perbankan syariah. Hal ini didapat berdasarkan perhitungan Uji T yaitu t > t (2,396 > 2,03011). Dengan nilai
hitung tabel
signifikansi (0,022 < 0,05). (2) Tingkat religiusitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat menabung di perbankan syariah. Hal ini didapat berdasarkan perhitungan Uji T yaitu t hitung > t tabel (5,052 > 2,03011). Dengan nilai signifikansi (0,000 < 0,05). (3) Disposable income tidak berpengaruh terhadap minat menabung di perbankan syariah. Hal ini didapat berdasarkan perhitungan Uji T yaitu t < t (
hitung tabel –0,253 < 2,03011). Dengan nilai signifikansi (0,802 >
0,05). (4) persepsi (X
1 ), tingkat religiusitas (X 2 ) dan disposable income (X 3 ),
berpengaruh secara simultan terhadap variabel dependennya yaitu minat menabung di perbankan syariah (Y). Hal ini didapatkan berdasarkan pengujian perbandingan F hitung yang lebih besar dari pada F tabel yaitu F hitung > F tabel (13,596 > 2,88) sehingga dapat disimpulkan bahwa persepsi, tingkat religiusitas dan
disposable income secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap minat menabung. Sehingga, ketika perbankan akan meningkatkan minat menabung maka ketiga variabel baik persepsi, tingkat religiusitas ataupun
disposable income harus sama-sama diperhatikan guna mencapai tujuan yang
diinginkan. Karena ketiganya mempunyai pengaruh masing-masing terhadap minat menabung di perbankan syariah.
MOTTO
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan
hendaklah Setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah,
1 Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan ”.
1
PERSEMBAHAN
Seiring do‟a dan ucapan syukur kehadirat Allah SWT, kupersembahkan karya tulis ini kepada:
1. Kedua orang tuaku tercinta, Ayah (Hasibuan) dan Ibu (Alm. Ruslaini) yang telah bersusah payah membesarkanku, memberikan cinta dan kasih sayangnya, mendidik dan selalu mendoakan untuk keberhasilanku beserta kakakku yang aku sayangi dan aku banggakan (Juli Harianti dan Jeki Sandra Tuangi). Ponakanku yang selalu menghiburku (Mesi, Zio, Adheva, Aziva dan Aliesha) 2. Keluarga besarku yang selalu memberikanku semangat dan motivasi.
3. Teman-temanku angakatan 2013 khusus nya kelas A perbankan syariah 4. Almamater UIN Raden Intan Lampung.
RIWAYAT HIDUP
Penulis diberinama Julia Sri Ningsih dilahirkan di Ulu Danau pada tanggal
24 Juli 1995, merupakan anak ketiga dari 3 bersaudara dari pasangan Bapak Hasibuan dan Ibu Ruslaini.
Riwayat Pendidikan:
1. RA Dharma Wanita Ulu Danau, lulus dan berijazah pada tahun 2001
2. SD Negeri 1 Ulu Danau, lulus dan berijazah pada tahun 2007
3. SMP Negeri 1 Sindang Danau, lulus dan berijazah pada tahun 2010
4. SMA Negeri 2 Pringsewu, lulus dan berijazah pada tahun 2013
5. Masuk UIN Raden Intan Lampung sejak tahun 2013 hingga sekarang pada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam jurusan Perbankan Syariah.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkat kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan karunia-Nya berupa ilmu pengetahuan, kesehatan dan petunjuk, sehingga skripsi dengan judul “Pengaruh Persepsi, Tingkat Religiusitas, Dan
Disposable Income Terhadap Minat Menabung Di Perbankan Syariah (Studi
Pada Dosen UIN Raden Intan Lampung)” dapat diselesaikan. Sholawat serta salam disampaikan kepada Nabi Muhammad SAW, para sahabat, dan pengikut- pengikutannya yang setia.
Skripsi ini ditulis sebagai salah satu persyaratan untuk menyelesaikan studi pada program Strata Satu (S1) Jurusan Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Raden Intan Lampung guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi (SE) dalam bidang ilmu Perbankan Syariah.
Atas bantuan semua pihak dalam proses penyelesaian skripsi ini, tak lupa dihaturkan terima kasih sedalam-dalamnya. Secara rinci ungkapan terima kasih itu disampaikan kepada : 1. Prof. Dr. H. Moh. Mukri, M.Ag, selaku Rektor UIN Raden Intan Lampung.
Yang selalu memotovasi mahasiswa untuk menjadi pribadi yang berkualitas dan menjunjung tinggi nilai-nilai Islami.
2. Dr. Moh. Bahrudin, M.A, selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Raden Intan Lampung beserta jajarannya.
3. Ahmad Habibi. S.E., M.E. selaku Ketua Jurusan Perbankan Syariah yang senantiasa sabar salam memberi arahan serta selalu memberi motivasi dalam penyelesaian skripsi ini.
