Persiapan Mental Training Atlet dalam Menghadapi Pertandingan - Universitas Negeri Padang Repository

Vol ume l , Nomo「

01, 」 anuar i ‐

J uni 2016

i SSN: 2528‐ 6102

'

.了





1

'`

J■


TRNAL PERFORMA OLAHRAGA
Vol ume l , Nomor l , J anuar l ― J uni 2016

Daf t ar l si

ゅ鰯面
. 智 : r i . 翠_. I ぜ │. … … 1
麗耀
ι
ngaAddRP Sumbar β И"″

L Pengan Ment al 昴
, , Ol a■

f

2. Tt t auan I Q dan Mot i Vな i



““



Ber pr e威 おi

At l a BdavoI Pr aPON Sumat er a Bな 江
・¨¨¨¨・ 12

・¨・
・¨・
・¨・



・¨¨・
¨・
・¨・
¨



・¨・




・¨¨・








・ ""¨
・¨・


・¨・

ビο″ ツ・
・¨"・・




・¨・
・¨¨¨・




3. Hubungan Daya Ledak Ot ot Tungt t dan Ko… l Mat a_Tang呼

… %
協麗般 ■ . I =賞 二


協協陽


躍蘊

4. Pembent n Kar akt er ‐ Cer das At l et Ta― g Dt t at “ レθ

Pr i apan励



α

gJ 物





"り








a111¨

……………………



Ψ

.l¨


・……… … …・ 44





り・
…・

_… … …

鷺翠

棚漁I 器淵i 鵬鯛鞘硼舞l I . 翠 瞥1・ … “

1l T. Y型 彎. : TI 聖 . … … 譴
鰹鰤 蹴窃. 聖 Ψ

` ・

i

%

_. ¨



一¨






PERSI APANル EⅣ Zんι ■ L“ いこⅣC ATLET
DALAM PI ENGⅡ ADAPI PERTANDI NGAN
Tiung Eauw Sin

Abstrak : Menyiapkan atldt

6

agar matang mengbadapi pertandi:rgan perlu

dilakukan sedini mungkin, melalui prosedur dan proses latihan mental
yang sistematik dan memakan waktu cukup panjang. Tujuan dari latihan

adalah pencapaian prestasi. Unnrk bisa mencapai prestasi maksimal
dibutuhkan kemampuan fisik, teknik, taktikdan mental. Keempat elemen itu merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisabkan. Terkadang atlet
sudah memiliki kondisi fsik, teknik dan taktik yang baik, akan tetapi saat
bertanding mengalarni penururun pada mentalnya. Melihat fenomena
yang terjadi tersJbut, penting sekiranya deterapkan sebuatr latihan mental
dalap mengbadapi qertandingan. Latihan mental mempunyai peranan
yang penting bagi atiet yang berguna untuk mempersiapkan kesiapan
Latihan
-e"tai Va"g kuut t"tl"bih dalam meng[adapi pertandingan'
mental merupakan latihan yang melibatkan keseluruhan aspek kejiwaan
dalam mengbadapi berbagai macam tekanan saat pertandingan' Ada tiga
perlu diperhatikan secara khusus sesuai
tebtk meial tiaining yang -daam
pembinaan atlet menghadapi
dengan kebuohan lraniJ
pettaoaingao yakni pemusatan perhatian, relaksasi dat "image$'' Moka
sangat Apertutan Litihan men:tal yang tepat untuk dapat meningkatkan
kuaitas mental yang baik bagi atlet' Diharapkan dengan diberikannya
latiban mental ini. atlet dapat meraih prestasi terbaik.


Kata Kunci : Menthl Training, persiapan menghirdapi pertandingan

PENDAET'LUAN
Aktivitas masyarakat pada saat ini tidak dapat dipisahkan dengan olabrag4 baik
agar
sebagai arena pencapaian prestaii maupun sebagai kebutuhan unnrk menjaga tubuh
pesat'
tetap sehat Menghadapi era globalisasi dan perkembangan jaman yang begitu
sangat diperlukan manusia-manusia yang berkualitas' Yaitu manusia yang memiliki
akan
segudang prestasi, baik prestasi akademik maupun non akademik' Olahraga
yang
memberikao kekuatan serta menyehatkan jiwa dan rag4 membentuk kepribadian
dan laeatif dalam mencari
sehat supaya alapat mengbadapi perubahan ssrta

"gguh

jalan keluar setiap masalah yang kompleks.


