PENDAHULUAN Pengaruh Hydrotherapy Exercise Dan William’s Flexion Exercise Terhadap Nyeri Punggung Bawah.

1

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH
Era globalisasi menuntut pelaksanaan kesehatan dan keselamatan
kerja di setiap tempat kerja, termasuk sektor informal. Dalam pelaksanaan
pekerjaan sehari-hari pekerja di berbagai sektor akan mempunyai resiko
penyakit akibat kerja (Anies, 2005). Resiko ini bervariasi mulai dari yang
paling ringan sampai yang paling berat, tergantung jenis pekerjaannya salah
satu contohnya adalah nyeri punggung bawah yang di akibatkan karena
duduk statis yang lama.
Nyeri punggung bawah adalah salah satu syndroma nyeri yang
terjadi pada regio punggung bagian bawah dengan penyebab yang bervariasi,
antara lain; degenerasi, inflamasi, infeksi, metabolisme, neoplasma, trauma,
conginental, musculosceletal, vascular, psikogenik, serta pasca operasi
(Sinarki, Mokri, 1996). Punggung hampir selalu terlibat dalam berbagai
aktivitas keseharian seseorang baik itu pada saat posisi yang statik seperti
duduk terlalu lama yang dialami pekerja penjahit. Penelitian Hodges dan
Richardson (1996) menunjukkan bahwa gerakan ekstremitas atas ke segala

arah menghasilkan kontraksi otot-otot trunk sebelum dan segera setelah
kontraksi deltoidus pada kelompok kontrol.
Menurut hasil penelitian Samara (2004) seperti yang dikutip oleh
Aisah Riski (2007) pekerjaan dengan lama duduk statis 91-300 menit terbukti

1

2

menjadi faktor resiko untuk terjadinya nyeri punggung bawah dan pada
pekerja penjahit sebanyak 251 responden, didapatkan keluhan nyeri tengkuk
sebesar 37,5%, bahu kanan 53,8%, bahu kiri 47,4% dan punggung sebesar
45%. Masalah nyeri punggung bawah yang sering dialami oleh pekerja, pada
umumnya dimulai pada usia dewasa muda dengan puncak prevalensi
kelompok usia 45-60 tahun. Nyeri punggung yang tidak dapat sembuh dalam
waktu 3 bulan akan berkembang menjadi nyeri punggung kronik (Bajwa &
Warfield, 2006)
William’s flexion exercise merupakan salah satu latihan yang di
pilih mengatasi nyeri punggung bawah karena dapat meningkatkan
keseimbangan yang tepat antara kelompok otot fleksor dan ekstensor yang

merupakan kelompok otot postural tubuh (Williams 1965), dengan William’s
flexion ini diharapkan dapat mengurangi rasa sakit dan memberikan stabilitas
badan bagian bawah dengan aktif mengkontraksikan otot perut, gluteus
maximus dan otot hamstring serta peregangan dari otot-otot fleksor pinggul
dan punggung bawah (sacrospinalis) (William’s, 1965).
Hydrotherapy exercise juga dipilih untuk mengurangi nyeri
punggung bawah karena latihan ini dapat memadukan beberapa teknik untuk
memaksimalkan efek aquatic physical therapy untuk menormalisasikan
tonus,

meningkatkan

reaksi

equilibrium,

meningkatkan

koordinasi,


memperbaiki postur, memperbaiki stabilitas otot punggung, meningkatkan
luas gerak sendi punggung dan memperbaiki fungsional sehingga dapat
mengurangi nyeri (Butterworth-Heinemann, 2004).

3

Melihat latar belakang tersebut maka penulis tertarik melakukan
penelitian tentang pengaruh latihan teknik William’s flexion exercise dengan
Hydrotherapy exercise terhadap nyeri punggung bawah.