4. Dr. Moh. Bahrudin, M.A. dan Muhammad Kurniawan, S.E., M.E.Sy. selaku pembimbing yang telah mengarahkan penulis hingga penulisan skripsi ini selesai, semoga barokah ilmu dan pengetahuan yang diberikan selama ini.
5. Dr. Ruslan Abdul Ghofur Noor, M.S.I., selaku Wakil Dekan 1 dan dosen Metodologi Penelitian Ekonomi yang telah memberikan banyak pengetahuan dan motivasi dalam arahannya dalam membuat suatu studi penelitian yang baik.
6. Bapak dan Ibu Dosen serta Karyawan pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Raden Intan Lampung yang telah memberikan motivasi serta memberikan ilmu yang bermanfaat kepada penulis hingga dapat menyelesaikan studi.
7. Pemimpin dan Karyawan Perpustakaan Fakultas Syariah dan Institut serta bagian kerpegawaian yang telah memberikan informasi, data, refrensi, dan lain-lain.
8. Sahabat seperjuangan khususnya perbankan syariah kelas A yang selalu bersama dalam proses belajar, berjuang bersama menghadapi proses perkuliahan UTS dan UAS hingga proses skripsi. Sahabat-sahabat ku kalian luar biasa Leny Metrics, Ristra Pramudita, Warandita Reskhi Lania, Munawaroh yang saling support untuk dapat bersemangat dalam kegiatan perkuliahan khususnya dalam penulisan skripsi ini. Teman seperjuangan
Perbankan Syariah angkatan 2013 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, UIN Raden Intan Lampung. Semoga kita menjadi alumni yang bermanfaat dengan pancaran nilai-nilai rabbani dan ilmu yang kita raih bersama-sama bermanfaat dan berkah dunia akhirat.
9. Dan semua pihak yang telah membantu yang tidak bisa disebutkan satu persatu, semoga kita selalu terikat dalam ukhuwah Islamiyah.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari kesempurnaan, akan tetapi diharapkan dapat memberikan manfaat keilmuan yang berarti dalam bidang khazanah Ekonomi Islam.
Bandar Lampung, Juli 2017 Penulis Julia Sri Ningsih NPM. 1351020188
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ................................................................................. i
ABSTRAK ................................................................................................. ii
HALAMAN PERSETUJUAN .................................................................. iii
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................... iv
MOTTO ..................................................................................................... v
PERSEMBAHAN ...................................................................................... vi
RIWAYAT HIDUP ................................................................................... vii
KATA PENGANTAR ............................................................................... viii
DAFTAR ISI .............................................................................................. xi
DAFTAR TABEL ...................................................................................... xii
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. xiv
BAB I PENDAHULUAN A. Penegasan Judul .............................................................................. 1 B. Alasan Memilih Judul ..................................................................... 3 C. Latar Belakang Masalah .................................................................. 5 D. Rumusan Masalah ........................................................................... 16 E. Tujuan dan Manfaat Penelitian ....................................................... 16 BAB II LANDASAN TEORI A. Persepsi ........................................................................................... 18
1. Pengertian Persepsi ................................................................... 18
2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persepsi ............................. 20
3. Proses Terbentuknya Persepsi ................................................... 20
4. Persepsi dalam Islam ................................................................. 22
B. Religiusitas ...................................................................................... 25
1. Pengertian Religiusitas .............................................................. 25
2. Pandangan Ahli Tentang Religiusitas ....................................... 26
3. Dimensi Religiusitas ................................................................. 28
4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Religiusitas ....................... 30
C. Disposable Income .......................................................................... 31
1. Pengertian Disposable Income .................................................. 31
2. Fungsi Konsumsi ....................................................................... 32
3. Hubungan antara Pendapatan dan Konsumsi ............................ 33
4. Hubungan antara Pendapatan dan Tabungan ............................. 33
5. Pengaruh Pendapatan terhadap Minat Menabung ..................... 34
D. Minat Menabung ............................................................................. 34 E.
Perbankan Syari‟ah ......................................................................... 38