6

Ncgeri Padang @IK
lJung Hauw Sin adalah Dosen Fakultas Ilmu Keolahagaan UDive6itas

- UNP)

Untuk dapat meningkatkan perfonna atau prestasi maksimal dalam olahraga tidak hanya
dibutuhkan latihan fisik, teknik, taktik, dan strategi, tetapi latihan mental merlsgang
p€ranan penting untuk menghasilkan keadaan mental yang baik. Demikian juga dahm

dunia olahraga,\emua cabang olahraga melibatkan mental juga fisik. Mental

5r,

berupa pikiran berperan sebagai pengendali'Pikhan memerintabkan dan tuh6
mengikuti. Prestasi para olahragawan dapat dicapai bukan hanya semata-mata dengt
mengikuti apa yang diperintahkan atau di dril oleh pelatih, namun mereka memiliki.
pikiran positif yang mengendalikan perilaku olahraga merekaPendekatan psikologis diharapkan menghasilkan seorang atlet yang dalam setiap

penampilan memperlihatkan dorongan (motivasi) yang kuat rmtuk bermain sebaikbaiknya dan memenangkan pertandingan. Motivasi ini perlu bukan hanya pada jenis
olabraga perorangan, melainkan juga beregu atau disebut motivasi kelompok (regu).

Strategi dan mental sangat diperlukan dalam menghadapi pertandingan
Persiapan mental yang tepat harus diberikan kepada Atlet. Karena mental berfungsi
sebagai pendorong, pengontrol, pengendali dan memerintahkan untuk melakulcan

aktiviras motorik. Atlet yang memiliki mental yang baik diharapkan dapat meraih
prestasi yang maksimal.

Latihan Mental
Mental adalah suatu kondisi diri yang terpadu dari individu, suatu kesatuan
respons emosional dan ilntelektual (Sudarwati : 2007). Faktor mental perlu untuk
dibenok, ditingkatkan dan dipertahankan pada tingkat yang optimal. Pembinaan mental
harus sejak dini dapat dilakukan pada saat atlet masih berada

di klub oleh

seorang

pelatih.Singer (1980) menyebutkan latihan mental dengan isilah mental training atalu

latihan image yaitu konseptualisasi yang menunjukan pada latihan tugas dimana gerakgerakannya

tidak dapat diamati. Magil (1980) mengistilahkan latihan

mental

menunjukan latihan kognitif dari keterampilan fisik dan kekurang jelasan gerakangerakan

fisik.

Prestasi para atlet dapat dicapai bukan hanya semata-mata dengan mengikuti apa

*drill" oleh
yang diperintabkan atau di

pelati\

namun mereka memiliki pikiran positif

yang mengendalikan prilaku olahraga mereka- oxendine (1984) mengistilablcau latihan
mental practice yakni digunakan dalam kaitarmya dengan proses konseptualisasi fungsi

57

suatu
ide/gagasan, inrospeksi dan latihan imajiner/khayal. Latihan mental adalah
latihan dimana penampilan pada suatu tugas diimajinasikan atau

metode

divisualisasikan tanpa latihan fisik yang tampak.

Mental menurut James Drever (dalam Sudibyo Setyobroto' 2002) adalah
yang disadari
keselunrhan strukn[ dan proses-proses kejiwaan yang terolganisasi, baik

maupunyangtidakdisadari.Dengandemikianjelaslahbahwasetiapunsur.unsrrr
adalah
kejiwaan akan menentukan kekuatan dan keadaan mental atlet. Latihan Mental
suatu proses latihan untuk meningkatkan ketangguhan mental seseorang dengan
dan
melibatkan unsur konsentrasi, mengarabkan thdakan kesuatu tujuan sesuai rencan4
pengendalian perasaan (emosi dan pikiran) serta kondisi psikofisik' Monty P'
Santiadarma (2000).

Istilahmentaltidakdapatdipisahkandariolahragaprestasi,bahkanmasyarakat
mental
telah mengenal istilah "mental juara" yang diasosiasikan sebagai karakteristik
yang harus dimiliki oleh seorang juara untuk menjadi juara' Mental juara merupakan
bukan
suatu kccakapan yairg dimiliki oleh seseorang, dimana kecakapan tersebut
sekitar
didspat atru dibawa sejak lahir, namun terbentuk karena penganrh lingkungan
dan kemauan dalam

diri olahragawan.

