LAPORAN AKHIR ISOLASI ZAT WARNA (ANTOSIANIN) ALAMI DARI BUAH SENDUDUK AKAR (MELASTOMA MALABATHRICUM L.) DENGAN METODE EKSTRAKSI MASERASI MENGGUNAKAN PELARUT ETANOL
LAPORAN AKHIR
ISOLASI ZAT WARNA (ANTOSIANIN) ALAMI DARI BUAH
SENDUDUK AKAR (MELASTOMA MALABATHRICUM L.)
DENGAN METODE EKSTRAKSI MASERASI
MENGGUNAKAN PELARUT ETANOL
Diusulkan sebagai salah satu syarat
Menyelesaikan Pendidikan Diploma III
Pada Jurusan Teknik Kimia Program Studi Teknik Kimia
OLEH :
RAHMA SURYANI
0614 3040 0329
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
PALEMBANG
2017
LEMBAR PERSETUJUAN PENGESAHAN LAPORAN AKHIR
ISOLASI ZAT WARNA (ANTOSIANIN) ALAMI DARI BUAH
SENDUDUK AKAR (MELASTOMA MALABATHRICUM L.)
DENGAN METODE EKSTRAKSI MASERASI
MENGGUNAKAN PELARUT ETANOL
OLEH :
RAHMA SURYANI
0614 3040 0329
Palembang, Juli 2017Pembimbing I, Pembimbing II, Ir. Siti Chodijah, M.T Meilianti, S.T, M.T. NIDN 0028126206 NIDN 0014097504
Mengetahui,
Ketua Jurusan Teknik Kimia
Adi Syakdani, S.T., M.T.
MOTTO
“Di setiap udara yang kau temukan, di sana akan kau jumpai Allah
yang senantiasa mendengar doamu”
“Dan barang siapa menjalani akan suatu jalan, untuk mencari ilmu
pengetahuan, maka Allah memudahkan baginya jalan menuju Surga”
(H.R. Muslim)
Ku persembahkan untuk:
❖
Ayah dan Ibuku tercinta❖
Kedua kakakku❖
Dosen pembimbing I dan II❖
Teman-teman angkatan 2014❖
Almamaterku
ABSTRAK
ISOLASI ZAT WARNA (ANTOSIANIN) ALAMI DARI BUAH SENDUDUK
AKAR (Melastoma Malabathricum L.) DENGAN METODE EKSTRAKSI
MASERASI MENGGUNAKAN PELARUT ETANOL
(Rahma Suryani, 2017, 47 Halaman, 9 Tabel, 18 Gambar, 4 Lampiran) Pada umumnya pewarna yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari
menggunakan pewarna sintetis. Hal ini dikarenakan terbatasnya kualitas dan sumber
pewarna alami yang menyebabkan penggunaan pewarna sintetis berkembang pesat,
sehingga diperlukan pencarian alternatif pewarna alami. Zat warna alami yang potensial
dikembangkan adalah antosianin. Buah senduduk akar (Melastoma Malabathricum L.)
