PENGARUH KELOMPOK RUJUKAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KOSMETIK WARDAH (Studi Pada Mahasiswi FEBI UIN Lampung) - Raden Intan Repository

  

PENGARUH KELOMPOK RUJUKAN TERHADAP

KEPUTUSAN PEMBELIAN KOSMETIK WARDAH

(Studi Pada Mahasiswi FEBI UIN lampung)

  

SKRIPSI

  Di Ajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat Guna Mendapatkan Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) Dalam Ilmu Ekonomi dan Bisnis

  Islam

  

Oleh

MEYLINDA FITRIANI

NPM. 1351010238

Program Studi : Ekonomi Islam

  

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG

1437 H / 2017 M

  

PENGARUH KELOMPOK RUJUKAN

TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

KOSMETIK WARDAH

( Studi pada Mahasiswi FEBI UIN Raden Intan Lampung)

Skripsi

  Diajukan untuk Melengkapi Tugas

  • – tugas dan Memenuhi Syarat – syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

  Dalam Ilmu Ekonomi dan Bisnis Islam

  

Oleh:

MEYLINDA FITRIANI

NPM: 1351010238

Program Studi : Ekonomi Islam

  Pembimbing I : Ahmad Habibi, M.E. Pembimbing II : Erike Anggraini, D.B.A

  

FAKULTAS EKONOMO DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN

LAMPUNG

1439 H / 2017 M

  

ABSTRAK

Seiring dengan perkembangan zaman bagi konsumen segmen wanita, kosmetik

adalah salah satu kebutuhan yang tidak dapat di hindari, Kosmetik sudah menjadi bagian

yang tidak dapat di pisahkan dari kehidupan manusia terutama wanita, kosmetik yang

awalnya merupakan kebutuhan sekunder sekarang seolah – olah berubah menjadi

kebutuhan primer manusia yang mana kebutuhan tersebut harus dapat terpenuhi.

Konsumen memiliki berbagai alasan untuk memilih suatu produk termasuk produk

kosmetik yang akan di konsumsi. Islam tidak sepenuhnya melarang seorang wanita untuk

berhias, justru ia mengajarkan cara berhias yang baik tanpa harus merugikan, apalagi

merendahkan martabat wanita itu sendiri.

  Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh

kelompok rujukan terhadap keputusan pembelian produk kosmetik Wardah studi pada

Mahasiswi FEBI UIN lampung ? dan bagaimana tinjauan ekonomi islam terhadap

konsumsi kosmetik dikalangan mahasiswi FEBI UIN RIL yang dipengaruhi oleh

kelompok rujukan sebagai faktor pengambilan keputusan ? penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui apakah kelompok rujukan mampu mempengaruhi keputusan pembelian.

Untuk mengetahui optimalisasi kelompok rujukan terhadap keputusan pembelian

dikalangan mahasiswi FEBI UIN RIL.

  Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan menggunakan dua sumber

jenis data, yaitu data primer dan data sekunder yang didapat dengan menggunakan

metode kuesioner setelah data terkumpul , selanjutnya data di uji dengan menggunakan

uji validitas, reabilitas, dan uji regresi liner sederhana, selanjutnya data di analisis dengan

menggunakan statistik deskriptif analisis, dengan sumber data yaitu data primer dan data

sekunder. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Metode analisis

data dengan menggunakan metode analisis regresi linier sederhana. Pengolaan data

dengan menggunakan SPSS 17.0 for windows.

  Berdasarkan hasil penelitian bahwa kedua variabel independen yaitu kelompok

rujukan berpengaruh positif terhadap variabel dependen yaitu keputusan pembelian

produk kosmetik Wardah. Hal ini memiliki arti bahwa semakin banyak kelompok

  rujukan yang ada di kalangan Mahasiswi FEBI yang menggunakan kosmetik Wardah, maka semakin tinggi pula keputusan pembelian kosmetik Wardah dikalangan mahasiswi FEBI. Terutama pada remaja yang berusia 18

  • –25 tahun atau mahasiswi semester 3
  • –9 karena pada usia tersebut adalah proses pencarian jati diri yang akan cenderung meniru apa yang sedang tren di lingkungannya.

  Pandangan islam, islam memberikan rambu-rambu berupa arahan positif dalam berkonsumsi, terdapat beberapa batasan dalam hal ini. Pertama batasan dalam berifat dan cara, seorang muslimah harus mengetahui segala sesuatu yang dilarang oleh islam. Mengkonsumsi produk-produk yang jelas keharamannya harus dihindari. Dalam islam seorang muslim tidak diperbolehkan untuk menerima berita dari seseorang melainkan stelah mengecek dengan teliti akan kebenaran berita tersebut.

  Kata kunci: kelompok rujukan, keputusan pembelian

  

MOTTO

                  

  

Dan Kami tidak mengutus sebelum kamu, kecuali orang-orang lelaki yang Kami beri wahyu

kepada mereka; Maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan jika kamu tidak

mengetahui, (QS, An-Nahl : 43)

  

PERSEMBAHAN

  Skripsi sederhana ini kupersembahkan sebagai tanda cinta, sayang dan hormat tak terhingga kepada:

  1. Untuk ayah handaku Sukirno dan ibundaku Kuminah . Do’a tulus selalu kepersembahkan atas jasa, pengorbanan, yang telah mendidik dan membesarkanku dengan penuh kasih sayang sehingga menghantarkanku menyelesaikan pendidikan di UIN Raden Intan Lampung

  2. Untuk kakak

  • – kakakku Nuri Susilowati, S.pd, Agus Subandi dan Apri Yanti, A.md beserta seluruh keluarga yang telah mendukung demi keberhasilanku.

