LAMPIRAN Lampiran 1. Ekstrak dan Fraksi Aktivitas Antibakteri Fraksi Semipolar Ekstrak Etanol Bawang Putih(Allium sativum L.) terhadap Bakteri Streptococcus mutans dan Pseudomonas Aeruginosa beserta Bioautografinya.

29 
 

LAMPIRAN
Lampiran 1. Ekstrak dan Fraksi

A

B

C

Gambar 1. Fraksi Semi Polar Ekstrak Etanol Bawang Putih (A), Ekstrak Etanol 70% (B)
dan 96% (C) Bawang putih

Lampiran 2. Uji Pendahuluan

A

B

Gambar 2. Uji Difusi Sumuran terhadap Streptococcus mutans (A) dan Pseudomonas
aeruginosa (B) pada ekstrak etanol 70% dan 96% Bawang Putih

Gambar 3. Uji Dilusi Cair Ekstrak Etanol 70% Bawang Putih terhadap Streptococcus
mutans dengan KHM 125 mg mL-1

 
 

30 
 

Gambar 4. Uji Dilusi Cair Ekstrak Etanol 96% Bawang Putih terhadap Streptococcus
mutans dengan KHM 31,25 mg mL-1

Gambar 5. Uji Dilusi Cair Ekstrak Etanol 70% Bawang Putih terhadap Pseudomonas
aeruginosa dengan KHM 125 mg mL-1

Gambar 6. Uji Dilusi Cair Ekstrak Etanol 96% Bawang Putih terhadap Pseudomonas
aeruginosa dengan KHM 250 mg mL-1

Gambar 7. Hasil KBM terhadap Streptococcus mutans pada ekstrak etanol 70% (A) dan
96% (B) Bawang Putih, terhadap Pseudomonas aeruginosa pada ekstrak etanol 70% (C)
dan 96% (D)

 
 

31 
 

Lampiran 3. Uji Aktivitas Antibakteri Fraksi Semipolar Ekstrak Etanol
Bawang Putih

Gambar 8. Hasil KBM terhadap Streptococcus mutans

Gambar 9. Hasil KBM terhadap Pseudomonas aeruginosa

Lampiran 4. Perhitungan Rendemen
Rendemen (%) ekstrak etanol 70% bawang putih

=

Berat Ekstrak
x 100%
Berat Simplisia

=

208,49 g
x 100%
1000 g

= 20,85 %
Rendemen (%) ekstrak etanol 96% bawang putih
=

Berat Ekstrak
x 100%
Berat Simplisia

=

209,82 g
x 100%
1000 g

= 20,98 %
= 209,8 mg mL-1

 
 

32 
 

Rendemen (%) fraksi semi polar ekstrak etanol bawang putih
=

=

Berat Fraksi
x 100%
Berat Ekstrak

10 g
x 100%
80 g

= 12,5%
= 125 mg mL-1
Lampiran 5. Perhitungan Konsentrasi Fraksi Semi Polar Ekstrak Etanol
Bawang Putih

Fraksi semi polar ekstrak etanol bawang putih 100% untuk uji dilusi cair dan
difusi sumuran
Perhitungan

100%

=

100 g
1000
=
100 mL 1 mL
x=

1000 mg
1 mL

= 1000 mg mL-1
1000 mg fraksi semi polar ekstrak etanol bawang putih dilarutkan
dengan DMSO 2% ad 1 mL.
Volume pengambilan : 250 µL (untuk dilusi cair) dan 20 µL (untuk difusi
sumuran)

 
 

33 

 

Lampiran 6. Identifikasi bawang putih