UJI AKTIVITAS PERASAN DAUN CALINCING (Oxalis Barreileri L) DALAM MENURUNKAN pH SEBAGAI UPAYA DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN BAKTERI Pseudomonas cocovenenans PADA TEMPE BONGKREK - repository perpustakaan

  

UJI AKTIVITAS PERASAN DAUN CALINCING (Oxalis Barreileri L)

DALAM MENURUNKAN pH SEBAGAI UPAYA DALAM

MENGHAMBAT PERTUMBUHAN BAKTERI Pseudomonas cocovenenans

PADA TEMPE BONGKREK

  

SKRIPSI

  Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana Farmasi (S.Farm)

  

LINTANG KARTIKO ASIH

1308010003

PROGRAM STUDI FARMASI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

  

2017

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS

  Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Lintang Kartiko Asih NIM : 1308010003 Program Studi : S-1 Farmasi Fakultas : Farmasi Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiah Purwokerto,

  Menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi ini adalah hasil karya saya dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar serta bukan hasil penjiplakan dari karya orang lain. Demikian pernyataan ini saya buat dan apabila kelak dikemudian hari terbukti ada unsur penjiplakan, saya bersedia mempertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

  Purwokerto, 10 Juli 2017 Yang membuat pernyataan

  LINTANG KARTIKO ASIH NIM 1308010003

  

LEMBAR PENGESAHAN

UJI AKTIVITAS PERASAN DAUN CALINCING (Oxalis Barreileri L)

DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN BAKTERI Pseudomonas

cocovenenans YANG TERDAPAT PADA TEMPE BONGKREK

  

SKRIPSI

  Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi Pada Fakultas Farmasi

  Universitas Muhammadiyah Purwokerto

  

Lintang Kartiko Asih

1308010003

Disetujui oleh:

  Pembimbing I Pembimbing II Dr. Nunuk Aries Nurulita,M.Si.,Apt. Elza Sundhani,M.Sc.,Apt.

  NIK. 2160217 NIK. 2160494

KATA PENGANTAR

  Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat- Nya, dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul Uji aktivitas Perasan Daun Calincing (Oxalis Barreileri L) dalam Menghambat Pertumbuhan Bakteri Pseudomonas cocovenans yang Terdapat pada Tempe Bongkrek. Penulisan skripsi ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Farmasi pada Program Studi S1 Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

  Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, dari masa perkuliahan sampai pada penyusunan skripsi ini, sangatlah sulit untuk menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada yang terhormat:

  (1) Dr. H. Syamsuhadi Irsyad, S.D.,M.H., selaku rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto;

  (2) Dr. Agus Siswanto, M.Si.,Apt. Selaku Dekan Farmasi yang telah memberi berbagai informasi dan bimbingan tentang tata laksana penyusunan skripsi;

  (3) Wahyu Utaminingrum, M.Sc.,Apt selaku Ketua Program Studi S1 Farmasi yang telah memberi berbagai informasi dan bimbingan tentang tata laksana penyusunan skripsi;

  (4) Dr. Nunuk Aries Nurulita,M.Si.,Apt. Dan Elza Sundhani,M.Sc.,Apt.

  Selaku dosen pembimbing yang telah menyediakan waktu, tenaga dan pikiran untuk mengarahkan dalam penyusunan skripsi ini; (5) Anjar Mahardian.K.,S.Farm.,M.Sc.,Apt yang telah memberikan berbagai pertanyaan untuk menguji kelayakan sebagai sarjana farmasi; (6) Dwi Hartanti, M.Farm.,Apt. Yang telah memberikan berbagai pertanyaan untuk menguji kelayakan sebagai sarjana farmasi; (7) Bapak dan Ibu serta saudara tercinta yang telah memberikan bantuan dan dukungan baik material maupun moral; serta

  Akhir kata, semoga Allah SWt memberikan balasan atas segala kebaikan semua pihak yang telah membantu. Semoga skripsi ini membawa manfaat bagi pengembangan ilmu. Amin.