Dari pendapat para ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa latihan

mental

mempunyai p€ranan. yang penting bagi atlet yang berguna untuk mempersiapkan
mental
kesiapan mental yang kuat terlebih dalam menghadapi p€rtadingan' Latihan
menghadapi
menrpakan latihan yang melibatkan keselunrhan aspek kejiwaan dalam
berbagai macam tekanan saat pertandingan.

Keterampilan Mental
adalah
Keterampilan (s/47/s) menurut Vealey (dalam Komarudin' 2013)
ot techniques
'Qualities to be attained, as opposed to methods which me prose&res
athletes enggage in to develop

skillf'.

Maksudnya keterampilan merupakan kualitas yang harus dicapai' Keterampilan
mental dapat dibagi menjadi tiga bagian yaitu

l.

Kercrampilan dasat (fundation skills)

58

:

yang merupakan dasar
Keterampilan dasar adalah sumber daya interpersonal
dalam olahraga' Keterampilan dasar
keterampilan mental untuk mencapai sukses

meliputi

a.
b.
c.
d.
e.

:

achievement drive)
Motivasi dta\ motivasi berpre slasi (volition'
Kesadaran

Harga

dii

diri (self-awareness)
(self esteem)

Berpikir produktif Qtrodu*ite thinHng)
(dalam Komarudin' 2013 )
Kepelcayaan diri (self-confidence) Vealey

Keterampilao p€rfo rma Qrcrformance skills)

adalah kemampuan mental
Keterampilan perfomra Qrcdormance shl/s)
penampilan
yang sangat penting untuk melaksanakan keterampilan selama
berolahraga Keterampilan performa meliputi :

a.
b.
c.
d.
3.

Pengelolaan ener$ (energt moneqement)
management)
Ketergugahan fisik opimal (optimat physical
arousal)
Ketergugahan mental optirral (optinal mental
Perhatian optimal (optinal attention)

Keterampilan fasi lit:Jlrf (fasilitartue skitls)

Keterampilanfasilitatiftidsksecamlangsungmempengaruhiperformadalam

olahraga'tetapiketikaitudikuasaibisamemfasilitasiprilakudalamolahraga
sangat penting agar atlet
seperti aspek lainnya dalam hidup' Keterampilan fasilitatif
Misalnya' keterampilan
mampu melakukan keterampilan performa dengan efektif'

yang penting bagi atlet untuk
interpersonal menrpakan keterampilan fasilitatif
tersebut meliputi :
melakukan komunikasi secara efektif. Keterampilan

a.
b.

Keterampilaninterpersonal (interpersonal skills)
Manajemen gaya (lifestyle nanagement)

Keterampilan Mental Untuk Atlet dan Pelatih
mengalami
Dalam perkembangan lebih lanjut model keterampilan mental
pengetahuan yang terus
perubahan dalam hal teknik atau metode seiring dengan iknu

mental' baik unmk
berkembang yang menekankan pada ragam bentuk keterampilan
berpendapat bahwa
pelatih maupun atlet. Kirschenbaum (dalam Komarudin 2013)

59

skills dali team
perluasan teknik atau metode yaitu dalam melode personal development

skills.

l.

skills)
Keterampilan perkembangan p ersonal Qtersonal dewlopment

mental yang
Keterarnpilan perkembangan personal adalah keterampilan
mental pada
menunjul*an kematangan personal yang ditandai dengan berfimgsinya
dan memiliki rasa
tingkat tinggi seperti memiliki konsep diri, merasa sejahtera
(dalam Komarudin' 2013)
keterhubungan dengan orang lain' Selanjutrya Vealey
dua tujuan penting yaitu
menyatakan bahwa keberhasilan pelatih diidentifikasi dari
perkembangan
peningkatan performa dan perkembangan personal' Keterampilan
personal dibagi dua bagian Yaitu

a.
b.
2.

:

Identitas Prestasi

KomPercnsiinterPersonal.

KeteramPilan tim (team skills)

mental yaiot team skills'
Konteks lain terkait dengan perluasan keterampilan
yang dijadikan sebagai alat
Keterampilan ti:m merupakan kumpulan kualitas tim
keberhasilan tim'
untuk membenhrk lingkungan tim yang efeltif dan mencapai
skills dibg,menjadi empat bagian yaitu :

-Twn

*
b.
c.
d.

KePercaYaan diri

tim

Kohesitim
Komrmikasi tim
KePemimPinan tim.