1. Tujuan dan Fungsi Perbankan Syari‟ah .................................... 39 2.
Perbedaan Perbankan Syari‟ah dengan Perbankan Konvensional.............................................................................. 39
3. Sistem Bagi Hasil Versus Sistem Bunga ................................... 42
4. Produk- produk Bank Syari‟ah.................................................... 44 F. Penelitian Terdahulu ....................................................................... 50
G. Kerangka Pemikiran ........................................................................ 53
f. Uji T ....................................................................................103
Menabung Di Perbankan Syariah ........................................ 111
Income Secara Bersama-sama Terhadap Minat
d. Pengaruh Persepsi, Tingkat Religiusitas dan Disposable
c. Pengaruh Disposable Income Terhadap Minat Menabung Di Perbankan Syariah ........................................ 109
b. Pengaruh Tingkat Religiusitas Terhadap Minat Menabung Di Perbankan Syariah ........................................ 108
a. Pengaruh Persepsi Terhadap Minat Menabung Di Perbankan Syariah .......................................................... 106
2. Pembahasan ...............................................................................106
...................................................................................105
2
g. Uji R
e. Uji F ....................................................................................102
H. Hipotesis .......................................................................................... 54
d. Regresi Linier Berganda ..................................................... 100
c. Hasil Uji Asumsi Klasik ...................................................... 97
b. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas ..................................... 94
a. Gambaran Distribusi Jawaban Responden .......................... 85
1. Pengaruh Persepsi, Tingkat Religiusitas, dan Disposable Income Terhadap Minat Menabung di Bank Syariah ............... 85
B. Hasil Analisa Data ........................................................................... 85
4. Karakteristik Responden ........................................................... 79
3. Struktur Organisasi .................................................................... 78
2. Visi dan Misi IAIN Raden Intan Lampung ............................... 77
1. Sejarah Berdirinya IAIN Raden Intan Lampung ...................... 70
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sifat Penelitian ................................................................ 55 B. Sumber Data .................................................................................... 56 C. Populasi dan Sampel ....................................................................... 57 D. Metode Pengumpulan Data ............................................................. 59 E. Variabel Penelitian dan pengukuran ............................................... 61 F. Metode Analisis Data ...................................................................... 63 BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data ................................................................................ 70
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ..................................................................................... 112 B. Saran ................................................................................................ 114 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 : Perkembangan Lembaga Syariah ....................................... 7Tabel 2.1 : Perbedaan Bank Syariah dan Bank Konvensional ............. 41Tabel 2.2 : Perbedaan antara Bunga dan Bagi Hasil ........................... 43Tabel 3.1 : Jumlah Dosen .................................................................... 58Tabel 3.2 : Variabel Penelitian dan Indikator Penelitian .................... 62Tabel 4.1 : Jenis Kelamin Responden ................................................. 82Tabel 4.2 : Usia Responden ................................................................. 82Tabel 4.3 : Latar Belakang Pendidikan Responden ............................. 83Tabel 4.4 : Apakah Responden Nasabah Perbankan Syariah .............. 84Tabel 4.5 : Distribusi Jawaban Responden Berdasarkan PernyataanSistem Dan Produk-Produk Perbankan Syariah Sudah Sesuai Dengan Prinsip-Prinsip Syariah .......................................... 85
Tabel 4.6 : Distribusi Jawaban Responden BerdasarkanPernyataan Informasi Yang Diterima Dari Promosi Produk Yang Dilakukan Oleh Perbankan Syariah Menarik Saya Untuk Menjadi Nasabah Di Bank Syariah .............. 86
Tabel 4.7 : Distribusi Jawaban Responden BerdasarkanPernyataan Aktifitas Operasional Dan Jenis Produk Yang Ada Di Perbankan Syariah Berbeda Dengan Yang Ada Di Perbankan Konvensional ............................ 86