  Purwokerto, 10 Juli 2017 Penulis

  LINTANG KARTIKO ASIH 1308010003

RIWAYAT HIDUP

  Nama : Lintang Kartiko Asih NIM : 1308010003 Tempat Lahir : Kebumen Tanggal Lahir : 30 januari 1994 Alamat : Karanganyar Rt 03 Rw 06 Karanganyar, Kebumen Nama Ayah : Widodo Nama Ibu : Yuni Dwi Kartikawati Kode pos : 54364 Alamat Email No. Telepon : 082322231757 Riwayat Pendidikan : 1. SDN 02 Karanganyar

  : 2. SMPN 01 Karanganyar : 3. SMAN 01 Karanganyar : 4. Universitas Muhammadiyah Purwokerto

  Bidang Keahlian : Farmasi

  

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI SKRIPSI UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

  Sebagai sivitas akademika Universitas muhammadiyah purwokerto dan demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : Lintang Kartiko Asih NIM : 1308010003 Program Studi : S1 Farmasi Fakultas : Farmasi Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Purwokerto Jenis Karya : Skripsi Menyetujui untuk memberikan Hak Bebas Royalti Noneksklusif (Non-exclusive Royalty-Free Right) kepada Universitas Muhammadiyah Purwokerto atas karya ilmiah saya yang berjudul:

  Uji aktivitas Perasan Daun Calincing (Oxalis Barreileri L) dalam Menurunkan pH Sebagai Upaya Dalam Menghambat Pertumbuhan Bakteri Pseudomonas

  

cocovenans yang Terdapat pada Tempe Bongkrek

  Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Noneksklusif ini Universitas Muhammadiyah Purwokerto berhak menyimmpan, mengalihmedia/ mengalihformatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat dan mempublikasikann skripsi saya dengan tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta Pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

  Dibuat di : Purwokerto Pada tanggal : 10 Juli 2017 Yang Menyatakan, Materai Lintang Kartiko Asih 1308010003 Uji Aktivitas Perasan Daun Calincing (Oxalis Barreileri L) Dalam Menurunkan pH Sebagai Upaya Dalam Menghambat Pertumbuhan Bakteri Pseudomonas

  

cocovenenans Yang Terdapat Pada Tempe Bongkrek

  1

  2 Lintang Kartiko Asih , Dr. Nunuk Aries Nurulita,M.Si.,Apt. , Elza

  2 Sundhani,M.Sc.,Apt.

  ABSTRAK Tempe bongkrek dibuat dari bungkil kelapa (kelapa yang sudah dihilangkan minyaknya) yang di fermentasi dengan jamur Rhizopus oligosporus. Pemberian daun calincing pada tempe bongkrek bertujuan untuk menurunkan pH tempe bongkrek sehingga pertumbuhan bakteri P. cocovenans dapat dihambat. Tempe dibuat menjadi 3 varian yang berbeda yaitu, tempe tanpa perasan daun calincing, tempe yang ditambah daun calincing utuh dan tempe yang ditambah dengan daun calincing yang ditiriskan. Dari 3 tempe tersebut, diberikan masing-masing 3 macam perlakuan. Tempe yang pertama diberikan perasan daun calincing sebanyak 3 helai (0,5 gram), yang kedua 6 helai (1 gram) dan yang ketiga 9 helai (1,5 gram). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan Calincing yang ditiriskan sebanyak 6 helai (1 gram) dapat menurunkan pH tempe hingga pH 5 dan jumlah koloni yang terbentuk hanya 6 koloni. Hasil uji idetifikasi bakteri Aerob menggunakan mikroskop menunjukkan bahwa bakteri tersebut bersifat gram negatif dengan bentuk basil. Dengan penambahan daun calincing terbukti dapat menurunkan pH tempe bongkrek sehingga dapat menghambat pertumbuhan bakteri Aerob (Pseudomonas, Escherecia, Shigella, Salmonella) pada tempe bongkrek.