  3. Untuk sahabatku Renny, April, Zicilia, Jhelly ma’rifat dan Susi Susanti yang selalu memberikan dukungan dan membantu jalannya pembuatan skripsi.

  4. teman-teman seperjuangan Ekonomi angkatan 2013 khusus nya Ekonomi Islam kelas D yang telah memberikan masukkan dan bantuannya selama menimba ilmu di dalam maupun di luar kampus UIN Lampung.

  5. Almamater tercinta UIN Lampung yang selalu ku banggakan tempatku menimba ilmu pengetahuan.

RIWAYAT HIDUP

  Nama lengkap penulis adalah Meylinda Fitriani, dilahirkan pada tanggal

  14 Mei 1995 di Serbajadi Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan. Putri ke empat dari empat bersaudara. Adapun pendidikan yang telah dicapai oleh penulis adalah sebagai berikut:

  1. Taman Kanak-kanak (TK) ABA Serbajadi Natar, Lampung selatan

  2. Sekolah dasar MIM Serbajadi Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan, yang diselesaikan pada tahun 2007.

  3. Melanjutkan pendidikan di SMPN 3 Natar yang diselesaikan pada tahun 2010.

  4. Melanjutkan kejenjang pendidikan pada SMA Muhammadiyah 2 Bandar lampung , selesai pada tahun 2013.

  5. Melanjutkan pendidikan kejenjang pendidikan tinggi pada Institut Agama Islam Negri Raden Intan Lampung, dan mengambil program studi Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.

KATA PENGANTAR

  Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan karunia, kasih saying-Nya dan petunjuk-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

  “ Pengaruh

kelompok Rujukan Terhadap Keputusan pembelian Kosmetik Wardah

(study pada mahasiswi FEBI UIN lampung) dengan baik.

  Skripsi ini ditulis sebagai salah satu persyaratan untuk menyelesaikan studi pada program strata satu (S1) pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negri Lampung guna memperoleh gelar sarjana (S.E) dalam bidang Ekonomi dan Bisnis Islam.

  Penulis skripsi ini tidak lepas dari bimbingan, saran, kritik, dan semangat dari pihak lain yang di berikan kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Oleh karenanya penulis mengucapkan terimakasih dengan ketulusan hati kepada :

  1. Dr. Moh Bahrudin, MA selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Raden Intan Lampung

  2. Ahmad Habibi, S.E., M.E selaku dosen pembimbing I yang telah meluangkan waktu, bimbingan dengan sangat sabar, dan memberikan pengalaman yang luarbiasa sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

  3. Erike Anggraini, D.B.A selaku dosen pembimbing II yang telah meluangkan waktu, membimbing dengan sangat sabar dan memberikan pengalaman yang sangat luar biasa sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

  4. Madnasir, S.E., M.Si selaku ketua jurusan ekonomi islam yang senantiasa tanggap terhadap kesulitan mahasiswa.

  5. Bapak, ibu staf karyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.

  6. Pimpinan dan karyawan perpustakaan FEBI dan isntitut yang telah memberikan informasi, data, referensi, dan lain-lain.

7. Kepada rekan –rekan yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

  Terimakasih atas segala dukungan dan bantuannya, sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.

  Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, hal itu tidak lain disebabkan karena keterbatasan kemampuan, waktu, dan dana yang dimiliki. Untuk itu kiranya pembaca dapat memberikan masukan dan saran-saran guna melengkapi tulisan ini.

  Semoga skripsi ini bermanfaat bagi siapapun yang membacanya dan dapat memberikan sumbangan yang cukup bagi perkembangan ilmu pengetahuan, khususnya ilmu-ilmu keislaman

  Bandar lampung, Penulis

  Meylinda Fitriani

  

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL. ........................................................................................ i

ABSTRAK ........................................................................................................ ii

HALAMAN PERSETUJUAN.......................................................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN. .......................................................................... iv

MOTTO. ............................................................................................................ v

PERSEMBAHAN. ............................................................................................. vi

RIWAYAT HIDUP. .......................................................................................... vii

KATA PENGANTAR ....................................................................................... viii

DAFTAR ISI ...................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL.............................................................................................. x

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xi

  BAB I PENDAHULUAN ................................................................ A. Penegasan Judul B. Alasan Memilih Judul. . .................................................... 2 C. Latar Belakang Masalah. .................................................. 3 D. Rumusan Masalah ............................................................ 8 E. Tujuan dan Manfaat Penelitian ........................................ 9 F. Ruang Lingkup Penelitian. ............................................... 10 BAB II LANDASAN TEORI ........................................................ A. Konsep Teoritis

  1.Pengertian Pemasaran. ................................................ 11

  2.Pengertian Perilaku Konsumen ................................. 13

  3.Pandangan Islam . ....................................................... 15

  4.Jenis

  • – jenis prilaku Konsumen .................................. 21

  5.Faktor-Faktor yang mempengaruhi perilaku Konsumen

  22

  6.Kelompok Rujukan .................................................... 29

  7.Keputusan Pembelian. ................................................ 38

  a. Tahap-tahap Dalam Pengambilan Keputusan ........ 38 b.Tipe

  • –tipe Keputusan pembelian ........................... 43

  A. Penelitian Terdahulu ................................................... 45

  B. Kerangka Pemikiran ..................................................... 47

  C. Hipotesis. ...................................................................... 47 BAB III METODE DAN TEKNIK PENELITIAN ....................