Tabel 4.8 : Distribusi Jawaban Responden BerdasarkanPernyataan Sistem Operasional Secara Syariah
Menjadi Faktor Utama Saya Menggunakan Jasa Perbankan Syariah .......................................................................... 87
Tabel 4.9 : Distribusi Jawaban Responden Berdasarkan Pernyataan .............. 88Tabel 4.10 : Distribusi Jawaban Responden BerdasarkanPernyataan Saya Percaya Bahwa Nabi Muhammad Adalah Nabi Terakhir Yang Diutus Oleh Allah ........................... 88
Tabel 4.11 : Distribusi Jawaban Responden BerdasarkanPernyataan Saya Rutin Mengerjakan Shalat 5 Waktu.................. 89
Tabel 4.12 : Distribusi Jawaban Responden BerdasarkanPernyataan Saya Suka Membaca Buku-Buku Tentang Agama ............................................................................ 89
Tabel 4.13 : Distribusi Jawaban Responden BerdasarkanPernyataan Saya Menyisihkan Uang Untuk Bersedekah ............. 90
Tabel 4.14 : Distribusi Jawaban Responden BerdasarkanPernyataan Saya Merasa Kecewa Saat Meninggalkan Shalat...... 90
Tabel 4.15 : Distribusi Jawaban Responden BerdasarkanVariabel Disposable Income ........................................................ 91
Tabel 4.16 : Distribusi Jawaban Responden BerdasarkanPernyataan Saya Akan Menabung Di Perbankan Syariah Karena Keingin Diri Sendiri ................... 92
Tabel 4.17 : Distribusi Jawaban Responden BerdasarkanPernyataan Saya Akan Menabung Di Perbankan Syariah Karena Bebas Riba ................................... 92
Tabel 4.18 : Distribusi Jawaban Responden BerdasarkanPernyataan Saya Akan Menabung Di Perbankan Syariah Karena Ingin Mendapatkan Keselamatan Dunia Dan Akhirat ..... 93
Tabel 4.19 : Distribusi Jawaban Responden BerdasarkanPernyataan Saya Akan Menabung Di Perbankan Syariah Karena Ingin Mendapatkan Berkah Dan Pahala .......................... 93
Tabel 4.20 : Distribusi Jawaban Responden BerdasarkanPernyataan Saya Akan Menabung Di Perbankan Syariah Karena Sesuai Dengan Ajaran Islam............................................ 94
Tabel 4.21 : Uji Validitas variabel X (Persepsi) ................................. 951 Tabel 4.22 : Uji Validitas Variabel X 2 (Tingkat Religiusitas) ............. 96
Tabel 4.23 : Uji Validitas Variabel Y (Minat Menabung) ................... 96Tabel 4.24 : Hasil Uji Reliabilitas ........................................................ 97Tabel 4.25 : Hasil Uji Normalitas Kolmogorov Smirnov .................... 98Tabel 4.26 : Hasil Uji Multikolinieritas ............................................... 99Tabel 4.27 : Hasil Uji Regresi Linier Berganda ................................... 101Tabel 4.28 : Hasil Uji F ........................................................................ 103Tabel 4.29 : Hasil Uji T........................................................................ 104
2
Tabel 4.30 : Uji Determinasi (R ) ........................................................ 106DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 : Kerangka Berfikir ......................................................... 53Gambar 4.1 : Struktur Organisasi........................................................ 80Gambar 4.2 : Hasil Uji Heteroskedastisitas ........................................ 100DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Kuesioner Penelitian Lampiran 2 : Data Responden Pada Kuesioner Lampiran 3 : Jawaban kuesioner Responden Lampiran 4 : Hasil Uji SPSS Lampiran 5 : Dokumentasi Lampiran 6 : Surat Riset Lampiran 7 : Balasan Surat Riset Lampiran 8 : Data Dosen Lampiran 9 : Kartu Konsultasi
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN
Ba‟ Ta‟ Sa‟ Jim
Tidak dilambangkan be te es (dengan titik di atas) je ha (dengan garis bawah) ka dan ha de zet (dengan titik di atas) er zet es es dan ye es (dengan titik di bawah) de (dengan titik di bawah) te (dengan titik di bawah) zet (dengan titik di bawah)
Berdasarkan Surat Keputusan Mentri Agama RI dan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor : 158 / 1987 dan 0543b/U/1987, Tanggal 22 Januari 1988.
Konsonan Tunggal Huruf Arab Latin Huruf Latin Keterangan
ﺍ ﺐ ﺖ ﺚ
- j h kh d ż r z s sy
ﺪ ﺬ
ﺮ ﺰ
ﺲ ﺶ
ﺺ ﺾ
ﻒ Alif
ﺝ ﺡ ﺥ
Ha‟ Kha‟
Dal Zal Ra‟ Zai Sin
Syin Sad
Dad Ta‟ Za‟
- zh
„ain Gain
Fa‟ Tidak dilambangkan b t
„ g f
ﻂ ﻆ ﻉ ﻍ
Qaf q koma terbalik ke atas ﻖ
Kaf k ge ﻚ
Lam l ef م
Mim m qi ﻢ
Nun n ka ﻦ
Wawu w el ﻮ h em ﻩ Ha‟
Hamzah en ﺀ „ y we
ﻱ Ya‟ ha apostrof ye
Konsonan Rangkap karena Syaddah ditulis Rangkap
Ditulis Muqaddimah ةمﺪقم
Ta’ Marbutah
1. Bila dimatikan ditulis h Ditulis Murabbahah
ةحبﺮم (ketentuan ini tidak diperlkukan terhadap kata-kata Arab yang sudah terserap ke dalam bahasa Indonesia, seperti shalat, zakat, dan sebagainya, kecuali bila dikehendaki lafal aslinya).
2. Bila diikuti dengan kata sangdang „al serta bacaan kedua itu terpisah, maka ditulis h.
Ditulis Karámah al- ءاينولاﺍةمﺍﺮك auliyá‟ 3.
Bila ta‟ marbutah hidup atau dengan harkat, fathah, kasrah dan dammah ditulis t.
