Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penyesuaian Perkawinan pada Istri yang Menikah dengan Perbedaan Usia: usia istri lebih tua dari suami
PENYESUAIAN PERKAWINAN PADA ISTRI YANG
MENIKAH DENGAN PERBEDAAN USIA
(USIA ISTRI LEBIH TUA DARI SUAMI)
CHAROLINA CHRIST SYLVA
802009045
TUGAS AKHIR
Program Studi Psikologi
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
2014
i
ii
iii
iv
v
vi
ENYESUAIAN PERKAWINAN PADA ISTRI YANG
MENIKAH DENGAN PERBEDAAN USIA
(USIA ISTRI LEBIH TUA DARI SUAMI)
Oleh
Charolina Christ Sylva
Chr. Hari Soetjiningsih
Enjang Wahyuningrum
Program Studi Psikologi
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
2014
vii
ABSTRAK
Penyesuaian perkawinan merupakan serangkaian usaha untuk mengenali dan
membiasakan diri pada kehidupan perkawinan, melalui proses adaptasi,
modifikasi dan mengubah pola-pola yang bersifat individual menjadi pola-pola
perilaku pasangan (DeGenova & Rice, 2005). Penyesuaian perkawinan penting
dilakukan dengan harapan tiap individu dapat mencapai kepuasan dan
kebahagiaan dalam perkawinan. Kondisi perkawinan dimana usia istri lebih tua
dari suami belum tentu terhindar dari masalah. Penelitian ini dilakukan untuk
mendeskripsikan proses penyesuaian perkawinan yang dilakukan pada istri yang
menikah beda usia. Rancangan penelitian yang digunakan adalah kualitatif,
dengan wawancara dan observasi sebagai teknik pengumpulan data kepada dua
pertisian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua partisipan berhasil
melakukan penyesuaian meski belum berjalan maksimal. Hal ini dikarenakan
upaya penyesuaian yang dilakukan masih menimbulkan dampak stress dan
didapati beberapa kendala seperti kebiasaan pribadi, keuangan, hubungan dengan
orang tua, mertua dan ipar, dan komunikasi. Penerimaan positif dari lingkungan
sosial, kesamaan kedudukan dan komitmen dalam rumah tangga menjadi faktor
yang mempermudah penyesuaian perkawinan.
Kata kunci: perkawinan,penyesuaian perkawinan, perbedaan usia
viii
ABSTRACT
Marital adjustment my be defined as the process of modifying, adapting, and
altering individual and couple patterns of behavior and interaction (DeGenova &
Rice, 2005). Marital adjustment is important to achive maximum satisfaction in
the relationship. Condition of marriage where the age of wife is older than
husband is not necessarily avoid the problem. This study was conducted to
describe the process of marital adjustment performed on the married age
difference. The research design was qualitative, with interviews and observation
as data collection techniques to two pertisian. The results showed that both
subjects successfully make adjustments though not running optimally. This is
because the adjustment is made still having an effect of stress and found several
problems such as personal habits, finances, relationships with parents, in-laws
and brother in law, and communications. Positive acceptance of the social
environment, equality and commitment in the household are also factors that
facilitate adjustment of marriage.
Key word: marriage, marital adjustment, age difference
ix
MENIKAH DENGAN PERBEDAAN USIA
(USIA ISTRI LEBIH TUA DARI SUAMI)
CHAROLINA CHRIST SYLVA
802009045
TUGAS AKHIR
Program Studi Psikologi
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
2014
i
ii
iii
iv
v
vi
ENYESUAIAN PERKAWINAN PADA ISTRI YANG
MENIKAH DENGAN PERBEDAAN USIA
(USIA ISTRI LEBIH TUA DARI SUAMI)
Oleh
Charolina Christ Sylva
Chr. Hari Soetjiningsih
Enjang Wahyuningrum
Program Studi Psikologi
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
2014
vii
ABSTRAK
Penyesuaian perkawinan merupakan serangkaian usaha untuk mengenali dan
membiasakan diri pada kehidupan perkawinan, melalui proses adaptasi,
modifikasi dan mengubah pola-pola yang bersifat individual menjadi pola-pola
perilaku pasangan (DeGenova & Rice, 2005). Penyesuaian perkawinan penting
dilakukan dengan harapan tiap individu dapat mencapai kepuasan dan
kebahagiaan dalam perkawinan. Kondisi perkawinan dimana usia istri lebih tua
dari suami belum tentu terhindar dari masalah. Penelitian ini dilakukan untuk
mendeskripsikan proses penyesuaian perkawinan yang dilakukan pada istri yang
menikah beda usia. Rancangan penelitian yang digunakan adalah kualitatif,
dengan wawancara dan observasi sebagai teknik pengumpulan data kepada dua
pertisian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua partisipan berhasil
melakukan penyesuaian meski belum berjalan maksimal. Hal ini dikarenakan
upaya penyesuaian yang dilakukan masih menimbulkan dampak stress dan
didapati beberapa kendala seperti kebiasaan pribadi, keuangan, hubungan dengan
orang tua, mertua dan ipar, dan komunikasi. Penerimaan positif dari lingkungan
sosial, kesamaan kedudukan dan komitmen dalam rumah tangga menjadi faktor
yang mempermudah penyesuaian perkawinan.
Kata kunci: perkawinan,penyesuaian perkawinan, perbedaan usia
viii
ABSTRACT
Marital adjustment my be defined as the process of modifying, adapting, and
altering individual and couple patterns of behavior and interaction (DeGenova &
Rice, 2005). Marital adjustment is important to achive maximum satisfaction in
the relationship. Condition of marriage where the age of wife is older than
husband is not necessarily avoid the problem. This study was conducted to
describe the process of marital adjustment performed on the married age
difference. The research design was qualitative, with interviews and observation
as data collection techniques to two pertisian. The results showed that both
subjects successfully make adjustments though not running optimally. This is
because the adjustment is made still having an effect of stress and found several
problems such as personal habits, finances, relationships with parents, in-laws
and brother in law, and communications. Positive acceptance of the social
environment, equality and commitment in the household are also factors that
facilitate adjustment of marriage.
Key word: marriage, marital adjustment, age difference
ix