  A. Jenis dan sifat penelitian ............................................... 49

  B. Sumber Data ................................................................ 49

  C. Metode Pengambilan Data ............................................ 51

  D. Populasi dan Sampel .................................................... 51

  E. Deskripsi Operasional Variabel..................................... 55

  F. Skala Pengukuran Variabel. .......................................... 56

  G. Teknik Analisis Data .................................................... 57 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ....................

  A. Penyajian Data

  1. Gambaran Umum Perusahaan Wardah . ................... 60

  2. Gambaran Umum Objek Penelitian ........................... 64

  3. Gambaran Umum Responden .................................... 67

  4. Gambaran Tanggapan Responden. ............................ 70

  B. Hasil Analisis Data ........................................................ 75

  1. Uji Validitas . ............................................................. 75

  2. Uji Reabilitas ............................................................. 77

  3. Pembahasan Hipotesis .............................................. 78

  C. Pembahasan ................................................................... 82 BAB V PENUTUP .........................................................................

  A. Kesimpulan .................................................................... 90

  B. Saran ............................................................................. 91 DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................

  LAMPIRAN-LAMPIRAN ..............................................................................

  

DAFTAR TABEL

Table 1.1 : Table jumlah mahasiswi FEBI UIN RIL .................................... 7

  Table II.1 : Tabel jenis kelompok rujukan serta karakteristik ....................... 33 Table III.1 : Tabel Jumlah mahasiswi FEBI UIN RIL sebagai populasi ........ 52 Tabel III.2 : Tabel devinisi operasional .......................................................... 55 Table IV.1 : Tabel responden berdasarkan jurusan ........................................ 68 Tabel IV.2 : Tabel responden berdasarkan semester ...................................... 68 Tabel IV.3 : Tabel responden berdsarkan uang saku perbulan ....................... 69 Tabel IV.4 : Table tanggapan responden terhadap kelompok rujukan ........... 70 Tabel IV.5 : Tabel tanggapan responden terhadap keputusan pembelian ...... 73 Tabel IV.6 : Tabel uji validitas variabel X ..................................................... 76 Tabel IV.7 : Tabel uji validitas variabel Y ..................................................... 76 Tabel IV.8 : Tabel hasil uji reabilitas ............................................................. 77 Tabel IV.9 : Tabel uji regresi linier sederhana ............................................... 78 Tabel IV.10 : Tabel hasi uji regresi sederhana ................................................. 78 Tabel IV.11 : Tabel Uji determinasi R 2 ..........................................................................................

  81

  

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 : Proses pengambilan keputusan pembelian ............................ 39Gambar 2.2 : Kerangka pemikiran............................................................... 47

BAB I PENDAHULUAN A. Penegasan Judul Untuk mengetahui lebih dalam dan agar tidak adanya kesalah

  pahaman tentang skripsi ini, penulis akan secara singkat menguraikan beberapa istilah dari judul skripsi ini. Adapun judul skripsi ini adalah :

  “PENGARUH KELOMPOK RUJUKAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KOSMETIK WARDAH (Studi Pada Mahasiswi FEBI UIN Lampung )”

  Secara terperinci yang yang dimaksud dengan beberapa istilah istilah tersebut adalah :

  1. Pengaruh Pengaruh adalah suatu daya atau kekuatan yang muncul dari suatu benda atau orang dan juga gejala yang dapat memberikan perubahan

  1 terhadap apa yang ada di sekitarnya.

  2. Kelompok Rujukan Secara umum kelompok didefinisikan sebagai kumpulan dua orang atau lebih yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan bersama.

  Group referensi melibatkan satu atau lebih orang yang dijadikan sebagai dasar pertimbangan atau titik referensi dalam membentuk

  2 tanggapan efeksi dan kognisi serta menyatakan perilaku seseorang .

1 Basri MS., metodelogi penelitian sejarah. ( Jakarta: Restu Agung, 2006), hlm 79

  Beberapa jenis Dari kelompok rujukan adalah : 1). Kelompok utama atau kelompok sekunder, seperti : teman, kolega dekat, keluarga, 2) kelompok formal atau kelompok informal, 3) kelompok implicit dan kelompok komunitas.

  3. Perilaku Konsumen Perilaku konsumen adalah tindakan

  • –tindakan yang di lakukan oleh individu, kelompok atau organisasi, yang berhubungan dengan proses pengambilan keputusan, dalam mendapatkan, menggunakan barang- barang atau jasa ekonomi yang dapat mempengaruhi lingkungan, menurut American marketing association perilaku konsumen adalah interaksi dinamis, perilaku dan kejadian di sekitar kita dimana manusia melakukan aspek pertukaran dalam kehidupan mereka.

  4. Keputusan Pembelian Keputusan pembelian adalah konsumen yang telah menetapkan

  3 pilihannya terutama berdasarkan kebutuhan yang sesungguhnya.

  keputusan pembelian sebagai pemilihan suatu tindakan dari dua atau lebih pilihan alternatif, pembelian sebagai referensi yang di bentuk oleh pelanggan atas merek

  • – merek yang ada di dalam kumpulan pilihan.