Ditulis Zakátul fitri ﺮطفنﺍةاكز
Vokal Pendek
Kasrah Ditulis i ٍ
Fathah Ditulis a َ
Dammah Ditulis U ٌ
Vokal Panjang 3 Fathah + alif ditulis á
jáhiliyyah ةيههاج ditulis á
Fathah + ya’ mati
yas‟ á ىعسي ditulis î
Kasrah + ya’ mati
karîm ﻢيﺮك
Dammah + wawu mati ditulis û
furûd ضوﺮف
Vokal Rangkap
ditulis ai
Fathah + ya’ mati
bainakum ﻢكنيب ditulis au
Fathah + wawu mati
qaulun لﻮق
BAB I
PENDAHULUAN A. Penegasan Judul Skripsi ini berjudul “Pengaruh Persepsi, Tingkat Religiusitas dan Disposable Income Terhadap Minat Menabung di Perbankan Syari’ah”.Sebelum penulis menguraikan pembahasan lebih lanjut, terlebih dahulu akan dijelaskan istilah dalam skripsi ini untuk menghindari kekeliruan bagi pembaca.
Adanya pembatasan terhadap arti kalimat dalam skripsi ini dengan harapan memperoleh gambaran yang jelas dari makna yang dimaksud.
1. Persepsi diartikan sebagai tanggapan (penerimaan) langsung dari sesuatu,
2 proses seseorang mengetahui beberapa hal melalui penginderaannya.
Pengertian lain dari persepsi adalah suatu proses yang memungkinkan kita mengorganisir informasi dan menginterpretasikan kesan terhadap lingkungan
3 sekitar.
2. Religiusitas merupakan suatu sikap atau kesadaran yang muncul yang
4 didasarkan atas keyakinan atau kepercayaan seseorang terhadap suatu agama.
Agama Menurut Taib Thahir Abdul Mu‟in adalah suatu peraturan Tuhan yang mendorong jiwa seseorang yang mempunyai akal untuk dengan kehendak dan
2 Veithzal Rivai Zainal, Muliaman Darmansyah Hadad, Mansyur Ramly, Kepemimpinan
(Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,2014) h. 326 dan Perilaku Organisasi 3 4 Wibowo, Perilaku dalam Organisasi (Jakarta: Rajawali Pers, 2015), h.60 Atik Masruroh, Analisis Pengaruh Tingkat Religiusitas dan Disposable Income
terhadap Minat Menabung di Bank Syariah (Studi Kasus Mahasiswa STAIN Salatiga), STAIN Salatiga: 2015, h. 2-3 pilihannya sendiri mengikuti peraturan tersebut, guna mencapai kebahagiaan
5 hidupnya didunia dan akhirat.
3. Disposable Income adalah jumlah yang tersedia untuk dibelanjakan atau
6
ditabungkan oleh rumah tangga. Pendapatan disposable (disposable income) adalah sejumlah uang yang sesungguhnya diterima oleh masyarakat rumah tangga, yang boleh dibelanjakan oleh para penerimanya untuk membeli barang
7 dan jasa sesuai keinginannya.
4. Menabung adalah kegiatan menyisihkan pendapatan / uang saku kita dengan jumlah tergantung kemampuan kita, dan sewaktu-waktu dapat diambil dalam
8
keadaan mendesak. Pengertian menabung menurut Bank Indonesia adalah kegiatan menyisihkan uang untuk dikumpulkan guna mencapai target dana tertentu agar kelak dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan dan
9 keinginan.
5. Bank Syari’ah merupakan bank yang kegiatannya mengacu pada hukum islam, dan dalam kegiatannya tidak membebankan bunga maupun tidak
10
membayar bunga kepada nasabah. Pengertian lain dari bank syariah adalah bank yang beroperasi dengan tidak mengandalkan pada bunga atau lembaga
5 6 Taib Thahir Abd. Mu‟in, Ilmu Kalam, (Jakarta: Widjaya, 1996), Cet. VIII, h. 121 7 Case E. Karl, Fair C. Ray, prinsip-prinsip Ekonomi (Jakarta: Erlangga, 2007), h. 31 8 Paul A. Samuelson, William D. Nordhaus, Ekonomi (Jakarta: Erlangga,1997), h. 151 Kamus Besar Bahasa Indonesia, diunduh pada Senin, 7 Februari 2017 9 Pengelolaan Keuangan Modul Pelatihan (Grup Pengembangan Keuangan Inklusif
Departemen Pengembangan Akses Keuangan dan UMKM Bank Indonesia) diakses dari: pengertian menabung site:bi.go.id, diunduh pada Rabu, 5 April 2017 10 keuangan / perbankan yang operasional dan produknya dikembangkan
11
berlandaskan pada Al- Qur‟an dan Hadist Nabi SAW.
Berdasarkan penjelasan istilah-istilah diatas, maka ditegaskan bahwa yang dimaksud dengan judul ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh persepsi, tingkat religiusitas dan disposable income terhadap minat menabung di perbankan syariah (Studi Pada Dosen UIN Raden Intan Lampung).