merupakan sumber pigmen antosianin yang cukup potensial. Buah senduduk akar
merupakan jenis buah yang tumbuh di hutan yang banyak terdapat di lingkungan sekitar
kita namun pemanfaatannya masih sedikit digunakan. Oleh karena itu dengan
dimanfaatkannya buah senduduk akar sebagai zat pewarna akan meningkatkan nilai
tambah buah senduduk akar. Penelitian ini bertujuan untuk mencari kondisi terbaik
pelarut etanol untuk mengekstraksi pigmen buah senduduk akar dan mengetahui stabilitas
pigmen tersebut pada berbagai kondisi. Buah senduduk akar diekstraksi secara maserasi
dengan pelarut etanol pada berbagai variabel (70%, 75%, 80%, 85%, 90%) dengan
perbandingan antara umpan dan pelarut 1:10. Ekstrak buah senduduk akar yang diperoleh
berada pada panjang gelombang (λ) 540 nm dengan warna merah keunguan. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa ekstraksi zat warna dari buah senduduk akar yang paling
baik adalah dengan konsentrasi pelarut 90%, nilai absorbansi 1,1800, antosianin 202,7245
mg/L dan pH 3,02. Ekstrak buah senduduk akar yang dihasilkan dapat diaplikasikan
sebagai produk pewarna dalam bentuk pasta dan serbuk sesuai standar pasaran.Kata kunci : Buah senduduk akar, antosianin, ekstraksi
ABSTRACT
THE ISOLATION OF NATURAL PIGMENT (ANTHOCYANIN) FROM
SENDUDUK AKAR FRUITS (Melastoma Malabathricum L.) WITH MACERATION
EXTRACTION METHOD USED ETHANOL SOLVENT
(Rahma Suryani, 2017, 47 Pages, 9 Tables, 18 Pictures, 4 Attachements) In general, dyes that are used in daily life are using synthetic dyes. This is
because the limited quality and sources of natural dyes that cause the use of synthetic
dyes developed rapidly, so the alternative search is required for natural dyes. The natural
pigment that potential developed is anthocyanin. Senduduk akar fruits (Melastoma
Malabathricum L.) is the source of anthocyanin pigment that enough potential. Senduduk
akar fruits are a type of fruits that grow in the forest which can be found a lot around but
the use of these are still limited. Therefore, by using senduduk akar fruits as natural food
coloring, we can increased more values for senduduk akar fruits. In this research aims to
find the best conditions of ethanol solvent for extracting pigment senduduk akar fruits
and find out that pigments stability in condition sort. Senduduk akar fruits extracted by
maceration with ethanol solvent in a various of variable concentrations (70%, 75%, 80%,
85%, 90%) with ratio between feed and solvent of 1:10. The extract of senduduk akar
fruits are obtained in wavelength (λ) 540 nm with magenta color. The best result showed
that the extraction of pigment from senduduk akar fruits with the concentration of solvent
90%, the absorbance values 1,1800, anthocyanin 202,7245 mg/L, and pH is 3,02. The
extract of senduduk akar fruits can be applied as a dye product in the form of pasta and
powder according to market standard.Keywords : Senduduk akar fruits, anthocyanin, extraction
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada kehadirat Allah SWT. karena atas berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Akhir dengan judul “Isolasi Zat Warna (Antosianin) Alami dari Buah
Senduduk Akar (Melastoma Malabathricum L.) dengan Metode Ekstraksi
Maserasi Menggunakan Pelarut Etanol”. Tujuan dari penulisan Laporan Akhir ini adalah sebagai salah satu persyaratan kurikulum Diploma III Jurusan Teknik Kimia Politeknik Negeri
Sriwijaya.
Selama penyusunan dan penulisan Laporan Akhir ini, penulis mendapatkan banyak bantuan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada: 1.
Bapak Dr. Ing. Ahmad Taqwa, M.T. selaku Direktur Politeknik Negeri Sriwijaya beserta jajarannya.
2. Bapak Adi Syakdani, S.T., M.T. selaku Ketua Jurusan Teknik Kimia Politeknik Negeri Sriwijaya.
3. Bapak Ahmad Zikri, S.T., M.T. selaku Sekertaris Jurusan Teknik Kimia Politeknik Negeri Sriwijaya.
4. Ibu Ir. Siti Chodijah, M.T. selaku Dosen Pembimbing I di Politeknik Negeri Sriwijaya.
5. Ibu Meilianti, S.T., M.T. selaku Dosen Pembimbing II di Politeknik Negeri Sriwijaya.
6. Bapak dan Ibu Dosen Teknik Kimia Politeknik Negeri Sriwijaya.
7. Bapak Ir. Robert Junaidi, M.T. selaku KA. Lababoratorium Rekayasa Proses di Politeknik Negeri Sriwijaya.
8. Ibu Ratna Sri Wulan, S.T. selaku Manager Teknis di Laboratorium Dinas Pertambangan dan Energi.
9. Seluruh staff teknisi di Laboratorium Politeknik Negeri Sriwijaya dan Laboratorium Dinas Pertambangan dan Energi.
10. Kedua orang tua penulis yang senantiasa memberikan do’a dan dukungan
11. Kedua kakak penulis, Indah Astuti dan Fitriansyah yang selalu memberikan semangat dan dukungan sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Akhir ini.