B. Alasan Memilih Judul

  Alasan penulis mengambil judul tersebut karena cukup menarik 3 untuk di teliti dan di bahas dengan alasan sebagai berikut:

  Philip khotler dan gary Armstrong, principles of marketing, alih bahasa bob sabran,

  1. Alasan Obyektif Perkembangan industri kosmetik pada zaman modern saat ini bagi kaum wanita sangatlah pesat, bagi para kaum wanita kosmetik saat ini adalah kebutuhan sehari-hari, dan kebutuhan yang wajib di miliki oleh setiap wanita terutama pada wanita remaja saat ini, karena wanita selalu ingin terlihat cantik di hadapan publik. Maka dari itu produk

  • – produk kosmetik sangat erat hubungannya dengan wanita.

  2. Alasan Subyektif Adanya referensi pendukung dari penelitian terdahulu, jurnal, buku dan media-media yang ada. Selain itu permasalahan yang akan dibahas sesuai dengan jurusan ekonomi islam fakultas ekonomi dan bisnis islam UIN Raden Intan Lampung.

C. Latar Belakang Masalah

  Seiring dengan perkembangan zaman bagi konsumen segmen wanita, kosmetik adalah salah satu kebutuhan yang tidak dapat di hindari, pada kondisi pasar seperti sekarang ini, Kosmetik sudah menjadi bagian yang tidak dapat di pisahkan dari kehidupan manusia terutama wanita,

  • – kosmetik yang awalnya merupakan kebutuhan sekunder sekarang seolah olah berubah menjadi kebutuhan primer manusia yang mana kebutuhan tersebut harus dapat terpenuhi.

  Konsumen memiliki berbagai alasan untuk memilih suatu produk termasuk produk kosmetik yang akan di konsumsi. Hal ini terjadi dengan semakin meningkatnya taraf hidupnya masyarakat dan perkembangan zaman dimana perubahan teknologi dan arus informasi berkembang pesat dan kemudian mempengaruhi banyak hal, seperti kebutuhan, gaya hidup dan keinginan yang semakin meningkat dan beragam, terutama Kebutuhan akan kosmetik yang saat ini semakin meningkat terlebih lagi bagi segmen remaja wanita. Hal ini mengakibatkan banyak perusahaan

  • –perusahaan yang mulai memasuki industri kosmetik, dengan mudahnya memasuki pasar dan adanya kebutuhan perempuan terhadap kosmetik, membuat banyak perusahaan memasuki bisnis kosmetik maka terjadi persaingan produk di pasar dengan berbagai merek yang di tawarkan kepada konsumen.

  Islam tidak sepenuhnya melarang seorang wanita untuk berhias, justru ia mengajarkan cara berhias yang baik tanpa harus merugikan, apalagi merendahkan martabat wanita itu sendiri, sesungguhnya Allah

  ta’ala berfirman :

                        

         

  

“Dan golongan kiri, siapakah golongan kiri itu ? dalam (siksaan) angin

yang amat panas, dan air panas yang mendidih, dan dalam naungan asap

yang hitam. Tidak sejuk dan tidak menyenangkan. Sesungguhnya mereka

sebelum itu hidup bermewahan. Dan mereka terus-menerus mengerjakan

dosan besar ”. (QS. AL-Waaqi’ah 41-46).

  Ayat tentang konsumsi di atas mengandung pembicaraan tentang thayyiban), Tidak berlebihan (israf), pelit (bakhil), boros (tabzir), harus seimbang (tawazun), proporsional dan bertanggung jawab, menimbulkan kemaslahatan, dan tidak menimbulkan kerusakan lingkungan (mafsadat) Konsumsi dan keimanan.

  Dalam membeli suatu produk seseorang sangat membutuhkan pertimbangan dan pendapat dari berbagai pihak dalam pengambilan keputusannya. Dalam mengambil keputusan pembelian, seorang konsumen membutuhkan berbagai sumber informasi yang akan di jadikan sebagai referensi dalam menetapkan keputusan pembelian, sumber informasi dapat berasal dari pengaruh keluarga, mayoritas teman, kelompok keanggotaan,

  4 dan juga kelompok sosial.

  Kelompok Rujukan yang terdiri dari dua orang atau lebih yang di jadikan dasar pertimbangan atau referensi yang akan membentuk sifat umum dan khusus, atau pedoman khusus bagi perilaku termasuk di dalamnya pedoman dalam keputusan pembelian. Kelompok rujukan dalam hal ini adalah teman sebaya, pengaruh teman sebaya umumnya terjadi karena terdapat kecenderungan seseorang untuk tunduk pada norma kelompok, jika di bandingkan dengan remaja putra, para remaja putri

  5 ternyata lebih rentan terhadap pengaruh dari teman sebaya.

  4 Evania Sianturi, Erida, Ade Titi nevita, “pengaruh kelompok referensi dan gaya hidup

terhadap keputusan menggunakan blackberry” .,( Alumni fakulta ekonomi universitas jambi dan

staf mengajar di jurusan manajemen fakultas ekonomi universitas )., Vol 1, No 2, April

  • – Juni 2012, Di akses 3 mei 2017, 21.39, hlm.127-129.
  • 5 Ariesta Sara Trikrisna, I Ketut Rahyuda, prilaku remaja putridalam pembelian produk
Hal ini menjadi fenomena tersendiri bagi pengusaha kosmetik bersaing dalam industri produk kosmetik, dengan berbagai merek, dengan tingkatan kualitas yang berbeda, produk tersebut di tawarkan mulai dari harga yang terjangkau sampai dengan yang relatif mahal. Dan baik itu produk kosmetik dari dalam maupun luar negeri.