B. Alasan Memilih Judul
1. Secara Objektif Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi minat seseorang untuk menabung di perbankan syariah yaitu terdapat pada perilaku konsumen itu sendiri. Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen salah satunya yaitu persepsi seseorang terhadap perbankan syariah dan tingkat religiusitas yang terdapat dalam diri mereka. Selain perilaku konsumen faktor yang mempengaruhi minat menabung seseorang juga di pengaruhi oleh faktor yang mempengaruhi konsumsi yaitu disposable income.
Persepsi positif seseorang terhadap perbankan syariah sangat di perlukan oleh pemasar dalam mempromosikan produk yang ditawarkan sehingga konsumen tertarik untuk menggunakan jasa perbankan syariah. Tingkat religiusitas seseorang juga menjadi motivator terpenting untuk mendorong seseorang menggunakan jasa perbankan syariah karena semakin tinggi tingkat religiusitas seseorang maka mereka akan semakin berhati-hati 11 Muhammad, Manajemen Pembiayaan Bank Syariah (Yogyakarta: UPP AMP YKPN, dalam memutuskan apakah akan menabung di perbankan syariah atau di perbankan konvensional. Serta pendapatan yang diterima setiap bulannya juga menentukan seseorang untuk memutuskan apakah akan menyisihkan nya untuk menabung atau menggunakan nya untuk keperluan lainnya selain untuk konsumsi.
Dari pemaparan diatas maka penulis tertarik untuk meneliti variabel- variabel tersebut apakah ada pengaruhnya terhadap minat menabung di perbankan syariah mengingat banyak nya persaingan yang dilakukan oleh keuagan bank maupun non bank baik syariah ataupun konvensional.
2. Secara Subjektif Penulis optimis bahwa penelitian ini dapat diselesaikan dan dilaksanakan sesuai dengan waktu yang direncanakan serta di dukung oleh tersedianya data-data dan literatur yang dibutuhkan. Disamping itu, penelitian yang penulis lakukan ada relevansinya dengan ilmu yang penulis pelajari di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.
C. Latar Belakang Masalah
Bank merupakan salah satu lembaga keuangan yang mempunyai peranan penting di dalam perekonomian suatu negara sebagai badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka
12
meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.Bank Syariah adalah bank yang menjalankan kegiatan usahanya
13 berdasarkan prinsip syariah.
Salah satu prinsip syari‟ah yang diterapkan oleh perbankan syaria‟ah adalah larangan adanya riba dalam berbagai bentuk transaksi.
Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT yang tedapat pada surat Ali-Imran ayat 130:
Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda dan bertakwalah kamu kepada Allah supaya kamu
14 mendapat keberuntungan.”
Dalam ayat ini Allah melarang umat islam untuk memperoleh penghasilan atau rizki dengan sistem riba, baik yang berlipat ganda maupun yang tidak berlipat ganda. Karena ribawi adalah sesuatu yang diharamkan dalam agama islam, dan berperilaku ekonomi sebagaimana yang telah Allah Syariatkan dalam agama, agar kita mendapat dua keberuntungan dunia dan akhirat. 12 13 kasmir, Dasar-Dasar Perbankan (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2012), h. 3 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2008 Tentang Perbankan
Syari‟ah 14
Tindakan yang dilakukan perbankan syariah untuk merealisasikan larangan riba yaitu dengan memberikan layanan bebas bunga kepada seluruh nasabahnya. Pembayaran dan penarikan bunga dilarang dalam semua bentuk transaksi. Hal ini karena bunga bank mempunyai sifat seperti riba.
Bank Syariah sudah beroperasi di Indonesia sejak tahun 1992, yang dimulai dengan beroperasinya Bank Muamalat Indonesia. Bank Syariah diatur secara formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992 dengan UU No.10 tahun 1998 diubah dalam UU No.23 tahun 1999, UU No. 9 tahun 2004 tentang Bank Indonesia dan terakhir diubah dalam UU No. 21 tahun 2008 tentang Bank
15 Syariah.
Perbankan syariah berkembang dengan sangat pesat, sesuai dengan analisa Prof Khursid Ahmad dan laporan International Association of Islamic Bank, hingga akhir 1999 tercatat lebih dari 200 lembaga keuangan Islam yang beroperasi di seluruh dunia, baik di Negara-Negara berpenduduk muslim maupun di Eropa,
16 Australia dan Amerika.
Berikut tabel yang menunjukkan perkembangan kelembagaan Bank Syariah di Indonesia.
Tabel 1.1
Perkembangan Lembaga Syariah
2013 2014 2015 2016 2017
Bank Umum Syariah
11
12 12 113
13
23
22
22
21
21 Unit Usaha Syariah
BPRS 163 163 163 166 166 15 Sumber: Statistik Perbankan Syari‟ah Januari 2017 Muhammad, Manajemen Dana Bank Syariah (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2014), h.3 16 Muhammad Syafi‟i Antonio, Bank Syari‟ah: Dari Teori ke Praktik ( Jakarta: Gema
Perkembangan perbankan syariah di Indonesia dapat lihat dari semakin beragamnya produk-produk perbankan syariah yang mampu membuat konsumen tertarik untuk memakai jasa perbankan syariah seperti pada produk penghimpunan dana yang akan diturunkan lagi menjadi produk tabungan, giro dan deposito.