12. Seluruh keluarga penulis yang selalu memberikan dukungan kepada penulis untuk menyelesaikan Laporan Akhir.
13. Ayu Yolen D. Fransisca, sebagai teman satu perjuangan dari kerja praktek hingga dalam penyelesaian laporan akhir ini.
14. Sari Ristiana, Yonada Khairunnisa, Zita Amelia Maharani, sebagai teman satu perjuangan yang telah banyak memberikan dukungan kepada penulis dalam menyelesaikan laporan akhir ini.
15. Teman-teman kelas 6 KB angkatan 2014 yang selalu memberikan dukungan kepada penulis.
16. Seluruh mahasiswa/i Teknik Kimia Politeknik Negeri Sriwijaya angkatan 2014.
17. Dan semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu, baik dari segi materi maupun moril.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang dapat membantu untuk menyempurnakan isi laporan ini. Akhir kata semoga Laporan Akhir ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Palembang, Juli 2017 Penulis
DAFTAR ISI
2.9.1.2 Ekstraksi Cara Panas .......................................................... 17
2.7 Tepung tapioka ........................................................................................ 13
2.8 Tepung Maizena ...................................................................................... 15
2.8.1 Komposisi Tepung Maizena .......................................................... 15
2.9 Ekstraksi .................................................................................................. 16
2.9.1 Macam-Macam Metode Ekstraksi ................................................. 16
2.9.1.1 Ekstraksi Cara Dingin ........................................................ 16
2.10 Antosianin ............................................................................................... 18
2.6 Tepung Sagu ............................................................................................ 12
2.11 Zat Pewarna ............................................................................................. 22
2.12 Spektrofotometer ..................................................................................... 25
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ....................................................... 26
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian ................................................................. 26
3.2 Bahan dan Alat yang Digunakan ............................................................. 26
3.2.1 Bahan yang Digunakan .................................................................. 26
2.6.1 Manfaat Tepung Sagu .................................................................... 13
2.5 Tepung Terigu ......................................................................................... 11
Halaman
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................... 5
HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN .............................................................................. ii
MOTTO ............................................................................................................. iv
ABSTRAK ......................................................................................................... v
KATA PENGANTAR ....................................................................................... vii
DAFTAR ISI ...................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL ............................................................................................. xi
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xii
DAFTAR LAMPIRAN .....................................................................................xiii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ........................................................................................ 1
1.2 Tujuan Penelitian ..................................................................................... 3
1.3 Manfaat Penelitian ................................................................................... 3
1.4 Perumusan Masalah ................................................................................. 3
2.1 Buah Senduduk Akar .............................................................................. 5
2.4.1 Kegunaan Gum Arab ..................................................................... 10
2.1.1 Sistematika Tumbuhan .................................................................. 5
2.1.2 Manfaat Buah Senduduk Akar ....................................................... 6
2.1.3 Kandungan pada Buah Senduduk Akar ......................................... 6
2.2 Etanol ...................................................................................................... 6
2.3 Asam Sitrat .............................................................................................. 7
2.4 Gum Arab ................................................................................................ 8
3.2.2 Alat yang Digunakan ..................................................................... 26
3.3.1 Proses Preparasi Sampel ................................................................ 27
4.1 Hasil Analisis Ekstrak Buah Senduduk Akar .......................................... 32
5.2 Saran ........................................................................................................ 43
5.1 Kesimpulan .............................................................................................. 43
BAB V PENUTUP