  Seiring meningkatnya jumlah perempuan yang memperhatikan penampilan, maka industri ini akan terus berkembang, selain di penuhi pemain industri kosmetik lokal, perusahaan kosmetik asing pun mulai memasuki pasar Indonesia yang potensial. Adapun merek-merek kosmetik yang saat ini beredar di Indones ia di antaranya, pond’s, la tulipe, pixy, loreal, mustika ratu, Wardah, nivea, shinzui, revelon, maybeline, oriflamme, make over, purbasari, dan lain-lain. Perusahaan kosmetik tersebut berasal baik dari dalam dan luar negeri memberikan tawaran yang menarik dan beraneka ragam untuk menarik minat konsumen sehingga menimbulkan persaingan yang ketat. Mengingat hal tersebut maka perusahaan di tuntut untuk dapat menciptakan sesuatu yang berbeda untuk menghadapi persaingan yang ada.

  Produk kosmetik Wardah memiliki arti bunga mawar, kosmetik wardah merupakan brand lokal terbesar di Indonesia yang di produksi oleh Paragon Tecnology and Inovastion (PTI), perusahaan ini merupakan perusahaan yang sudah berdiri lebih dari 28 tahun PTI juga yang telah membawa wardah sebagai brand lokal terbesar di salah satu departemen store terbesar di Indonesia dan PTI juga terus mengembangkan brand-brand unggulannya. Tampaknya berusaha memberikan suatu yang dapat memenuhi semua yang di butuhkan oleh konsumennya. Kosmetik Wardah merupakan sebuah kosmetik yang tekemuka yang memproduksi dan menyediakan produk kecantikan mulai dari skin care sampai dengan alat- alat kosmetik dan juga menawarkan rangkaian produk kecantikan yang dapat menjadi pilihan terbaik setiap wanita dari segala kelompok usia dan juga penghasilan. Nama wardah tidak hanya besar di Indonesia saja tetapi juga global, mengingat bahwa wardah tidak hanya di produksi untuk pasaran dalam negeri saja namun kini telah beredar kosmetik buatan

  6 Indonesia ini sampai menjangkau Malaysia. Umumnya kosmetik Wardah

  banyak di gunakan oleh wanita baik itu yang sudah bekerja, maupun belum bekerja bahkan mahasiswi sekalipun banyak yang menggunakan produk Wardah.

  Berdasarkan data yang ada bahwa jumlah mahasiswa wanita di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Lampung lebih banyak di bandingkan jumlah mahasiswa pria. maka dari itu penulis sangat tertarik untuk meneliti mahasiswi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN lampung yang menggunakan produk kosmetik Wardah. Hal tersebut dapat di lihat dari data berikut ini:

Table 1.1 data jumlah Mahasiswi FEBI UIN Lampung 2013-2016 Jurusan Laki-laki Perempuan Jumlah

  Perbankkan 686 1000 1.686 Ekonomi islam 398 733 1.131 Akutansi 314 462 776

  1.398 2.195

  Jumlah 3.593 Sumber : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Lampung 2017

  Berdasarkan table 1.1 jumlah mahasiswa FEBI UIN Lampung pada tahun 2013-2016 sejumlah 3.593 dari tiga jurusan yaitu Perbankkan, Ekonomi Islam, dan Akutansi, dengan jumlah mahasiswa laki-laki sebanyak 1.398 dan perempuan sebanyak 2.195.

  Maka berdasarkan latar belakang yang telah di kemukakan di atas penulis sangat tertarik untuk melakukan penelitian di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Lampung. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan penelitian dengan judul

  “Pengaruh Kelompok Rujukan Terhadap Keputusan Pembelian Kosmetik Wardah dengan objek penelitian kepada mahasiswi Fakultas Ekonomi Dan bisnis Islam UIN Lampung.

D. Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang permasalahan diatas makapenulis merumuskan masalah sebagai berikut :

  1. Bagaimana Pengaruh Kelompok Rujukan Terhadap Keputusan Pembelian Kosmetik Merek Wardah di kalangan Mahasiswi FEBI UIN lampung

  2. Bagaimana Tinjauan Ekonomi Islam terhadap konsumsi kosmetik di kalangan mahasiswi FEBI UIN RIL yang dipengaruhi oleh kelompok rujukan sebagai faktor pengambilan keputusan pembeian kosmetik merek Wardah.

E. Tujuan Dan Manfaat Penelitian

  Tujuan penelitian ini adalah :

  1. Untuk mengetahui Pengaruh Kelompok Rujukan Terhadap Keputusan Pembelian Kosmetik Merek Wardah di kalangan Mahasiswi FEBI UIN Lampung.

  2. Untuk mengetahui Tinjauan Ekonomi Islam terhadap konsumsi kosmetik yang di pengaruhi oleh kelompok rujukan sebagai faktor pengambilan keputusan. Manfaat penelitian ini adalah :

  Selain sebagai syarat menyelesaikan pendidikan juga menambah khasanah ilmu pengetahuan bidang ilmu manajemen pemasaran, dan melatih penulis untuk dapat menerapkan teori-teori yang di peroleh dari perkuliahan.