B. PERUMUSAN MASALAH
1. Apakah ada pengaruh latihan teknik William’s flexion exercise dalam
mengurangi nyeri punggung bawah?
2. Apakah ada pengaruh Hydrotherapy excercise dalam mengurangi nyeri
punggung bawah?
3. Apakah ada beda pengaruh antara

latihan teknik William’s flexion

exercise dan Hydrotherapy excercise dalam mengurangi nyeri punggung

bawah?

C. TUJUAN PENELITIAN
1. Tujuan umum
Untuk mengetahui beda pengaruh antara latihan teknik William’s
flexion exercise dan Hydrotherapy exercise dalam mengurangi nyeri
punggung bawah.
2. Tujuan khusus
a. Untuk mengetahui pengaruh latihan teknik William’s flexion exercise
dalam mengurangi nyeri punggung bawah.
b. Untuk mengetahui pengaruh Hydrotherapy exercise dalam mengurangi
nyeri punggung bawah.

4

D. MANFAAT PENELITIAN
1. Bagi Ilmu Pengetahuan
Memperkaya khasanah ilmu pengetahuan di bidang kesehatan dan
keselamatan kerja, terutama tentang keluhan nyeri punggung bawah.
2. Bagi Pembangunan

Memberikan informasi kepada instansi dan tenaga kerja yang
potensial mengalami nyeri punggung bawah, agar meningkatkan kesadaran
pekerja agar memperhatikan kesehatan dan keselamatan kerja.
3. Bagi Praktisi
Memberikan informasi pada kalangan fisioterapis tentang orangorang yang potensial mengalami keluhan nyeri punggung bawah sehingga
dapat membantu mempermudah seorang fisioterapis dalam menegakkan
diagnosa fisioterapi.

Dokumen yang terkait

PENDAHULUAN PERBEDAAN PENGARUH PEREGANGAN DAN WILLIAM FLEXION EXERCISE TERHADAP NYERI PUNGGUNG BAWAH NON SPESIFIK PADA PEMETIK TEH DI PERKEBUNAN TEH JAMUS.

0 5 5

PENGARUH HYDROTHERAPY EXERCISE DAN WILLIAM’S Pengaruh Hydrotherapy Exercise Dan William’s Flexion Exercise Terhadap Nyeri Punggung Bawah.

0 1 16

PENGARUH PENGARUH HYDROTHERAPY EXERCISE DAN Pengaruh Hydrotherapy Exercise Dan William’s Flexion Exercise Terhadap Nyeri Punggung Bawah.

0 4 15

PENATALAKSANAAN Penatalaksanaan Short Wave Diathermy dan William Flexion Exercise pada Nyeri Punggung Bawah Akibat Myalgia.

0 2 9

PENDAHULUAN Penatalaksanaan Short Wave Diathermy dan William Flexion Exercise pada Nyeri Punggung Bawah Akibat Myalgia.

0 1 5

PENGARUH WILLIAM FLEXION EXERCISE DAN CORE Pengaruh William Flexion Exercise Dan Core Stabilization Exercise Terhadap Nyeri Punggung Bawah Miogenik.

2 17 19

PENDAHULUAN Pengaruh William Flexion Exercise Dan Core Stabilization Exercise Terhadap Nyeri Punggung Bawah Miogenik.

0 2 4

PENGARUH WILLIAM FLEXION EXERCISE DAN CORE STABILIZATION Pengaruh William Flexion Exercise Dan Core Stabilization Exercise Terhadap Nyeri Punggung Bawah Miogenik.

0 7 15

10 EFEKTIVITAS WILLIAM’S FLEXION EXERCISE DALAM PENGURANGAN NYERI HAID (DISMENORHEA)

0 1 7

PERBEDAAN PENGARUH WILLIAM’S FLEXION EXERCISE DAN MCKENZIE EXERCISE TERHADAP PENINGKATAN AKTIVITAS FUNGSIONAL PADA LOW BACK PAIN MYOGENIC NASKAH PUBLIKASI - Perbedaan Pengaruh William’s Flexion Exercise Dan Mckenzie Exercise Terhadap Peningkatan Aktivitas

0 2 15