  Kata kunci : Tempe Bongkrek, daun calincing, oxalis barrelieri

  Calincing Leaves Squeezed Activity Test (Oxalis Barrelieri L) In Reduce pH As Effort To Inhibit Pseudomonas Cocovenenans Bacteria Growth In Tempe

  Bongkrek

  1

  2 Lintang Kartiko Asih , Dr. Nunuk Aries Nurulita,M.Si.,Apt. , Elza

  2 Sundhani,M.Sc.,Apt.

  ABSTRACT Tempe bongkrek was prepared from partially coconut defatted that process of fermentation by Rhizopus oligosporus fungus. Addition of calincing leaves on tempe bongkrek to lower pH tempe bongkrek so that growth of P. cocovenenans bacteria can be inhibited. Tempe is made into three variants, tempe without calincing leaves squeezed , tempe with whole of calincing leaves and tempe with calincing leaves squeezed. There are three kinds treatment in three variants of tempe. The variants of tempe were given three strands (0.5 gram), six strands (1 gram) and nine strands (1.5 gram) calincing leaves. The results show that the addition of as 6 strands (1 gram) of calincing leaves can decrease the pH of tempe until pH 5 and be found 6 colonies. The identification of aerob bacteria test using microscope indicates that it was negative gram bacteria with basil form. The utilization of calincing leaves juice able to reduce pH tempe bongkrek significantly enough, so that it can inhibit the growth of aerob bacteria (Pseudomonas Escherecia, Shigella, Salmonella) in tempe bongkrek.

  Keywords : Tempe bongkrek, Calincing leaves, Oxalis barreileri

  DAFTAR ISI

  HALAMAN JUDUL ................................................................................. i LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS ......................................... ii LEMBAR PENGESAHAN ...................................................................... iii KATA PENGANTAR .............................................................................. iv RIWAYAT HIDUP ................................................................................... vi LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI ................................................ vii ABSTRAK ........................................................................................... viii

  ABSTRACT ........................................................................................... ix

  DAFTAR ISI ........................................................................................... x DAFTAR GAMBAR ................................................................................ xii DAFTAR TABEL ..................................................................................... xiii DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. xiv

   BAB I. PENDAHULUAN ...................................................................... 1 A. Latar Belakang................................................................... 1 B. Perumusan Masalah ........................................................... 3 C. Tujuan Penelitian ............................................................... 3 D. Manfaat Penelitian ............................................................. 3 BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ............................................................ 4 A. Penelitian Terdahulu .......................................................... 4 B. Landasan Teori .................................................................. 5

  1. Tempe Bongkrek ............................................................... 5

  2. Bakteri Pseudomonas cocovenans .................................... 6

  3. Asam Bongkrek ................................................................. 9

  4. Toksoflavin ........................................................................ 10

  5. Daun Calincing .................................................................. 11

  C. Kerangka Konsep .............................................................. 13

  D. Hipotesis ............................................................................ 13

  BAB III. METODE PENELITIAN ....................................................... 14 A. Jenis dan Rancangan Penelitian......................................... 14 B. Variabel Penelitian ............................................................ 14 C. Alat dan Bahan .................................................................. 14 D. Waktu dan Tempat Penelitian ........................................... 15 E. Cara Penelitian................................................................... 15 F. Analisis Hasil..................................................................... 19 BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................... 21 A. Hasil dan Pembahasan ....................................................... 21 B. Keterbatasan Penelitian ..................................................... 30 BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ................................................. 31 A. Kesimpulan ........................................................................ 31

  B. Saran .................................................................................. 31

  DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. 32 LAMPIRAN ........................................................................................... 34

  