F. Ruang Lingkup Penelitian

  1. Ruang lingkup objek Objek dalam penelitian ini adalah pengaruh kelompok rujukan terhadap keputusan pembelian produk kosmetik Wardah .

  2. Ruang lingkup subjek Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswi Fakulta Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Raden Intan Lampung.

  3. Ruang lingkup tempat Penelitian ini di laksanakan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Raden Intan Lampung.

BAB II LANDASAN TEORI A. Perilaku Konsumen

  1. Pengertian pemasaran

  Kegiatan pemasaran merupakan awal dari kegiatan suatu perusahaan dalam mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan untuk berkembang dan mendapatkan laba. Pemasaran adalah faktor yang paling penting pada perusahaan untuk mempertahankan kegiatan usahanya secara berkesinambungan. Pemasaran ialah sebuah konsep ilmu dalam strategi bisnis yang bertujuan untuk mencapai kepuasan yang berkelanjutan bagi para konsumen. Pemasaran berkaitan dengan kegiatan mengidentifikasi dan menukan apa yang dibutuhkannya dari

  7 manusia maupun lingkungan sosial.

  Dalam menjalankan usahanya, setiap perusahaan akan memasuki sebuah pasar yang ditujunya dan memasarkan produk atau jasa pada konsumen tersebut untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal. Pemasaran (marketing) adalah mengidentifiksi dan memenuhi kebutuhan manusia dan sosial. Salah satu definisi yang baik dari

  8 pemasaran adalah memenuhi kebutuhan dengan cara menguntungkan.

  7 Kotler, Philip, & Kevin Lane Keller, anajemen Pemasaran, Jakarta Erlangga, 2009, hlm.

  5

  Menurut Kotler ada lima konsep pemasaran antara lain:

  a) Konsep Produksi Konsep ini menyatakan bahwa para konsumen akan menyukai barang dan jasa yang tersedia dibanyak tempat dan murah harganya. Dengan demikian perusahaan akan memfokuskan perhatiannya pada upaya agar dapat mencapai efisiensi produksi yang tinggi dan distribusi yang luas.

  b) Konsep Produk Konsep produk beranggapan bahwa konsumen akan menyukai produk atau jasa yang menawarkan kualitas, penampilan, dan perlengkapan inovatif yang terbaik. Berdasarkan konsep ini perusahaan harus memusatkan perhatian pada upaya untuk memproduksi barang atau jasa yang unggul dan secara terus menerus akan menyempurnakannya.

  c) Konsep Penjualan Konsep penjualan berpendapat bahwa konsumen apabila diabaikan, umumnya tidak akan membeli produk atau jasa yang diproduksi perusahaan dalam jumlah yang memadai. Oleh sebab itu perusahaan harus berupaya dalam kegiatan penjualan dan melakukan promosi yang agresif dan gencar.

  d) Konsep Pemasaran Konsep pemasaran bahwa kunci untuk meraih sasaran perusahaan agar menjadi lebih efektif dibandingkan dengan pesaing adalah jika perusahaan itu mengintegrasikan kegiatannya dalam menetapkan keinginan dan memuaskan dan keinginan pasar yang menjadi target pemasaran.

  e) Konsep pemasaran berwawasan masyarakat Konsep ini berpendapat bahwa tugas perusahaan adalah menentukan kebutuhan, keinginan, dan keinginan pasar sasaran, dan memberikan kepuasan yang diharapkan dengan cara lebih efektif dan efisien dari pada para pesaing dengan lebih mempertahankan dan meningkatkan kesejahteraan konsumen dan masyarakat.

  Secara filosofis, pemasaran bertujuan untuk menciptakan hubungan pertukaran yang saling menguntungkan bagi semua pihak yang terlibat dalam pertukaran. Pertukaran nilai tersebut bukan hanya dengan para konsumen. Kegiatan ini merupakan bagian dari masyarakat yang berkembang karena pertukaran nilai bagi para anggota masyarakat sangat penting bagi kelangsungan hidup mereka.

2. Pengertian Perilaku Konsumen

  Perilaku konsumen terpusat pada ciri individu mengambil keputusan untuk memanfaatkan sumber daya mereka yang sudah tersedia seperti waktu, uang dan usaha, guna memperoleh barang- barang yang berhubungan dengan konsumsi. Perilaku konsumsi dapat dipengaruhi oleh ilmu pengetahuan seperti psikologi, sosiologi, sosial, dan juga ilmu ekonomi, sehingga dapat di katakana bahwa perilaku konsumen merupakan gabungan dari semua bidang ilmu.

  Menurut Kotler perilaku konsumen adalah mempelajari cara individu, kelompok, dan organisasi memilih, membeli, memakai, serta memanfaatkan barang, jasa, gagasan, atau pengalaman dalam rangka

  9

  memuaskan kebutuhan dan hasrat mereka. Sedangkan menurut Solomon perilaku konsumen adalah merupakan proses pengambilan keputusan yang di pengaruhi oleh faktor internal, sosial, situsional, dan eksternal. Faktor internal seperti motivasi, pembelajaran, sikap, kepribadian, dan gaya hidup. Pengaruh sosial budaya seperti, sub budaya, kelas sosial, dan keberadaan kelompok. Faktor situsosional seperti halnya lingkungan dan waktu, meskipun sifatnya sulit dikendalikan oleh pemasar, namun jika pemasar memahami secara tepat faktor tersebut akan bermanfaat dalam mempengaruhi

  10 konsumen.