4.2.3.2 Pembuatan Produk Pewarna dalam Bentuk Bubuk............ 41
4.2.3.1 Pembuatan Produk Pewarna dalam Bentuk Pasta .............. 41
4.2.3 Pembuatan Produk ......................................................................... 41
4.2.2.3 Pengaruh Konsentrasi Pelarut terhadap Konsentrasi Antosianin .......................................................................... 39
4.2.2.2 Pengaruh Konsentrasi Pelarut terhadap pH ....................... 37
4.2.2.1 Pengaruh Konsentrasi Pelarut terhadap Absorbansi .......... 34
4.2.2 Analisis Ekstrak Antosianin dari Buah Senduduk Akar ................ 34
4.2.1 Ekstraksi Antosianin ...................................................................... 33
4.2 Pembahasan ............................................................................................. 33
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .......................................................... 32
3.3.2 Proses Maserasi .............................................................................. 27
3.4.3.2 Pembuatan Produk dalam Bentuk Bubuk .......................... 29
3.4.3.1 Pembuatan Produk dalam Bentuk Pasta............................. 29
3.4.3 Pembuatan Produk ......................................................................... 29
3.4.2.3 Penentuan Total Konsentrasi Antosianin ........................... 29
3.4.2.2 Penentuan pH ..................................................................... 28
3.4.2.1 Penentuan Panjang Gelombang Maksimum ...................... 28
3.4.2 Analisa Hasil .................................................................................. 28
3.4.1 Tahap Maserasi Buah Senduduk Akar ........................................... 28
3.4 Prosedur Percobaan ................................................................................. 28
3.3.5 Pengolahan Data ............................................................................ 28
3.3.4 Proses Pembuatan Produk Pewarna ............................................... 27
3.3.3 Analisis Hasil ................................................................................. 27
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 44
LAMPIRAN ....................................................................................................... 48
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman 1.
Komposisi Kimia Tepung Terigu (per 100 gram bahan)........................... 11 2. Komponen Makronutrien Pati Sagu .......................................................... 13 3. Komposisi Kimia Tepung Tapioka per 100 gram Bahan .......................... 14 4. Komposisi Unsur Nutrisi Tepung Maizena (per 100 gram) ...................... 15 5. Struktur Alami yang Terjadi pada Antosianidin ........................................ 19 6. Hubungan antara Panjang Gelombang dan Warna pada Sinar Tampak .... 25 7. Hasil Analisis Ekstak Buah Senduduk Akar Setelah Maserasi ................. 32 8. Hasil Analisis Ekstak Buah Senduduk Akar Setelah 2 Minggu
Penyimpanan pada Suhu ± 5ºC (Suhu Refrigerator) ................................. 32 9. Hasil Analisis Ekstak Buah Senduduk Akar Setelah 2 Minggu
Penyimpanan pada Suhu ± 30ºC (Suhu Ruang) ........................................ 32
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman 1.
Tanaman Senduduk Akar .......................................................................... 5 2. Struktur Molekul Etanol ............................................................................ 7 3. Struktur Asam Sitrat .................................................................................. 8 4. Gum Arab .................................................................................................. 9 5. Tepung Terigu ........................................................................................... 12 6. Tepung Sagu .............................................................................................. 13 7. Tepung Tapioka ......................................................................................... 14 8. Tepung Maizena ........................................................................................ 15 9. Struktur Senyawa Antosianin .................................................................... 18 10.
Struktur Antosianidin ................................................................................ 19 11. Bentuk Kesetimbangan Antosianin ........................................................... 22 12. Diagram Proses Isolasi Antosianin ............................................................ 31 13. Grafik Pengaruh Konsentrasi Pelarut Etanol (%) terhadap Absorbansi .... 35 14. Grafik Perbandingan Nilai Absorbansi dengan Kondisi Penyimpanan yang Berbeda ............................................................................................. 36
15. Grafik Pengaruh Konsentrasi Pelarut (%) terhadap pH ............................. 37 16.
Grafik Perbandingan Nilai pH dengan Kondisi Penyimpanan yang Berbeda ...................................................................................................... 38 17. Grafik Pengaruh Konsentrasi Pelarut Etanol (%) terhadap Antosianin
(mg/L) ........................................................................................................ 39 18. Grafik Perbandingan Nilai Antosianin (mg/L) dengan Kondisi
Penyimpanan yang Berbeda ...................................................................... 40