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Asam Bongkrek ...................................................................... 9Gambar 2.2. Toksoflavin............................................................................. 10Gambar 2.3. Oxalis Barreileri ..................................................................... 11Gambar 2.4. Kerangka Konsep ................................................................... 13Gambar 4.1. A. Tempe bongkrek tanpa tambahan daun calincing ............. 23Gambar 4.1. B. Tempe bongkrek dengan tambahan perasan daun calincing ............................................................................... 23

  Gambar 4.1.C. Tempe bongkrek dengan tambahan daun calincing utuh 3 helai ............................................................................. 23 Gambar 4.1.D. Tempe bongkrek dengan tambahan daun calincing utuh 6 helai ............................................................................. 23 Gambar 4.1.E. Tempe bongkrek dengan tambahan daun calincing utuh 9 helai ............................................................................. 23 Gambar 4.2.Tempe bongkrek dengan tambahan perasan daun calincing yang ditiriskan ........................................................................ 24

Gambar 4.3. Penanaman Bakteri dengan metode umum (PCA) ................. 26Gambar 4.4. Penanaman Bakteri pada medium BHIA ............................... 26Gambar 4.5. Ciri-ciri bakteri aerob yang tumbuh pada medium TSIA ..... 27Gambar 4.6. Penanaman bakteri pada medium TSIA ................................. 27Gambar 4.6. Penanaman bakteri pada medium PCA metode spesifik ........ 28Gambar 4.4. Hasil pengamatan Bakteri Pseudomonas cocovenans dengan perbesaran 4x. ............................................................ 30

  

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Kandungan nilai gizi tiap 100gram tempe bongkrek ........... 5Tabel 4.1. Perbandingan perlakuan dan konsentrasi terhadap daun calincing pada tempe bongkrek .................................. 25Tabel 4.2. Jumlah Bakteri yang dihitung dengan menggunakan

  “colony counter” ................................................................. 29

Dokumen yang terkait

UJI EFEKTIVITAS FILTRAT RIMPANG LENGKUAS (Alpinia galanga) DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN BAKTERI Streptococcus mutans

0 36 1

DAYA ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN PARE (Momordica charantia) DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN Streptococcus viridans

0 6 15

EFEKTIFITAS EKSTRAK DAUN Rhizophora mucronata DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN Aeromonas salmonicida danVibrio harveyi

2 35 38

EFEKTIFITAS EKSTRAK DAUN PIDADA (Sonneratia alba) DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN BAKTERI Aeromonas salmonicida DAN Vibrio harveyi SECARA IN VITRO

0 8 52

EFEKTIFITAS EKSTRAK BAWANG PUTIH (Allium sativum L) DALAM MENGHAMBAT PERKEMBANGBIAKAN BAKTERI Escherichia coli PADA BAKSO SAPI

0 0 12

UJI POTENSI BAKTERI KITINOLITIK DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN Rhizoctonia solani PENYEBAB REBAH KECAMBAHPADA KENTANG VARIETAS GRANOLA SKRIPSI DEWI NOVINA S 080805070

0 0 13

EFEKTIVITAS PERASAN DAUN BUNGA SEPATU (Hibiscus rosa-sinensis L) TERHADAP PERTUMBUHAN Staphylococcus aureus

1 1 5

EFEKTIVITAS EKSTRAK SIWAK (SalvadoraPersica.L DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN BAKTERI DAN BIOFILM BAKTERI Enterococcus faecalis SECARA

0 1 16

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - UJI AKTIVITAS MINYAK ATSIRI DAUN KECOMBRANG (Etlingera elatior) DALAM SEDIAAN LOSION SEBAGAI BAHAN AKTIF REPELAN TERHADAP NYAMUK Aedes aegypti - repository perpustakaan

0 1 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - UJI AKTIVITAS PENANGKAP RADIKAL BEBAS EKSTRAK METANOL DAUN PEPAYA (Carica papaya L) BESERTA FRAKSINYA DENGAN METODE DPPH (1,1-difenil-2-pikrilhidrazil) - repository perpustakaan

0 0 10