  Berdasarkan pengertian tersebut dapat dilihat bahwa perilaku konsumen adalah suatu proses pengambilan keputusan seseorang untuk melakukan pembelian dan menggunakan barang atau jasa dengan melakukan tindakan yang langsung terlibat untuk memperoleh barang atau jasa yang di harapkan dengan memenuhi kebutuhan dan 9 keinginan konsumen. Konsumen dapat beragam dari sudut usia, jenis

  Philip Kotler, Manajemen Pemasaran, Edisi Ke XI, di terjemahkan oleh Benyamin Molan, Jilid 2, Jakarta, Gramedia, 2005, hlm 201. 10 Tatik Suryani, perilaku konsumen di era internet, implikasinya pada strategi

  kelamin, status sosial, dan lain sebagainya yang akan mempengaruhi bagaimana mereka melakukan proses memilih sampai dengan

  11 membuang produk yang akan di konsumsi.

3. Pandangan Islam

a. Teori Konsumsi

  Islam memberikan rambu-rambu berupa arahan positif dalam berkonsumsi. Terdapat beberapa batasan dalam hal ini.

  Pertama, pembatasan dalam sifat dan cara, seorang muslimah haruslah mengetahui segala sesuatu yang dilarang oleh Islam.

  Mengkonsumsi produk-produk yang jelas keharamannya harus dihindari.

  Menurut Yusuf Al-Qardhawi, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi dalam berkonsumsi, diantaranya konsumsi pada barang-barang yang baik (halal), berhemat, tidak bermewah- mewah, menjauhi hutang, menjauhi kebakhilan dan kekikiran.

  Pernyataan Yusuf Al-Qardhawi diatas sejalan dengan firman Allah

  12 dalam surat Al-Baqarah:168.

                  

  

  “Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa 11 yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah- Tengku Ezni b dan Hapsari Setyowardani, perilaku konsumen, Universitas terbuka, Banten, 2010, hlm 1.4 12 Prof.Dr.H.Idri, M.Ag

  “ HADIS EKONOMI ekonomi dalam perspektif hadis nabi”

  

langkah syaitan; karena Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh

yang nyata bagimu.”

  Dalam perilaku konsumsi, Islam menekankan kewajaran dari segi jumlah, yakni sesuai dengan kebutuhan yang kita butuhkan. Tidak bermewah-mewahan, Islam melarang umatnya hidup dalam kemewahan yang di jelaskan dalam QS Al-

  Waaqi’ah 41-46.

                       

          

  Dan golongan kiri, siapakah golongan kiri itu? dalam

(siksaan) angin yang amat panas, dan air panas yang mendidih,

dan dalam naungan asap yang hitam. Tidak sejuk dan tidak

menyenangkan. Sesungguhnya mereka sebelum itu hidup

bermewahan. Dan mereka terus-menerus mengerjakan dosa

  13 besar.

  Kemewahan yang di maksud menurut Yusuf Al Qardhawi adalah tenggelam dalam kenikmatan hidup berlebih-lebihan dengan berbagai sarana yang serba menyenangkan. Jadi perilaku dalam Islam adalah menekankan pada etika konsumsi seperti mengkonsumsi sesuatu yang membawa manfaat dan maslahat, tidak berbelanja secara berlebih-lebihan, berbelanja sesuai kebutuhan dan tidak bermewah-mewahan.

  Perilaku konsumen secara konvensional tentunya tidak dapat diterima begitu saja dalam ekonomi Islam. Karena konsumsi yang Islami berpedoman pada ajaran Islam yang tujuan utamanya adalah pencapaian maslahah bukan utilitas. Maslahah dalam hal ini adanya suatu manfaat dan keberkahan dari kegiatan mengkonsumsi. Konsumen memperoleh manfaat pada saat kebutuhan fisik atau material terpenuhi. Dan keberkahan di perolehnya ketika Ia mengkonsumsi barang dan jasa yang dihalalkan oleh syariat Islam. Mengkonsumsi yang halal merupakan kepatuhan oleh Allah, karena memperoleh pahala.

  Pahala inilah yang kemudian dirasakan sebagai berkah dari barang

  14 jasa yang telah dikonsumsi.

b. Perbedaan Kebutuhan Dan Keinginan

  Penggerak awal kegiatan konsumsi dalam ekonomi konvensional adalah adanya keinginan. Islam menolak perilaku manusia untuk slalu memenuhi keinginannya, karena pada dasarnya manusia memiliki kecenderungan terhadap keinginan yang baik dan yang buruk. Keinginan manusia di dorong oleh kekuatan yang ada di dalam diri atau di sebut hawa nafsu yang menjadi penggerak seluruh perilaku manusia. Kualitas bahwa nafsu seseorang berbeda

  • –beda. Dalam Islam manusia harus mampu

14 Pusat Pengkajian Dan Pengembangan Ekonomi Islam (P3EI), RajaGrafindo Persada,

  mengendalikan dan mengarahkan keinginannya sehingga dapat

  15 membawa manfaat bagi dunia dan akhirat.