Awalnya perbankan syariah hanya dikenal oleh sebagian kecil masyarakat akan tetapi dengan terus berkembangnya perbankan syariah sekarang sudah banyak
17 masyarakat di pelosok desa yang sudah mengenal perbankan syariah.
Masalah utama yang dihadapi lembaga keuangan syariah ini adalah bagaimana perusahaan menarik pelanggan dan mempertahankannya agar perusahaan dapat bertahan dan berkembang. Untuk mewujudkan tujuan tersebut maka diperlukan strategi pemasaran yang tepat. Karena pemasaran merupakan hal yang sangat penting dalam setiap kegiatan yang berhubungan langsung dengan kebutuhan konsumen. Agar pemasaran sesuai sasaran maka pemasar harus memeperhatikan perilaku konsumen dengan baik. Seperti penciptaan produk, penentuan pasar sasaran dan promosi yang tepat sesuai kebutuhan konsumen.
Sebagai bagian dari pemasaran di dalam lembaga perbankan syariah harus dengan tepat mengambil keputusan untuk menghadapi masalah utama yang dihadapi perbankan syariah yaitu bagaimana perbankan syariah menarik nasabah agar nasabah tertarik untuk menggunakan jasa perbankan syariah. Strategi yang diambil oleh pemasar harus melihat faktor yang mempengaruhi periku konsumen. Perilaku konsumen dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain: faktor kebudayaan, kelas sosial, keluarga, status, kelompok atau komunitas, usia, 17 Ayu Andriani, Pengaruh Persepsi dan Religiusitas Santri Terhadap Minat Menabung
di Perbankan Syariah (Studi Kasus di Pondok Pesantren Al-Falah Mojo Kediri) , IAIN Tulung
18
pekerjaan, gaya hidup dan lain-lain. Selain faktor tersebut perilaku konsumen juga dipengaruhi oleh persepsi yang konsumen miliki.
19 Persepsi adalah anggapan langsung atas sesuatu. Persepsi atau
pandangan seseorang terhadap sesuatu dihasilkan dari informasi yang mereka dapatkan, hasil informasi tersebut dipahami selanjutnya konsumen akan menarik kesimpulan sehingga menciptakan sebuah penilaian terhadap sesuatu tersebut. Penumbuhan minat konsumen guna untuk menarik konsumen untuk menggunakan jasa yang dipromosikan maka harus bisa menimbulkan persepsi yang positif terhadap produk yang ditawarkan.
Sampai saat ini masih banyak persepsi yang berbeda yang dikemukakan oleh masyarakat tentang perbankan syariah. Sehingga menjadi tantangan tersendiri bagi perbankan syariah untuk menyamakan persepsi masyarakat sehingga menimbulkan kesamaan persepsi yang positif terhadap keberadaan perbankan syariah.
Dalam kehidupan sehari-hari perilaku konsumen berbeda-beda dalam Islam perilaku konsumen harus mencerminkan hubungan dirinya dengan Allah SWT. Islam telah mengatur segenap perilaku manusia dalam memenuhi
20
kebutuhan hidupnya yaitu tidak menyimpang dari ajaran agama Islam. Sehingga setiap manusia harus mampu memutuskan pilihan yang akan diambil tersebut
18 Nugroho J Setiadi, Perilaku Konsumen: Perspektif Kontemporer Pada Motif, Tujuan, dan Keinginan Konsumen (Jakarta: Prenada Media Group, 2013), h.
19 Veithzal Rivai Zainal, Muliaman Darmansyah Hadad, Mansyur Ramly, Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2014), h. 326 20 Heri Sudarsono, Konsep Ekonomi Islam Suatu Pengantar (Yogyakarta, EKONISIA,
sesuai dengan kebutuhan dan keinginnya dan tentunya tidak menyimpang dari ketentuan agama.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Dani Panca Setiasih dapat disimpulkan bahwa persepsi tidak berpengaruh terhadap perilaku seseorang.
Dalam penelitian tersebut persepsi yang positif terhadap suatu produk tidak menjadi alasan seseorang menggunakan produk tersebut. Seperti disimpulkan dari penelitian Dani Panca Setiasih bahwa seseorang mempunyai persepsi positif terhadap perbankan syariah tetapi seseorang tersebut tidak menggunakan jasa perbankan syariah, persepsi positif tersebut hadir karena informasi yang didapat
21 tetapi tidak mempengaruhi perilaku karena berbagai alasan.