Pelaksanaan Merrtal Training

upaya untuk meningkatkan
Menurut Unestahl (1988) Mental training adalah
mengandung kesanggupan untuk
kemampuan dan ketahanan mental atlit, yang

juga' menghadapi
mengembangkan kemampuan dalam keadaan bagnimanapun
unestahl juga mengatakan:
ha,batan dari dalam diri maupun luar di saat pertandingan.
*Mental fiainrl8merupakan latihan jangka panjang dan sistematis untuk berkembang
penampilan 3) emosi d?n mood-states
dan belajar mengendalikan : l) tingkah laku 2)
situasi
sel{r
(suasana hati) 4) proses-proses badaniah'' Setiap atlet
"menghadapi
*harapan untuk sukses" dan "ketakutan akan gagal '' Melalui mental lraining
psikologis
akiba-akibat negatif relatif lebih mudah diatasi'

60

Sudibyostyobroto(1993)megatakanbahwapelaksanaarlmentaltrainingdttiljal
daripertahapannyadapatdikelompokkandalamtahapawaldantahappenguatao/t?hap
dengan sistematika dan
lanjutan i Tahaptahap pembiaaan mental ini dapat dilakukan
untuk tiaptiap tahap
teknik yang berbeda$ia. Mengenai sasaran yang akan dicapai

jugadapatbervariasisesuaidengankeadaandanperkembanganpsikologikatletdan
yang diikuti atlet tersebut
disesuaikan pula dengan kepentingan cabang olahraga

1.

Tahap awal

merupakan persiapan latihan mental dengan sasaran utama
menghadapi
membenhrkan citra,,image building!' serta penlapan kondisi fisik.untuk
lain :
mental berikutnya. Tahap latihan mental pada Uhap ini meliputi antara

Tahap

ioi

latihan

a.Latihanpemafasan;inimerupakanpersiapanfisiksesuaidenganprinsipbadan
dan jiwa manusia merupakan satu kesatuan yang bersifat organis ftesatuan
psikofisis Yang organis).

b.

prestasi tinggi
Latihan konsentrasi; ini perlu sekali karena pada hakekatnya
perlu
hanya akan dicapai dengan mobitisasi total seluruh energi. unttrk itulah

atlet memiliki kemampuan unhrk mengkonsentrasikan perhatian d8n funsst-

fungsipsikologikagardapatterpusatpadasasaranataupenyelesaian,firgas
tertentu. Relaksasi; ini merupakan hal yang perlu dikuasai oleh setiap atla
penuh
karena atlet adalah orang yang selalu atau sering dalam keadaan

ketegangansehinggateknikrelaksasiharusdikuasaiuntukdapat
mengembalikankondisisebaik-baiknyasehinggasiapmenghadapifugas-tugas
berikutnya yang penuh ketegangan pula-

c.

Imagery atan visualization; teknik ini perlu dikuasai agar atlet selalu dapat
menggambarkan dengan jelas gerakan-gerakan teknik-teknik dan taktik-taldik

yanghanrsdilalokanmengbadapiperlombaanataupertandingan;dengan
menguasai gerakan-gerakan, teknik dan taktik tersebut berarti atlet memiliki

sebagiandarikesiapanmera,kfiususnyakesiapanakalmenghadapi
pertaDdiryan.

d.

Pembinaan cita,,image

buildin!,

sebagai atlet warga negara Indonesia yang

mempunyai hrgas dan tanggung jawab menegakkan
menjunjung nama Bangsa dqn Negara'

61

S"g

Merah Pudh'

2.

Tahap laqiutan

Tahap

ini

merupakan tahap untuk menguatkan kemampuan komponen-

komponen mental atlet. Karena mental merupakan keseluruhan strukhr dan proses

kejiwaan maka pa& tahap lanjut ini semua teknik mental training harus terarah untuk
menguatkan .firngsifungsi psikologik yang berhubungan dengan asepek kognitif (akal),
aspek konatif ftemauan) dan aspek

afeltif emosional.

Mental train@ yang berkaitan dengan peningkatan kemampuan aspek
kognitif antara Iain

a
b.
c.
d.

:

Pemusatan perhati

at (attention foctts)

hnagery al:ro visualization
Kecepatan dan ketepatan reaksi

Restnrkturisasipemikiran.

Mental training yang berkaitan dengan peningkatan dan kemampuan aspek
konatif (l