  Keinginan yang dikendalikan dan diarahkan dapat membawa kemanfaatan yakni kebutuhan. Kebutuhan di tuntut oleh rasionalitas, normatif, dan positif, yaitu rasional ajaran Islam, sehingga bersifat terbatas dan terukur dalam kuantitas dan kualitasnya. Karena kesejahteraan hakiki bagi manusia menurut Al-Ghazali tergantung kepada pencarian dan pemeliharaan lima tujuan dasar : (1). Agama, (2). Jiwa, (3). Keluarga, (4). Harta atau

  16

  kekayaan dan (5). Akal atau Intelektual. Kelima kebutuhan ini semuanya penting untuk mendukung suatu perilaku kehidupan yang Islami. Untuk mencukupi kebutuhan dan bukan memenuhi kepuasan / keinginan adalah tujuan dari aktivitas ekonomi Islam, dan usaha pencapaian tujuan itu adalah salah satu kewajiban dalam beragama. Maslahah merupakan tujuan utama dalam hidup umat muslim.

c. Prinsip distribusi dalam ekonomi islam

  1. Prinsip keadilan dan pemerataan Keadilan dalam islam merupakan prinsip pokok dalam setiap aspek kehidupan termasuk juga dalam aspek ekonomi.keadilan dalam distribusi dimaksudkan sebagai suatu

  15 ibid kebebasan melakukan aktifitas ekonomiyang berada dalam bingkai etika dan norma-norma islam.

  2. Prinsip persaudaraan dan kasih sayang Konsep persaudaraan (ukhuwah) dalam islam menggambarkan solidaritas individu dan sosial dalam masyarakat islam yang tercermin dalam pola hubungan sesama muslim.

  3. Prinsip solidaritas sosial Islam menghimbau adanya solidaritas sosial dan menggariskan dan menentukannya dalam suatu sistem

  17 tersendiri seperti, zakat, sedekah, dan lain-lain.

d. Prinsip Konsumsi Menurut Abdul Mannan

  Ada lima prinsip nilai yang harus menjadi pedoman dalam perilaku konsumsi seorang muslim. Nilai

  • –nilai tersebut yaitu :

  1. Prinsip keadilan Prinsip pertama mengenai konsumsi terdapat pada firman Allah SWT, QS. Al-Baqarah:2:168:

                  

  

  “Hai sekalian manusia, makan lah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah 17 kamu mengikuti langka-langkah syaitan; karena Prof.Dr.H.Idri, M.Ag

  “ HADIS EKONOMI ekonomi dalam perspektif hadis nabi”

  sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu ”.

  Berdasarkan ayat di atas prinsip keadilan mengandung pengertian bahwa dalam berkonsumsi tidak boleh menimbulkan kedzaliman, berada dalam koridor aturan atau hukum agama serta menjunjung tinggi kepantasan dan kebaikan (hallan toyiban).

  2. Prinsip kebersihan Prinsip mengenai kebersihan diartikan bahwa benda yang di konsumsi seseorang muslim harus bersih, bebas dari kotoran atau penyakit yang dapat merusak fisik dan mental manusia. Tentunya konsumsi memiliki manfaat, bukan kemubadziran atau rusak.

  3. Prinsip kesederhanaan Prinsip ketiga adalah mengenai makanan dan minuman adalah sikap yang sederhana, dalam hal ini berarti tidak berlaku berlebih

  • – lebihan, yang berarti janganlah makan secara berlebihan. Nabi SAW

  18

  bersabda:

Dokumen yang terkait

PENGARUH ATRIBUT PRODUK HALAL TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KOSMETIK WARDAH PADA MAHASISWA-MAHASISWI DEPARTEMEN ILMU ADMINISTRASI NIAGABISNIS SKRIPSI

0 2 12

PENGARUH LABELISASI HALAL TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK KOSMETIK WARDAH PADA PEREMPUAN MUSLIM DI KOTA MEDAN SKRIPSI

0 0 15

PENGARUH KEBUTUHAN DAN KESADARAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK KOSMETIK WARDAH DALAM PERSPEKTIF ISLAM (Studi Kasus Mahasiswi STAIN Kudus)

1 8 147

PENGARUH HARGA, PROMOSI, DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KARTU PAKET INTERNET DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi kasus pada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Raden Intan Lampung) - Raden Intan Repository

7 27 196

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP LOYALITAS JASA GO-JEK DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi Pada Mahasiswa FEBI UIN Raden Intaan Lampung) - Raden Intan Repository

0 1 117

ANALISIS TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi Pada Mahasiswa FEBI UIN Raden Intan Lampung Angkatan 2015/2016) - Raden Intan Repository

0 0 120

PENGARUH BRAND IMAGE DAN HARGA TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi Pada Toko Jaya Bakery di Bandar Lampung) - Raden Intan Repository

0 1 142

PANDANGAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENGEMBALIAN SISA PEMBELIAN DENGAN BARANG (Studi Kasus Pada Kantin Syariah UIN Raden Intan Lampung) - Raden Intan Repository

0 1 105

PENGARUH SOCIAL MEDIA MARKETING INSTAGRAM TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK FASHION DALAM PANDANGAN ISLAM (Studi kasus pada mahasiswa FEBI UIN Raden Intan Lampung angkatan 2014-2016) - Raden Intan Repository

0 2 159

PENGARUH LABEL HALAL TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK KOSMETIK (Studi Pada Mahasiswi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Angkatan 2013-2016 UIN Raden Intan Lampung) - Raden Intan Repository

0 3 157