Dalam penelitian lain yang dilakukan oleh Ayu Andriani menyatakan bahwa persepsi berpengaruh terhadap perilaku seseorang. Ayu menyimpulkan bahwa semakin tinggi persepsi seseorang terhadap perbankan syariah maka makin
22 tinggi minat menabung mereka di perbankan syariah, begitu juga sebaliknya.
Selain faktor-faktor yang berpengaruh dalam membentuk perilaku konsumen yang telah disebutkan tadi, sensitifitas religiusitas juga merupakan faktor pembentuk perilaku konsumen. Dalam Islam, perilaku seorang konsumen harus mencerminkan hubungan dirinya dengan Allah SWT, konsumen muslim lebih memilih jalan yang dibatasi Allah dengan tidak memilih barang haram, tidak kikir, dan tidak tamak supaya kehidupannya selamat baik di dunia maupun di akhirat. 21 Dani Panca Setiasih, Analisis Persepsi, Preferensi, Sikap Dan Perilaku Dosen
Terhadap Perbankan Syariah(Study Kasus pada Dosen Fakultas Syariah IAIN Walisongo
, Skripsi IAIN Walisongo,2011Semarang) 22
Religiusitas adalah suatu sikap atau kesadaran yang muncul yang didasarkan atas keyakinan atau kepercayaan seseorang terhadap suatu agama.
Sikap keagamaan merupakan suatu keadaan yang ada pada diri seseorang yang mendorongnya untuk bertingkah laku sesuai dengan kadar ketaatannya terhadap
23 agama. Religiusitas seseorang diwujudkan dalam berbagai sisi kehidupannya.
Aktivitas beragama bukan hanya terjadi ketika seseorang melakukan perilaku ritual (beribadah), tetapi juga ketika melakukan aktivitas lain yang didorong oleh kekuatan lain. Bukan hanya berkaitan dengan kegiatan yang tampak dan dapat dilihat dengan mata, tetapi juga aktivitas yang tidak tampak dan terjadi pada diri seseorang . berdasarkan sikap ini maka manusia dalam melakukan suatu aktivitas sesuai dengan ketentuan agama, sesuai dengan perintah tuhannya dengan tujuan mendapatkan keridhaan-Nya.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Atik Masruroh, dimana meneliti pengaruh antara tingkat religiusitas mahasiswa terhadap minat menabung di perbankan syariah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara tingkat religiusitas mahasiswa terhadap minat menabung. Tingkat religiusitas yang tinggi akan meningkatkan minat menabung mahasiswa di perbankan syariah. Kepercayaan terhadap agama menjadi motivator terpenting
24 untuk mendorong penggunaan jasa bank syariah.
Dalam penelitian lain yang dilakukan oleh Hamidi tentang persepsi dan sikap masyarakat santri jawa timur terhadap bank syariah. Salah satu kesimpulannya menunjukkan bahwa responden menyatakan bahwa bank syariah 23 24 Jalaluddin, Psikologi Agama, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,2010), h. 257
sama dengan bank konvensional. Responden juga menyatakan bahwa bagi hasil sama dengan dengan bunga. Karenanya masyarakat berpersepsi faktor pertimbangan keagamaan bukanlah menjadi faktor penting dalam mempengaruhi
25 kecenderungan menggunakan jasa perbankan syariah.
Selain membahas faktor-faktor perilaku konsumen, akan dibahas juga faktor yang mempengaruhi konsumsi. Diantaranya Keynes menyatakan bahwa konsumsi dipengaruhi oleh pendapatan disposable. Pendapatan disposable adalah pendapatan yang siap untuk dibelanjakan. Pendapatan disposable yang digunakan untuk menabung merupakan pendapatan yang tersisa karena tidak habis
26
digunakan untuk konsumsi. Secara tidak langsung tabungan masyarakat ditentukan oleh besarnya pendapatan dan juga besarnya konsumsi. Selain itu, tabungan juga ditentukan oleh tingkat suku bunga. Disposable income yang ada pada dasarnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan pengeluaran konsumsi dan
27 sebagian lain digunakan untuk menabung.
Dalam Islam, terdapat batasan-batasan konsumsi, salah satunya adalah pelanggaran untuk berlebih-lebihan. Perilaku berlebih-lebihan diharamkan meskipun komoditas yang dibelanjakan adalah barang yang halal. Namun demikian, Islam membolehkan seorang muslim untuk menikmati karunia kehidupan, selama itu masih dalam batas kewajaran.
25 Jazim Hamidi, et.al, Persepsi Dan Sikap Masyarakat Santri Jawa Timur Terhadap Bank Syariah , Jurnal Ekonomi 26 Case E Carl, Fair C Ray, Case Fair: Prinsip-Prinsip Ekonomi Edisi Kedelapan,
(Jakarta: Erlangga,2007), h.31 27 Ernita Dewi Et.al, Analisis Pertumbuhan Ekonomi, Investasi, dan konsumsi di